Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN OBSERVASIONAL BANDURA TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR BOLA BASKET DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOORDINASI MATA DAN TANGAN (STUDI PADA MAHASISWA SEMESTER III JURUSAN PENJASKESREK FOK UNDIKSHA TAHUN AKADEMIK 2009/2010) Dharmadi, Made Agus
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Indonesia Vol 2, No 1 (2012)
Publisher : UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.376 KB) | DOI: 10.23887/jpepi.v2i1.32

Abstract

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN OBSERVASIONAL BANDURA TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR BOLA BASKET DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOORDINASI MATA DAN TANGAN (STUDI PADA MAHASISWA SEMESTER III JURUSAN PENJASKESREK FOK UNDIKSHA TAHUN AKADEMIK 2009/2010) Oleh Made Agus Dharmadi ABSTRAK   Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran observasional Bandura terhadap hasil belajar teknik dasar bola basket ditinjau dari kemampuan koordinasi mata dan tangan mahasiswa semester III jurusan Penjaskesrek, FOK Undiksha. Rancangan penelitian menggunakan posttest only control group design. Sampel 96 orang, terdiri dari 48 orang kelompok eksperimen dan 48 orang kelompok kontrol yang dipilih secara random. Data dianalisis   menggunakan  analisis   varians   (ANAVA)  dua  jalur  dan  dilanjutkan  dengan  uji  t-Scheffe. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) terdapat perbedaan hasil belajar teknik dasar bola basket yang signifikan antara model pembelajaran observasional Bandura dengan model pembelajaran konvensional (FA = 11,647; p<0,05), dimana hasil belajar teknik dasar bola basket pada mahasiswa yang mengikuti model pembelajaran observasional Bandura lebih baik dibandingkan dengan mahasiswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional, (2) adanya interaksi antara model pembelajaran dengan kemampuan koordinasi  mata dan tangan terhadap hasil belajar teknik dasar bola basket (FAB=60,884;p<0,05), (3) untuk kelompok berkemampuan koordinasi mata dan tangan tinggi, terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar teknik dasar bola basket antara mahasiswa yang belajar melalui model pembelajaran observasional Bandura dengan model pembelajaran konvensional, dimana untuk kelompok berkemampuan koordinasi mata dan tangan tinggi mahasiswa yang mengikuti model pembelajaran observasional Bandura lebih baik hasil belajar teknik dasar bola basketnya dibandingkan dengan yang mengikuti model pembelajaran konvensional (thitung = 7,292;p<0,05), (4) untuk kelompok berkemampuan koordinasi mata dan tangan rendah, terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar teknik dasar bola basket antara mahasiswa yang mengikuti model pembelajaran observasional Bandura dengan model pembelajaran konvensional, dimana untuk kelompok berkemampuan koordinasi mata dan tangan rendah  yang mengikuti model pembelajaran konvensional lebih baik  hasil belajar teknik dasar bola basketnya dibandingkan dengan yang mengikuti model pembelajaran observasional Bandura (thitung = 3,105;p<0,05). Dari hasil temuan dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran observasional Bandura berpengaruh terhadap hasil belajar teknik dasar bola basket ditinjau dari kemampuan koordinasi mata dan tangan.   Kata-kata Kunci: Model Pembelajaran, Bandura, Hasil Belajar Bola Basket       THE EFFECT OF IMPLEMENTING  BANDURA OBSERVATIONAL LEARNING MODEL TOWARDS BASKET BALL BASIC TECHNIQUES LEARNING ACHIEVEMENT VIEWED FROM EYES-HANDS COORDINATING ABILITY (A STUDY ON THE THIRD SEMESTER STUDENTS DEPARTMENT OF SPORT, HEALTH AND RECREATION EDUCATION, FACULTY OF SPORT AND HEALTH UNDIKSHA IN 209/2010). By: Made Agus Dharmadi ABSTRACT   The study was conducted to find out the effect of implementing Bandura observational learning model towards learning achievement of basket ball basic techniques viewed from eyes-hands coordinating ability  for the third semester students of Sport, Health and Recreation department, Faculty of Sport and Health Undiksha. The study utilized a post-test only control group design involving a total number of 96 students as the samples consisting of 48 students in an experimental group and other 48 students as a control group which were determined randomly. The analysis of the data was made by using two lines variant analysis (ANAVA) and followed by t-Scheffe test. The results of the study showed that, (1)  there was a  difference in learning achievement of basket ball basic techniques between the students joining Bandura observational learning model from those joining a conventional learning model (FA=11.647; p<0.05), where Bandura observasional learning model had better achievement than those conventional learning model, (2) there was an interacting effect between  learning models and eyes-hands coordinating ability towards the students? learning achievement of basket ball basic techniques (FAB=60.884; p<0.05), (3) there was a difference in learning achievement of basket ball basic techniques between the students joining Bandura observational learning models and others joining a conventional learning model who had higher eyes-hands coordinating ability, where the group of students having higher eyes-hands coordinating ability joining Bandura observational learning model had higher learning achievement than another group joining a conventional learning model (tcounted=7.929; p<0.05), (4) there was a difference in learning achievement of basket ball basic techniques between the students with lower eyes-hands coordinating ability joining Bandura observational learning model and those joining a conventional learning one, where the students of lower eyes-hands coordinating ability joining a conventional learning model had better achievement than those joining Bandura observational learning one (tcounted=3.10; p<0.05). Based on the findings and discussion it could be concluded that, there was a effected of implementing  Bandura observational learning model towards basket ball basic techniques learning achievement viewed from eyes and hands coordinating ability.   Key words: Learning models, Bandura, Basket Ball Learning Achievement
Model Pembelajaran dan Metode Penelitian yang Digunakan Guru Penjasorkes SMP Di Bali. Dharmadi, Made Agus
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 45, No 1 (2012): April, 2012
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (66.257 KB) | DOI: 10.23887/jppundiksha.v45i1.1783

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pembelajaran dan metode penilaian yang digunakan oleh guru Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (Penjasorkes) SMP yang ada di Bali. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif-kuantitatif dengan populasi penelitian adalah guru-guru Penjasorkes yang ada di Bali.  Sampel penelitian ditentukan secara cluster yang melibatkan 5 kabupaten. Pada masing-masing kabupaten diambil 4 sekolah dan setiap sekolah diambil 1 orang guru sehingga jumlah sampel keseluruhan adalah 20 orang guru Penjasorkes SMP. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) model pembelajaran dan metode penilaian yang paling dikuasai guru adalah model ekspositori (91%) dan metode penilaian unjuk kerja (50%); dan (2) model pembelajaran dan metode penilaian yang dominan dilakukan oleh guru adalah model ekspositori (73%) dan metode penilaian unjuk kerja (54%). Pendalaman terhadap alasan guru memilih model ekspositori adalah sangat praktis dan mudah diimplementasikan (45%), sedangkan alasan pemilihan jenis penilaian yang digunakan guru adalah karena paling sesuai dengan tuntutan kurikulum (73%). Kata-kata Kunci: model pembelajaran, metode penilaian, penilaian unjuk kerja
PRESTASI PUSAT PENDIDIKAN DAN LATIHAN OLAHRAGA MAHASISWA (PPLM) PROVINSI BALI dharmadi, made agus
Journal of Sport Science and Education Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Ilmu Olahraga, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jossae.v1n1.p12-14

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi prestasi olahraga Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga (PPLM) Provinsi Bali. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan evaluasi. Metode pengumpulan data  secara triangulasi menggunakan wawancara, studi dokumen dan observasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) Program PPLM Provinsi Bali telah mampu meningkatnya kebugaran fisik para atletnya, 2) Program PPLM Provinsi Bali juga telah mampu meningkatnya teknik atlet, 3) dan perolehan medali pada kejuaraan nasional dengan jumlah yang beragam dan fluktuatif namun cendrung menurun. Dari kesimpulan tersebut, maka dapat direkomendasikan bahwa program PPLM Bali masih layak untuk dilanjutkan, namun perlu melakukan perbaikan pengelolaan untuk meningkatkan prestasi. Kata kunci: Prestasi Olahraga, Pusat Pendidikan Dan Latihan Olahraga Mahasiswa (PPLM), Evaluasi
PENGARUH PELATIHAN PASSING SATU DUA DAN UMPAN TEROBOSAN TERHADAP PASSING CONTROL ., Agus Bahtiar; ., Dr. Made Agus Dharmadi, S.Pd., M.Pd.; ., I Kadek Happy Kardiawan, S.Pd., M.Pd.
Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga Undiksha Vol 9, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.362 KB) | DOI: 10.23887/jjpko.v9i2.14780

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh pelatihan passing satu dua terhadap keterampilan passing control sepakbola, (2) pengaruh pelatihan umpan terobosan terhadap keterampilan passing control sepakbola, (3) perbedaan pengaruh antara pelatihan passing satu dua dengan umpan terobosan terhadap keterampilan passing control sepakbola. Teknik sampel yang digunakan adalah random sampling dengan teknik undian. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa putra ekstrakurikuler sepakbola di SMP Negeri 3 Singaraja Tahun 2018 dengan sampel yang digunakan penelitian ini berjumlah 40 orang. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan the modified pre-test post-test group design. Analisis data menggunakan penghitungan statistik uji-t pada taraf signifikansi (α) 0,05 bantuan komputer program SPSS 16,0 For Windows. Hasil penelitian adalah sebagai berikut (1) pelatihan passing satu dua berpengaruh terhadap teknik passing control sepakbola, dengan hasil thitung= 9,448 > ttabel = 2,093, (2) pelatihan wall pass berpengaruh terhadap teknik passing sepakbola, dengan hasil thitung= 5,000 > ttabel = 2,093, dan (3) tidak terdapat perbedaan pengaruh antara pelatihan passing give and go dengan passing drop pass terhadap teknik passing sepakbola thitung= 0,718
HUBUNGAN POWER LENGAN DAN KELINCAHAN DENGAN PUKULAN SMASH BULUTANGKIS PADA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS SMA NEGERI 2 GEROKGAK TAHUN 2017 ., Suhardiman Ahmad; ., Dr. Suratmin, S.Pd. M.Or; ., Dr. Made Agus Dharmadi, S.Pd., M.Pd.
Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga Undiksha Vol 9, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.347 KB) | DOI: 10.23887/jjpko.v9i1.12455

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) terdapat hubungan power lengan dengan pukulan smash bulutangkis pada siswa peserta ekstrakurikuler bulutangkis SMA Negeri 2 Gerokgak, (2) terdapat hubungan kelincahan dengan pukulan smash bulutangkis pada siswa peserta ekstrakurikuler bulutangkis SMA Negeri 2 Gerokgak, dan (3) terdapat hubungan antara power lengan dan kelincahan dengan pukulan smash bulutangkis pada siswa peserta ekstrakurikuler bulutangkis SMA Negeri 2 Gerokgak tahun 2017 yang berjumlah 30 orang. Penelitian ini menggunakan metode hubungan dengan rancangan korelasi product moment dan teknik penentuan subjek menggunakan Simple Random Sampling. Pengumpulan data menggunakan tes seated basketball throw, side step test, dan tes pukulan smash. Hasil uji data (1) terdapat hubungan yang signifikan power lengan dengan pukulan smash bulutangkis pada siswa peserta ekstrakurikuler bulutangkis SMA Negeri 2 Gerokgak tahun 2017 dengan koefisien korelasi yakni 0,60, (2) terdapat hubungan yang signifikan kelincahan dengan pukulan smash bulutangkis pada siswa peserta ekstrakurikuler bulutangkis SMA Negeri 2 Gerokgak tahun 2017 dengan koefisien korelasi yakni 0,80, dan (3) terdapat hubungan yang signifikan antara power lengan dan kelincahan dengan pukulan smash bulutangkis pada siswa peserta ekstrakurikuler bulutangkis SMA Negeri 2 Gerokgak tahun 2017 dengan koefisien R square sebesar 0,64 dan bertanda positif. Dari hasil deskripsi data tersebut dapat disimpulkan bahwa hubungan antara power lengan dan kelincahan dengan pukulan smash bulutangkis pada siswa peserta ekstrakurikuler bulutangkis SMA Negeri 2 Gerokgak tahun 2017 mempunyai hubungan yang positif.Kata Kunci : hubungan, power lengan, kelincahan, pukulan smash bulutangkis. This study aims to determine (1) there is a relationship of arm power with a punch smash badminton on student participant extracurricular badminton SMA Negeri 2 Gerokgak, (2) there is a relationship of agility with a punch smash badminton on student participant extracurricular badminton SMA Negeri 2 Gerokgak, and (3) there is a relationship between the power arm and agility with smash badminton punch on student participant extracurricular badminton SMA Negeri 2 Gerokgak year 2017 totaling 30 people. This research used relationship method with product moment correlation design and technique of determining subject using Simple Random Sampling. Data collection using seated basketball throw test, side step test, and smash punch test. The test results of data (1) there is a significant correlation power arm with a punch smash badminton extracurricular student participant SMA Negeri 2 Gerokgak year 2017 with the correlation coefficient of 0.60, (2) there is a significant relationship with the agility of a smash hit on the student participants extracurricular badminton SMA Negeri 2 Gerokgak year 2017 with the correlation coefficient of 0.80, and (3) there is a significant corelation between the power arm and agility with a smash badminton hit of student participant extracurricular SMA Negeri 2 Gerokgak year 2017 with R square coefficient of 0.64 and a positive sign. From the results of the description of the data can be concluded that the relationship between arm power and agility with smash badminton on student participant extracurricular badminton SMA Negeri 2 Gerokgak in 2017 have a positive relationship.keyword : Relationship, arm power, agility, smash badminton punch
PENGARUH PELATIHAN SPLIT JUMP DAN SKIPPING TERHADAP PENINGKATAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI PADA SISWA PUTRI PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS SMA NEGERI 1 BUSUNGBIU TAHUN 2019.* ., Km Juli Ari Pranata; ., Dr. Made Agus Dharmadi, S.Pd., M.Pd.; ., Ketut Chandra Adinata Kusuma, S.Pd., M.P
Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga Undiksha Vol 11, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpko.v10i2.21411

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh pelatihan split jump terhadap daya ledak otot tungkai, (2) pengaruh pelatihan skipping terhadap daya ledak otot tungkai, (3) perbedaan pengaruh antara pelatihan split jump dan skipping terhadap daya ledak otot tungkai. Subjek penelitian adalah siswa putri peserta ekstrakurikuler bulutangkis SMA Negeri 1 Busungbiu tahun 2019 yang berjumlah 30 orang. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan the modified group pre-tes post-test design. Tes pengumpulan data menggunakan tes vertical jump. Analisis data menggunakan perhitungan dengan uji anava satu jalur taraf signifikansi α = 0,05 bantuan program SPSS 16,0. Data hasil penelitian ini diuji menggunakan Uji Least Significant Difference (LSD), dengan hasil (1) pelatihan split jump berpengaruh terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai dengan hasil rata-rata pre-test 47,47 dan rata-rata post-test 49,93, sehingga didapatkan rata-rata gain-score 2,47, (2) pelatihan skipping berpengaruh terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai dengan hasil rata-rata pre-test 46,93 dan rata-rata post-test 50,60, sehingga didapatkan rata-rata gain-score 3,67, (3) pelatihan skipping memberikan pengaruh lebih baik dari pada pelatihan split jump terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai dengan mean difference 1,200. Disimpulkan bahwa (1) Ada pengaruh pelatihan split jump terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai, (2) Ada pengaruh pelatihan skipping terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai, (3) Ada perbedaan pengaruh antara pelatihan split jump dan skipping terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai, dimana pengaruh pelatihan skipping lebih baik dari pada pelatihan split jump terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai. Kata Kunci : Kata Kunci : split jump, skipping, daya ledak, otot tungkai. This study aims to determine (1) the effect of the split jump training on explosive power leg muscle , (2) the effect of skipping training on leg muscle explosive power , (3) the difference between the effect of the split jump and skipping training on explosive power leg muscle . The subjects were famale student extracurricular participants badminton SMA Negeri 1 Busungbiu 2019 , amounting to 30 people . This study used an experimental method to the design of the modified group pre - test post - test design . Test data collection using vertical jump test . Data analysis using ANOVA test calculations with one lane significance level α = 0.05 SPSS 16.0. Data were tested using the Least Significant Difference test ( LSD ) , with the result (1) training split jump affect the increase in leg muscle explosive power with the average results of pre-test average of 47.47 and a post-test 49.93 , so we get an average gain -score of 2.47 , (2) training skipping effect on the increase in leg muscle explosive power with the average results of pre-test average of 46.93 and a post-test 50.60 , so we get the average -rata gain -score of 3.67 , (3) training skipping give better effect than the split jump training to increase the explosive power of the leg muscles with a mean difference of 1,200 . It was concluded that (1) There is an effect of split jump training to increase leg muscle explosive power , (2) There is the effect of skipping training to increase leg muscle explosive power , (3) There is a difference between the effect of the split jump and skipping training to increase explosive power leg muscle , where the effect of skipping training is better than the split jump training to increase explosive power leg muscle.* keyword : keyword : split jump , skipping , explosive power , muscular legs.*
Pengaruh Pelatihan Lateral Pulldowns dan Seated Rows Terhadap Hasil Memanah Jarak 30 Meter Pada Siswa Ekstrakurikuler Panahan SMA Negeri Balimandara Tahun 2019 ., Mohammad Ziamin Bakhtiar; ., Dr. Suratmin, S.Pd. M.Or; ., Dr. Made Agus Dharmadi, S.Pd., M.Pd.
Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga Undiksha Vol 11, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpko.v10i3.19002

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh pelatihan lateral pulldowns terhadap hasil memanah jarak 30 meter, (2) pengaruh pelatihan seated rows terhadap hasil memanah jarak 30 meter, (3) perbedaan pengaruh antara pelatihan lateral pulldowns dengan seated rows terhadap hasil memanah jarak 30 meter. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah random sampling. Subjek dalam penelitian ini adalah siswi putri ekstrakurikuler panahan di SMANegeri Balimandara Tahun 2019 dengan sampel yang digunakan penelitian ini berjumlah 30 orang. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan the modified pre-test post-test group design. Analisis data menggunakan penghitungan statistik uji-t pada taraf signifikansi (α) 0,05 berbantuan komputer program IBM SPSS Statistics 23. Hasil penelitian adalah sebagai berikut (1) pelatihan lateral pulldowns berpengaruh terhadap hasil memanah jarak 30 meter, dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, (2) pelatihan seated rows berpengaruh terhadap akurasi passing sepakbola, dengan nilai signifikansi 0,00 < 0,05, dan (3) terdapat perbedan pengaruh antara pelatihan lateral pulldowns dengan seated rows terhadap hasil memanah jarak 30 meter dengan nilai signifikansi 0,026 < 0,05. Dari hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa (1) terdapat pengaruh pelatihan lateral pulldowns terhadap hasil memanah jarak 30 meter, (2) terdapat pengaruh pelatihan seated rows terhadap hasil memanah jarak 30 meter, dan (3) terdapat perbedaan pengaruh antara pelatihan lateral pulldowns dengan seated rows terhadap hasil memanah jarak 30 meter.Kata Kunci : hasil memanah jarak 30 meter, pelatihan lateral pulldowns, pelatihan seated rows. This study aims to determine (1) the effect of laterall puldowns training for shooting archery at a distances of 30 meters, (2) the effect of seated rows training for shooting archery at a distances of 30 meters, (3) the difference in influence between lateral pulldowns training and seated rows for shooting archery at a distances of 30 meters . Sample technique used is random sampling. Subjects in this study are students extracurricular archery females in SMA Negeri Balimandara Year 2019 with the sample used this research amounted to 30 peoples. This research uses experimental method with the modified pre-test post-test group design. Data analysis using t-test statistic at significance level (α) 0,05 computer aid program IBM SPSS Statistics 23. The result of the research is as follows: (1) lateral pulldowns influence to shooting archery at a distances of 30 meters, with significant level = 0,00 < 0,05, (2) seated rows influence on shooting archery at a distances of 30 meters, with significant level = 0,00 < 0,05, and (3) there is a difference of influence between lateral pulldowns training with seated rows on shooting archery at a distances of 30 meters with significant level 0,026 < 0,05. From the results of the analysis and discussion it can be concluded that (1) there is the influence of the lateral pulldowns training to the shooting archery at a distances of 30 meters, (2) there is the effect seated rows training on shooting archery at a distances of 30 meters, and (3) there is a difference of influence between the lateral pulldowns training with the seated ros of shooting archery at a distances of 30 meters.keyword : shooting archery at a distances of 30 meters, lateral pulldonws training, seated rows training
PENGARUH PELATIHAN PASSING INSIDE OF THE FOOT DAN OUTSIDE OF THE FOOT TERHADAP TEKNIK PASSING PADA SISWA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 2 SINGARAJA TAHUN 2018 ., Adonis Lean Baskara; ., Dr. Suratmin, S.Pd. M.Or; ., Dr. Made Agus Dharmadi, S.Pd., M.Pd.
Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga Undiksha Vol 9, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.351 KB) | DOI: 10.23887/jjpko.v9i2.15014

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh pelatihan passing inside of the foot terhadap teknik passing sepakbola, (2) pengaruh pelatihan passing outide of the foot terhadap teknik passing sepakbola, dan (3) perbedaan pengaruh antara pelatihan passing inside of the foot dengan passing outide of the foot terhadap teknik passing sepakbola. Sampel dalam penelitian berjumlah 34 orang. Metode yang digunakan adalah eksperimen semu dengan rancangan the modified pre-test post-test group design. Analisis data menggunakan penghitungan statistik uji-t pada taraf signifikansi (α) 0,05. Hasil penelitian adalah sebagai berikut (1) pelatihan passing inside of the foot berpengaruh terhadap teknik passing sepakbola, dengan hasil thitung= 7.37> ttabel = 2,03, (2) pelatihan passing outside of the foot berpengaruh terhadap teknik passing sepakbola, dengan hasil thitung= 7,50> ttabel = 2,03, dan (3) tidak terdapat perbedaan pengaruh antara pelatihan passing inside of the foot dengan passing outside of the foot terhadap teknik passing sepakbola thitung= 0,26 ttable = 2.03, (2) passing outside of the foot training effect on footballing technique, = 7,50> ttable = 2.03, and (3) there is no difference of influence between training passing inside of the foot with passing outside of the foot against footballing technique tcount = 0,26
pengaruh latihan interval training dan fartlek terhadap peningkatan daya tahan pada atlet pencak silat persaudaraan setia hati terate kabupaten buleleng tahun 2019 ., Agus Maulana; ., Syarif Hidayat, S.Pd, M.Pd.; ., Dr. Made Agus Dharmadi, S.Pd., M.Pd.
Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga Undiksha Vol 11, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpko.v10i3.19003

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh latihan interval training terhadap daya tahan atlet pencak silat, (2) pengaruh latihan fartlek terhadap daya tahan atlet pencak silat, (3) perbedaan pengaruh antara latihan interval training dan fartlek terhadap daya tahan atlet pencak silat. Teknik sampel yang digunakan adalah random sampling dengan teknik undian. Subjek dalam penelitian ini adalah atlet junior putra pencak silat PSHT kabupaten Buleleng Tahun 2019 dengan sampel yang digunakan penelitian ini berjumlah 30 orang. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan the modified pre-test post-test group design. Analisis data menggunakan penghitungan statistik uji-t pada taraf signifikansi (α) 0,05 bantuan komputer program SPSS 16,0 For Windows. Hasil penelitian adalah sebagai berikut (1) pelatihan interval training berpengaruh terhadap peningkatan daya tahan, dengan hasil thitung = 18,506> ttabel = 2,145, (2) pelatihan fartlek berpengaruh terhadap peningkatan daya tahan, dengan hasil thitung=15,561> ttabel = 2,145, (3) tidak terdapat perbedaan pengaruh antara pelatihan interval training dengan fartlek terhadap peningkatan daya tahan thitung=0,047 ttable = 2,145, (2) fartlek on the endurance of pencak silat, with tcount=15,561> ttable = 2,145, and (3) there is a no difference of influence between interval training with fartlek on the endurance of pencak silat with tcount=0,047
PENGARUH PELATIHAN SHOOTING BOLA KE GAWANG DAN SHOOTING DARI OPERAN TERHADAP TEKNIK SHOOTING ., Yosi Risadi; ., Dr. Suratmin, S.Pd. M.Or; ., Dr. Made Agus Dharmadi, S.Pd., M.Pd.
Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga Undiksha Vol 9, No 3 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.836 KB) | DOI: 10.23887/jjpko.v9i3.17128

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji (1) pengaruh pelatihan shooting ke gawangterhadap teknik shootingsepakbola, (2) pengaruh pelatihan shootingdari operan terhadap teknik shooting sepakbola, (3) perbedaan pengaruh antara pelatihan shooting ke gawangdengan shooting dari operan terhadapteknikshooting sepakbola. populasi dalam penelitian ini adalah siswa putra ekstrakurikuler sepakbola dengan sampel yang digunakan penelitian ini berjumlah32orang. dari tes awal shooting penelitian dibagi menjadi 2 kelompok dengan teknik ordinal pairing agar memiliki kemampuan yang sama.Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu dengan rancangan the modified pre-test post-test group design. Analisis data menggunakan penghitungan statistik uji-t pada taraf signifikansi (?) 0,05bantuan komputer program SPSS 16,0For Windows. Hasil penelitian adalah sebagai berikut (1) pelatihanshooting ke gawang berpengaruh terhadap teknik shooting, dengan hasil thitung=11,4> ttabel=2,13 (2)pelatihan shooting dari operan berpengaruh terhadap teknik shooting, dengan hasil thitung= 10,1 > ttabel = 2,13, dan (3) tidak terdapat perbedaan pengaruh antara pelatihan shooting ke gawang dengan shooting dari operanterhadap teknik shootingthitung= 0, .470 t table = 2.13 (2) the training of the operand shooting affects the shooting technique, with the result of t count = 10.1> t table = 2.13, and (3) there is no difference in influence between shooting training on goal with shooting from operands to the technique of shooting t count = 0, .470