Claim Missing Document
Check
Articles

Mechanical Properties of Injection Molded Recycled High Density Polyethylene (rHDPE) Blends with pellets Low Density Polyethylene (pLDPE) Muhammad Dzulfikar; Sri Mulyo Bondan Respati; Muhammad Nasikin
Journal of Chemical Process and Material Technology Vol 1, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.762 KB) | DOI: 10.36499/jcpmt.v1i1.5676

Abstract

Recycling polymer has become a mandatory for sustainable development goals, life beyond water and land. Therefore, recycled polymer blends containing rHDPE/pLDPE (high density polyethylene and low density polyethylene) with composition 100/0, 80/20, 70/30, 50/50, 40/60, 30/70, and 0/100 have been prepared by melt compounding method using injection molding at 200 oC. Tensile testing shows that there is strong combination between rHDPE/rLDPE blends. Elongation at break differ from 122-230% and density test give results around 1.1 g/cm3. Injection molding process with the proper temperature setting and mixing of crushed plastic also affects the ductility, flexibility, brittleness and hardness of the specimen
Analisis Propulsi Statik dari Electric Ducted Fan dengan Metode Eksperimental Muhammad Dzulfikar; Tabah Priangkoso; Joga Dharma Setiawan; Candra Wahyu Sportyawan
JURNAL ILMIAH MOMENTUM Vol 18, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/jim.v18i2.7281

Abstract

Dalam pengujian ini, fungsi dari electric ducted fan diinvestigasi dengan metode eksperimental. Sebuah electric ducted fan dengan diameter rotor 80 mm digunakan untuk pembelajaran. Eksperimen menggunakan alat uji gaya dorong statik. Hasil uji statik menunjukkan bahwa gaya dorong maksimum didapatkan di sekitar 30 N. Selain nilai gaya dorong, parameter data lain yang didapatkan yaitu arus, tegangan, daya, kecepatan putar baling-baling, kecepatan udara, torsi, suhu, dan pulse width modulation (PWM).
Analisis Pengaruh Bentuk Shroud Terhadap Gaya Dorong Electric Ducted Fan Tabah Priangkoso; Suryadi Pamungkas; Muhammad Dzulfikar
JURNAL ILMIAH MOMENTUM Vol 19, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/jim.v19i1.8278

Abstract

Electric ducted fan (EDF) memiliki kelebihan dibanding sistem propulsi konvensional seperti mesin jet untuk digunakan dalam pesawat model atau pesawat ukuran penuh. Shroud mempunyai peran penting dalam mengarahkan udara agar fokus masuk ke dalam pusaran impeller. Udara yang masuk diteruskan ke belakang melalui duct dengan kecepatan lebih tinggi dibanding kecepatan masuk. Hal ini menghasilkan momentum yang menimbulkan gaya dorong. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh bentuk shroud terhadap gaya dorong yang dihasilkan. Pengujian gaya dorong dilakukan dengan simulasi menggunakan perangkat lunak komputer untuk memperoleh bentuk shroud yang paling efisien yang ditunjukkan dengan gaya dorong terbesar dari berbagai bentuk shroud. Pemodelan dilakukan dengan mencontoh produk yang sudah tersedia yaitu EDF FMS diameter duct 80 mm, jumlah bilah impeller 12, dan motor listrik seri 328021 2100KV. Simulasi dilakukan untuk radius shroud 5 mm, 6 mm, dan 7 mm dan masing-masing divariasikan dengan diameter shroud 102 mm,104 mm, 106 mm dengan kecepatan 60000 rpm. Hasil pengujian menunjukkan bahwa semakin besar radius dan diameter shroud, makin besar gaya dorong yang diperoleh Gaya dorong terbesar dihasilkan oleh penggunaan diameter shroud 7 mm dan diameter 106 mm sebesar 34 N.
PEMANFAATAN LIMBAH KAYU JATI SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN PAPAN PARTIKEL DENGAN PEREKAT TEPUNG KANJI Ubaidillah Ubaidillah; Muhammad Abdul Wahid; Muhammad Dzulfikar
Prosiding Sains Nasional dan Teknologi Vol 13, No 1 (2023): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/psnst.v13i1.9257

Abstract

Kayu jati merupakan kayu kelas satu karena kekuatan, keawetan, dan keindahannya sehingga disukai untuk membuat furniture dan ukir-ukiran. Dari industri mebel banyak menghasilkan limbah kayu yang berupa serbuk kayu (grajen). Agar limbah kayu lebih bermanfaat dapat dijadikan bahan dasar untuk pembuatan papan partikel. Pada penelitian ini telah dilakukan pembuatan sampel papan partikel dengan bahan  limbah kayu jati, getah damar, dan tepung kanji. Papan partikel dibuat dengan variasi tekan 20,25, dan 30 kg/cm2 pada suhu 80˚C. Spesimen dilakukan pengujian keteguhan lentur dan pengujian densitas. Pada pengujian keteguhan lentur, hasil pada variasi tekan 20 kg/cm2 didapatkan nilai keteguhan lentur sebesar 6718,3 kgf/cm2. Pada komposit variasi tekan 25 kg/cm2 didapatkan nilai keteguhan lentur sebesar 5492,8 kgf/cm2. Serta pada komposit variasi  tekan 30 kg/cm2 didapatkan nilai keteguhan lentur sebesar  9146,7 kgf/cm2. Ketiga variasi tekanan uji keteguhan lentur menunjukan bahwa seluruh variasi telah memenuhi batas minimum standar SNI 03-2105-2006. Pada Pengujian densitas, densitas komposit variasi 20 kg/cm2 sebesar 0,89 gr/cm3, komposit variasi 25 kg/cm2 sebesar 0,70 gr/cm3 dan komposit variasi 30 kg/cm2 mempunyai nilai densitas sebesar 0,75 gr/cm3. Maka dapat disimpulkan dari tiga variasi tekan densitas menunjukan bahwa seluruh variasi telah memenuhi standar SNI 03-2105-2006.
STUDI KINETIKA SISTEM PELONTAR WAHANA TERBANG Maulana, Syahrul Imam; Dzulfikar, Muhammad
CENDEKIA EKSAKTA Vol. 9 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/ce.v9i1.11814

Abstract

Wahana terbang yang dikendalikan dengan kontrol jarak jauh dan berukuran mini membutuhkan sistem peluncur khusus. Ada yang dilempar langsung dengan tangan maupun dengan alat pelontar. Latar belakang penelitian didasarkan pada kebutuhan akan adanya sistem pelontar yang efektif dan efisien untuk Kontes Robot Terbang Indonesia. Tujuan dari artikel penelitian ini adalah mencari nilai kekuatan lontar dan kecepatan lepas landas untuk menerbangkan pesawat model. Pelontar dengan konsep landasan gelinding dan dilengkapi tali karet dibuat untuk uji penerbangan. Parameter penting dalam keberhasilan terbang dengan pelontar adalah kecepatan lepas landas, panjang landasan, kekuatan pegas tali karet dan sudut lontar. Penelitian dibatasi pada perhitungan matematis dari parameter dimensi pelontar dan asumsi kekuatan tali pegas. Hasil perhitungan didapatkan nilai kecepatan lepas landas 4,12 m/s dari kekuatan gaya lontar sebesar 11,42 N. Nilai ini berhasil diperbaiki dan divalidasi dari data pengukuran ardupilot saat uji terbang sebesar 7,07 m/s.Kata kunci: wahana; kecepatan; dinamika; pelontar
SIFAT MEKANIK SILICONE RUBBER SEBAGAI KANDIDAT BAHAN PENGGANTI ALAT LATIHAN SUTURING Dzulfikar, Muhammad; Pangestu, Wahyu Adi; Purwanto, Helmy; Wahid, Muhammad Abdul; Ismail, Rifky; Prawibowo, Hartanto
Jurnal Rekayasa Energi dan Mekanika Vol 4, No 1 (2024): JREM
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/JREM.v4i1.15

Abstract

Kulit manusia memiliki sifat viskoelastik, artinya kulit dapat memanjang ketika ditarik, dan kembali ke posisi semula ketika tarikan dilepas, sifat ini sama dengan sifat elastisitas karet. Karet terus berkembang dan meningkat seiring meningkatnya pertumbuhan kebutuhan alat medis. Karet silikon sebagai kandidat bahan alat latihan suturing/menjahit luka, dengan bahan karet silikon dipilih dari jenis silicone rubber RTV (Room Temperatur Vulcanizing) RTV-48 dan RTV-52. Sifat mekanik dari silicone rubber dari kekuatan tarik, perpanjangan putus menggunakan standar ISO 37 dan kuat sobek menggunkan standar ISO 34-1, sifat mekanik silicone rubber akan diuji menggunakan Mesin UTM / (Universal Testing Machine). Tujuan dari penelitian untuk mengetahui kelayakan karet silikon jenis RTV-48, dan RTV-52 dengan campuran katalis untuk digunakan sebagai kandidat bahan alat latihan menjahit luka. Dari hasil pengujian yang didapatkan pada RTV 48 campuran silicone rubber 150 ml dan 15 ml katalis mempuyai kekuatan tarik yang tertingi di angka 1,89 N/mm2, dan pengujian perpanjangan putus RTV 48 campuran silicone rubber 150 ml dan 10 ml katalis mempuyai yang tertingi di angka 194%,  untuk kuat sobek nilai tertingi didapatkan pada RTV 48 campuran silicone rubber 150 ml dan 10 ml katalis di angka 1,44 N/mm2, sedangkan RTV 48 campuran silicone rubber  150 ml dan 10 katalis menghasilkan modulus elastisitas 1,8 MPa dan 0,6 % regangan.
Pemodelan Kendaraan Kontes Mobil Hemat Energi 2021 Berdasarkan Prediksi Konsumsi Bahan Bakar Rois, Zukhruf Ilyas Hadi; Dzulfikar, Muhammad
Prosiding Sains Nasional dan Teknologi Vol 11, No 1 (2021): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 11 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/psnst.v1i1.5422

Abstract

Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) merupakan suatu perlombaan di tingkat perguruan tinggi yang bertujuan untuk mewadahi kreativitas mahasiswa Indonesia untuk berperan aktif dalam menjaga kesinambungan energi melalui konsep kendaraan hemat energi dan ramah lingkungan. Setiap tim harus mengahdirkan kendaraan berdesain unik yang ditargetkan untuk dikendarai dengan jarak ekstrem menggunakan 100 ml bahan bakar untuk menempuh jarak sejauh 10 lap dengan bentuk sirkuit persegi panjang yang mempunyai permukaan datar. Riset ini bertujuan untuk ajang pengaplikasian mata kuliah sehari – hari dari ilmu Teknik Mesin. Model dibangun berdasarkan data kendaraan dan spesifikasi komponen kendaraan. Untuk model kendaraan seperti gaya aerodinamika, gaya hambatan gelinding, gaya dan daya traksi dan gaya inersia adalah dikumpulkan. Kemudian, untuk pemodelan rantai penggerak seperti rasio transmisi, torsi mesin, torsi aktual, gaya mesin dan daya mesin juga dikumpulkan. Untuk konsumsi bahan bakar seperti massa jenis bahan bakar, total massa bahan bakar yang dibutuhkan, spesifikasi bahan bakar juga dikumpulkan. Lebih banyak kecepatan yang dihasilkan oleh mesin maka akan menghasilkan lebih banyak hambatan dinamika kendaraan. Perhitungan dilakukan dengan memeperkecil gaya gesek roda terhadap permukaan lintasan, memperkecil  beban kerja mesin juga sistem transmisi yang sesuai. Akurasi jarak mengacu berdasarkan regulasi Kontes Mobil Hemat Energi 2021. Prediksi konsumsi bahan bakar pada mobil lintang samudra yang diharapkan sebesar 250 km/l atau 40 ml per 10 km dengan nilai specific Fuel consumption sebesar 0,113 kg/W.s.
Analisis Kekuatan Tarik Bahan Komposit Matriks Resin Polyester Berpenguat Serat Batang Pisang Dengan Berbagai Variasi Tata Letak Susunan Serat Hatami, Aditya Aditya; Respati, Sri Mulyo Bondan; Dzulfikar, Muhammad
Prosiding Sains Nasional dan Teknologi Vol 11, No 1 (2021): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 11 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/psnst.v1i1.5233

Abstract

Pada penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kekuatan tarik serat komposit diperkuat serat batang pisang dengan variasi tata letak susunan serat dengan menggunakan matrik resin polyester terhadap kekuatan tarik. Variasi tata letak susunan serat komposit acak, memanjang, anyam. Metode pembuatan komposit dilakukan secara hand lay up. Prosedur dan pengujian tarik mengacu pada standar ASTM D638. Hasil penelitian pada pengujian tarik menunjukkan bahwa komposit dengan arah anyam yang berpenguat serat pisang memiliki kekuatan sebesar 13,46 kgf/mm², acak memiliki kekuatan 1,64 kgf/mm² dan memanjang atau sejajar memiliki kekuatan 14,64 kgf/mm². pada pengujian tarik disebabkan pada proses pengujian terjadi slip pada grip pencekam. Bentuk patahan pada serat acak mengalami patahan getas, karena ujung patahan terdapat patahan kasar, adannya mekanisme fiber pull out, Hal ini menunjukkan bahwa lemahnya ikatan antara serat dan resin dikarenakan serat mengandung lapisan seperti lilin (lignin dan kotoran lainnya) yang menghalangi ikatan interface antara serat dengan matrik. Sedangkan serat memanjang mengalami void dikarenakan bahwa terdapat rongga udara yang terjebak pada saat pembuatan komposit antara matriks dan resin. Serat anyam mengalami patahan yang complet break menunjukkan bahwa antara serat dan matriks bekerja sama menerima beban tarik serta tidak mengalami retak.
Analisis Naiknya Tekanan Vacuum Pada Tangki PGS (Portable Gas Supply) di PT. Samator Nurkhafidin, M.; Dzulfikar, Muhammad
Prosiding Sains Nasional dan Teknologi Vol 11, No 1 (2021): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 11 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/psnst.v1i1.5312

Abstract

PT. Samator Kendal adalah salah satu cabang yang memproduksi LONA (liquid oxygen nitrogen dan argon) yang melakukan pengiriman menggunakan sistem cryogenic. Sistem cryogenic adalah sebuah sistem pendinginan pada suhu extreme untuk merubah sebuah gas menjadi liquid. Tangki PGS (portable gas supply) adalah salah satu tangki yang digunakan untuk melakukan pengiriman kepada konsumen. Tangki ini memiliki desain yang berbeda dengan tangki biasa karena memiliki dua lapisan yaitu lapisan pertama berisi ruang vacumm dan lapisan kedua adalah tempat menyimpan liquid. Ruang vacumm pada tangki ini digunakan untuk membatasi terjadinya perpindahan panas dari lingkungan kedalam tangki. Akibat kesalahan operator dan kurang perhatiannya pihak maintenance terhadap banyak tangki yang rusak dan tidak dapat digunakan. Kerusakan yang paling banyak ditemukan adalah tekanan vacuum yang naik akibat kesalahan-kesalahan yang terjadi dilapangan. Sehingga liquid yang disimpan berubah menjadi gas karena terjadi transfer panas.
Karakterisasi Komposit Serat Kulit Pohon Kersen (Muntingia Calabura) – Polipropilena Pada Fraksi Voliume Respati, Sri Mulyo Bondan; Dzulfikar, Muhammad; Arsyad, M. Rifqi
Prosiding Sains Nasional dan Teknologi Vol 11, No 1 (2021): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 11 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/psnst.v1i1.5187

Abstract

Abstrak Tumbuhan kersen atau biasa di sebut dengan pohon ceri yang banyak di Indonesia. Banyaknya pohon ini sering tidak termanfaatklan. Salah satu manfaat Serat dari kulit pohon kersen dapat digunakan sebagai bahan penguat dalam material komposit. Material komposit serat alam ini dapat dipadukan dengan matrik polipropilena. Polipropilena dipilih karena mempunyai keunggulan tahan terhadap panas sampai suhu 100% C. keungulan-keunggulan dua bahan komposit serat kulit pohon kresen-polipropilena masih belum terungkap kekuatannya. Sehingga perlu dilakukan pengujian kekuatan material komposit ini. Hasil dari pengujian kekuatan ini yang dijadikan tujuan penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode pembuatan komposit dengan fraksi volume serat sebesar 3, 6 dan 9 %. Sebelum dibuat komposit serat direndam dalam cairan NaOH 5% selama 2 jam. Perendaman ini diharapkan serat dapat kompatibel dengan matrik polipropilena. Matrik polipropilena diberi serat dengan susunan lurus dan dicetak membentuk spesimen komposit dengan standar D 638. Spesimen komposit diuji tarik menghasilkan nilai tertinggi pada fraksi volume serat 9 % sebesar 11,8 MPa. Jika dibandingkan dengan polipropilena murni maka serat pohon kresen dapat menimgkatkan kekuatannnya seiring peningkatan fraksi volume serat.