Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Akta Kimia Indonesia

Pengaruh Doping Ni(II) pada Sintesis UiO-66 secara Solvotermal dengan Modulator Asam Format Afifah Rosyidah; Adhisti Widdhiantari; Ratna Ediati
Akta Kimia Indonesia Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : LPPM, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (657.543 KB) | DOI: 10.12962/j25493736.v1i1.1423

Abstract

Sintesis UiO-66 dengan doping 10% Ni(II) telah berhasil dilakukan menggunakan metode solvotermal dengan modulator asam format pada suhu 120°C selama 24 jam. Padatan hasil sintesis dianalisis menggunakan XRD, FTIR, SEM-EDX, TGA, dan adsoprsi-desorpsi isotermal N2. Difraktogram XRD padatan hasil sintesis memiliki dua puncak utama pada sudut 2θ = 7,4° dan 8,5° yang sesuai dengan difraktogram UiO-66 standar. Spektra FT-IR menunjukkan bahwa padatan hasil sintesis memiliki pita-pita serapan karakteristik yang dimiliki material UiO-66.Foto SEM menunjukkan bahwapenambahan modulator asam format menghasilkan morfologi yang lebih besar. Hasil adsorpsi-desorpsi N2 menunjukkan bahwa luas permukaan BET meningkat menjadi 1.020,433 m2/g setelah doping Ni(II) dan penambahan modulator asam format. Namun doping Ni(II) dan penambahan modulator asam format menurunkan stabilitas termal UiO-66 menjadi 434°C
Pengaruh Perbandingan Pelarut Etanol dan Dimetilformamida pada Sintesis Metal Organik Framework HKUST-1 Ratna Ediati; Mary Kahardian; Djoko Hartanto
Akta Kimia Indonesia Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : LPPM, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.208 KB) | DOI: 10.12962/j25493736.v1i1.1425

Abstract

Material Metal Organic Framework tipe HKUST-1 dengan rumus molekul [Cu3(BTC)2(H2O)3].xH2O telah disintesis menggunakan prekursor tembaga nitrat trihidrat dan asam 1,3,5 benzenetrikarboksilat melalui metode solvotermal dalam autoklaf dengan variasi volume pelarut etanol dan dimetilformamida pada suhu 100 oC selama 10 jam. Setelah padatan hasil reaksi disaring dan dicuci dengan metanol, diperoleh kristal Cu-BTC berbentuk serbuk berwarna biru cerah. Kristal Cu-BTC dikarakterisasi menggunakan teknik difraksi sinar-X, FT-IR, SEM, Energi Dispersi Sinar-X (EDS) dan TGA. Semua kristal yang didapat memiliki derajat kristalinitas yang tinggi dan menunjukkan kristal berbentuk oktahedral. Cu-BTC yang dihasilkan stabil dengan pemanasan hingga suhu ~350 oC. Keberadaan DMF menyebabkan ukuran kristal Cu-BTC lebih besar sedangkan Pengurangan volume pelarut DMF menyebabkan penurunan massa kristal yang terbentuk dan kurang homogen