Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

LEADERSHIP AND SOCIAL CAPITAL IN HANDLING FOREST AND LAND FIRES IN MUARO JAMBI REGENCY Wahid, Makmun; Baidawi, Ahmad
Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial Dan Politik Vol 11 No 1 (2022): Mimbar Jurnal Penelitian Sosial dan Politik (Juni)
Publisher : Faculty of Social and Political Sciences Universitas Prof Dr Hazairin, SH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/jpsp.v11i1.2791

Abstract

Dealing with forest and land fires is not an easy matter, but a complex one. Handling forest and land fires requires the role of a leader in providing solutions to existing problems. There have been many efforts by local governments to stop forest and land fires, but have yet to achieve significant results. The development of land use into oil palm plantations is the dominant reason for forest and land fires occurring in various regions. Especially for areas that have peat ecosystems such as Muaro Jambi Regency which has made the main potential for forest and land fires in the area higher. This study aims to see how the role and strategy of the local government of Muara Jambi Regency in dealing with forest and land fires in Muaro Jambi Regency and the form of leadership from the regional head of the Muaro Jambi Regency in coordinating the parties involved in the process of handling forest and land fires in the Muara Jambi Regency. The method used in this research is descriptive qualitative research. From the results of the analysis, we can conclude that leadership and management of social capital must be able to synergize to be able to deal with forest and land fires in Muaro Jambi Regency this means that the process of handling forest and land fires in Muaro Jambi Regency cannot be done by the government alone, but requires a collaboration between the government and the community and handling in physical matters is not enough, it takes a trust, cooperation and a strong network (network) to get maximum results.
EFFORTS TO ENHANCE INDONESIAN ECONOMIC COOPERATION WITH MIDDLE EASTERN COUNTRIES POST THE ARABIC SPRING Haryadi, Haryadi; Baidawi, Ahmad
Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial Dan Politik Vol 12 No 1 (2023): Mimbar Jurnal Penelitian Sosial dan Politik (Juni)
Publisher : Faculty of Social and Political Sciences Universitas Prof Dr Hazairin, SH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/jpsp.v12i1.3691

Abstract

The Middle East region is a very strategic area for countries in the world because the Middle East Region is an area that has a lot of potential wealth of natural resources in the form of oil, the Middle East is also an area that is a crossroads and the origin of several world civilizations, such as Asian, African, and European cultures. departing from the reasons above, there are many hopes from the Indonesian people to establish cooperation with several countries in the Middle East Region, especially in the economic and political fields. many forms of cooperation can be carried out between Indonesia and Middle Eastern Countries apart from economic and political issues. such as cultural and social issues. The method used in this research is descriptive qualitative research. From the results of the analysis, we can conclude that Cooperation between Indonesia and the countries in the Middle East Region in the economic, political, social, and cultural fields has been carried out in many ways, such as with Saudi Arabia, Iran, and Egypt. However, the cooperation that has existed to this day has not been maximized, especially in the economic field. it is hoped that in the future with the end of the Arab Spring in the Middle East, the cooperation between Indonesia and Middle Eastern countries can be further improved and better.
STRATEGI PENGEMBANGAN PARIWISATA BERBASIS PARTICIPATORY PLANNING DI DESA DANAU LAMO KABUPATEN MUARO JAMBI Baidawi, Ahmad; Rohayati, Wahyu; Lega, Michael; Fatriani, Riri Maria; Wahid, Makmun
Jurnal Pemberdayaan Sosial dan Teknologi Masyarakat Vol 4, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jpstm.v4i2.2407

Abstract

Abstract: The aim of this service is to create opportunities for the local community to participate actively in planning and decision making related to tourism development in Lake Lamo Village. Based on the results of discussions with partner villages, this service is very necessary to ensure that tourism development not only provides economic benefits, but also takes into account the needs and aspirations of the local community. This service method uses the Socialization and Communication method, namely by implementing a participatory planning approach. The expected results of this service include a tourism development plan that is more sustainable and integrated with the aspirations of the local community, increasing community involvement in decision making related to tourism development, so as to create a greater sense of ownership and responsibility from them for development results. Furthermore, improving the quality of tourism products and services which can increase the attractiveness of the Lake Lamo Village tourist destination, increasing public awareness and understanding of the importance of environmental and cultural preservation in the tourism context, as well as increasing the income and welfare of local communities through sustainable and participatory-based tourism development. Keyword: Strategy; Tourism Development; Participatory Planning; Danau Lamo  Abstrak: Adapun tujuan dari pengabdian ini adalah untuk menciptakan kesempatan bagi masyarakat setempat untuk berpartisipasi secara aktif dalam perencanaan dan pengambilan keputusan terkait dengan pengembangan pariwisata di Desa Danau Lamo. Berdasarkan hasil diskusi bersama desa mitra bahwa pengabdian ini sangat diperlukan untuk memastikan bahwa pengembangan pariwisata tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga memperhitungkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat setempat. Metode pengabdian ini menggunakan metode Sosialisasi dan Komunikasi yaitu Dengan menerapkan pendekatan perencanaan partisipatif. Adapun hasil yang diharapkan dari pengabdian ini diantaranya rencana pengembangan pariwisata yang lebih berkelanjutan dan terintegrasi dengan aspirasi masyarakat setempat, meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pengambilan keputusan terkait pengembangan pariwisata, sehingga tercipta rasa memiliki dan tanggung jawab yang lebih besar dari mereka terhadap hasil-hasil pengembangan. Selanjutnya meningkatkan kualitas produk dan layanan pariwisata yang dapat meningkatkan daya tarik destinasi wisata Desa Danau Lamo, peningkatan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pelestarian lingkungan dan budaya dalam konteks pariwisata, serta peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat lokal melalui pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dan berbasis partisipatif. Kata kunci: Strategi; Pengembangan Wisata; Participatory Planning; Danau Lamo
ANALISIS PERAN PENDIDIKAN ANTIKORUPSI DALAM MEMBENTUK BUDAYA INTEGRITAS DI MASYARAKAT Tsabita, Nailah Arrum; Magdalena, Ronauli; Indriani, Ninda Devina; Baidawi, Ahmad
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 9 No. 1 (2024): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v9i1.7994

Abstract

Untuk mencegah dan menangani korupsi, semua pihak harus bekerja sama. Studi literatur mengumpulkan dan menganalisis data dari berbagai sumber, termasuk buku, jurnal ilmiah, dan artikel yang relevan. Penelitian menunjukkan bahwa mengatasi korupsi tidak hanya memerlukan tindakan hukum yang represif atau kuratif. Untuk mencegah korupsi sejak dini dan mengurangi efeknya di masa depan, dibutuhkan strategi jangka panjang melalui pendidikan. Untuk mendukung pelaksanaan pendidikan antikorupsi di institusi pendidikan tinggi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyediakan berbagai bahan pendidikan. Studi ini menemukan bahwa kurikulum terintegrasi membantu siswa memahami bagaimana korupsi dapat merusak tatanan sosial dan ekonomi. Mereka juga belajar tentang peran mereka dalam mencegah dan melawan korupsi. Kolaborasi aktif antara pemerintah, institusi pendidikan, dan masyarakat membuat lebih mudah untuk mencapai tujuan pendidikan antikorupsi.
PENGGUNAAN ANALISIS SWOT DALAM PENANGANAN MITIGASI KORUPSI STUDI KASUS DESA ADI PURWA Witri Nurhikmah; Bayu Arinanto; Sabrina Amanda Fitri; Ridho Akbar; Ahmad Baidawi
JURNAL MULTIDISIPLIN ILMU AKADEMIK Vol. 1 No. 6 (2024): Desember
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jmia.v1i6.3114

Abstract

Corruption in the management of village funds is a major challenge that hinders development at the local level. This research discusses corruption mitigation strategies in Adi Purwa Village through a SWOT analysis and project management approach. The research results show that weak internal supervision, low capacity of village officials, and minimal community participation are the main causes of corruption. The SWOT analysis approach helps identify strengths, weaknesses, opportunities and threats in village fund governance, while project management provides a framework for designing effective mitigation measures. Strategies such as financial digitalization and community involvement in supervision have been proven to increase accountability and transparency. It is hoped that the implementation of this strategy can make Adi Purwa Village a model village that is free of corruption and contributes to sustainable development.
Pengaruh Keterlibatan Masyarakat Sipil Dalam Mitigasi Korupsi Anandra Triwidodo; Frinanda Wijaya Hsb; Ahmad Baidawi; Ahmad Fadillah Zurdi; Rachmaddatur Rizky Fadilla; Rts. Aura Miftahul Jannah; Rafika Farma
Hikamatzu | Journal of Multidisciplinary Vol. 1 No. 2 (2024): multi science and knowlegde
Publisher : Hikamatzu | Journal of Multidisciplinary

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas peran penting masyarakat sipil dalam mitigasi korupsi di Indonesia, dengan fokus pada keterlibatan mereka dalam mendeteksi dan mengurangi praktik korupsi di sektor publik. Melalui pendekatan studi pustaka, penelitian ini mengumpulkan dan menganalisis berbagai sumber literatur, termasuk jurnal, laporan, dan dokumen resmi yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan masyarakat sipil tidak hanya diperlukan secara empiris untuk mengurangi risiko korupsi, tetapi juga memiliki aspek normatif yang kuat dalam menjaga demokrasi dan membangun budaya anti-korupsi. Masyarakat sipil berperan sebagai penghubung antara rakyat dan pemerintah, meningkatkan kesadaran akan hak-hak masyarakat, serta melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kebijakan publik. Meskipun menghadapi tantangan seperti keterbatasan sumber daya dan budaya korupsi yang mengakar, inisiatif masyarakat sipil, seperti program advokasi dan pendidikan publik, telah terbukti efektif dalam mengurangi tingkat korupsi. Penelitian ini merekomendasikan perlunya dukungan dari pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya untuk memperkuat keterlibatan masyarakat sipil dalam upaya pemberantasan korupsi, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang lebih transparan dan akuntabel.
The Influence of the South China Sea Conflict on the Security and Defence of the Indonesian State Muhammad, Hatta Abdi; Beriansyah, Alva; Baidawi, Ahmad
International Journal of Contemporary Sciences (IJCS) Vol. 2 No. 2 (2024): December 2024
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/ijcs.v2i2.12626

Abstract

This research examines the influence of the South China Sea (SCS) conflict on Indonesia's resilience and security. Indonesia began to be drawn into the SCS conflict in 2010, after China claimed Indonesia's EEZ in the northern region, specifically the Natuna Islands. China's unilateral claims continued and peaked in 2016 when Chinese fishing vessels carried out illegal fishing activities in Natuna waters. Until now, Chinese ships still often enter Indonesia's borders. China's assertive behavior is considered an action that violates Indonesia's national sovereignty, therefore Indonesia is trying to maintain and secure its sovereignty and national interests in the Natuna Islands even though it is not part of the countries in dispute. By using qualitative research methods that combine the strengths of primary and secondary data, the findings show that if left unchecked, SCS conflicts could threaten Indonesia's resilience, security and sovereignty. Under Joko Widodo's government, Indonesia responded to the SCS conflict through diplomatic efforts and military alertness.
PEMBERDAYAAN PARTISIPASI MASYARAKAT PERBATASAN KOTA JAMBI DAN MUARO JAMBI DALAM MITIGASI BENCANA BANJIR CILEUNCANG GUNA MENCIPTAKAN MASYARAKAT TANGGUH BENCANA Hapsa, Hapsa; Putra, Firmansyah; Baidawi, Ahmad
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2022): Jurnal Karya Abdi Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jkam.v6i2.25113

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan di perbatasan nol kilometer antara Kota Jambi- Kabupaten Muaro Jambi, masyarakat setempat selalu di tuntut mengantisipasi terjadi musibah banjir cileuncang yang diakibatkan curah hujan tinggi. Setiap masuk bulan penghujan, seperti sekarang (bulan maret-november tahun 2022) masyarakat harus siap siaga untuk kapan saja terjadi banjir Musibah tersebut sudah menjadi ruinitas bulanan yang harus dihadapi setiap musim penghujan, dampak yang ditimbulkan sudah sangat merugikan mulai dari psikologis rasa cemas dan ketakutan, dampak kesehatan, dampak ekonomi kerugian materil yang harus di tanggung, dampak social dimana mobilitas dan rutinitas masyarakat sangat terganggu. Intensitas banjir dalam kurun lima tahun terakhir meningkat dan debit air semakin tinggi. Sehingga tim pengabdian bertujuan agar masyarakat setempat lebih berdaya dalam mengatasi baniir sebagai bentuk mitigasi bencana mengurangi resiko yang lebih luas. Kegiatan PKM yang dilaksanakan oleh tim mulai dari tahap persiapan sampai tahap akhir yaitu dari tanggal 7 April s.d 27 September 2022. Adapun metode pelaksanaannya yaitu dilakukan dengan beberapa tahapan, pertama; Pemberian materi oleh tim pengabdian berjumlah 3 Anggota dengan berbagai perspektif pandangan mitigasi bencana banjir, Kedua; Small Group Discusion (SGD) berupa rangsangan kepada peserta SGD agar memikirkan penyelesaian masalah secara nyata (problem solving) diputuskan untuk tim menyurati secara resmi ke pemda terkait kelanjutan pembuatan kanal air yang terputus.Ketiga;Pemberian Alat Mitigasi Sederhana dengan menfasilitasi bantuan berupa barang yang berguna saat banjir terjadi. Adapun barang yang dimaksud yaitu 50 unit payung, 50 unit senter, dan 50 unit mantel sekali pakai, 3 unit perahu karet Keempat;Follow Up komunikasi yang berlanjut dan berkesinambungan melalua via WhatsApp.
Peran Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia dalam Pemberdayaan Narapidana Rohayati, Wahyu; Baidawi, Ahmad
TheJournalish: Social and Government Vol. 6 No. 2 (2025): Social and Government
Publisher : CV The Journal Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55314/tsg.v6i2.1006

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran Kementerian Imigrasi dan Permasyarakatan Republik Indonesia, khususnya melalui Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, dalam pelaksanaan program pemberdayaan narapidana. Fokus utama kajian ini adalah bagaimana kebijakan dan implementasi program-program pembinaan mampu meningkatkan kapasitas narapidana agar dapat berfungsi kembali secara produktif dalam masyarakat. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui studi literatur, analisis dokumen kebijakan, serta wawancara terhadap pejabat terkait dan praktisi pemasyarakatan. Hasil yang ingin dicapai adalah pemetaan peran strategis kementerian dalam mendukung proses rehabilitasi dan reintegrasi sosial narapidana. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan narapidana difokuskan pada pelatihan keterampilan kerja, pembinaan mental-spiritual, serta kerja sama dengan sektor swasta dan lembaga masyarakat. Namun, tantangan masih dihadapi dalam bentuk keterbatasan anggaran, SDM, serta stigma sosial terhadap mantan narapidana. Secara keseluruhan, peran kementerian telah menunjukkan kontribusi signifikan dalam membentuk sistem pemasyarakatan yang lebih manusiawi dan berbasis pemberdayaan.
Policy Advocacy at the Jambi City Social Service in Alleviating Poverty Through the Family Hope Program (PKH) Dewi, Ratna; Baidawi, Ahmad
Journal of Administration, Governance, and Political Issues Vol. 1 No. 2 (2024): Juli-Desember
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jagpi.v1i2.3933

Abstract

This research explores the policy advocacy role of the Jambi City Social Service in alleviating poverty through the Family Hope Program (Program Keluarga Harapan/PKH). The study aims to examine how the Social Service implements and impacts poverty alleviation efforts via PKH, particularly in targeting pre-prosperous families. Using a qualitative method, data were collected through observations, interviews, and documentation. The findings indicate that the Jambi City Social Service plays a strategic role in conducting validation and selection of PKH recipients based on poverty criteria defined by the Central Statistics Agency, focusing on housing conditions and family income. In Jelutung District, the validation team inspects whether potential recipients live in non-owned residences with minimal housing standards—such as dirt floors and tin roofs—and have household incomes under one million rupiah. Supporting evidence, including photographs, is gathered to justify eligibility. Post-validation, data are submitted to the Ministry of Social Affairs, which performs a final verification. From 50 validated families, only about 30 were approved, highlighting the strict filtering process. This study concludes that effective policy advocacy and strict validation mechanisms are essential for accurate targeting and successful implementation of PKH as a poverty alleviation strategy.