Claim Missing Document
Check
Articles

Stigmatization and the Impacts for Indigenous People with HIV/AIDS: A Scoping Review Suarnianti Suarnianti; Indah Restika BN; Suhartatik Suhartatik; Erna Kadrianti
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 6 No S6 (2024): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v6iS6.4933

Abstract

The global substantial evidence highlights that HIV/AIDS-related stigma is a barrier to HIV prevention programs, treatment, and support services. Overcoming stigma and discrimination is the main guiding principle in HIV prevention and control programs. Such overcoming is crucial, especially for indigenous people with HIV/AIDS because they are often marginalized. Based on this background, this scoping review aims to explore the HIV/AIDS stigma and its impact, especially experienced by indigenous people. : This scoping review was conducted from November 2022 to March 2023 by searching for manuscripts on PubMed, Science Direct, Cochrane Library, Wiley, Directory of Open Access Journals, ProQuest, GARUDA, and Gray Literature databases to identify HIV/AIDS stigma and its impact in indigenous people. Three reviewers independently screened the results. The extracted data were then mapped, categorized, and summarized. This study has identified that HIV/AIDS stigma in indigenous people includes curses, divine vengeance, and infectious diseases. Various impacts arising from stigmatization include concealment, discrimination, powerlessness, unequal life opportunities, and social rejection/isolation. Moreover, the stigma impacts the service system and health service providers. It is necessary to have a complex strategy supported by the involvement of health authorities, health workers, and indigenous communities to overcome the problems of HIV/AIDS stigma and to understand the culture of indigenous people to prevent and treat HIV/AIDS.
Pengaruh Edukasi Berbasis Teori Orem terhadap Selfcare Pasien DMTII di Wilayah Kerja Puskesmas Tamalanrea Makassar Sriwahyuni Sriwahyuni; Yasir Haskas; Erna Kadrianti; Alfiah A; Hasifah Hasifah; Maryam Jamaluddin; Amriati Mutmainnah
Natural: Jurnal Pelaksanaan Pengabdian Bergerak bersama Masyarakat. Vol. 3 No. 3 (2025): Agustus : Natural: Jurnal Pelaksanaan Pengabdian Bergerak bersama Masyarakat
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Kesehatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/natural.v3i3.1704

Abstract

Type II diabetes mellitus (Type II DM) is a chronic disease that requires long-term self-care skills to prevent serious complications. However, many patients have difficulty managing blood sugar levels independently due to a lack of structured and ongoing education. The Student Creativity Program (PKM) aims to improve the self-care skills of Type II DM patients through an educational approach based on the Self-Care Deficit theory from Dorothea Orem. The activity was carried out in Bonto Ramba, the working area of the Tamalanrea Makassar Health Center, involving 35 participants (33 women and 2 men). Interventions were carried out through interactive counseling, demonstrations of diabetic foot wound care, practice simulations, and the distribution of easy-to-understand educational media. Evaluation was carried out using a pre-post test to measure knowledge improvement and an observation sheet to assess the ability of self-care practice. Results showed a significant improvement in participants' self-care knowledge and skills after the intervention. In addition, family involvement in assisting patients has also increased, strengthening the sustainability of self-care behavior. Participants gave positive feedback on the method of delivering material that was contextual and relevant to daily life. The supportive-educational approach used has been proven effective in empowering patients and building awareness of the importance of self-control of health conditions. This program not only contributes to improving the quality of life of Type II DM patients, but also strengthens the role of the family as the main support in the treatment process. In conclusion, structured education based on Orem theory can be used as an intervention model that can be replicated in other areas with high prevalence of DM, as a promotive and preventive strategy in community-based management of chronic diseases.
GAMBARAN PERSEPSI PASIEN TENTANG PERILAKU CARING PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP INTERNA RSUD KOTA MAKASSAR Kadrianti, Erna
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 13 No. 6 (2019): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepuasan pasien sangat tergantung dari sikap Caring perawat. Semakin baik sikap caring perawat kepada pasien maka pasien akan semakin percaya dengan perawat. Dan akan mengikis anggapan terntang perawat yang hanya membantu tugas dokter. Selain pasien semakin merasa puas denga pelayanan yang diberikan, dengan caring pasien akan semkin mempersingkat lama rawat pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambran persepsi pasien terhadap perilaku caring perawat di ruang rawat inap interna RSUD Kota Makassar. Jenis penelitian ini bersifat kuantitatif dengan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang menjalani rawat inap di Ruang perawatan interna RSUD Kota Makassar dengan total sampel sebanyak 101 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 101 (100%) responden mempersepsikan bahwa 93 (92,1%) responden yang memiliki sikap caring baik dan 8 (7,9%) responden yang memiliki sikap caring kurang baik.
EFEKTIVITAS DUKUNGAN SPIRITUAL KELUARGA PADA KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN TB PARU DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT (BBKPM) MAKASSAR Handini, Putri; Kadrianti, Erna; Rezki Anisa, Nurul
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 15 No. 1 (2020): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tuberkulosis Paru (TB Paru) adalah salah satu penyakit infeksi utama yang masih belum dapat dituntaskan secara global. Dukungan spiritual keluarga dalam kepatuhan minum obat pasien TB Paru dapat mendorong pasien untuk patuh minum obat dan meringankan kondisi psikologis pasien seperti takut, syok, putus asa, marah, cemas, dan depresi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas dukungan spiritual keluarga pada kepatuhan minum obat pasien TB Paru di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik non-probability sampling dengan cara purposive sampling, dengan 77 responden. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan uji chi-square (p<0.05). Hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat efek antara dukungan spiritual keluarga dengan kepatuhan minum obat pasien TB Paru (p = 0.000). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat efek antara dukungan spiritual keluarga dengan kepatuhan minum obat pasien TB Paru di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar. Kepatuhan minum obat lebih banyak dukungan spiritual keluarga yang baik.
PERBEDAAN PERSEPSI PENGGUNA JASA BPJS DAN NON BPJS (UMUM) TENTANG KUALITAS PELAYANAN KEPERAWATAN DIRSUD TIMIKA-PAPUA Linda, Lenny; Haskas, Yasir; Kadrianti, Erna
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 15 No. 2 (2020): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jaminan Kesehatan Nasional mempermudah masyarakat untuk dapat mengakses pelayanan kesehatan.Masyarakat sebagai pengguna jasa mengharapkan pelayanan kesehatan yang optimal dan bermutu.Rumah sakit dituntut memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan merata kepada seluruh pasien tanpa melihat status sosial dan ekonomi.Suatu pelayanan dikatakan berkualitas oleh pasien jika jasa yang diberikan sesuai dengan harapan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan persepsi pengguna jasa BPJS dan NON BPJS (UMUM) tentang kualitas pelayanan keperawatan di RSUD Timika-Papua.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Komperatif dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 74 responden terdiri dari 37 responden pengguna jasa BPJS dan 37 responden NON BPJS (UMUM) yang di rawat di ruang rawat inap RSUD Timika-Papua. Diambil menggunakan tehnik purposive.Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Uji statistik yang digunakan untuk menganalisis perbedaan menggunakan uji Mann Whitney U test pada tingkat kemaknaan 95% (α=0,05). Nilai p value = 0,276. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan persepsi pengguna jasa BPJS dan NON BPJS (UMUM) tentang kualitas pelayanan keperawatan di RSUD Timika-Papua.
Evaluasi Pelaksanaan Manajemen Patient Safety Di Ruangan Perawatan Rumah Sakit Umum Daerah Pangkep Haskas, Yasir; Kadrianti, Erna; Rahantalin, Victor H
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 14 No. 3 (2019): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keselamatan pasien (patient safety) merupakan suatu variabel untuk mengukur dan mengevaluasi kualitas pelayanan keperawatan yang berdampak terhadap pelayanan kesehatan. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengevaluasi pelaksanaan keselamatan pasien di ruangan perawatan Rumah Sakit Umum Daerah Pangkep. Jenis penelitian yang digunakan ialah metode deskritif kuantitatif dengan teknik Observasional.Metode sampling yang digunakan adalah dengan teknik purposive sampling didapatkan sampling sebesar 73 responden sesuai degan kriteria inklusi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi. Hasil Penelitian evaluasi pelaksanaan manajemen keselamatan pasiendi ruangan perawatan Rumah sakit umum daerah Pangkep menunjukan bahwa dari 73 responden, yang telah melakukan identifikasi pasien yaitu sebanyak 73 (100%) responden, komunikasi efektif 73 (100%) responden, peningkatan keamanan obat sebanyak 54 (76%) responden yang telah melakuka keamanan obat dan yang tidak melakuka 19 responden (24%), ketepatan pasien tepat lokasi, tepat pasien, tepat operasi 73(100%) responden, pengurangan resiko infeksi 73 (100%) responden, Pengurangan resiko pasien jatuh sebanyak 73 (100%) responden. Kesimpulan dalam penelitian ini tentang patient safety dikatakan baik pada Ruangan Perawatan Rumah Sakit Umum Daerah Pangkep.
HUBUNGAN PENERAPAN ATRAUMATIC CARE DENGAN KECEMASAN PADA ANAK YANG MENJALANI HOSPITALISASI DI RSUD KOTA MAKASSAR Feny; Alfiah A; Kadrianti, Erna
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 15 No. 3 (2020): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecemasan merupakan respon individu terhadap suatu keadaan yang tidak menyenangkan dan dialami oleh semua makhluk hidup dalam kehidupan sehari-hari. Atraumatic care merupakan tindakan perawatan yang tidak menimbulkan adanya trauma pada anak dan keluarga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penerapan atraumatic care dengan kecemassan pada anak yang menjalani hospitalisasi di RSUD Kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 341 orang dengan jumlah sampel sebesar 77 responden. Tekhnik sampling yang digunakan adalah non probability sampling dengan cara simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, pengolahan data menggunakan SPSS versi 22.0 dan disajikan dalam bentuk tabel atau narasi. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan dengan menggunakan uji chi-square, dengan taraf kesalahan ρ = 0,05. Hasil uji Chi-Square dengan koreksi Pea Fisher's Exact Test diperoleh nilai p = 0,004 yang berarti nilai p lebih kecil dari nilai (α) 0,05, artinya H0 ditolak, dengan demikian penerapan antraumatic care berhubungan dengan kecemasan anak di RSUD Kota Makassar. Disimpulkan dalam penelitian ini bahwa ada hubungan antara atraumatic care dengan kecemasan pada anak di RSUD kota makassar. Saran dalam penelitian ini adalah mengembangkan keilmuan secara mendalam yang berhubungan dengan pelayanan atraumatic care pada anak saat hospitalisasi sehingga dapat menurunkan kecemasan pada anakKecemasan merupakan respon individu terhadap suatu keadaan yang tidak menyenangkan dan dialami oleh semua makhluk hidup dalam kehidupan sehari-hari. Atraumatic care merupakan tindakan perawatan yang tidak menimbulkan adanya trauma pada anak dan keluarga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penerapan atraumatic care dengan kecemassan pada anak yang menjalani hospitalisasi di RSUD Kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 341 orang dengan jumlah sampel sebesar 77 responden. Tekhnik sampling yang digunakan adalah non probability sampling dengan cara simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, pengolahan data menggunakan SPSS versi 22.0 dan disajikan dalam bentuk tabel atau narasi. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan dengan menggunakan uji chi-square, dengan taraf kesalahan ρ = 0,05. Hasil uji Chi-Square dengan koreksi Pea Fisher's Exact Test diperoleh nilai p = 0,004 yang berarti nilai p lebih kecil dari nilai (α) 0,05, artinya H0 ditolak, dengan demikian penerapan antraumatic care berhubungan dengan kecemasan anak di RSUD Kota Makassar. Disimpulkan dalam penelitian ini bahwa ada hubungan antara atraumatic care dengan kecemasan pada anak di RSUD kota makassar. Saran dalam penelitian ini adalah mengembangkan keilmuan secara mendalam yang berhubungan dengan pelayanan atraumatic care pada anak saat hospitalisasi sehingga dapat menurunkan kecemasan pada anak.
HUBUNGAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT DENGAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF (IPK) MAHASISWA TINGKAT II DI AKPER MAPPA OUDANG MAKASSAR Kadrianti, Erna; Kadir, Adriani; M. Ilham
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 15 No. 3 (2020): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mahasiswa dalam proses perkuliahan di perguruan tinggi akan ditentukan oleh prestasi belajar, parameter keberhasilan mahasiswa dalam belajar dapat dilihat dari nilai akademik atau indeks prestasi (IP). Prestasi belajar adalah suatu hasil yang telah diperoleh atau dicapai dari aktivitas yang telah dilakukan atau dikerjakan. Dengan mengetahui prestasi belajar mahasiswa dapat diketahui kedudukan mahasiswa yang pandai, sedang atau kurang. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan motivasi menjadi perawat dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) mahasiswa tingkat II di Akper Mappa Oudang Makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian bersifat observasional analitik dengan rancangan cross sectional studi. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 81 responden, dimana cara pengambilan sampel yaitu total sampling dengan menerapkan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil uji hipotesis chi square diperoleh nilai ρ=0,490 > α (0,05). Dari hasil pembahasan peneliti menarik simpulan bahwa tidak terdapat hubungan antara motivasi menjadi perawat dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) mahasiswa tingkat II di Akper Mappa Oudang Makassar. Peneliti menyarankan agar tenaga pengajar yang terlibat dalam proses belajar mengajar lebih dapat memotivasi mahasiswa untuk belajar dan menciptakan suasana lingkungan dan hubungan akademik mahasiswa yang memotivasi belajar mahasiswa dan penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai referensi dalam perkembangan ilmu keperawatan.
Pelatihan Deteksi Mandiri Kesehatan Mental dan Penanganan Dasar Menggunakan Metode Self-Empowerment Di Kota Makassar (Early Mental Disorder Alertness Program) Erna Kadrianti; Azniah
Indonesian Journal of Community Dedication Vol. 3 No. 2 (2021): Indonesia Journal of Community Deducation
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stress dengan mekanisme koping yang rendah berujung pada kecendrungan depresi. Depresi merupakan masalah kesehatan yang tak banyak orang mampu membicarakannya secara terbuka, mencari pertolongan segera seperti penyakit fisik lainnya. Wanita sebagai subjek yang disebut-sebut sebagai populasi yang dua hingga lima kali lipat akan mengalami gangguan mental di sepanjang siklus hidupnya, maka perlu untuk meningkatkan literasi tentang apa yang dimaksud dengan kesehatan mental. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gangguan mental pada perempuan melalui pelatihan deteksi mandiri dan penanganan dasar kesehatan mental di Makassar. Bersama dengan kelompok pendukung ASI Lactalover Makassar, yang telah bermitra sejak 2019-2020, akan melakukan beberapa kegiatan sepanjang tahun 2021, yakni pelatihan deteksi mandiri gangguan kesehatan mental, screening depresi postpartum, dan penanganan dasar gangguan kecemasan pada ibu hamil dan remaja putri. Sasaran kegiatan utama adalah anggota komunitas dan perempuan yang berada di wilayah deprivasi Kota Makassar. Hasil akhir yang diharapkan dari kegiatan ini adalah peningkatan kapasitas mitra dengan prinsip pemberdayaan dan pemanfaatan teknologi. Selain itu kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan mental dan social perempuan khusunya mereka yang melewati fase maternal.
HUBUNGAN STRATEGI MANAJEMEN KONFLIK TERHADAP KEPUASAN KERJA PERAWAT Sakinah, Siti; Kadrianti, Erna; Kadir, Adriani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 1 No 3 (2021): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v1i3.540

Abstract

Mayoritas masyarakat dan organisasi di Indonesia masih memandang konflik merupakan hal yang buruk dan merusak sehingga kurang mendapat perhatian yang serius, ditambah kurangnya pengetahuan tentang manajemen konflik. Pelaksanaan manajemen konflik sangatlah penting dalam meningkatkan produktivitas rumah sakit. Hal ini dikarenakan pengelolaan konflik yang baik oleh kepala raungan dapat berpengaruh pada produktifitas kerja perawat diruangan tersebut dalam memberikan asuhan keperawatn. Tujuannya Untuk mengetahui Hubungan Strategi Manajemen Konflik Terhadap Kepuasan Kerja Perawat Di RSUP Dr.Tadjuddin Chalid Makassar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, Desain pada penelitian ini adalah menggunakan desain Scross Sectional. Desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah Perawat Ruang Rawat Inap yang berjumlah 33 orang dan sampel pada penelitian ini adalah menggunakan total sampling yaitu berjumlah 33 Perawat Di Ruang Rawat Inap.  Hasil Uji statistik dengan menggunakan uji Chi-Square test didapatkan nilai p=0,04 yang menunjukkan p<0,05 maka hipotesis Nol ditolak dan hipotesis Alternatif diterima. Dari hasil penelitian bahwa terdapat adanya Hubungan Manajemen Konflik dengan Kepuasan Kerja Perawat.