Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Hubungan Umur dan Konsumsi Makanan Mengandung Zat Besi Dengan Anemia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Talise Palu Elviyaningsih, Susan; Rafika, Rafika; Candriasih, Putu
Jurnal Bidan Cerdas Vol 1, No 1 (2018): Edisi Desember 2018
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (599.915 KB) | DOI: 10.33860/jbc.v1i1.81

Abstract

Anemia in pregnant women is called a potential that endangers the mother and child, therefore anemia requires serious attention from parties involved in health services. The purpose of this study is to know the relationship of age and consumption of iron-containing foods with the incidence of anemia in pregnant women in Talise Palu Health Center in 2017. The type of research is descriptive comparative using a cross sectional approach. The population of all pregnant women in the Talise Health Center area. The sample in this study amounted to 55 respondents with the sampling technique using consecutive sampling technique. The data collection is done through direct interviews and direct Hb measurements. Data analysis using univariate frequency distribution and bivariate analysis with Fisher's Exact Test. The results of the study of 55 respondents there were 96.4% of pregnant women who had anemia, with the age of pregnant women not at risk of 85.5% and pregnant women who rarely consumed foods containing iron there were 78.2%. The results of statistical tests using Fisher's Exact Test showed that there was a relationship between consumption of iron-containing foods (p = 0.04) with the incidence of anemia in pregnant women at Talise Palu Health Center in 2017 and no age relationship (p = 0.728) with anemia in pregnant women . Conclusion that age has no relationship with the incidence of anemia in pregnant women. Consumption of iron-containing foods is associated with the incidence of anemia in pregnant women. Suggestions for midwives who work at the KIA-KB Poli to continue to provide services according to operational standards during pregnancy examinations so that anemia in pregnant women can be treated and even prevented during pregnancy.Keywords: Pregnant, Anemia, consumption of foods containing iron
Hubungan Umur dan Konsumsi Makanan Mengandung Zat Besi dengan Anemia pada Ibu Hamil di Puskesmas Talise Palu Elviyaningsih, Susan; Rafika; Putu Candriasih
Jurnal Bidan Cerdas Vol. 1 No. 1 (2018)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jbc.v1i1.37

Abstract

Anemia in pregnant women is called a potential that endangers the mother and child, therefore anemia requires serious attention from parties involved in health services. The purpose of this study is to know the relationship of age and consumption of iron-containing foods with the incidence of anemia in pregnant women in Talise Palu Health Center in 2017. The type of research is descriptive comparative using a cross sectional approach. The population of all pregnant women in the Talise Health Center area. The sample in this study amounted to 55 respondents with the sampling technique using consecutive sampling technique. The data collection is done through direct interviews and direct Hb measurements. Data analysis using univariate frequency distribution and bivariate analysis with Fisher's Exact Test. The results of the study of 55 respondents there were 96.4% of pregnant women who had anemia, with the age of pregnant women not at risk of 85.5% and pregnant women who rarely consumed foods containing iron there were 78.2%. The results of statistical tests using Fisher's Exact Test showed that there was a relationship between consumption of iron-containing foods (p = 0.04) with the incidence of anemia in pregnant women at Talise Palu Health Center in 2017 and no age relationship (p = 0.728) with anemia in pregnant women . Conclusion that age has no relationship with the incidence of anemia in pregnant women. Consumption of iron-containing foods is associated with the incidence of anemia in pregnant women. Suggestions for midwives who work at the KIA-KB Poli to continue to provide services according to operational standards during pregnancy examinations so that anemia in pregnant women can be treated and even prevented during pregnancy.
EDUKASI MANFAAT TANAMAN KELOR DAN OLAHAN BERBASIS DAUN KELOR (JUS KELOR) DI MASA PANDEMIK COVID-19 DI KELURAHAN TONDO Kariani, Ni Ketut; Candriasih, Putu; Putriana, Armenia Eka
Anoa : Jurnal Pengabdian Masyarakat Sosial, Politik, Budaya, Hukum, Ekonomi Vol 2, No 2 (2021): MEI
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (737.331 KB) | DOI: 10.52423/anoa.v2i2.19695

Abstract

Provinsi Sulawesi Tengah merupakan daerah yang kaya dengan hasil pertanian dan perikanan. Tanaman kelor merupakan salah satu tanam lokal yang mudah tumbuh sehingga menjadi salah satu makanan has Sulawesi Tengah. Hasil olahan kelor yang dikenal dan sering dikonsumsi masyarakat adalah Uta Kelo  (sayur kelor santan) dan jarang diolah menjadi makan lainnya padahal kelor memiliki nilai gizi yang lebih tinggi dibandingkan dengan bahan makanan lainya. Pengusul melalui program pengabdian kepada masyarakat memberikan edukasi manfaat tanaman kelor dan olahan berbasis daun kelor (Jus Kelor) di masa pandemik covid-19. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang manfaat daun kelor dan edukasi olahan berbasis daun kelor (Jus Kelor). Metode dalam kegiatan ini adalah Edukasi pada ibu rumah tangga mengenai manfaat tanaman kelor dan Praktek olahan berbasis daun kelor (Jus Kelor). Hasil  dari kegiatan ini meliputi :1) Dengan adanya pengabdian kepada masyarakat, ibu rumah tangga akan lebih kreatif dan produktif mengolah panganan lokal utamanya adalah daun kelor. 2) Daun kelor awalnya hanya diolah sebagai sayur, dengan menjadikan daun kelor menjadi jus kelor maka akan dapat menambah perekonomian keluarga. Perlu bekerja sama dengan pihak-pihak lain guna pengadaan barang elektronik berupa mixer(pengaduk) dan lain sebagainya agar proses pengabdian kepada masyarakat berjalan dengan lebih baik dan lancar.
Bantuan Kemanusiaan Civitas Akademika Poltekkes Kemenkes Palu untuk Korban Banjir Bandang Rogo, Sigi - Sulawesi Tengah: Humanitarian Assistance from Palu Health Polytechnic for Flash Flood Victims of Rogo, Sigi - Central Sulawesi Fahmi Hafid; Nasrul Nasrul; Linda Linda; Siti Hadijah Batjo; Gusman Gusman; Amsal Amsal; Masudin Masudin; Mardiani Mangun; Rina Tampake; Selvi Alfrida Mangundap; Erlina Erlina; Mooammar Safari; Ros Arianty; Sova Evie; Hasni Hasni; Masda Masda; Dwi Yogyo Suswinarto; Azwar Azwar; Yasmin H; Sri Sutiwi; Ekasari Dewi Pertiwi; Raoda Raoda; Sitti Aminah; Hasdrini Hasdrini; Salman Salman; Hanum Sasmita; Andi Bungawati; Novarianti Novarianti; Ade Irma Yulianti Gunawan; Nurindah Nurindah; Hardin Hardin; Sumiaty Sumiaty; Muliani Muliani; Putu Candriasih; Lisnawati Lisnawati; Aminuddin Aminuddin; Dedi Mahyudin Syam; Christine Christine; Muhammad Yani; Niluh Nita Silfia; Wery Aslinda; Adinda Adinda; Sri Musriniawati Hasan; Diana N. Sinurat; Irawati Tampuyak; Sukmawati Sukmawati; Wijianto Wijianto; Dian Kurniasari; Rugayah Said; Eka S. Riyanto; Hastuti Usman; Sri Restu Tempali; Ansar Ansar; Adhyanti Adhyanti; Elvyrah Faisal; Nurjaya Nurjaya; Kadar Ramadhan; Hamsiah Hamsiah; Dian Mega Listiawati; Sumarni Sumarni; Zainul Zainul
Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022): Januari-Maret
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1078.106 KB) | DOI: 10.33860/pjpm.v3i1.529

Abstract

Banjir bandang yang disertai material lumpur, batu dan kayu menerjang desa Rogo. Puluhan rumah warga tertimbun lumpur setinggi 1-2meter dan tidak layak huni. Dampak yang ditimbulkan seperti kekurangan makanan, air bersih serta kebutuhan dasar lainnya. Peran modal sosial dibutuhkan dalam upaya pemulihan pasca bencana banjir bandang. Upaya melibatkan masyarakat dengan donasi atau bantuan kemanusiaan. Oleh karena jumlah korban banjir bandang cukup besar dan kebutuhan korban banjir bandang yang mendesak maka melalui kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan bantuan kemanusiaan civitas akademika Poltekkes Kemenkes Palu untuk Korban Banjir Bandang Rogo, Kabupaten Sigi provinsi Sulawesi Tengah. Kegiatan penggalangan donasi dilakukan setelah informasi dari media sosial tentang kejadian banjir bandang di Desa Rogo. Pelaksanaan kegiatan dengan penyaluran sembako (Beras, minyak goreng, gula pasir, teh) nasi kuning, buah pisang, sayur-sayuran, Biskuit balita dan ibu hamil, popok, ember dan gayung. Kegiatan penggalangan donasi dan penyalurannya dilaksanakan pada tanggal 05-07 September 2021. Masyarakat Rogo yang terdampak banjir bandang menerima dengan baik bantuan yang diberikan dan pelaksanaan kegiatan berjalan dengan lancar.
Edukasi Penggunaan Masker dan Pembagian Masker Kain dalam Pencegahan Penularan Covid-19 di Kota Palu: Education on the Use of Masks and Distribution of Fabric Masks for the Prevention of Covid-19 Transmission in Palu City Fahmi Hafid; Sumiaty Sumiaty; Muliani Muliani; Anna Veronica Pont; Selvi Alfrida Mangundap; I Wayan Supetran; Taqwin Taqwin; Yulianus Sudarman H Melangka; Zainul Zainul; Tjitrowati Djaafar; Nasrul Nasrul; Lisnawati Lisnawati; Gusman Gusman; Amsal Amsal; Masudin Masudin; Kadar Ramadhan; Aminuddin Aminuddin; Wijianto Wijianto; Hasnawati Hasnawati; Azizah Saleh; Saharudin Saharudin; Hasanudin Hasanudin; Andi Bungawati; Putu Candriasih; Nurjaya Nurjaya; Elvyrah Faisal; Unun Fadliah; Hamsiah Hamsiah
Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022): Januari-Maret
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (999.975 KB) | DOI: 10.33860/pjpm.v3i1.534

Abstract

Ketika pandemi Covid-19 berkembang di seluruh dunia, pemerintah, lembaga internasional, pembuat kebijakan dan pejabat kesehatan masyarakat mulai merekomendasikan penggunaan masker kain nonmedis secara luas untuk mengurangi penularan SARS-CoV-2. Selama pandemi Covid-19, penggunaan masker kain meningkat drastis karena kelangkaan masker medis. Oleh karena meningkatnya kebutuhan akan penggunaan masker dan pentingnya edukasi penggunaan masker kepada masyarakat melatarbelakangi kegiatan edukasi penggunaan masker dan pembagian masker kain untuk pencegahan penularan Covid-19 di Kota Palu. Pembagian masker kain sebanyak ±1000 masker kain dan edukasi penggunaan masker kain kepada pada pembeli dan pedagang di Pasar Tua Bambaru Kota Palu. Educator dari Dosen dan Staf Poltekkes Kemenkes Palu sebanyak 30 Orang. Masker kain yang dibagikan merupakan bantuan dari Badan PPSDM Kesehatan Kementerian Kesehatan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 03 September 2020 di Kota Palu. Penggunaan masker secara langsung dipraktikkan educator dan diikuti oleh (pembeli dan pedagang) masyarakat di Kota Palu. Pelaksanaan edukasi pengunaan masker dan pembagian masker kain dapat terlaksana dengan baik. Masyarakat menerima edukasi pengunaan masker serta menggunakan langsung masker kain yang dibagikan
Bantuan Makanan 72 Jam Pertama Untuk Korban Banjir Bandang, Desa Beka, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah: First 72 Hours of Food Aid for Flash Flood Victims, Beka Village, Sigi Regency, Central Sulawesi Province Fahmi Hafid; Nasrul Nasrul; Gusman Gusman; Lisnawati Lisnawati; Amsal Amsal; Masudin Masudin; Kadar Ramadhan; Hamsiah Hamsiah; Zainul Zainul; Putu Candriasih
Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): April-Juni
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1050.097 KB) | DOI: 10.33860/pjpm.v3i2.613

Abstract

The 72-hour period is a golden period that is very crucial in emergency response, related to the efficiency of saving victims after a banjir bandang disaster, related to an individual's ability to survive and energy reserves in the human body. Due to the large number of victims of the flash flood and the urgent need, yellow rice was given as a first 72 hours aid for the victims of the flash flood in Beka village, Sigi Regency, Central Sulawesi province. The distribution of yellow rice in packaged food preparations consists of yellow rice, tofu, tempeh, shredded fish, chicken and beef. Each pack weighs about 200gr with a calorie content of ±700 kcal. A total of 100 packs. Other assistance is in the form of 5 doses of mineral water, the number of beneficiaries is 100 people consisting of toddlers, pregnant women, breastfeeding mothers, the elderly and adults. The activity will be held on March 27, 2021, the day after the flash flood hit. Before distributing the yellow rice sample, it was reported to the officers at the Marawola Health Center Health Post, Sigi BPBD Command Post for inspection. The donors came from the academic community of Poltekkes Kemenkes Palu. The volunteer team consists of 9 lecturers, staff and students of the Poltekkes Kemenkes Palu. The aid was received by the banjir bandang survivors properly and on time.   ABSTRAK Masa 72 jam adalah masa emas yang sangat krusial dalam tanggap darurat, terkait dengan efisiensi penyelamatan korban pasca bencana banjir bandang, terkait kemampuan bertahan seorang individu dan cadangan energi dalam tubuh manusia. Oleh karena jumlah korban banjir bandang yang cukup besar dan kebutuhan yang mendesak, maka diberikan makanan nasi kuning sebagai bantuan 72 Jam Pertama untuk korban banjir bandang desa Beka, Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah. Kegiatan Pembagian Nasi kuning dalam sediaan bungkusan makanan terdiri dari nasi kuning, tahu, tempe, ikan suwir, daging ayam dan daging sapi. Berat setiap bungkusnya sekitar 200gr dengan kandungan kalori ±700 kkal. Jumlah sebanyak 100 bungkus. Bantuan lainnya berupa Air mineral 5 dos, jumlah penerima manfaat 100 orang yang terdiri dari balita, ibu hamil, ibu menyusui, lansia dan orang dewasa. Pelaksanaan kegiatan pada tanggal 27 Maret 2021 sehari setelah banjir bandang menerjang. Sebelum dibagikan sampel nasi kuning dilaporkan kepada petugas di Pos Kesehatan Puskesmas Marawola Pos Komando BPBD Sigi untuk diperiksa. Donatur berasal dari civitas akademika Poltekkes Kemenkes Palu. Tim relawan terdiri dari Dosen, Staf dan Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Palu sebanyak 9 orang. Bantuan diterima oleh penyintas banjir bandang dengan baik dan tepat waktu.
Bantuan Kemanusiaan Korban Banjir Bandang di Sulawesi Tengah: Humanitarian Assistance for Flash Flood Victims in Central Sulawesi Fahmi Hafid; Nasrul Nasrul; Aminudin Aminudin; Amsal Amsal; Masudin Masudin; Gusman Gusman; Sova Evie; Kadar Ramadhan; Hamsiah Hamsiah; Junaidi Junaidi; Zainul Zainul; Lisnawati Lisnawati; Putu Candriasih; Nurjaya Nurjaya; Elvyrah Faisal; Linda Linda; Moammar Safari; Supriadi Abd Malik; Andi Fatmawati; Hasnawati Hasnawati; Selvi Alfrida Mangundap; Mardani Mangun; Fajrillah Kolomboy; Dedi Mahyudin Syam; Hastuti Usman; Nurarifah Nurarifah; Tjitrowati Djaafar; Niluh Nita Silfia; Lili Suryani; Sri Restu Tempali; Sigit M. Nuzul; Lisda Widianti Longgupa; Hadina Hadina; Sri M. Hasan; Hadriani; I Wayan Supetran; Mercy Joice Kaparang; Lindanur Sipatu; Baharuddin Condeng; Azizah Saleh; Siti Hadijah Batjo; Djadid Subchan; Anna Veronika Pont; Olkamien J. Longulo; Novarianti Novarianti; Supriadi; Wijianto Wijianto; Sri Yanti Kusika; Henrietta Imelda Tondong; Christina Entoh; Nurfatimah Nurfatimah; Masda Masda; Saman Saman; Yasmin H Yasmin H; Azwar Azwar; Hasni Hasni; Ekasari Dewi Pertiwi; Rusneni; Raoda; Hasdrini; Salman; Irsanty Collein; Yulianus Sudarman H Melangka; Christine; Taqwin Taqwin; Hanum Sasmita; Asri Widyayanti; Ros Arianty; Dwi Kartika; Baiq Emy; Diah Ayu Hartini; Sukmawati; Nitro Galenso; Wery Aslinda; Indro Subagyo; Elfyrah Faisal; Ansar Ansar; Bahja Bahja; Dwi Erma Kusumawati; Agusrianto Agusrianto; Nirva Rantesigi; Rina Tampake; Sony Bernike Magdalena Sitorus; Helena Pangaribuan; Firdaus Hi Jahja Kunoli; Hasbunsyah Hasbunsyah; Metrys Ndama; Nurindah Nurindah; Diana Nurhayati Sinurat; Asrawaty Asrawaty; Abd Farid Lewa; Muliani Muliani; Eka S. Riyanto; Dafrosia Darmi Manggasa; Ni Made Ridla Nilasanti Purwata
Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): April-Juni
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1000.561 KB) | DOI: 10.33860/pjpm.v3i2.1084

Abstract

The flash flood disaster hit Galumpang Village, Aung Village and Bajungan Village in Tolitoli Regency, Central Sulawesi on Wednesday morning 23 March 2022. Due to the large number of victims of flash floods and the urgent needs of victims of flash floods, the Civitas Academic of Poltekkes Kemenkes Palu provided humanitarian aid for victims of flash floods in Tolitoli Regency, Central Sulawesi. Humanitarian assistance in the form of ready-to-eat food, rice, Toothpaste, Soap, Sunlight, Shampoo, Sweetened Condensed Milk, Tea, Sugar, Bucket, Dipper, Mask and Pampers Children under two. The assistance was handed over by the Chief Community Service Officer to the Head of Galumpang Village on April 1, 2022 at the Disaster Management Command Post in Galumpang Village, Dakopamean District, Tolitoli Regency, Central Sulawesi. The flash flood victim’s community as beneficiaries have received assistance from the Poltekkes Kemenkes Palu Academic Community through Community Service activities.   ABSTRAK Bencana banjir bandang telah menghantam Desa Galumpang, Desa Aung dan Desa Bajungan di Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah pada Rabu dini hari tanggal 23 Maret 2022. Oleh karena besarnya jumlah korban banjir bandang dan kebutuhan korban banjir bandang yang mendesak, maka Civitas Akademika Poltekkes Kemenkes Palu memberikan bantuan kemanusiaan korban banjir bandang di Kabupaten Tolitoli Sulawesi Tengah. Bantuan kemanusian berupa makanan siap saji, beras, Pasta Gigi, Sabun, Sunlight, Shampoo, Susu Kental Manis, Teh, Gula Pasir, Ember, Gayung, masker dan Pampers Baduta. Bantuan diserahkan oleh Ketua Pelaksana Pengabdian Masyarakat kepada Kepala Desa Galumpang pada tanggal 01 April 2022 di Posko Induk Penanggulangan Bencana Desa Galumpang Kecamatan Dakopamean Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah. Masyarakat korban banjir bandang sebagai penerima manfaat telah menerima bantuan dari Civitas Akademika Poltekkes Kemenkes Palu melalui kegiatan Pengabdian Masyarakat.
Hubungan Umur dan Konsumsi Makanan Mengandung Zat Besi dengan Anemia pada Ibu Hamil di Puskesmas Talise Palu Susan Elviyaningsih; Rafika; Putu Candriasih
Jurnal Bidan Cerdas Vol. 1 No. 1 (2018)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jbc.v1i1.37

Abstract

Anemia in pregnant women is called a potential that endangers the mother and child, therefore anemia requires serious attention from parties involved in health services. The purpose of this study is to know the relationship of age and consumption of iron-containing foods with the incidence of anemia in pregnant women in Talise Palu Health Center in 2017. The type of research is descriptive comparative using a cross sectional approach. The population of all pregnant women in the Talise Health Center area. The sample in this study amounted to 55 respondents with the sampling technique using consecutive sampling technique. The data collection is done through direct interviews and direct Hb measurements. Data analysis using univariate frequency distribution and bivariate analysis with Fisher's Exact Test. The results of the study of 55 respondents there were 96.4% of pregnant women who had anemia, with the age of pregnant women not at risk of 85.5% and pregnant women who rarely consumed foods containing iron there were 78.2%. The results of statistical tests using Fisher's Exact Test showed that there was a relationship between consumption of iron-containing foods (p = 0.04) with the incidence of anemia in pregnant women at Talise Palu Health Center in 2017 and no age relationship (p = 0.728) with anemia in pregnant women . Conclusion that age has no relationship with the incidence of anemia in pregnant women. Consumption of iron-containing foods is associated with the incidence of anemia in pregnant women. Suggestions for midwives who work at the KIA-KB Poli to continue to provide services according to operational standards during pregnancy examinations so that anemia in pregnant women can be treated and even prevented during pregnancy.
Status Gizi Anak Balita Pasca Bencana Di Pengungsian Kelurahan Buluri Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah Nasrul Nasrul; Putu Candriasih; Arifin N.A
Jurnal GIZIDO Vol 11 No 2 (2019): Jurnal GIZIDO Edisi November 2019
Publisher : POLTEKKES KEMENKES MANADO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47718/gizi.v11i2.767

Abstract

ABSTARCT Nutrition problem in infants arise due to disasters due to paralysis of health services, lack of clean water supply, environmental sanitation, post-disaster infectious diseases. This research is descriptive which aims to describe the nutritional status of children under five after a disaster in the Evacuation Village of Buluri, Palu City. The population in this study amounted to 53 toddlers while the large sample taken amounted to 22 toddlers. The results showed that the nutritional status of children under five years after the disaster based on the weight for age index were namely poor nutrition of 3 people (5.7%), malnutrition 13 (25.5%), good nutrition 17 (32.1%). Based on the height for age index were very stunted children amounted to 2 (3.8%), stunted 20 (37.7%), and normal 31 (58.5%). Based on the weight for height index the nutritional status of very thin children 3 (5.7%), thin 8 (15.1%) and normal 42 (72.2%). The conclusion that the nutritional status of children under five years after the disaster when viewed based on BB / U is increasing in number compared to before the earthquake. Whereas based on the indicators of TB / U or PB / U and BB / TB the increase is unknown because there is no data on the nutritional status of children that support before the earthquake. It is recommended to monitor the nutritional status of children under five before the disaster and after the disaster so that they can be seen.
Gambaran Status Gizi dan Frekuensi Diare pada Balita Usia 0 Sampai 59 Bulan di Puskesmas Donggala Kabupaten Donggala: Description Of Nutrition And Frequency Of Diarrhea Status In Toddlers Age 0 To 59 Months In Donggala Clinics, Donggala District Elvyrah Faisal; Putu Candriasih; Ni Putu Ani pratiwi
Svasta Harena: Jurnal Ilmiah Gizi Vol. 1 No. 1 (2020): Agustus 2020
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.477 KB) | DOI: 10.33860/shjig.v1i1.135

Abstract

Nutritional status is an expression of the state of the body that is affected by consumption of food and nutrients. Nutritional status in infants is influenced by both direct and indirect factors. The immediate factor is food intake and disease. This study aims to determine the nutritional status and frequency of diarrhea in toddlers aged 0 to 59 months at the Donggala Health Center in Donggala Regency. This research is a descriptive study that is a study conducted to see a picture of nutritional status in children aged 0 to 59 months at the Donggala Health Center in Donggala Regency. The study population was 78 toddlers suffering from symptoms based diarrhea. The data obtained are secondary data from the Donggala Health Center. The results of this study indicate that toddlers who experience malnutrition and malnutrition as much as 35.9%, over 7.7% nutrition from 78 toddlers. Based on PB / U, toddlers are very short and 35.9% short, toddlers are 7.7% tall. Whereas based on BB / PB, toddlers are very thin and thin 15.4% and there are no toddlers with fat nutritional status. Frequency of diarrhea based on criteria of diarrhea with severe dehydration 16.7%, mild dehydration diarrhea 38.5%, diarrhea without dehydration 37.2% and dysentery 7.7%. The conclusion of this study is that the nutritional status of children under five who suffer from diarrhea based on the indicators BB / U and PB / U mostly 56.4% normal nutritional status. While the results of the BB / PB indicators are mostly toddlers with normal nutritional status (84.6%). The highest frequency of diarrhea based on the criteria of diarrhea with mild to moderate dehydration is 30 people (38.5%).
Co-Authors Abd Farid Lewa Ade Irma Yulianti Gunawan Adhyanti Adhyanti Adinda Adinda Agusrianto Aminuddin Aminudin Aminudin Aminudin Aminudin Amsal Andi Bungawati Andi Fatmawati Anna Veronica Pont Ansar Ansar Ansar Ansar Ansar Arifin N.A Asomah, Nur Eli Asrawaty Asrawaty Asri Widyayanti Azizah Saleh Azwar Azwar Azwar Azwar Bahja Baiq Emy Christina Entoh Christine Christine Condeng, Baharuddin Dafrosia Darmi Manggasa Dedi Mahyudin Syam Dhea Rizky Ananda Diah Ayu Hartini Dian Kurniasari Dian Kurniasari Dian Mega Listiawati Diana N. Sinurat Diana Nurhayati Sinurat Djadid Subchan Dwi Erma Kusumawati Dwi Kartika Dwi Ratna Sari, Dwi Ratna Dwi Yogyo Suswinarto Eka S. Riyanto Eka S. Riyanto Ekasari Dewi Pertiwi Elfyrah Faisal Elviyaningsih, Susan Elviyaningsih, Susan Erlina Erlina Evie, Sova Fahmi Hafid Faisal, Elvyrah Fajrillah Kolomboy Fidya Rezkiana Firdaus Hi Jahja Kunoli Fransisca Noya Galonso, Nitro Gusman Hadina, Hadina Hadriani Hadriani Hadriani Hamsiah Hamsiah Hamsiah Hamsiah Hamsiah Hamsiah Hanum Sasmita Hardin Hardin Hartini, Ni Made Fira Hasanuddin Hasanuddin Hasanudin Hasanudin Hasbunsyah Hasbunsyah Hasdrini Hasdrini Hasdrini Hasnawati Hasnawati Hasni Hasni Hastuti Usman Hermin Austeria Hermin Austria Awusi Hermin Awusi I Wayan Supetran Indro Subagyo Irawati Tampuyak Irsanty Collein Junaidi Junaidi Kadar Ramadhan Kalaha, Evelin Kariani, Ni Ketut Kusumawati, Evi Laraswati Anggraini Lili Suryani Linda Linda Linda Linda Lindanur Sipatu Lisda Widianti Longgupa Lisnawati Made Ayu Puspitawati Mardani Mangun Mardiani Mangun Masda Masda Masda Masda Masudin Masudin Masudin Masudin Masudin Masudin Mercy Joice Kaparang Moammar Safari Mooammar Safari Muhammad Yani Muliani Mustafa Nasrul Ndama, Metrys Ni Made Ridla Nilasanti Ni Putu Ani pratiwi Nilda Yulita Siregar Nirva Rantesigi Nitro Galenso Novarianti Novarianti Nurarifah Nurarifah Nurarifah Nurfatimah Nurfatimah Nurindah Nurindah Nurindah Nurindah Nurjaya Nurjaya Nursafitri Oktaviyani, Arini Olkamien J. Longulo Pangaribuan, Helena Putriana, Armenia Eka Rafika Rafika Rafika Rafika Rafika Rahmadani, Nur Afia Raoda Raoda Raoda Rina Tampake Ros Arianty Rugayah Said Rusneni Saharudin Saharudin Salman Salman Salman Saman Selvi Alfrida Mangundap Sigit M. Nuzul Silfia, Niluh Nita Siti Hadijah Batjo Sitti Aminah Sony Bernike Magdalena Sitorus Sri M. Hasan Sri Musriniawati Hasan Sri Restu Tempali Sri Restu Tempali Sri Sutiwi Sri Yanti Kusika Sudarman H Melangka, Yulianus sukmawati Sukmawati Sukmawati Sumarni Sumarni Sumiaty Sumiaty Supriadi Supriadi Abd Malik Susan Elviyaningsih Syahrin, Alfia Syamsul Arifin Taqwin Taqwin Taslim Taslim Tiwow, Marlin Tjitrowati Djaafar Tondong, Henrietta Imelda Unun Fadliah Wery Aslinda Wijianto Wijianto Wijianto Yasmin H Yasmin H Yasmin H Yuridesi Nurani Putri Zainul