Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP)

PROFIL PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN GERIATRI BPJS DI PUSKESMAS LINGKAR BARAT KOTA BENGKULU TAHUN 2023 Hardini, Tika; Fauziah, Dewi Winni; Oktamauri, Ariesa; Alfitroh, Ijazati; Wiyati, Eka Putri
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 2 (2025): Volume 8 No. 2 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i2.48842

Abstract

Pasien lanjut usia (geriatri) rentan mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi akibat disfungsi pembuluh darah seiring bertambahnya usia. Prevalensi hipertensi pada populasi geriatri di Indonesia sebesar 45,9 – 63,8 %. Demografi dan Pola penggunaan obat antihipertensi pada pasien geriatri di fasilitas layanan kesehatan primer seperti Puskesmas masih terbatas. Penelitian ini bertujuan  untuk mendeskripsikan demografi serta pola penggunaan obat antihipertensi pada pasien BPJS berusia lanjut (geriatri) di puskesmas lingkar barat kota Bengkulu tahun 2023. Penelitian ini menggunakan data rekam medis periode Januari hingga Desember 2023 dan purposive sampling digunakan dalam penentuan sampel. Populasi pasien lansia dengan hipertensi dalam penelitian ini sejumlah 134 pasien dan 100 pasien di antaranya memenuhi kriteria inklusi sehingga diikutsertakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan antihipertensi tunggal golongan CCB (Calsium Channel Blocker) paling banyak digunakan di Puskesmas Lingkar Barat kota bengkulu yaitu sebesar 93,05%. Kombinasi 2 (dua) Obat Golongan CCB dan ARB (Angiotensin Receptor Blocker) yakni amlodipin dan candesartan paling sering digunakan (76,19%). Penggunaan 3 (tiga) obat kombinasi terbanyak golongan ARB, CCB, dan BB (Betablocker) yakni Candesartan, amlodipine dan bisoprolol sebesar 71,42%. Pasien hipertensi lebih banyak ditemukan pada jenis kelamin perempuan (57%), usia 60-70 tahun (86%), Ibu  Rumah Tangga (IRT) (43%) dan pendidikan perguruan tinggi (46%).
EVALUASI PENGGUNAANiANTIBIOTIK PADA PENGOBATAN DIARE DENGAN METODE GYSSENS DI PUSKESMAS KOTA BENGKULU Fauziah, Dewi Winni; Mulyani, Elly; Jannah, Syauqul; Haque, Aina Fatkhil; Lestari, Inda
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 1 (2025): Volume 8 No. 1 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i1.42225

Abstract

Secara umum terapi diare terbagi menjadi dua, yaitu terapi simptomatik dan terapi kausatif. Terapi simptomatik dilakukan menggunakan obat yang memiliki mekanisme kerja dengan mengurangi peristaltik usus, sedangkan terapi  kausatif menggunakan antibiotik guna membunuh bakteri secara langsung. Upaya mengobati penyakit diare salah satunya dengan pemberian antibiotik, namun tidak semua diare membutuhkan antibiotik. Penelitian ini bertujuaniiuntuk mengevaluasiipenggunaan antibiotik dalam pengobatan diare di puskesmas Sawah lebar Kota Bengkulu. Desain penelitianiyang digunakan ialah cross sectionalidengan sampel berupa resep pasien diareiyang memperoleh antibiotik pada periode bulan Januari 2021-Desember 2023 berjumlah 52 resep. Teknik pengambilanisampel yang digunakan ialah teknik Total Sampling yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Selanjutnya data yang didapatkan akan dianalisis dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian berdasarkan analisis univariat diperoleh keseluruhan frekuensi dengan nilai Sig. <0.000, kategori jenis kelamin terbanyak yakni perempuan (63%), kategori umur terbanyak kisaran 25-45 tahun (81%), penggunaan antibiotik terbanyak adalah Cotrimoxazol (92%) kemudian diikuti dengan Amoxicilin (8%). Hasil evaluasi penggunaan antibiotik dalam pengobatan diare di Puskesmas Sawah lebar kota Bengkulu diperoleh persentase sebesar 100% dengan kategori Gyssens IV a (Ada antibiotik yang lebih efektif) menurut panduan World Gastroenterology.