Claim Missing Document
Check
Articles

Community Perception and Participation in Management of Binuanga Mangrove Tracking Tourism, Bolaang Mongondow Utara Regency Hamzah, Sri Nuryatin; Siki, Lestari Nuraini; Panigoro, Citra
Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. 28 No. 1 (2023): February
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Community perception and participation are important factors that support the sustainability of tourism in an area. One marine tourism that has just opened in Bolaang Mongondow Utara Regency is the Binuanga Mangrove Tracking tourism. Binuanga Mangrove Tracking tourism certainly has considerable potential to be developed, so the involvement of the Binuanga Village community is very much needed for tourism sustainability. This study aims to determine the perception and participation of the community towards the management of the Binuanga Mangrove Tracking tourism. This research was conducted from December 2021 to April 2022 in the Binuanga Mangrove Tracking tourism area. The method of determining the respondents used are purposive sampling. The number of respondents was 260, spread over four hamlets in Binuanga Village. Community perceptions and participation in the management of the Tracking Mangrove Binuanga Tourism were analyzed using a Likert scale referring to and the results of the category assessment for each question item were posed using five classes. The results showed that the community in the Binuanga Tracking Mangrove tourism area had a very good perception of the management of Tracking Mangrove tourism, with an average value of 1093.98 or 84.15%. Likewise, community participation is in very good criteria, with an average value of 1206.07 or 93%. The high perception and participation of the community towards the management of the Binuanga Tracking Mangrove tourism show that this tourism benefits the community in Binuanga Village.
Identifikasi Bentuk Pertumbuhan dan Kondisi Terumbu Karang di Perairan Desa Molotabu Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo Hiola, Akbar Hidayat; Hamzah, Sri Nuryatin; Kasim, Faizal
The NIKe Journal VOLUME 12 ISSUE 4 | DECEMBER 2024
Publisher : Fakultas Kelautan dan Teknologi Perikanan - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/nj.v12i4.24789

Abstract

Terumbu karang memiliki peran penting bagi lingkungan perairan maupun manusia. Keberadaan ekosistem ini memberikan manfaat, baik secara ekologi maupun ekonomi. Namun, saat ini terjadi degradasi terumbu karang secara global. Di sisi lain, data mengenai kondisi terumbu karang masih minim, khusunya di Perairan Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk pertumbuhan dan kondisi terumbu karang di perairan Desa Molotabu Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo. Penelitian dilakukan pada bulan Februari sampai Maret 2023, menggunakan metode UPT (Underwater Photo Transect) atau Transek Foto Bawah Air pada kedalaman 3 dan 10 meter di tiga stasiun berbeda. Hasil foto bawah air kemudian di input ke dalam aplikasi Coral Point Count with Excel extensions (CPCe) 4.1 dan dianalisis untuk mendapatkan tutupan karang dan kondisi terumbu karang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk pertumbuhan karang di perairan Desa Molotabu di kedalaman 3 meter ditemukan kategori Acropora 5 bentuk pertumbuhan dan kategori Non-Acropora 8 bentuk pertumbuhan. Sedangkan pada kedalaman 10 meter ditemukan kategori Acropora 4 bentuk pertumbuhan dan kategori Non-Acropora 7 bentuk pertumbuhan. Bentuk pertumbuhan yang mendominasi dari kategori Acropora yaitu bentuk Acropora branching dan kategori Non-Acropora yaitu Coral massive. Hasil analisis tutupan karang menunjukkan bahwa kondisi terumbu karang berada pada kriteria baik untuk kedalaman 3 meter dan kriteria rusak sedang hingga baik untuk kedalaman 10 meter.
Kesehatan Lamun di Teluk Tomini: Indikator Kualitas Lingkungan Perairan Gorontalo Habibie, Sitty Ainsyah; Hamzah, Sri Nuryatin; Sentia, Sentia; Abas, Nurnaningsih; Hasyim, Dandi
Buletin Oseanografi Marina Vol 14, No 3 (2025): Buletin Oseanografi Marina
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/buloma.v14i3.70254

Abstract

Lamun memainkan peran vital dalam ekosistem pesisir, termasuk sebagai penyedia jasa ekosistem, habitat berbagai organisme laut, serta indikator kesehatan lingkungan perairan. Banyaknya peranan lamun tidak diiringi dengan penambahan luasannya. Luas lamun secara global mengalami penurunan, terutama karena dampak aktivitas manusia. Teluk Tomini Gorontalo, yang memiliki garis pantai sepanjang 572,5 km, menyimpan potensi sumber daya lamun yang cukup besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sebaran, kerapatan, dan status kesehatan lamun di Perairan Teluk Tomini Gorontalo. Penelitian dilakukan di enam lokasi, tiga di perairan Teluk Tomini Kota Gorontalo dan tiga di Kabupaten Gorontalo. Tahapan penelitian terdiri dari dua tahapan yakni identifikasi dan pencatatan lamun menggunakan metode kuadrat pada transek sepanjang 100 m sejajar garis pantai dan kajian status kesehatan lamun melalui analisis tutupan lamun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat sepuluh jenis lamun yakni Cymodocea rotundata, Cymodocea serrulata, Enhalus acoroides, Halophilla minor, Halophilla ovalis, Halodule pinifolia, Halodule uninervis, Thalassodendron ciliatum, Thalasia hemprichi, dan Syringodium isoetifolium, dengan C. rotundata memiliki kerapatan tertinggi (110,42 tegakan/m2). Tutupan lamun di perairan Teluk Tomini Gorontalo tergolong jarang-sedang, dengan kondisi kesehatan bervariasi dari rusak/miskin hingga rusak/kurang kaya/kurang sehat. Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun potensi lamun besar, kondisi ekosistemnya memerlukan perhatian serius untuk menjaga keberlanjutan ekosistem dan kualitas lingkungan perairan.