Claim Missing Document
Check
Articles

Tantangan dan Peluang Blockchain di Era Digital dalam Bidang Keamanan Data dan Transaksi Digital Felicia Felicia; Elvilie; Calista Calista; Sebastian Areen Chic; Muhammad Fardian Bilqisthi; Joosten Joosten
Journal of Comprehensive Science (JCS) Vol. 3 No. 11 (2024): Journal of Comprehensive Science (JCS)
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jcs.v3i11.2887

Abstract

The digital era has changed the way we interact, conduct transactions, and store data. However, the security challenges related to data and transactions are now becoming more pressing. Cybercrime becoming increasingly sophisticated threatens the integrity and trust in digital systems. Blockchain technology, which is decentralized and records transactions permanently and transparently, has emerged as a promising solution. This article will discuss the potential of blockchain in enhancing data and transaction security in the future. We will review how blockchain builds a secure system with distributed and encrypted data, making it difficult to alter or hack. This technology supports verified and tamper-proof transactions, which in turn reduces the risk of fraud and increases trust in the financial system. Blockchain is considered an important step in protecting digital infrastructure and sensitive information. With features of decentralization, transparency, and strong cryptography, blockchain offers a high level of security that is difficult to manipulate. This article reviews the potential of blockchain in enhancing data and transaction security, as well as the challenges that need to be addressed. It was found that blockchain provides high-level security through decentralization, transparency, and strong cryptography. In addition, blockchain offers efficiency, automation through smart contracts, and the potential for widespread application across various sectors. Although there are limitations and challenges, collaborative efforts and continuous innovation can strengthen the role of blockchain in securing data and transactions in the future. It is hoped that this article provides a deeper understanding of the role of blockchain in addressing current and future digital security challenges, as well as how this technology can help create a safer and more trustworthy digital environment.
Penerapan Metode Webuse dalam Evaluasi Situs Smarco.co.id dan Majushop.id Joosten, Joosten; Handoko, Handoko
SWABUMI (Suara Wawasan Sukabumi): Ilmu Komputer, Manajemen, dan Sosial Vol 12, No 2 (2024): Volume 12 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika Kota Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/swabumi.v12i2.21831

Abstract

Website Smarco.co.id dan Majushop.id merupakan supermarket online yang berada di Medan, Sumatera Utara. Penelitian ini dilakukan untuk evaluasi kegunaan Smarco.co.id dan Majushop.id dan mendapatkan permasalahan yang terjadi pada kedua website tersebut. Penelitian ini menggunakan kuesioner di Google Form yang berisi 24 pertanyaan dengan pilihan jawaban menggunakan skala likert sebanyak 5 pilihan dan disebarkan kepada 100 responden yang ditentukan dengan rumus lemeshow. Salah satu teknik sampling yang dipakai adalah purposive sampling yang merupakan teknik non probability sampling dan perhitungannya menggunakan rumus Lemeshow. Dari hasil perhitungan pengolahan data, nilai variabel terbesar yaitu Konten, Organisasi dan Keterbacaan. Lalu pada variabel Link dan Navigasi, Performa dan Efisiensi mendapatkan nilai yang besar juga. Sedangkan untuk nilai terkecil berada pada variabel Desain Tampilan Pengguna. Nilai usability pada kedua situs tersebut berada pada level Good (Baik). Hasil usability pada Smarco.co.id bernilai 3,501 dan 3,401 untuk Majushop.id The Smarco.co.id and Majushop.id websites are online supermarkets located in Medan, North Sumatra. This study was conducted to evaluate the usability of Smarco.co.id and Majushop.id and to find out the problems that occur on both websites. This study used a questionnaire on Google Form containing 24 questions with 5 choices of answers using a Likert scale and distributed to 100 respondents determined by the Lemeshow formula. One of the sampling techniques used is purposive sampling which is a non-probability sampling technique and its calculation uses the Lemeshow formula. From the results of data processing calculations, the largest variable values are Content, Organization and Readability. Then in the Link and Navigation variables, Performance and Efficiency also get large values. While the smallest value is in the User Display Design variable. The usability value on both sites is at the Good level. The usability results on Smarco.co.id are 3.501 and 3.401 for Majushop.id. Usability results show that the Smarco.co.id website is better and shows that the website is easier to use than Majushop.id.
Perbandingan Metode Blackbox Testing dalam Pengujian Tampilan Pendaftaran Rumah Sakit Hewan Joosten, Joosten; Handoko, Handoko; Murdiaty, Murdiaty; Elly, Elly
TAMIKA: Jurnal Tugas Akhir Manajemen Informatika & Komputerisasi Akuntansi Vol 4 No 2(SEMNASTIK) (2024): TAMIKA: Jurnal Tugas Akhir Manajemen Informatika & Komputerisasi Akunt
Publisher : Universitas Methodist Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46880/tamika.Vol4No2(SEMNASTIK).pp8-13

Abstract

Software can be said to be suitable for use when testing has been carried out. The testing stage is an important element in making software or websites. In making software for animal hospitals, there is no validation and verification so testing is needed. This study uses the information display of the patient registration section of the animal hospital and is tested with two Black Box Testing methods, namely Equivalence Class Partitioning (ECP) and Boundary Value Analysis (BVA). The test results with the ECP method are higher than the invalid ones, so it is necessary to change the input value limit. Then for the BVA test, the percentage of valid is higher than invalid. From the results of the two methods, it is shown that the BVA method is better than the ECP method, so it is necessary to improve the data type section when inputting
Penerapan Teknologi Blockchain dalam Meningkatkan Manajemen Rantai Pasokan Perusahaan Calment; Victorio; Cindy Kosasih; Claudya; Joosten
Nusantara Journal of Multidisciplinary Science Vol. 2 No. 4 (2024): NJMS - November 2024
Publisher : PT. Inovasi Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60076/njms.v2i4.857

Abstract

Penelitian ini membahas penerapan teknologi blockchain dalam meningkatkan manajemen rantai pasokan perusahaan. Dalam menghadapi kompleksitas, kurangnya transparansi, dan tantangan teknologi. Teknologi blockchain dapat menjadi solusi yang efektif untuk meminimalkan biaya, mempercepat waktu proses, dan meningkatkan kepercayaan antara mitra bisnis. Studi ini menggunakan metode kualitatif berbasis kajian literatur untuk mengidentifikasi potensi dan tantangan implementasi blockchain dalam rantai pasokan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa blockchain berkontribusi pada peningkatan transparansi, pelacakan produk, efisiensi melalui smart contracts, serta keamanan data dengan enkripsi yang kuat. Namun, terdapat tantangan dalam adopsi teknologi ini, seperti biaya awal yang tinggi dan ketidakpastian regulasi. Kesimpulannya, meskipun tantangan tetap ada, manfaat blockchain dalam meningkatkan efisiensi operasional, kepercayaan konsumen, dan keunggulan kompetitif perusahaan menunjukkan potensi besar dalam pengaplikasiannya pada rantai pasokan perusahaan
Blockchain untuk Sistem Keuangan Terdesentralisasi (DeFi): Peluang dan Tantangan Joosten; Cristian Lim; Bernard Shane; Nicholas Cunggoro
Nusantara Journal of Multidisciplinary Science Vol. 2 No. 4 (2024): NJMS - November 2024
Publisher : PT. Inovasi Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Blockchain merupakan teknologi kriptografi yang mengusung prinsip buku besar terdistribusi (distributed ledger) dan menawarkan banyak keunggulan, terutama dalam hal keamanan. Inovasi dalam teknologi ini mendorong kemunculan Keuangan Terdesentralisasi (DeFi), yang mengubah cara transaksi keuangan tradisional dengan menghilangkan perantara, sehingga memungkinkan interaksi langsung antara pengguna. DeFi menyediakan layanan seperti pinjaman, tabungan, investasi, dan pertukaran aset digital dengan transparansi dan efisiensi tinggi. Ekosistem DeFi yang berkembang pesat memanfaatkan platform blockchain seperti Ethereum, Solana, dan AAVE, masing-masing memiliki fitur unik yang mendukung inovasi keuangan. Aplikasi yang muncul dalam DeFi mencakup aset sintetis, pertukaran terdesentralisasi (DEX), dan stablecoin, yang semuanya berkontribusi pada aksesibilitas dan likuiditas. Meskipun DeFi menawarkan peluang besar dalam inklusi keuangan global, tantangan seperti risiko keamanan, volatilitas pasar, likuiditas rendah, dan perhatian regulator menjadi isu penting yang harus diatasi untuk memastikan pertumbuhan dan keberlanjutan ekosistem ini
Metaverse Dan Blockchain: Masa Depan Dunia Virtual Untuk Generasi Z Joosten; Nonica; Elaine; Helen; Elrica; Jacqueline
Nusantara Journal of Multidisciplinary Science Vol. 2 No. 4 (2024): NJMS - November 2024
Publisher : PT. Inovasi Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60076/njms.v2i4.866

Abstract

Metaverse dan Blockchain diprediksi akan menjadi fondasi penting dalam kehidupan generasi Generasi Z atau yang disingkat Gen Z, yang tumbuh di era digital. Metaverse, sebagai ruang virtual yang mengintegrasikan elemen sosial, ekonomi, dan budaya, memberikan kesempatan bagi Gen Z untuk berinteraksi, berkreasi, dan membangun identitas mereka di dunia digital. Sementara itu, teknologi Blockchain menawarkan keamanan, transparansi, dan desentralisasi, yang sangat relevan untuk memenuhi kebutuhan privasi dan kepercayaan generasi ini. Melalui penelitian ini, kami mengeksplorasi potensi dampak Metaverse dan Blockchain terhadap perilaku sosial, pola konsumsi, dan peluang karier Gen Z. Dengan memahami interaksi antara keduanya, kami berusaha untuk memberikan wawasan tentang bagaimana generasi ini dapat memanfaatkan teknologi ini untuk membangun masa depan yang lebih baik dan lebih berkelanjutan
Analisis Peran Teknologi Blockchain Dalam Membangun Sistem Keuangan Terdesentralisasi Yang Inklusif Dan Efisien Chressella Gunarso; Jefferson Tiosanders; Lovelyn Loewe; Ricki; Stevanny Holanda; Winna Halim; Joosten
Nusantara Journal of Multidisciplinary Science Vol. 2 No. 4 (2024): NJMS - November 2024
Publisher : PT. Inovasi Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi blockchain telah muncul sebagai solusi inovatif dalam membangun sistem keuangan terdesentralisasi (Decentralized Finance) yang memungkinkan transaksi langsung tanpa perantara, serta menawarkan transparansi dan efisiensi yang lebih tinggi dibandingkan dengan sistem keuangan konvensional. Blockchain, yang pertama kali diperkenalkan melalui Bitcoin, kini mendasari inovasi DeFi, memungkinkan layanan keuangan tradisional dijalankan tanpa perantara. Dengan dukungan smart contract dan digitalisasi aset, DeFi memberikan tingkat transparansi, keamanan, dan efisiensi yang belum pernah ada sebelumnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berbasis studi pustaka untuk mengevaluasi manfaat dan tantangan dari penerapan blockchain, termasuk risiko keamanan, volatilitas aset, serta aspek regulasi. DeFi memungkinkan transaksi peer-to-peer secara langsung sehingga menjadi solusi inklusif bagi individu yang tidak memiliki akses ke perbankan tradisional, mengurangi biaya, mempercepat proses, dan meningkatkan keterbukaan dalam sistem keuangan. Namun, tantangan seperti skalabilitas, risiko peretasan, dan ketidakpastian regulasi menjadi hambatan utama dalam penerapan DeFi secara luas. Hasil penelitian ini menunjukkan potensi DeFi dalam membangun ekosistem keuangan yang inklusif, efisien, dan terpercaya dengan memanfaatkan teknologi blockchain sebagai inovasi transformatif dalam sektor keuangan
Mengeksplorasi Teknologi Blockchain: Konsensus, Keamanan, Dan Implementasi Joosten; Vanessa Taisri; Felicia Cenora; Siti Maharani Nur Fitria; Ricardo; Sony Wang; Devincent
Nusantara Journal of Multidisciplinary Science Vol. 2 No. 4 (2024): NJMS - November 2024
Publisher : PT. Inovasi Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Blockchain berfungsi sebagai buku besar digital yang terdesentralisasi, yang memungkinkan pencatatan transaksi secara aman tanpa memerlukan perantara. Berbagai mekanisme konsensus, seperti Proof of Work (PoW), Proof of Stake (PoS), Practical Byzantine Fault Tolerance (PBFT), dan Delegated Proof of Stake (DPoS), memiliki peran krusial dalam menjaga integritas data. PoW dikenal karena tingkat keamanannya yang tinggi, meskipun mengonsumsi energi secara berlebihan, sedangkan PoS menawarkan solusi yang lebih efisien dalam hal penggunaan energi. PBFT dan DPoS lebih menekankan pada kecepatan dan efisiensi, sehingga lebih sesuai untuk aplikasi tertentu. Namun, teknologi ini juga menghadapi tantangan, termasuk ketergantungan pada teknologi, risiko keamanan seperti serangan 51%, dan masalah skalabilitas. Dengan pengelolaan risiko yang tepat, blockchain memiliki potensi untuk mendukung transformasi digital yang berkelanjutan di berbagai industri. Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah, sektor industri, dan komunitas teknologi sangat diperlukan untuk menciptakan regulasi yang mendukung serta lingkungan inovasi yang adaptif.
Implementasi Teknologi Blockchain Untuk Meningkatkan Keamanan Dan Efisiensi Dalam Sistem Perbankan Di Indonesia Siswoyo, Cindy; Feny; Teguh, Griffin; Justin; Juliardo, Vinsont; Joosten
Nusantara Journal of Multidisciplinary Science Vol. 2 No. 4 (2024): NJMS - November 2024
Publisher : PT. Inovasi Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Blockchain adalah sistem basis data yang terdesentralisasi, di mana data disimpan dan diambil oleh node-node independen yang beroperasi secara terdistribusi. Teknologi ini memiliki banyak keunggulan terutama dari segi keamanan, transparansi dan efisiensi. Di sektor perbankan, blockchain dapat mengubah cara tradisional dalam menghadapi tantangan terkait keamanan data, perbedaan rekonsiliasi, dan inefisiensi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi penerapan teknologi blockchain di sektor perbankan Indonesia dengan menggunakan metode deskriptif dan analitis. Penelitian ini menjelaskan penggunaan blockchain dalam pembayaran, verifikasi identitas dan sistem manajemen risiko oleh bank-bank di Indonesia dan menilai tingkat adopsi blockchain dan hubungannya dengan peningkatan transaksi. Implementasi awal teknologi ini oleh beberapa bank di Indonesia, seperti Bank Mandiri dan PermataBank, menunjukkan manfaat signifikan, meskipun adopsinya masih dalam tahap awal. Untuk memperluas penerapannya, diperlukan regulasi yang mendukung, pelatihan sumber daya manusia, serta investasi pada infrastruktur teknologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa blockchain dapat mempercepat transaksi, mengurangi biaya transaksi dan meningkatkan keamanan data pelanggan dan manajemen risiko
Mengupas Tuntas Teknologi Blockchain: Panduan Memahami Revolusi Di Balik Mata Uang Kripto Modern Joosten; Joevin Libra; Victor Wijaya; Richard Therano; Kensync Nagata; Kuncoro Diefang
Nusantara Journal of Multidisciplinary Science Vol. 2 No. 4 (2024): NJMS - November 2024
Publisher : PT. Inovasi Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

kita mengelola dan membagikan data, menawarkan sistem terdesentralisasi dan transparan yang meningkatkan kepercayaan dan kolaborasi di berbagai sektor. Dengan sifatnya sebagai "mesin kebenaran," blockchain mengatasi masalah transparansi dan ketertelusuran, mengurangi penyimpangan bisnis, dan memungkinkan integrasi dengan teknologi lain seperti Internet of Things (IoT) dan smart contracts. Teknologi ini meningkatkan efisiensi dan keamanan transaksi data, serta memainkan peran kunci dalam transformasi digital dan keuangan. Namun, blockchain menghadapi tantangan dalam hal skalabilitas dan kepatuhan regulasi, terutama terkait jumlah transaksi yang dapat diproses dan tuntutan privasi data. Solusi inovatif seperti layer-2, sharding, dan teknologi peningkatan privasi diperlukan untuk mengatasi keterbatasan ini tanpa mengorbankan nilai dasar blockchain. Keberhasilan adopsi blockchain bergantung pada kolaborasi antara pengembang dan pembuat kebijakan untuk menciptakan kerangka kerja yang aman, efektif, dan patuh hukum. Melalui inovasi berkelanjutan dan kerjasama yang erat, blockchain dapat mengatasi hambatan yang ada dan memanfaatkan potensi penuhnya untuk merevolusi industri dengan meningkatkan keamanan, mengurangi biaya, dan memperkuat kepercayaan pemangku kepentingan. Dengan pendekatan ini, blockchain dapat menjadi fondasi kuat untuk masa depan digital yang lebih transparan dan efisien, menghadirkan peluang baru di berbagai aspek kehidupan dan bisnis.
Co-Authors Ade Novita Agnes Tasya Goh Agnes Ulina Raelsi Raja Gukguk Albert Albion Myron Andre Benneres Roberto Andrew Law Andy Prima Apriyanto Halim Arianto, Jennifer Bernard Shane Brahmana, Billy Teopilus Calista Calista Calment Caroline Caroline Caroline Caroline Chressella Gunarso Christian Wijaya Christin Christovany Cindy Kosasih Claudya Cristian Lim David Yap Dearmawan Dearmawan Debora Marturia Br Pasaribu Delta Evawani Sihombing Devincent Dirza Satrio Elaine Elly Elly Elly Elly Elly, Elly Elrica Elvilie Evelyne Evelyne Fahrur Rozzi Nasution Fandi Halim Felicia Cenora Felicia Felicia Feny Fraderik Nata Frankie Frans Poda Sihombing Freddy Tumbur Halomoan Marpaung Frendy Frendy Handoko Handoko Handoko Handoko Handoko Handoko Handoko Hanes Hanes Hanes Hanes Hanes Hanes Hanes Harianja, Paul Haryanto, Steven Hasudungan, Farhan Helen Heru Kurniawan Hita Hita, Hita Hutagalung, Endang Romauli Amen Jacqueline Jefferson Tiosanders Jennyfer Jennyfer Jeriko, Jeriko Jimmy Halim Joevin Libra Julianti Julianti Juliardo, Vinsont Justin Kelvin Kensync Nagata Kristian Andika Pranata Sihotang Kuncoro Diefang Kurnia Aditya Lestari Lisa Lisa Lovelyn Loewe Maderta Siburian Mahchristo, Edward Kerry Marince Lumbanraja Marvelius, Marvelius Michael Randu Gusti Silalahi Michael Tanley Michelle Michelle Muhammad Fardian Bilqisthi Muhammad, Farkhan Murdiaty Murdiaty, Murdiaty Mustika Ulina Nadia Noreen Naomi Verrell Tanjaya Nicholas Cunggoro Nicholas Livanio Nonica Nurapni Aprianti Br Panjaitan Oktavianus, Albert Philisya Salim Pradiata, Jerico Ricardo Richard Raymond Richard Therano Ricki Ricky Rico Cito Purba Sastra, Felia Gracia Sebastian Areen Chic Selin Sherly Joe Shintia Zhou Siswoyo, Cindy Siti Maharani Nur Fitria Sony Wang Sophya Hadini Marpaung stephanie stephanie Stevanny Holanda Suci Pertiwi Surbakti, Satria Kelana Susanti Susanti Tambunan, Ucok Prima Tania, Sherly Teguh, Griffin Tevia Oktavia Manalu Vanessa Taisri Victor Wijaya Victorio Wendy Michellin Taslim Wesly Varrey William William Wilson Alexander Wilyvin Tanvee Winata, Alvin Winata, Louis Winna Halim Winson Yakobus Choa Yulinda, Cindy Yuni Lamtumiar Hutahaean