Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Explore: Jurnal Sistem Informasi dan Telematika (Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika)

Perancangan Program Aplikasi Persediaan Sparepart Motor Dengan Menggunakan Bahasa Pemrograman Borland Delphi 7.0 Pada PD.Kartika Motor Bandar Lampung Agus Sukoco
Explore: Jurnal Sistem Informasi dan Telematika (Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika) Vol 4, No 1 (2013): Oktober
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (634.827 KB) | DOI: 10.36448/jsit.v4i1.511

Abstract

Pada masa kini, perkembangan dan kemajuan teknologi informasi terus berjalan. Untuk dapat bersaing sesuai dengan perkembangan zaman, P.D Kartika meninggalkan cara manual dalam mencatat transaksi persediaan,penjualan dan pembelian sparepart. Karena akan mengurangi efektifitas kerja sehingga hasilnya kurang optimal. PD.Kartika adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang suku cadang motor, sebagai sebuah perusahaan yang sudah banyak dikenal kalangan masyarakat menengah, maka PD.Kartika berusaha untuk meningkatkan efektifitas kerja agar pelanggan dan kinerja didalam perusahaan tersebut lebih memuaskan. Tujuan penyusunan laporan akhir studi ini adalah untuk menjabarkan, menggambarkan dan melaporkan hasil dari pelaksanaan penyusunan laporan akhir studi serta untuk memberikan pandangan dan pengalaman langsung didalam dunia kerja, sehingga mahasiswa dapat mengintegrasikan teori dan praktek yang diperoleh dibangku perkuliahan dengan kenyataan yang ada dilapangan
Perancangan Sistem Informasi Kredit Motor Tossa Dengan Menggunakan Borland Delphi 7.0 Pada PT. Tossa Salimas Finance Agus Sukoco
Explore: Jurnal Sistem Informasi dan Telematika (Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika) Vol 3, No 1 (2012): Oktober
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.192 KB) | DOI: 10.36448/jsit.v3i1.502

Abstract

PT.Tossa Salimas Finance adalah perusahaan yang bergerak dibidang pembiayaan kredit sepeda motor merk TOSSA yang berpusat di semarang dan mempunyai cabang di 28 propinsi di indonesia. Salah satu cabang PT. Tossa Salimas Finance berada dibandar lampung yang berkantor dipahoman bandar lampung. Semenjak berdiri pada Oktober 2003 PT. Tossa Salimas Finance Bandar Lampung belum menggunakan media komputerisasi. Komputer digunakan hanya untuk melakukan penyimpanan data manual dengan microsoft excel dan menggunakan microsoft word sebagai pengolah kata. Pada tahun 2007, konsumen PT. Tossa Salimas Finance Bandar Lampung sudah lebih dari 3.000 konsumen sehingga perusahaan berinisiatif untuk mengolah data dengan komputer sederhana. Sehingga banyak terjadi kesalahan seperti pembayaran tidak berkala, lamanya proses, dan borosnya biaya dalam mengelola setiap transaksi karena banyak kertas dibutuhkan dalam setiap transaksi sering terjadi. Hal ini ditambah kurangnya pengawasan dari pimpinan sehingga banyak motor yang mengalami kendala saat pengambilan BPKB ( Bukti Kepemilikan kendaraan Bermotor ).Berdasarkan penjelasan diatas maka penulis Merancang sistem informasi penanganan kredit motor yang baik agar dapat mengurangi biaya yang besar dan waktu yang relatif lama menjadi biaya yang ringan dan waktu yang efisen dengan data jauh lebih akurat dan Mengurangi prosedur kerja yang yang kurang efektif. Prosedur tersebut meliputi pencarian data konsumen dan membuatkan pos pelayanan pembayaran sehingga jarak tempuh yang jauh akan dapat ditempuh dengan jarak pendek.
Penggunaan Standard ISO 9126 Untuk Mengevaluasi Keefektifan Perangkat Lunak Agus Sukoco
Explore: Jurnal Sistem Informasi dan Telematika (Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika) Vol 1, No 1 (2010): Oktober
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (827.003 KB) | DOI: 10.36448/jsit.v1i1.336

Abstract

Mengevaluasi perangkat lunak yang telah diimpelementasikan dalam sebuah perusahaan merupakan elemen penting dari sebuah penjaminan proses pengembangan rekayasa perangkat lunak dewasa ini. Deganan demikian perusahaan yang telah berintegrasi dengan perangkat lunak di dalam proses binisnya, harus mengevaluasi perangkat lunak dengan memantau serta mengukur karakteristik perangkat lunak yang dihasilkan untuk membuktikan bahwa persyaratan perangkat lunak yang dinginkan telah dipenuhi pengunaanya. Maka, berkaitan dengan hal tersebut diperlukan pengukuran dan pemantauan berupa evaluasi perangkat lunak yang efektif yang dihasilkan sesuai dengan standard yang telah ada.Salah satu standard yang bisa digunakan untuk mengevaluasi kualitas software yaitu Standard ISO 9126. Standard ini merupakan salah satu frame work umum mengenai karakteristik dari kualitas perangkat lunak, yang dipercaya memnpunyai kekuatan yang lebih adaptable yang dapat digunakan untuk seluruh sistem, terutama untuk menetapkan kerangka umum dalam mengevaluasi sebuah software. Sehingga pihak manajemen akan lebih akurat dalam memperoleh informasi untuk menentukan keputusan strategic.
Pengukuran Indeks Kinerja Dosen Dengan Logika Fuzzy Andyka Risky Pratama; Agus Sukoco
Explore: Jurnal Sistem Informasi dan Telematika (Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika) Vol 3, No 3 (2012): Oktober
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (686.183 KB) | DOI: 10.36448/jsit.v3i3.347

Abstract

Kualitas pendidikan merupakan suatu yang penting, salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas pendidikan adalah pengajar. Dalam pendidikan tingggi, pengajar/dosen memegang peranan yang penting dalam kualitas lulusan. Untuk meningkatkan kualitas lulusan diperlukan dosen yang berkualitas, baik dalam hal penguasaan materi maupun aspek pembelajaran lainnya. Salah satu cara untuk mengetahui kualitas dosen dalam proses belajar mengajar yaitu dengan melakukan evaluasi kinerja terhadap dosen yang dilakukan oleh mahasiswa. dengan menggunakan kuisioner yang didalamnya terdapat beberapa aspek penilaian, antara lain: penampilan fisik materi yang di sampaikan, disiplin dan perilaku.Pengolahan terhadap hasil kuisioner ini secara sederhana dilakukan dengan menggunakan metode matematika biasa menggunakan rumus nilai rata-rata. Hasil pengolahan ini kurang akurat, untuk itu untuk untuk meningkatkan akurasi pengolahan data ini digunakan metode fuzzy, metode ini digunakan karena fuzzy dapat mengolah data yang Samar dan Sehingga hasil pengolahan data dapat lebih akurat.
Kajian Penerimaan Pembelajaran Membaca Anak Usia Dini Berdasarkan Konsep Technology Acceptance Model Yuthsi Aprilinda; Agus Sukoco
Explore: Jurnal Sistem Informasi dan Telematika (Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika) Vol 2, No 2 (2011): Juni
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1167.441 KB) | DOI: 10.36448/jsit.v2i2.343

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai penerimaan Software Education Cara Membaca yang dapat dideteksi dari persepsi dan perilaku pengguna dalam penggunaannya di Sekolah Pendidikan Usia Dini (PAUD) seperti Taman Kanak-Kanak, Play Group (Kelompok Bermain). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi diterima dengan baik atau tidaknya Software Education Cara Membaca oleh anak usia dini. Juga ingin dikelahui hubungan antara faktor faktor yang mempengaruhi penerimaan Software Education tersebut. Model yang digunakan untuk mengetahui penerimaan Raharja Multimedia Edutainment ini adalah model TAM (Technology Acceptance Model). Secara terinci model TAM menjelaskan penerimaan TI dengan dimensi-dimensi tertentu yang dapat mempengaruhi penerimaan teknologi oleh pengguna. Model ini menempatkan faktor sikap dan tiap-tiap perilaku pengguna dengan menggunakan dua variabel utama yaitu kemanfaatan (usefulness) dan kemudahan penggunaan (easy of use). Diduga penerimaan Software Education Cara Membaca ini juga dipengaruhi oleh faktor lain antara lain : Attitude Toward Using (ATU) atau sikap untuk menggunakan, Intention to Use (ITU) atau niat untuk menggunakan terhadap produk/servis dan Actual System Usage (ASU) alau perilaku penggunaan.