Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
3.018
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Prosiding Seminar Nasional MIPA Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Jurnal Bakti Saraswati Jurnal Pendidikan Biologi International Journal of Elementary Education Indonesian Journal of Educational Science (IJES) PRATAMA WIDYA : JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI JURNAL PENDIDIKAN, SAINS DAN TEKNOLOGI Oryza : Jurnal Pendidikan Biologi Proceeding Biology Education Conference Edukasi: Jurnal Pendidikan Dasar Sevanam: Jurnal Pengabdian Masyarakat Suluh Pendidikan: Jurnal Ilmu-ilmu Pendidikan Guna Widya : Jurnal Pendidikan Hindu Sphatika: Jurnal Teologi Jurnal Elementaria Edukasia International Journal of Instructions and Language Studies
Gusti Ayu Dewi Setiawati
Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar
Religion Agriculture, Biological Sciences & Forestry Humanities Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Computer Science & IT Education Health Professions Languange, Linguistic, Communication & Media Materials Science & Nanotechnology Mathematics Medicine & Pharmacology Public Health Social Sciences Other

Published : 29 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)

 1 
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION BERBASIS LINGKUNGAN SEKOLAH Ekayanti, Ni Wayan; Setiawati, Gusti Ayu Dewi
Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol 7 No 2 (2017): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.179 KB) | DOI: 10.36733/jsp.v7i2.67

Abstract

The purpose of this study is to analyze the improvement of student learning outcomes by using the school environment as a medium of learning with group investigation model. The method used in this research is quasi experiment using One Group Pretest-Posttest Design. The sample of this research is students of class VIIB SMPN 5 Denpasar. The results showed that there were significant differences in learning outcomes (p = 0,000 *) between before and after school-based learning by using group investigation model. So it can be concluded that the model of study group investigation based on school environment as a medium of learning can improve student learning outcomes.
MENGAJAR IPA BAGI PESERTA DIDIK MUDA (YOUNG LEARNER): DARI PERSPEKTIF WEDA DAN BUDAYA Setiawati, Gusti Ayu Dewi
Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol 11 No 2 (2021): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Guru berperan mendidik dan mengajar generasi penerus bangsa. Meskipun menjalani profesi guru memiliki tantangan, namun tidak sedikit yang berharap untuk menjadi guru. Dengan rendahnya peringkat yang diperoleh Indonesia dalam Trends of International Mathematic Science Survey (TIMSS) membuat guru yang mengajar IPA pada peserta didik muda (young learner) hendaknya meningkatkan kualitasnya. Maka dibutuhkan pemahaman tentang mengajar IPA bagi peserta didik muda dari perspektif Weda dan budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana mengajar IPA untuk peserta didik muda yang dikaji dari perspektif Weda dan budaya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, dengan pengumpulan data berupa dokumentasi jurnal dan buku, serta analisis data dengan menempuh tahapan, antara lain; reduksi data, penyajian data, triangulasi dan penarikan simpulan. Berdasarkan pengkajian maka, mengajar IPA bagi peserta didik muda dari perspektif Weda dan budaya yaitu mengajar IPA dengan memperhatikan hal-hal berikut; tahap perkembangan kognitif peserta didik muda dari sisi ilmiah serta Weda, ajaran Tri Kaya Parisudha, dan materi IPA terintegrasi dengan ajaran Weda dan budaya.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION BERBASIS LINGKUNGAN SEKOLAH Ni Wayan Ekayanti; Gusti Ayu Dewi Setiawati
Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 7 No. 2 (2017): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/jsp.v7i2.67

Abstract

The purpose of this study is to analyze the improvement of student learning outcomes by using the school environment as a medium of learning with group investigation model. The method used in this research is quasi experiment using One Group Pretest-Posttest Design. The sample of this research is students of class VIIB SMPN 5 Denpasar. The results showed that there were significant differences in learning outcomes (p = 0,000 *) between before and after school-based learning by using group investigation model. So it can be concluded that the model of study group investigation based on school environment as a medium of learning can improve student learning outcomes.
MENGAJAR IPA BAGI PESERTA DIDIK MUDA (YOUNG LEARNER): DARI PERSPEKTIF WEDA DAN BUDAYA Gusti Ayu Dewi Setiawati
Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 11 No. 2 (2021): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Guru berperan mendidik dan mengajar generasi penerus bangsa. Meskipun menjalani profesi guru memiliki tantangan, namun tidak sedikit yang berharap untuk menjadi guru. Dengan rendahnya peringkat yang diperoleh Indonesia dalam Trends of International Mathematic Science Survey (TIMSS) membuat guru yang mengajar IPA pada peserta didik muda (young learner) hendaknya meningkatkan kualitasnya. Maka dibutuhkan pemahaman tentang mengajar IPA bagi peserta didik muda dari perspektif Weda dan budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana mengajar IPA untuk peserta didik muda yang dikaji dari perspektif Weda dan budaya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, dengan pengumpulan data berupa dokumentasi jurnal dan buku, serta analisis data dengan menempuh tahapan, antara lain; reduksi data, penyajian data, triangulasi dan penarikan simpulan. Berdasarkan pengkajian maka, mengajar IPA bagi peserta didik muda dari perspektif Weda dan budaya yaitu mengajar IPA dengan memperhatikan hal-hal berikut; tahap perkembangan kognitif peserta didik muda dari sisi ilmiah serta Weda, ajaran Tri Kaya Parisudha, dan materi IPA terintegrasi dengan ajaran Weda dan budaya.
PERUBAHAN KONSEPTUAL MELALUI PENERAPAN LABORATORIUM VIRTUAL DAN KAJIAN WEDA PADA MAHASISWA Gusti Ayu Dewi Setiawati; Kadek Yudista Witraguna
Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 12 No. 2 (2022): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/jsp.v12i2.5082

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola perubahan konseptual dalam pembelajaran melalui penerapan laboratorium virtual dan kajian Weda serta untuk mengetahui dampak penerapan terhadap perubahan konseptual. Penelitian ini dilakukan karena rendahnya hasil belajar IPA yang diakibatkan oleh kurangnya penguasaan konsep ilmiah mahasiswa. Variatifnya respon jawaban uraian menunjukkan mahasiswa cenderung mengalami miskonsepsi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subyek penelitian adalah 45 orang mahasiswa semester IV pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui perubahan konseptual pada sebelum dan sesudah perlakuan berupa tes tertulis berbentuk pilihan ganda beralasan dan dipadukan dengan metode Certainty of Response Index (CRI). Data berupa jawaban dari tes tersebut kemudian dianalisis secara kualitatif dengan Model Miles & Huberman. Hasil analisis menunjukkan bahwa terjadi perubahan konseptual pada mahasiswa. Pola perubahan konseptual mahasiswa yaitu berubah positif, berubah negatif, bertahan positif dan bertahan negatif. Rata-rata tertinggi terdapat pada pola konsepsi IV yaitu sebesar 60,85%. Selain itu, miskonsepsi mengalami penurunan sebesar 43,75%. Penerapan laboratorium virtual dan kajian Weda merupakan suatu inovasi proses pembelajaran yang memberikan dampak positif bagi perubahan konseptual.
Co-Authors Anak Agung Inten Paraniti Anak Agung Putu Arsana Anak Agung Putu Arsana, Anak Agung Putu Cornelius Sri Murdo Yuwono Dewa Ayu Puspawati Dwipayana, Kadek Ari Hermina Jemimi I Ketut Manik Asta Jaya I Made Diarta I Made Diarta I Made Putra Aryana Ida Bagus Ari Arjaya Jaya, I Ketut Manik Asta Jaya, Ketut Manik Asta Kadek Yudista Witraguna Kadek Yudista Witraguna Mariana, I Made Alit Mediani, Ni Kadek Ari Anggreni Ni Nyoman Tri Wahyuni Ni Nyoman Tri Wahyuni Ni Putu Cempaka Dharmadewi Atmaja Ni Wayan Ekayanti Ni Wayan Ekayanti Pastika, Gede Tilem Pastika Sang Putu Kaler Surata Wahyuni, Ni Nyoman Tri Witraguna, Kadek Yudista Yasa, I Made Wiguna