Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Holistik Jurnal Kesehatan

Pengetahuan ibu hamil trimester III tentang manajemen nyeri persalinan dan melahirkan dengan breath exercise dan deep back massage Desy Darmayanti; Andriyani Rahmah Fahriati; Rita Dwi Pratiwi; Siti Novy Romlah; Saripa Muda Im
Holistik Jurnal Kesehatan Vol. 18 No. 1 (2024): Volume 18 Nomor 1
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan-fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/hjk.v18i1.212

Abstract

Background: In the third trimester pregnant women must prepare for all labor needs, including labor pain management that will be applied during the labor process. Pregnant women's knowledge of labor pain management is very important because it will help mothers deal with pain during labor, so that the labor process can run smoothly and reduce maternal morbidity. Labor pain is a physiological condition that occurs in mothers giving birth. Pain in the first stage of labor occurs due to involuntary contractions of the uterine muscles. Purpose: To determine the relationship between characteristics and knowledge of third trimester pregnant women regarding labor pain management using breath exercise and deep back massage techniques. Method: Descriptive analytical research using quantitative methods with a cross sectional design approach. This research was carried out at the Independent Midwife Practice N South Tangerang in April-June 2023. The inclusion criteria in this study were pregnant women who were willing to be respondents, were able to communicate well, and had received information about labor pain management. The data analysis used was univariate and bivariate using the Chi-Square statistical test with a confidence level of 95% with a p-value (<0.05). Results: In the education variable, those with good knowledge, namely mothers with higher education, numbered 21 (87.5%). The results of the chi-square statistical test obtained a p-value of 0.002 (p<0.05), so there is a significant relationship between education and the respondent's knowledge. Meanwhile, other independent variables show a p-value >0.05 so there is no significant relationship. Conclusion: There is a significant relationship between education and knowledge with a value of p=0.002 and there is no significant relationship between age, occupation, gravida, and source of information on the knowledge of pregnant women in the third trimester. Suggestion: This research is expected to increase public knowledge about maternal and child health, especially in the management of labor pain. Health workers, especially midwives, can provide information about labor pain management techniques and can also apply them. It is hoped that institutions can improve the quality of education and can be used as reference material in libraries, especially regarding labor pain management techniques.   Keywords: Knowledge; Labor Pains; Pregnant Mother.   Pendahuluan: Pada trimester III ibu hamil sudah harus mempersiapkan segala kebutuhan persalinan, termasuk mengenai manajemen nyeri persalinan yang akan diterapkan pada saat proses persalinan. Pengetahuan ibu hamil terhadap manajemen nyeri persalinan sangat penting karena akan membantu ibu dalam menghadapi rasa nyeri pada saat persalinannya, sehingga proses persalinan dapat berjalan dengan lancar dan mengurangi angka kesakitan ibu. Nyeri persalinan merupakan kondisi fisiologis yang terjadi pada ibu bersalin. Nyeri persalinan kala I terjadi akibat kontraksi involunter otot uterus. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan karakteristik dengan pengetahuan ibu hamil trimester III tentang  manajemen nyeri persalinan dengan teknik Breath exercise dan Deep back massage. Metode: Penelitian deskriptif analitik menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan desain cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di Praktik Mandiri Bidan N Tangerang Selatan pada bulan April-Juni 2023. Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang bersedia menjadi responden, mampu berkomunikasi dengan baik, dan pernah mendapatkan informasi tentang manajemen nyeri persalinan. Analisis data yang digunakan adalah univariat dan bivariat menggunakan uji statistik Chi-Square dengan derajat kepercayaan 95% dengan p-value (<0.05). Hasil: Pada variabel pendidikan yang memiliki pengetahuan baik yaitu ibu dengan pendidikan tinggi berjumlah 21 (87.5%). Hasil uji statistik chi-square diperoleh p-value 0.002  (p<0.05), maka ada hubungan yang bermakna antara pendidikan dengan pengetahuan responden. Sedangkan variabel independen lainnya menunjukkan hasil p-value >0.05 sehingga tidak ada hubungan yang bermakna. Simpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara pendidikan dengan pengetahuan dengan nilai p=0.002 dan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara usia, pekerjaan, gravida, dan sumber informasi terhadap pengetahuan ibu hamil trimester III. Saran: Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan ibu dan anak terutama dalam manajemen nyeri persalinan. Para tenaga kesehatan khususnya bidan dapat memberikan informasi mengenai teknik manajemen nyeri persalinan dan juga dapat menerapkannya. Bagi institusi diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan dan dapat dimanfaatkan sebagai bahan referensi di perpustakaan terutama tentang teknik manajemen nyeri persalinan.   Kata Kunci: Ibu hamil; Nyeri Persalinan; Pengetahuan.
Hubungan pengetahuan dan sikap ibu tentang stunting dengan pemberian MP-ASI pada anak usia 12-24 bulan Pratiwi, Rita Dwi; Sari, Diah Ellyana; Darmayanti, Desy; Romlah, Siti Novy
Holistik Jurnal Kesehatan Vol. 18 No. 4 (2024): Volume 18 Nomor 4
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan-fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/hjk.v18i4.346

Abstract

Background: Stunting is a linear growth disorder in children caused by a lack of nutritional intake over a long period of time, characterized by the child's length or height being shorter than his age. Stunting can occur in the womb, where the process of stunting coincides with obstacles to the growth and development of other vital organs. The mother's attitude and knowledge determine parenting patterns that shape behavior in providing MP-ASI to children, which greatly influences the incidence of stunting. Purpose: To analyze the relationship between knowledge and attitudes of mothers about stunting with the provision of complementary foods to children aged 12-24 months. Method: Quantitative research with a descriptive analytical design using primary data (questionnaires) with a cross-sectional approach. The total sample was 50 respondents. The research instrument uses a questionnaire to measure knowledge, attitudes, and provision of MP-ASI which has been tested for validity and reliability. Results: A total of 50 respondents, the majority aged 20-25 years were 22 respondents (44%) with the highest level of education at vocational school level, namely 30 respondents (60%). The level of knowledge of mothers about stunting was mostly in the good category, namely 23 mothers (46.0%). The majority of mothers' attitudes regarding stunting were in the good category, namely 19 mothers (38%) and mothers who were given complementary foods for breast milk were also in the good category, namely 21 mothers (42%). The chi square test on the level of knowledge and attitudes of mothers regarding stunting and giving complementary breast milk shows a p-value of 0.000 or smaller than α=0.05, so there is a relationship between knowledge and attitudes of mothers towards giving complementary breast milk to children. Conclusion: There is a significant relationship between knowledge variables and attitude variables with the provision of complementary foods. Suggestion: It is hoped that it can become material for evaluating community health centers, increase knowledge and insight about stunting and providing complementary foods to children aged 12-24 months, and can become a reference for future researchers.   Keywords: Attitudes; Complementary Food; Knowledge; Stunting.   Pendahuluan: Stunting adalah gangguan pertumbuhan linier pada anak yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu lama, ditandai dengan panjang atau tinggi badan anak lebih pendek dari usianya. Stunting dapat terjadi sejak dalam kandungan, dimana proses terjadinya stunting bersamaan dengan hambatan pertumbuhan dan perkembangan organ-organ vital lainnya. Sikap dan pengetahuan ibu menentukan pola asuh yang membentuk perilaku dalam pemberian MP-ASI pada anak, yang sangat berpengaruh pada kejadian stunting. Tujuan: Untuk menganalisis hubungan pengetahuan dan sikap ibu tentang stunting dengan pemberian MP-ASI pada anak usia 12-24 bulan. Metode: Penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif analitik menggunakan data primer (kuesioner) dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel sebanyak 50 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner untuk mengukur pengetahuan, sikap, pemberian MP-ASI yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil: Sebanyak 50 responden, mayoritas berusia 20-25 tahun sebanyak 22 responden (44%) dengan tingkat pendidikan terbanyak pada jenjang SMK yaitu 30 responden (60%). Tingkat pengetahuan ibu tentang stunting sebagian besar dalam kategori baik yaitu sebanyak 23 ibu (46.0%). Sikap ibu tentang stunting sebagian besar dalam kategori baik yaitu sebanyak 19 ibu (38%) dan ibu dengan pemberian MP-ASI juga dalam kategori baik berjumlah 21 ibu (42%). Uji chi square terhadap tingkat pengetahuan dan sikap ibu tentang stunting dengan pemberian MP-ASI menunjukkan p-value 0.000 atau lebih kecil dari α=0.05, sehingga terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu terhadap pemberian MP-ASI pada anak. Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara variabel pengetahuan dan variabel sikap dengan pemberian MP-ASI. Saran: Diharapkan bisa menjadi bahan evaluasi puskesmas, penambah pengetahuan, dan wawasan tentang stunting dan pemberian MP-ASI pada anak usia 12-24 bulan, serta dapat menjadi acuan bagi peneliti selanjutnya.   Kata Kunci: Pemberian MP-ASI; Pengetahuan; Sikap; Stunting.