Khamim Zarkasih Putro
Program Magister PIAUD, Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta, 55281, Indonesia

Published : 30 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Analisis Hambatan Perkembangan Motorik Pada Anak Berkebutuhan Khusus (Kajian Pada Perspektif Psikologi dan Neurologi) Sefriyanti Sefriyanti; Khamim Zarkasih Putro
PRESCHOOL: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 3 No. 2 (2022): PRESCHOOL: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : HMPS PIAUD FTIK IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/preschool.v3i2.34

Abstract

This study aimed to identify and analyze barriers to motor development in children with special needs from a neurological and psychological perspective. The data collection techniques are observation and interviews by asking parents open-ended questions to discover the obstacles to children's motor development. The subject of this study was one three-year-old child in Central Java, Malang district. Data analysis techniques through data triangulation. The results of the study show that developmental barriers experienced by children are not only correlated with motor development. Children experience developmental barriers found in more than one aspect. One is called Global Delay Development (GDD), caused by the TORCH virus. It makes children experience abnormalities in brain development, namely Brain Atrophy and Infantile Spasm disorder, a variant of epilepsy, so the child experiences several developmental barriers such as language, cognitive, and social or the ability to interact with the environment. ABSTRAK Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui dan menganalisa hambatan perkembangan motorik pada anak berkebutuhan khusus perspektif neurologi dan psikologi. Teknik pengumpulan data  melalui observasi dan wawancara dengan memberikan pertanyaan terbuka kepada orang tua untuk mengetahui hambatan perkembangan motorik anak. Subyek Penelitian ini pada satu orang anak berusia 3 tahun yang berada di Jawa Tengah kabupaten Malang. Teknik analisis data melalui triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hambatan perkembangan yang dialami oleh anak tidak hanya perkembangan motoriknya saja, akan tetapi anak mengalami hambatan perkembangan lebih dari satu aspek atau yang disebut Global Delay Development (GDD) yang disebabkan oleh virus TORCH, sehingga anak mengalami kelainan perkembangan otak yaitu Brain Atrophy dan kelainan Spasme Infantil varian dari epilepsi, maka anak mengalami beberapa hambatan perkembangan seperti bahasa, kognitif, dan sosial atau kemampuan berinteraksi dengan lingkungan.
Pengembangan Kreativitas Anak Melalui Kegiatan Bermain Plastisin di TK Al-Khairiyah Bandar Lampung Diani Deka Rusanti; Naimah Naimah; Khamim Zarkasih Putro
Jurnal Penelitian Medan Agama MEDAN AGAMA, VOL. 13, NO. 2, DESEMBER 2022
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58836/jpma.v13i2.12861

Abstract

Perkembangan kreativitas pada seorang anak untuk menampilkan suatu karya,ide yang baru yang belum pernah ada sebelumnya. Kreativitas anak dapat dikembangkan ataupun diberikan stimulasi melalui kegiatan bermain menggunakan media plastisin. Permainan media plastisin dapat melatih anak untuk mengembangkan kreativitas serta melatih koordinasi mata dimana dengan menggunkan plastisin anak dapat menuangkan ide kreatif anak secara bebas dan sesuai dengan yang anak inginkan. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dimana sumber datanya menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder. Untuk menganalisis data peneliti menggunakan reduksi data, display data, dan verifikasi data. Dalam peneltian ini uji keabsahan data yang digunakan peneliti yaitu triangulasi sumber dan teknik. Dari hasil observasi peneliti menunjukkan bahwa perkembangan kreativitas anak berkembang dengan baik, hal tersebut dapt dilihat bahwa pengembangan kreativitas anak menggunakan permainan plastisin di TK Al-Khairiyah Bandar Lampung Berkembang Sesuai Harapan (BSH) dan Berkembang Sangat Baik (BSB), akan tetapi ada sebagian anak yang perkembangan kreativitasnya masih memerlukan bantuan guru ataupun teman sebayanya dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru karena ada sebagian dari anak yang memiliki kebutuhan khusus.
The Use of Visual Learning Media in The Development Optimization of Children with Mild Mental Retardation Viny Anggradini Puspitaloka; Khamim Zarkasih Putro; Tri Rukmana; Fifi Elvia
JOYCED: Journal of Early Childhood Education Vol. 2 No. 2 (2022): JOYCED : Journal of Early Childhood Education
Publisher : PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI (PIAUD) FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/joyced.2022.22-05

Abstract

Children with mild mental retardation are different from normal children in general. Mild mentally retarded children have learning difficulties evident in the academic field. Therefore, to teach learning materials to children with mild mental retardation, teachers need to provide learning media. One of them is visual media. So this study aims to analyze the use of visual learning media in optimizing all aspects of the development of mild mentally retarded children. This research uses the literature review method with thematic structure data collection techniques and Critical appraisal analysis techniques. In this study, all results obtained in the reviewed literature showed that visual learning media significantly influenced the development of children with mild mental retardation. The visual learning media used in the research that has been carried out are blocks, counting boards, drawing cards, word walls, busy books, and picture crosswords. This is undoubtedly very helpful for teachers in the learning process because visual media can contain various learning materials to increase the interest and enthusiasm for learning of children with mild mental retardation.
METODE PELAYANAN PENDIDIKAN ANAK TUNANETRA KELAS 4 SD DI SLB NEGERI 1 KOTA BIMA I'in Anggryani; Amikratunnisyah Amikratunnisyah; Khamim Zarkasih Putro; Ariq Nurjannah Irbah; Rifqi Humaida
eL-Muhbib jurnal pemikiran dan penelitian pendidikan dasar Vol 6 No 2 (2022): Desember
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/el-muhbib.v6i2.1214

Abstract

Setiap orang berhak mendapatkan layanan pendidik yang sesuai dengan kebutuhan. Anak dengan keterbatasan tertentu tidak boleh di pandang sebelah mata sebagai manusia yang tidak membutuhkan pendidikan. Penlitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana metode pelayanan pendidikan bagi anak yang mengalami keterbatasan penglihatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Anak tunanetra adalah anak yang mengalami hambatan penglihatan. Baik hambatan ringan sedang, amupun berat. di SLB N 1 Kota bima menyediakan beberapa metode dan cara untuk memberikan layanan yang terbaik bagi anak berkebutuhan khusus terlebih khusus lagi anak dengan hambatan penglihatan. Cara yang memang setiap orang menggunakannya adalah lewat audio atau suara. Lewat cara ini membantu bertambahnya kosa kata anak. selain itu, anak tunanetera di SLB tidak dibedakan dalam kurikulum pembelajarannya karena semua mata pelajaran yang terdapat pada sekolah normal atau umum diterapkan secera keseluruhan juga di SLB. Dalam media berhitung tenaga pendidik menyediakan media yang berupa papan hitung dan sempoa. Sedangkan dalam pengenalan yang lainnya anak dibiarkan untuk meraba benda atau objek yang ingin di kenalkan ke anak. Pengenalan benda yang tidak dapat di raba pendidik di lembaga tersebut menggunakan cara dengan melalui kata atau suara yang kemudian anak dibiarkan berimajinasi sendiri untuk membayangkan tersebut, seperti gunung itu besar sekali.
Application of Pop-Up Book Media in Developing Children's Linguistic Intelligence Diani Deka Rusanti; Naimah Naimah; Suyadi Suyadi; Khamim Zarkasih Putro
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 15, No 2 (2023): AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35445/alishlah.v15i2.2879

Abstract

Pop-up books are very different from ordinary storybooks. Pop-up books are more modern when the pages are opened, they form three dimensions, and when closed, they become two dimensions so that children become interested in participating in learning activities using pop-up book media, especially in developing children's linguistic intelligence. This study aims to discover that pop-up book media can help develop children's linguistic intelligence. When opened into a three-dimensional image, Media designed to be a 900-shaped book can make children interested, happy, and active in expressing the language. This study uses a qualitative descriptive research with data collection carried out directly at the Primary Kindergarten location. Data collection tools used by researchers using observation, interviews, and documentation. The subjects in this study used 12 students, data analysis techniques used data reduction, data display and data verification. Learning activities with pop-up book media show the results that this activity can develop early childhood linguistic intelligence, which is shown that children are able to answer more complex questions, children are able to communicate orally without embarrassment, children already have an additional vocabulary, and the child can already understand the symbols in preparation for entering the next educational stage, namely calistung, the child can also retell today's activities.
Anak Berbakat (Jenius Atau Gifted Children) Aat Maratun Sholehah; Khamim zarkasih putro
Indonesian Journal of Early Childhood: Jurnal Dunia Anak Usia Dini Vol. 4 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.437 KB) | DOI: 10.35473/ijec.v4i1.996

Abstract

Talent is an ability which is something that is inherent (has existed and is integrated) in a person, carried from birth and related to the structure of the brain. Other factors that play a role on intelligence are nutritional and neurological factors. Gifted children are described as children who have more potential than children of the same age in general. In general, there are two ways to identify gifted children, namely, gathering information in an objective way and gathering information that is subjective in nature. The characteristics of the genius / gifted children, namely children who have a high iq above the average iq in the population, namely> 130. This study aims to present the gifted children (genius or gifted children). This research was conducted by analyzing library research (Library Research). Based on the results of data analysis through literature study obtained from the compilation of data by carrying out a search of books, literature, notes, as well as various relevant information by showing that gifted children (geniuses or gifted children) should know as early as possible.
Pesan dan Kearifan Lokal Bagi Kebutuhan Moral (Karakter) dan Agama Anak Usia Dini Khamim Zarkasih Putro; Ichsan Ichsan; Angga Febiyanto; Muhammad Shaleh Assingkily; Nafi’atus Sholihah
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 12, No 02 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v12i02.4500

Abstract

Pendidikan merupakan kebutuhan primer bagi kelangsungan hidup manusia. Dalam konteks ini, pendidikan bermakna luas, bak pepatah Minang, Alam takambang jadi guru, sehingga tidak terbatas pada ruang-ruang kelas (sekolah/madrasah) secara formal. Pesan dan kearifan lokal masyarakat menjadi salah satu bagian penting dalam penanaman nilai moral dan agama sejak dini pada anak. Lebih spesifik, penelitian ini dibatasi studi kasus Islam, Kristen dan Katolik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitis. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara (daring dan luring), observasi langsung dan analisis dokumen. Selanjutnya, data dianalisis menggunakan teknik reduksi data, penyajian data hingga verifikasi. Penelitian ini menemukan bahwa pesan dan kearifan lokal merupakan bentuk edukasi sejak dini yang membudaya di kalangan masyarakat Kutacane Aceh Tenggara. Pesan dan kearifan lokal tersebut meliputi; tradisi lisan, keteladanan, serta ritual budaya dan agama masyarakat Kutacane Aceh Tenggara. Melalui penelitian ini, diharapkan dapat diformulasikan pendidikan moral berbasis kearifan lokal sebagai alternatif pendidikan sepanjang hayat, terutama di masa darurat (pandemi) Covid-19.
INTEGRASI ILMU KEISLAMAN MI DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER GENERASI EMAS Shindy Lestari; Khamim Zarkasih Putro
Jurnal Pendidikan Islam Vol. 12 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/jpi.v12i1.7008

Abstract

adrasas as educational institutions that equip students by integrating sciences such as natural, social, and exact sciences based on religious knowledge so that students are able to follow the development of science and technology. This research aims as a study material and provides information and solutions to efforts that can be applied to the integration of Islamic Madrasah Ibtidaiyah in character building in the golden generation. This research uses a qualitative type of descriptive-analytical approach with a literature review model. This research data collection technique looks for data about things or variables in the form of notes, documents, papers, articles and journals. The results showed that madrasah ibtidaiyah is an Islamic basic education institution that combines Islamic boarding school and school education by integrating religion and general knowledge, but perfects each other without having to eliminate the uniqueness between the two sciences, so that they can meet National education by creating a generation of character, knowledge and skills.
Pesan dan Kearifan Lokal Bagi Kebutuhan Moral (Karakter) dan Agama Anak Usia Dini Khamim Zarkasih Putro; Ichsan Ichsan; Angga Febiyanto; Muhammad Shaleh Assingkily; Nafi’atus Sholihah
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 12 No. 02 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v12i02.4500

Abstract

Pendidikan merupakan kebutuhan primer bagi kelangsungan hidup manusia. Dalam konteks ini, pendidikan bermakna luas, bak pepatah Minang, Alam takambang jadi guru, sehingga tidak terbatas pada ruang-ruang kelas (sekolah/madrasah) secara formal. Pesan dan kearifan lokal masyarakat menjadi salah satu bagian penting dalam penanaman nilai moral dan agama sejak dini pada anak. Lebih spesifik, penelitian ini dibatasi studi kasus Islam, Kristen dan Katolik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitis. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara (daring dan luring), observasi langsung dan analisis dokumen. Selanjutnya, data dianalisis menggunakan teknik reduksi data, penyajian data hingga verifikasi. Penelitian ini menemukan bahwa pesan dan kearifan lokal merupakan bentuk edukasi sejak dini yang membudaya di kalangan masyarakat Kutacane Aceh Tenggara. Pesan dan kearifan lokal tersebut meliputi; tradisi lisan, keteladanan, serta ritual budaya dan agama masyarakat Kutacane Aceh Tenggara. Melalui penelitian ini, diharapkan dapat diformulasikan pendidikan moral berbasis kearifan lokal sebagai alternatif pendidikan sepanjang hayat, terutama di masa darurat (pandemi) Covid-19.
Proses Penciptaan Seni Tari Untuk Anak Usia Dini Dalam Mengembangkan Kreativitas Mahasiswa PIAUD Anis Kumala Fasha; Alfian Eko Widodo Adi Prasetyo; Khamim Zarkasih Putro
Jurnal PG-PAUD Vol 9, No 2 (2023): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran seni tari merupakan komponen penting dari stimulasi kreativitas. Pengintegrasian seni tari ke dalam pendidikan tidak hanya bermanfaat bagi upaya pelestarian seni tari tetapi juga pendidikan secara keseluruhan. Dalam pembelajaran seni tari dalam pendidikan, penting bagi mahasiswa untuk dapat berkreasi dan mencipta dengan baik karena hal ini akan membantu mereka menjadi calon guru yang kreatif dan inovatif sebagai pendidik profesional. Karena dibutuhkan imajinasi, ide, dan konsep untuk menciptakan karya seni, kreativitas adalah kunci dari pembelajaran seni tari karena mahasiswa dituntut untuk menghasilkan karya seni tari untuk anak usia dini yang baru dan orisinil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembelajaran seni tari prodi PIAUD yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengeskpresikan kreativitasnya dalam menciptakan karya tari sendiri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan dokumentasi. Sumber data penelitian ini adalah pelaksanaan pembelajaran dan beberapa pustaka dengan informasi yang relevan tentang pembelajaran seni tari, kreativitas, dan pendidikan anak usia dini. Hasil penelitian ini yaitu Tahap dalam penciptaan karya tari untuk anak usia dini melalui empat tahap, yaitu eksplorasi, improvisasi, Evaluasi dan pembentukan.Kata Kunci: Seni tari; Perkembangan kreativitas; Mahasiswa PIAUD; Anak usia dini