Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Work Life Balance Terhadap Job Hopping Pada Karyawan Generasi Z Dan Milenial Di Indonesia Fadiyah, Fairuz Disha; Dudija, Nidya
eProceedings of Management Vol. 12 No. 5 (2025): Oktober 2025
Publisher : eProceedings of Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Organisasi memerlukan tenaga kerja berkualitas yang menjadi peran penting guna membuat perusahaan bisa terusberkembang. Generasi milenial dan Z kini merupakan mayoritas populasi di Indonesia sebagai generasi yang sedangmemasuki dunia kerja. Generasi Z dan milenial cenderung memiliki pola pikir yang terbuka dan ambisi yang kuat,sehingga sering kali karyawan generasi Z dan milenial melakukan job hopping atau berpindah pekerjaan dalamwaktu singkat. Aspek yang dapat berdampak terhadap job hopping adalah kepuasan kerja dan keseimbangankehidupan kerja.Tujuan penelitian ini guna mengidentifikasikan pengaruh dari kepuasan kerja pada job hopping dan work lifebalance yang dirasakan terhadap job hopping. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, menyebarkankuesioner kepada 210 responden sebagai metode pengumpulan data. PLS-SEM dimanfaatkan sebagai pendekatandalam menganalisis data penelitian ini.Berdasarkan temuan penelitian diketahui kepuasan kerja tercatat sebesar 83,93% termasuk dalam kategori puas,work life balance tercatat sebesar 81,71% dengan termasuk dalam kategori baik dan job hopping berada pada posisi80,76% dengan kategori tinggi. Secara parsial menunjukan bahwa kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikanterhadap job hopping sebesar 42,7%, work life balance berpengaruh positif dan signifikan terhafap job hoppingsebesar 44,0%.Kata Kunci: Job Hopping, Kepuasan Kerja, Work Life Balance, Generasi Z, Generasi Milenial
Pengaruh Kompensasi Dan Worklife Balance Terhadap Turnover Intention Pada Karyawan Generasi Z Di Indonesia Sahara, Carissa Ardine; Dudija, Nidya
eProceedings of Management Vol. 12 No. 5 (2025): Oktober 2025
Publisher : eProceedings of Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Generasi Z (orang yang lahir antara tahun 1997-2012) sudah mulai mendominasi angkatan kerja di Indonesia. Akantetapi, tingkat keinginan untuk keluar dari pekerjaan pada generasi ini tergolong tinggi. Turnover intention dapat terjadiakibat banyak faktor seperti pemberian kompensasi dan kondisi worklife balance karyawan. Penelitian ini bertujuanuntuk mengukur pengaruh kompensasi dan work life-balance terhadap turnover intention pada generasi Z. Penelitian iniakan dilakukan menggunakan metode kuantitatif. Data yang akan digunakan pada penelitian ini yaitu data primer berupapengisian kuesioner melalui google form oleh 274 karyawan generasi Z. Data yang diperoleh akan dianalisismenggunakan metode SEM-PLS dengan bantuan software SMARTPLS 4.1.12. Penelitian mendapatkan hasil bahwakompensasi dan worklife balance berpengaruh signifikan negatif terhadap turnover intention pada karyawan generasi Zdi Indonesia. Hal ini menandakan bahwa semakin baik kompensasi yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan,dan semakin seimbang kehidupan dengan pekerjaan karyawan akan membuat tingkat turnover intention semakin rendah.Oleh karena itu, perusahaan perlu memperhatikan kompensasi baik dari segi finansial maupun non-finansial sepertipemberian gaji yang sesuai dengan tanggung jawab, serta pemberian penghargaan sebagai bentuk apresiasi. Selain itu,perusahaan juga perlu meningkatkan kualitas keseimbangan antara pekerjaan dengan aktivitas pribadi karyawannyaseperti memberikan jam kerja yang fleksibel atau memberikan waktu cuti yang cukup.
Pengaruh-Modal-Psikologisjdan Kepuasannkerjajterhadap Worklengagementkpadajkaryawanjgenerasikzndiokota Bandung Amelia, Vania; Dudija, Nidya
eProceedings of Management Vol. 12 No. 5 (2025): Oktober 2025
Publisher : eProceedings of Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia saat ini mengalami masa bonus demografi dan akan mencapai periode puncak yang diperkirakan akan terjadiantara tahun 2020-2035, Sumber Daya Manusia (SDM) dinilai sangat penting, khususnya generasi Z merupakan generasipaling mendominasi saat ini, dan diperkirakan menjadi generasi utama yang akan memenuhi angka produktif. Saat ininilai work engagement di Indonesia cukup rendah (25%). Perusahaan harus memperhatikan kemampuan para karyawannyaserta diharapkan mampu menggunakan berbagai strategi secara berkelanjutan untuk meningkatkan kepuasan sehinggameningkatkan kinerja setiap anggota timnya. Penelitian ini memiliki tujuaniuntukkmengetahuippengaruhhdari modalpsikologis dan kepuasan kerja terhadapaworkkengagementppada karyawan generasi Z di Kota Bandung. Aspek-aspek yangditeliti meliputi psikologi kapital, kepuasan kerja, dan keterikatan kerja karyawan generasi Z. kuesioner kepada 204responden. Terdapat 40 butir pernyataan yang diolah menggunakan SmartPLS4. Teknik analisis deskriptif dan PLS SEM.Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif. Teknikayangjdigunakanuyaituanon-probabilityasamplingdenganamenyebakan kuesioner kepada 204 responden. Terdapat 40 butir pernyataan yang diolah menggunakanSmartPLS4. Teknik analisis deskriptif dan PLS SEM. Hasil dari penelitianmmenunjukkannbahwammodallpsikologisberpengaruhasignifikanyterhadapoworkoengagement. Kepuasanikerja juga memiliki pengaruh signifikan terhadap workengagement pada karyawan generasi Z di Kota Bandung. Berdasarkanmhasiliipenelitian, saran kepada Perusahaan yaitumeningkatkan pengembangan psychological capital pada karyawan, melalui berbagai program seperti workshop,coaching,&mentoring. Saran untuk akademisi diharapkan mempertimbangkan variabel tambahan lebih luas agar hasilpenelitian lebih komprehensif.Kata Kuci: Work Engagement, Psychological Capital, Kepuasan kerja, Generasi Z
Pengaruh Perceived Organizational Support Dan Job Satisfaction Terhadap Job Hopping Karyawan Generasi Z Di Indonesia Jilan, Thahrina; Dudija, Nidya
eProceedings of Management Vol. 12 No. 5 (2025): Oktober 2025
Publisher : eProceedings of Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perusahaan menghadapi tantangan serius terkait job hopping yang marak terjadi pada generasi Z. Kebiasaan berganti-gantipekerjaan yang kerap dilakukan oleh generasi Z mengakibatkan pembengkakan anggaran perekrutan serta penurunanoutput perusahaan. Beberapa penelitian terdahulu memperlihatkan adanya ketidakselarasan temuan terkait hubunganantara perceived organizational support dan job satisfaction dengan job hopping. Berdasarkan hal tersebut, penelitian iniberupaya mengungkap keterkaitan antara perceived organizational support serta job satisfaction terhadap perilaku jobhopping yang ditunjukkan oleh karyawan generasi Z di Indonesia. Metode kuantitatif dengan pendekatan kausalitas dipilihsebagai landasan penelitian ini. Objek yang menjadi sasaran penelitian merupakan para pekerja generasi Z yang tersebardi berbagai wilayah Indonesia. Proses pemilihan sampel menerapkan teknik non-probability sampling yang dipadukandengan purposive sampling. Sebanyak 227 responden dari kalangan karyawan generasi Z berhasil dihimpun sebagaisampel penelitian. Kuisioner dimanfaatkan sebagai bahan pengumpulan data utama untuk analisis lebih lanjut. Pengujianhubungan antarvariabel pada penelitian ini memanfaatkan metode partial least squares structural equation modeling (PLSSEM) sebagai alat analisis terhadap data yang terhimpun. Temuan menampilkan hasil yang menarik: perceivedorganizational support menghasilkan pengaruh berlawanan arah yang bermakna pada job hopping, ditunjukkan melaluiangka koefisien regresi -0,366. Serupa dengan itu, job satisfaction juga memperlihatkan dampak negatif signifikan padajob hopping dengan besaran koefisien regresi -0,433. Kedua unsur tersebut bersama-sama menerangkan 57,4% perubahanyang terjadi pada kecenderungan job hopping. Berdasarkan temuan ini, pihak perusahaan sebaiknya memperkokoh sistemapresiasi organisasional serta situasi pekerjaan melalui peningkatan skema kompensasi dan pembentukan atmosfer kerjayang mendukung produktivitas karyawan. Tak ketinggalan, pembaruan ketentuan penggajian perlu dijalankan secara rutinguna meningkatkan job satisfaction. Rangkaian upaya tersebut diproyeksikan mampu menekan tendensi job hopping yangkerap muncul pada karyawan generasi Z.Kata kunci: perceived organizational support, job satisfaction, job hopping, generasi z.
Pengaruh Stres Kerja terhadap Cyberloafing dengan Pengendalian Dii sebagai Variabel Intervening pada Karyawan Generasi Z di Pulau Jawa Salsabila, Maulina Avisa; Dudija , Nidya
eProceedings of Management Vol. 12 No. 5 (2025): Oktober 2025
Publisher : eProceedings of Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cyberloafingvmerupakan suatu bentuk perilaku menyimpang di lingkungan kerja, yangvmana paravkaryawanmenggunakanvaksesvinternet untuk kebutuhan pribadi pada saat jam kerja. Fenomena ini umum sekali terjadivpadaGenerasivZvyaitu kelompok usia kerja yang sangat akrab dengan teknologi digital karena dipicu oleh tingginyapenggunaan internet ditambah tekanan kerja. Penelitian memiliki tujuan menganalisis mengenai pengaruh stres kerjaterhadapvcyberloafingvserta mengeksplorasi peran pengendalian diri sebagaivvariabel mediasi di dalam hubungantersebut. Purposivevsampling digunakan dalam penelitian melalui penyebaranvkuesionervterhadap responden. Datadianalisis memakai PLS-SEM dilakukan dengan SmartPLS 4.0.Ditemukan bahwa mayoritas karyawanvGenvZ divPulauvJawa alamivstresvkerjavtinggi (75,81%) sertapengendalianvdirivrendah (43,20%). Hal tersebut berkorelasi dengan angka cyberloafing yang tinggi, yaitu sebesar80,77%. Aktivitas mencakup pengunduhan aplikasi, akses ke media sosial, jugaberbelanjavdaringvselamajamvkerja. Stres kerja telah terbukti memberikan pengaruh positif yang signifikanterhadap cyberloafing, sementara itu pengendalian diri memberikan pengaruh negatif yang signifikan. Pengendaliandiri berperan selaku mediator parsial antara stres kerja beserta berbagai hal (cyberloafing). Riset ini bisa jadi rujukandalam mendesain kebijakan manajemenvstresvserta peningkatan kontrol diri di kantor juga menyumbang bagipengembangan studivperilaku organisasivdan psikologi kerja digital.KatavKunci: vcyberloafing, stres kerja, pengendalianvdiri, Generasi Z, perilaku organisasiv
Pengaruh Work-Life Balance Terhadap Turnover Intention Melalui Burnout Pada Karyawan Generasi Z Khairdiyanto, Kamal Fakhri; Dudija, Nidya
eProceedings of Management Vol. 12 No. 5 (2025): Oktober 2025
Publisher : eProceedings of Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingginya turnover intention pada karyawan Generasi Z menjadi isu penting bagi organisasi, mengingat dominasikelompok ini di dunia kerja. Generasi Z memiliki ekspektasi tinggi terhadap work-life balance, namun juga rentanmengalami burnout akibat tekanan kerja dan dinamika lingkungan yang cepat berubah. Penelitian ini bertujuanmenganalisis pengaruh work-life balance terhadap turnover intention dengan burnout sebagai variabel mediasi padakaryawan Generasi Z di Indonesia. Pendekatan kuantitatif digunakan dengan desain deskriptif dan melibatkan 198responden dari berbagai sektor industri melalui survei daring. Analisis data dilakukan menggunakan Structural EquationModeling–Partial Least Squares (SEM-PLS) dengan bantuan SmartPLS versi 4.1. Hasil menunjukkan bahwa work-lifebalance tidak berpengaruh langsung terhadap turnover intention, tetapi memiliki pengaruh negatif signifikan terhadapburnout. Burnout sendiri terbukti berpengaruh positif signifikan terhadap turnover intention. Artinya, work-life balanceyang baik dapat menurunkan burnout, yang pada gilirannya menekan keinginan untuk pindah kerja. Temuan inimenekankan pentingnya perhatian organisasi terhadap kesejahteraan mental dan beban kerja karyawan muda. Kebijakanyang mendukung work-life balance tidak hanya meningkatkan retensi, tetapi juga mendorong terciptanya lingkungan kerjayang produktif, adaptif, dan berkelanjutan di era digital.Kata Kunci - Work-Life Balance, Turnover Intention, Burnout, Generasi Z
Pengaruh Rewards Terhadap Turnover Intention Dengan Job Burnout Sebagai Variabel Intervening Pada Karyawan Generasi Milenial dan Z Di Indonesia Maharani, Arin Melati Puspita; Dudija, Nidya
eProceedings of Management Vol. 12 No. 5 (2025): Oktober 2025
Publisher : eProceedings of Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini meneliti bagaimana rewards finansial dan non-finansial berdampak pada turnover intention, denganjob burnout sebagai variabel mediasi. Penelitian ini berfokus pada tenaga kerja generasi milenial dan Gen Z yangbekerja di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan non-probabilitas dengan pengambilan sampelpurposif, menentukan ukuran sampel minimum melalui rumus Hair. Penelitian ini mengumpulkan data dari 224partisipan dan menggunakan metodologi kuantitatif yang dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling- Partial Least Square (SEM-PLS). Temuan penelitian menunjukkan bahwa rewards dan job burnout secarakhusus berdampak pada turnover intention, dengan job burnout bertindak sebagai variabel mediasi yangsignifikan antara rewards dan turnover intention. Meskipun penelitian yang ada telah menyelidiki hubunganantara rewards, job burnout, dan turnover intention, temuannya masih belum konsisten di berbagai penelitian.Penelitian sebelumnya meneliti bagaimana job burnout mempengaruhi turnover intention, khususnya di kalanganpekerja Gen Z. Penelitian ini memperluas penelitian sebelumnya dengan memasukkan penghargaan sebagaivariabel tambahan dan memperluas fokus untuk memasukkan karyawan milenial, yang saat ini mewakili segmentenaga kerja yang dominan. Kata Kunci- Intensi turnover, kelelahan kerja, penghargaan
The Influence of Talent Management and Organizational Culture on Employee Performance at Telkomcel Timor-Leste Santos Piedade, Joaninha Dos; Dudija, Nidya
Enrichment: Journal of Multidisciplinary Research and Development Vol. 3 No. 8 (2025): Enrichment: Journal of Multidisciplinary Research and Development
Publisher : International Journal Labs

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55324/enrichment.v3i7.517

Abstract

In the era of globalization and increasingly intense business competition, improving employee performance has become a crucial factor for organizational success. This study aims to analyze the influence of Talent Management and Organizational Culture on employee performance at Telkomcel Timor Leste. Using a quantitative method, data were collected through questionnaires distributed to 135 respondents and analyzed using SPSS. The results indicate that Talent Management has a positive and significant effect on employee performance, with a regression coefficient of 0.539 and a significance value of 0.000, explaining 71.9% of the performance variation. Organizational Culture also contributes significantly, with a regression coefficient of 0.186 and a significance value of 0.007, explaining 66.8% of the performance variation. Simultaneously, these two variables explain 72.7% of the variation in employee performance, with an F-value of 176.118 (p = 0.000). This study confirms that effective talent management and a strong organizational culture are dominant factors in enhancing employee performance at Telkomcel Timor Leste. The findings provide strategic recommendations for the company to optimize human resource management to achieve optimal performance.