Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Meteorologi dan Geofisika

PEMODELAN INUNDASI TSUNAMI DI SEPANJANG PESISIR MANADO AKIBAT GEMPABUMI M8,5 DI ZONA SUBDUKSI SULAWESI UTARA Robert Owen Wahyu; Rignolda Djamaluddin; Gybert E. Mamuaya; Tatok Yatimantoro; Priyobudi Priyobudi
Jurnal Meteorologi dan Geofisika Vol. 19 No. 1 (2018)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan BMKG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31172/jmg.v19i1.448

Abstract

Zona subduksi Sulawesi Utara merupakan kawasan tektonik yang sangat aktif. Seismisitas yang tinggi di wilayah ini disebabkan oleh zona subduksi Sulawesi utara, zona subduksi lempeng laut Maluku dan juga sesar-sesar lokal. Kota Manado terletak di sebuah teluk di pesisir utara Sulawesi. Kondisi ini membuat Kota Manado sangat rentan terhadap bahaya tsunami. Pemodelan inundasi tsunami dilakukan untuk memperkirakan potensi bencana tsunami. Gempabumi dengan magnitude Mw 8.5 digunakan untuk memperkirakan dampak tsunami terburuk. Pemodelan numerik tsunami dilakukan dengan menggunakan TUNAMI-N3 dengan grid bersarang (nested grid). Data batimetri dari GEBCO 1 arcsec dan data topografi dari SRTM 1 arcsec digunakan dalam perhitungan model. Resolusi grid ditingkatkan secara bertahap melalui 6 grid bersarang. Virtual tide gauge dibuat untuk melihat karakter gelombang tsunami di 7 titik sepanjang pantai Manado. Tsunami menggenangi wilayah pantai Manado antara 0,5 hingga 1,2 km ke darat. Ketinggian tsunami maksimum akibat skenario gempa ini adalah 18 meter. Waktu tiba tsunami di pantai sekitar 17 menit setelah gempabumi terjadi. North Sulawesi subduction zone is a very active seismic region. Manado directly faces the subduction zone and therefore made the city prone to tsunami hazards. To the best of our knowledge, there has been no research on how big a threat is a tsunami in Manado. A tsunami inundation modeling was performed to estimate the potential threat of a tsunami in the city. An earthquake with a magnitude of M8.5 represented the worst-case scenario of the tsunami. The numerical model for the tsunami modeling used in this study was TUNAMI-N3 with nested grids. For tsunami calculation, 1 arc-minute GEBCO bathymetric data and 1 arc-second SRTM topographic data were used. Several virtual tide gauge locations were set to detect wave characteristics of the tsunami along the coast of Manado. The results showed that the inundation distance varied from 500 to 1200 meters inland, the tsunami wave height varied from 8 to 18 meters, and tsunami arrived at a coastal area within 17 minutes after the earthquake. According to this inundation model, the tsunami-prone area in Manado might extend up to 500-1200 meters inland near the coastal areas. Local government should have tsunami inundation maps generated using detailed topographic data that will be useful for evacuation plans in case of a tsunami.
Co-Authors Adnan Wantasen Adri A Tarumingkeng Adrie A. Tarumingkeng Agung B. Windarto, Agung B. Agung Windarto Alex D. Kambey Angmalisang, Ping Astony Antonius P. Rumengan Antonius P. Rumengan Ari Berty Rondonuwu Azani, Audia Azizah Bataragoa, Nego Buamona, Dedi Calvyn F. A. Sondak, Calvyn F. A. Carolus P. Paruntu Darus S. Paransa Dien, Heffry Veibert Edwin L.A. Ngangi Esry T Opa Esther D. Angkouw Gabriel F. Tulung Gaspar D. Manu, Gaspar D. Glorima J. A. Tijow Godwin Parulian Tindaon Gybert E Mamuaya Gybert E. Mamuaya Gybert E. Mamuaya Hermanto W. K. Manengkey Hermanto W. K. Manengkey Hermanto W.K. Manengkey Indri Manembu Inneke F. M Rumengan Irfan Sirajudin Jane M. Mamuaja Joice R.T.S.L Rimper Joshian N. W. Schaduw Joudy R. R. Sangari Kumampung, Deislie R. H. Kusumawardani, Niken Lahimade, Melisa Mamuaya, Gybert E. Manengkey, Hermanto Manengkey, Hermanto W.K. Mantiri, Desy M. H Manu, Lusia Marpaung, Renaldy Alexander Modalo, Robert Natalie D. C. Rumampuk Nurfitriani Nurfitriani, Nurfitriani Opa, Esri T. Opa, Esry P. Astony Angmalisang Pelle, Wilmy Etwil Ping A. Angmalisang Priyobudi Priyobudi Rampengan, Royke Rauf, Aprianto Rene C. Kepel Reynaldo Mangore Richard R. Mumu Ridwan Lasabuda Riyadi . Robert A. Bara Robert A. Bara Robert Owen Wahyu Royke M Rampengan Royke M. Rampengan Royke M. Rampengan Salaki, Meiske Sofie Salvatore a’Paulo Narahawarin Sandy Nur Eko Wibowo Sandy Nur Eko Wibowo Sangari, Joudy R. R. Sapsuha, Jufran Simboh, Reyvalentin Sinyal, Hengky J Situmorang, Ezra Monika Suria Darwisito, Suria Tatok Yatimantoro Wilmy E. Pelle Windarto, Firmansyah Candra Yatimantoro, Tatok Yongky W. Bawangun