Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

An Evaluative Study on Sidoarjo Mud Flow after Phytoremediation Treatment in Milk Fish (Chanos Chanos) Liver Dewi Hidayati
IPTEK The Journal for Technology and Science Vol 21, No 4 (2010)
Publisher : IPTEK, LPPM, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j20882033.v21i4.51

Abstract

A sudden discharge of Sidoarjo mud flow into the water bodies would disturb aquatic biota, the fisheries culture. The aim of this research is to evaluate the availability of phytoremediated water of Sidoarjo mud flow (abbreviated: pwmf) as a milkfish culture media using liver histological approach. After two weeks acclimatization period, the juvenile and adult of milkfish were exposed the pwmf at the sub lethal concentration and an acute static bioassay at 96 hours. Control fishes were reared in the artificial brackish water. Each treatment of pwmf exposure was done in three replicates. After exposure, the liver fishes were removed and histologically processed using paraffin method and HE staining. Histopathology change was assessed semi quantitative scoring. The result of the histological analyses suggested the liver pathological features such as vacuolation of hepatocytes, the loss of sinusoid integrity from mild to severe occurrence and necrosis.
Histology of Mice Skin Tissue Based on in Vivo Evaluation of the Anticancer Extracts of Marine Sponge Aaptos Suberitoides Awik Puji Dyah Nurhayati; Dewi Hidayati; Rarastoeti Prastiwi; Sitarina Widyarini; Sukardiman Sukardiman; Wijayanti Pujitono
IPTEK The Journal for Technology and Science Vol 22, No 1 (2011)
Publisher : IPTEK, LPPM, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j20882033.v22i1.88

Abstract

The sponge Aaptos suberitoides can produce high secondary metabolite with some farmocological activities as antimicrobial, antiviral, antiinflamatory, and anticancer agents. The purpose of this research is to find out correlations between activities of the etanol extracts of marine sponges Aaptos suberitoides on the cancer growth of subcutaneous mice (Mus musculus) injected by Benzo(a)piren. For the purpose the mice were divided into six groups, i.e. I, II, III, IV, V, and VI. Each group was treated with carcinogenic inductions by intravenously injecting the Benzo(a)piren concentration of 0.3g/0.2 ml oleum olivarum. After the cancer was appeared at the fifteenth day, the mice were treated by the anticancer extracts of marine sponges Aaptos suberitoides with concentrations of 500 mg/kg BB (Group IV), 1000 mg/kg BB (Group IV), and 1500 mg/kg BB (Group IV). The treatments were orally done each day for two weeks. At the twentieth week, subcutaneous cancer tissues were taken to make histological preparates using a parafin method. Result of the histological observation indicates that cancer in the mice was fibrosarcoma characterized by the thickening dermis layers, necrosis, mitosis, and nuclear polymorphsm. Necrosis, mitosis, and nuclear polymorphism occurred in Groups II, IV, V, and VI, and did not in Groups I and II. Presentation of necrosis was 20-60%, mitosis was in 3-4 cells, and nuclear polymorphism was 100%. Result of the statistical analyses by using the Kruskal-Wallis method and the Pair Comparison test indicates that the anticancer extracts of marine sponges with the concentrations of 500 mg/kg BB, 1000 mg/kg BB, and 1500 mg/kg BB had no activity inducing mice skin cancer.
MICROPLASTIC CHARACTERISTIC FOUND IN GASTROINTESTINAL TRACT OF PELAGIC AND DEMERSAL FISHES IN TUBAN, EAST JAVA Dewi Hidayati; Fauziah F; Aunurohim A; Nova Maulidina Ashuri; Edwin Setiawan; Yeyes Mulyadi; Nur Syahroni; Marita Ika Joesidawati; Suwarsih S
Journal of Marine-Earth Science and Technology Vol. 4 No. 1 (2023): April
Publisher : Marine & Earth Science and Technology Research Center, DRPM, ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j27745449.v4i1.648

Abstract

Regular monitoring of microplastics contamination in marine biota have been concerned in the world, since its tiny size can be swallowed direct or indirectly and lead health problems. Tuban waters is the one of Indonesia's coastal and marine fisheries areas with high risk of microplastic pollution due to their highly anthropogenic activities. We investigated the microplastic in the digestive tracts of pelagic and demersal fishes in Tuban sea waters.  Microplastic in fish sample guts were observed under microscope and the type of polymer were examined using FT-IR. This study reveals that number of microplastic in digestive tract of pelagic fishes were higher than demersal fishes. The dominant form was fiber (62%) with black color and dominant size ranging from 100-500 um (72%). The types of polymers found were polyethylene and polyamide.
Produk Herbal Ramah Lingkungan di Desa Oro-oro Ombo- Batu Malang, Provinsi Jawa Timur Dalam Upaya Peningkatan Produktivitas Masyarakat Awik Puji Dyah Nurhayati; Shabrina Syifa Ghaissani; Noor Nailis Sa’adah; Edwin Setiawan; Nova Maulidina Ashuri; Nurlita Abdulgani; Dewi Hidayati; Dini Adni Navastara; Lissa Rosdiana; Didit Prasetyo
Sewagati Vol 6 No 4 (2022)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3326.568 KB) | DOI: 10.12962/j26139960.v6i4.98

Abstract

Desa Oro-Oro Ombo merupakan salah satu kawasan tersertifikasi pertanian organik di Kota Batu yang memiliki potensi empon empon seperti jahe, laos, kencur, kunyit dan temulawak. Pengembangan potensi empon empon ini sangat menjanjikan karena memilik banyak khasiat untuk kesehatan. Hal ini didukung dengan beredar kabar bahwa virus corona bisa ditangkal dengan ramuan jamu, yang terdiri dari ramuan jahe yang disebut mpon-mpon atau empon-empon. Permasalahan dalam kegiatan pengabdian ini adalah bahwa pengolahan empon empon masih sederhana, yaitu hanya dijual dalam kondisi segar ataupun produk jamu. Empon empon hanya dimanfaatkan sebagai tambahan produksi pertanian saja, belum dilakukan pengembangan teknologi untuk membuat produk herbal yang bernilai ekonomi tinggi. Beberapa produk jamu belum memenuhi standar sesuai standar karena bahan baku produk jamu. Solusi yang diajukan dalam kegiatan pengabdian ini adalah Pengembangan Teknologi Pengolahan Produk Herbal Ramah Lingkungan di Desa Oro-oro Ombo- Batu Malang, Provinsi Jawa Timur sebagai usaha peningkatan potensi daerah dan peningkatan ekonomi masyarakat setempat melalui peningkatan pengetahuan, keterampilan pembuatan produk herbal yang ramah lingkungan. Kegiatan yang dilakukan adalah persiapan, observasi, koordinasi, sosialisasi, penyuluhan dan pelatihan. Target luaran yang akan dicapai dari Program Pengabdian Kepada Masyarakat dari ITS ini adalah peningkatan keterampilan dan penghasilan masyarakat melalui pembuatan produk herbal yang ramah lingkungan secara mandiri bahkan bisa menjadi pemasok komoditas herbal ke daerah lain. Produk – produk herbal yang berhasil di produksi oleh tim KKN ABMAS ini meliputi: Sabun Herbal dari Kelor dan Kunyit, Djamoe Imoen sebagai Peningkat Imun Tubuh dari Jahe, Kunyit, dan Serai, Cookies dengan Selai Bunga Belimbing Wuluh, Sinom berpemanis stevia, Herbal Chewy candy, Boba herbal jahe merah, Sabun cair herbal, Produk Susu Temulawak Tubruk dengan menggunakan pemanis alami Stevia. Kegiatan pengabdian masyarakat inipun berhasil terpublikasi dengan baik melalui beberapa kanal media diantaranya: wesbite metrotimes.news, akun instagram maupun twitter Pusat Kajian KPBI ITS, serta live streaming youtube channel ITS pada saat pelaksanaan BUMDES JATIM AWARD ITS yang dihadiri oleh Bapak Wakil Gubernur Jawa Timur. Kegiatan ini diharapkan mendukung mewujudkan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dengan efisiensi pemanfaatan potensi empon empon sebagai produksi herbal ramah lingkungan sebagai usaha peningkatan produktivitas masyarakat. Lingkungan pertanian yang bersih, nyaman dan tertata selanjutnya dapat menjadi pionir daerah Wisata Herbal di Desa Oro-oro Ombo- Batu Malang, Provinsi Jawa Timur
Kolaborasi Institusi Pemerintah – Perguruan Tinggi – LSM dalam Pengelolaan Sampah Plastik Melalui Forum Group Discussion Aunurohim; Anies Wijayanti; Hermawan; Enny Zulaika; Dian Saptarini; Dewi Hidayati; Maya Shovitri; Edwin Setiawan; Farid Kamal Muzaki; Iska Desmawati; Nova Maulidina Ashuri
Sewagati Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1276.813 KB)

Abstract

Pengelolaan sampah, utamanya plastik, menjadi sorotan Indonesia bahkan dunia terkait dengan pencemaran yang disebabkannya. Pengelolaan sampah plastik menjadi penting untuk dilakukan manakala sudah mencapai taraf yang membahayakan makhluk hidup di perairan ataupun di daratan. Departemen Biologi bersama Dinas Lingkungan Hidup kota Surabaya dan Lembaga Swadaya Masyarakat Komunitas ‘Nol’ Sampah Surabaya mengadakan forum group discussion guna membahas hal tersebut agar diperoleh suatu upaya konkret dalam pengelolaan sampah plastik di Surabaya secara khusus, dan Indonesia secara umum. Hasil forum group discussion kegiatan ini merekomendasikan langkah-langkah konkret berdasarkan prioritas dalam pengelolaan sampah plastik dimulai dari (1) tidak menggunakan sama sekali tas atau kantong plastik, sedotan plastik, dan botol minuman plastik sekali pakai, (2) jika tidak memungkinkan, maka dilakukan pengurangan penggunaan material berbahan dasar plastik sekali pakai, (3) skala prioritas selanjutnya adalah melakukan re-cycle ataupun re-use untuk plastik yang tidak bernilai komersil seperti plastik sachet ataupun bungkus mie agar dapat bernilai fungsional bahkan komersial, (4) dan prioritas terakhir adalah membiasakan membuang sampah terutama plastik pada tempatnya agar mekanisme sortikasi yang dilakukan pemerintah untuk melaksanakan program bebas sampah plastik pada tahun 2025 mendatang dapat terwujud.
Optimalisasi Produk “Biofitofiltrasi” dalam Manajemen Kualitas Air pada Akuakultur Semi Intensif Ikan Nila Oreochromis niloticus Edwin Setiawan; Dewi Hidayati; Awik Puji Dyah Nurhayati; Nurlita Abdulgani; Nova Maulidina Ashuri; Noor Nailis Sa'adah; Nurul Jadid; Nadila Wulan Cahyani; Zufar Azzaria Azmi; Aulia Istighfarotunnisa; Afrilya Dina Salsabila; Alifia Cahyaning Putri; Danang Samudra; Natanael Hari Wijaya; Geoloveriana Esasi; Kharisma Armida Ulayya; Devi Pramesti Wulandari; Kamila Islamiati; Maitsa Adzro Fania; Rony Irawanto
Sewagati Vol 7 No 3 (2023)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v7i3.560

Abstract

Bisnis ikan Nila segar memiliki potensi ekonomi tinggi di Kota Batu. Sebagai kota ekowisata, permintaan dan konsumsi ikan air tawar segar dalam usaha kuliner memiliki pasar yang besar. Salah satu lokasi untuk budidaya ikan Nila di Kota Batu adalah Dsn.Kajar, Desa Pandanrejo, Kec.Bumiaji. Pembudidaya ikan Nila di desa ini memanfaatkan pekarangan yang tidak terpakai dan saluran irigasi. Untuk menjaga kualitas lingkungan, air menjadi faktor penting karena jika kualitas air menurun maka terjadi penurunan produktivitas ikan. Oleh karena itu, kami memperkenalkan Biofitofiltrasi menggunakan tanaman untuk menjaga kualitas air dalam budidaya ikan Nila. Dua jenis tanaman air dari Famili Alismataceae yakni Daun Tombak dan Melati Air yang berpotensi sebagai penyerap logam berat beracun digunakan. Kegiatan Abmas ini terdiri dari pengenalan Biofitofiltrasi yang melibatkan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata dan kerja Praktek kepada warga desa dan pembudidaya ikan, serta praktek pembuatan pot apung bambu dan aplikasinya dalam tambak dan keramba saluran irigasi ikan Nila. Meskipun dari 30 responden hanya 7 responden yang memberikan jawaban lengkap terhadap 4 pertanyaan survei, 100% responden memberikan respon yang sangat positif terkait tingkat pemahaman terhadap sosialisasi yang dilakukan. Hal ini menunjukkan bahwa penjelasan dapat dipahami oleh peserta, dan informasi berhasil disampaikan dengan baik. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa KKN Abmas telah berhasil memberikan kontribusi bagi masyarakat setempat melalui program ini.
Pelatihan Pengolahan Limbah Ikan Bandeng Menjadi Pakan Ikan di Kampung Cabut Duri, Desa Kalanganyar, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur Nurhayati, Awik Puji Dyah; Hidayati, Dewi; Setiawan, Edwin; Abdulgani, Nurlita; Ashuri, Nova Maulidina; Sa'adah, Noor Nailis; Nadhila, Auliya Rahma; Millah, Ro’iqotul; Rahmadani, Syakirah Shafwah; Sukma, Nur Awaliyah Mentari; Kristianto, Kristianto; Zuwanita, Cyntya Sri
Sewagati Vol 8 No 4 (2024)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v8i4.1197

Abstract

Kegiatan pencabutan duri ikan di Kampung Cabut Duri, Desa Sedati, seringkali meninggalkan limbah tulang dan sisik ikan yang tidak lagi dimanfaatkan oleh masyarakat setempat. Laboratorium Biosains dan Teknologi Hewan Departemen Biologi FSAD ITS bekerja sama dengan PT Pertamina Patra Niaga AFT Juanda memberikan pelatihan pengolahan limbah di Kampung Cabut Duri menjadi pakan ikan. Pakan ikan atau pelet yang diolah dari bahan dasar olahan limbah tulang dan sisik ikan bandeng (C. chanos) menjadi suatu solusi dari pencemaran limbah yang dihasilkan dari kegiatan pencabutan duri di Desa Sedati. Komposisi pakan yang tepat sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI). Kandungan nutrisi dibuat sesuai standar pakan ikan sesuai SNI (Standarisasi Nasional Indonesia). Formula pakan terdiri dari tepung ikan 35%, dedak 60%, CMC 2%, tepung tapioka 1%, Vitamin premix 1% dan ragi tempe 2%. Formula pelet ini memiliki integritas yang bagus dan mampu disuplementasi oleh ikan. Kegiatan pelatihan ini diharapkan masyarakat dapat memahami dan mempraktekkan proses pembuatan pelet ikan dari limbah cabut duri. Secara keseluruhan dari 15 responden warga masyarakat di Kampung Cabut Duri, Kalanganyar, Sidoarjo dapat memahami dan mengetahui proses dan manfaat pembuatan pelet ikan dari limbah kegiatan cabut duri berupa sisik dan tulang ikan serta materi yang disampaikan ketika pengabdian masyarakat tersampaikan dengan baik. Selain itu warga juga menilai bahwa kegiatan tersebut sangat bermanfaat besar. Berdasarkan latar belakang sosial peserta kegiatan diharapkan sosialisasi dan demonstrasi dapat memberikan inspirasi terkait pengembangan mata pencaharian warga.
Integrating Student Self-Assessment as a Key Instrument for Achieving Need-Supportive Learning Outcomes Hidayati, Dewi
English Language and Literature in Education Journal Vol. 2 No. 2 (2024): ELLINE Journal
Publisher : Nexus Publishing NXP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63011/jxnqsj70

Abstract

Promoting effective academic assessment in higher education presents substantial challenges, particularly in aligning assessment practices with need-supportive teaching to enhance student outcomes. This study proposes the strategic integration of student self-assessment (SSA) as a central tool to address these challenges, focusing on its impact on academic performance at STAI Diponegoro Tulungagung, Indonesia. Through a correlational design, the research examines the influence of SSA on the students’ learning outcomes, specifically within the “English for Beginner” (EfB) course. A series of tests and an adapted SSA questionnaire were employed to measure the effects of consistent self-evaluation. The findings reveal that SSA practices significantly strengthen the connection between guided instruction and independent student achievement. Engaging instructional methods and structured participation were found to enhance student involvement, leading to improved self-assessment and better academic outcomes. These results underscore SSA’s role as a behavioral mechanism that not only clarifies but also empirically supports the link between need-supportive teaching practices and student success. By embedding SSA into routine educational assessments, educators can gain nuanced insights into individual learning needs, allowing for the adaptation of teaching strategies to better support student engagement and achievement. The implications of these findings are profound, suggesting that SSA has the potential to transform academic engagement and success in higher education. Future research should investigate the applicability of SSA across different subjects and educational settings to further explore its capacity to improve learning outcomes on a broader scale.
Evaluating LMS-Based Extensive Reading Activities’ Impact on Islamic Undergraduate Non-English Majors’ Comprehension and Engagement Hidayati, Dewi; Utami, Prastyo Rinie Budi
English Language and Literature in Education Journal Vol. 3 No. 1 (2025): ELLINE Journal
Publisher : Nexus Publishing NXP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63011/m0jgmb40

Abstract

Extensive reading (ER) is widely recognized for improving reading comprehension and engagement; however, research on its effectiveness within Learning Management System (LMS)-based instruction for Islamic undergraduate students in non-English departments remains limited. Many first-year students at STAI Diponegoro Tulungagung, Indonesia, struggle with academic reading due to limited vocabulary exposure, lack of motivation, and inadequate reading strategies. To address this gap, this study investigates the effectiveness of LMS-based extensive reading activities in enhancing reading comprehension and engagement among non-English major Islamic undergraduate students. Employing a sequential mixed-methods approach, the study involved 35 first-semester students participating in an ER program integrated into an LMS. Data were collected through pre- and post-tests to assess reading comprehension progress and a closed-ended questionnaire measuring engagement across key dimensions: motivation, reading strategies, and perceived challenges. Findings indicate that LMS-based ER activities enhanced students’ comprehension, particularly in identifying main ideas and contextual meaning inference, supporting the role of structured digital reading tasks. Participants reported increased motivation and engagement, particularly due to the accessibility of materials, self-paced learning, and interactive LMS features. However, some students struggled with content overload, digital distractions, and difficulties in sustaining motivation without direct instructor intervention. Additionally, technical challenges such as internet instability and limited LMS familiarity hindered some students’ experiences. The study underscores the benefits and challenges of LMS-based ER for non-English major Islamic students, highlighting the need for adaptive support to sustain engagement and reading proficiency. Future research should focus on long-term implementation and instructional enhancements for optimized digital ER.
Peningkatan Kompetensi Mitigasi Bencana Siswa Dengan Implementasi Pendekatan Bencana Dalam Perspektif Islam Dewi Hidayati
Syaikhuna: Jurnal Pendidikan dan Pranata Islam Vol. 9 No. 1 (2018): Maret
Publisher : STAI Syaichona Moh. Cholil Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/syaikhuna.v9i1.3189

Abstract

To prepare a community that is ready and alert to natural disasters needs to be instilled and introduced early to the students in the context of education how Islam sees disaster. During this time, students are of the view that Islamic values, have not touched on disaster and disaster mitigation because of their ignorance about the teachings of Islam itself. Usually they also know superficially, without going through an in-depth study of the Islamic view of the damage to the environment and the disaster itself. For that, it needs to be introduced in more depth about the Islamic view of disaster. The approach of this research is quantitative research with comparative design. The subject of this research is the students of State Junior High School located in Bangkalan District, with stratification of city, middle, and periphery schools. In this study used questionnaire method to know the initial description of students' knowledge about disaster theology approach in Islamic perspective and to know the competence of disaster mitigation attitude and skill aspects. Data analysis in this research is used T Test Indenpendent Samples Test with SPSS 20. The result of this research shows that most students have good knowledge about disaster and disaster mitigation in Islamic perspective. There is a difference in disaster mitigation competencies in attitude and skill aspects between the implementation of disaster theology approach in Islamic perspective with material-based approach to students of State Junior High School (SMPN) in Bangkalan District.