Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Implementasi IoT pada Monitoring Suhu dan Kelembaban Media Budidaya Maggot Berbasis Wemos D1 Mini Irwan Novianto; Miftahul Hudha; Adelia Octora Pristisahida
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 9: Agustus
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan sampah di kota-kota besar di Indonesia tanpa dipungkiri masih kerap ditemui. Penumpukan sampah didominasi dengan sampah organik berupa sisa makanan yang mencapai 39,8%. Larva BSF atau maggot kini sedang dikembangkan, karena dapat mendekomposisi sampah organik dan memberikan nilai tambah sebagai pakan tenak. Namun dalam budidaya maggot membutuhkan kondisi lingkungan dengan suhu antara 27oC - 36oC dan kelembaban pakan antara 60% - 90%. Ketentuan atau syarat diatas perlu dimonitor secara terus menerus bahkan bilamana perlu monitoring jarak jauh. Alat ini dirancang berbasis Internet of Things (IoT) untuk dapat memantau suhu dan kelembaban media budidaya maggot. Komponen elektronika yang digunakan berupa sensor suhu DS18B20, sensor kelembaban YL-69 dan wemos D1 mini sebagai mikrokontrolerr. Data yang sudah di proses akan dikirim menuju ke smartphone melalui aplikasi blynk untuk menampilkan hasil pembacaan sensor. Pengujian alat dilakukan selama tujuh hari dengan pengambilan data setiap dua jam sekali. Budidaya maggot dengan menggunakan alat ini mampu menghasilkan media budiaya dengan suhu rata-rata 32,2oC dan kelembaban rata-rata 64,2%. Hasil ini sesuai dengan dasar teori budidaya manggot kondisi ideal untuk suhu dan kelembapan
Pengawasan dan Pemberian Pakan pada Kolam Ikan di Pondok Pesantren Lintang Songo Menggunakan Telegram Ulif Simproni; zulkhairi zulkhairi; Lilis Kurniasari; Irwan Novianto; Bledug Kusuma P
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 11: Oktober 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v2i11.2350

Abstract

Budidaya ikan menjadi salah satu usaha mandiri yang dilakukan oleh masyarakat, salah satunya adalah Pondok Pesantren Lintang Songo. Pentingnya memperhatikan cara merawat dan memelihara ikan, salah satunya dengan pemberian pakan ikan yang dilakukan secara teratur untuk mendapatkan ikan yang baik dan layak konsumsi. Pemberian pakan dengan memanfaatkan teknologi Internet of Things dibangun untuk mempermudah pemberian pakan ikan agar dapat dilakukan dari jarak jauh. Selain pemberian pakan, ketersediaan pakan juga dibangun agar letersediaan pakan dapat diawasi  dari  jarak  jauh menggunakan aplikasi  Telegram.  Mikrokontroller  yang  digunakan Wemos D1 R1 sebagai pusat kendali. Ketersediaan pakan dideteksi oleh sensor ultrasonik untuk mengetahui ketinggian pakan sebagai ketersediaan pakan. Pada pemberian pakan ikan menggunakan servo yang berfungsi  untuk membuka dan menutup pakan agar pakan dapat keluar secara otomatis. Hasil dari perancangan sistem ini adalah pengawasan ketersediaan dan pemberian pakan ikan ini dapat dilakukan secara jarak jauh menggunakan aplikasi Telegram. Budidaya ikan menjadi salah satu usaha mandiri yang dilakukan oleh masyarakat, salah satunya adalah Pondok Pesantren Lintang Songo. Pentingnya memperhatikan cara merawat dan memelihara ikan, salah satunya dengan pemberian pakan ikan yang dilakukan secara teratur untuk mendapatkan ikan yang baik dan layak konsumsi. Pemberian pakan dengan memanfaatkan teknologi Internet of Things dibangun untuk mempermudah pemberian pakan ikan agar dapat dilakukan dari jarak jauh. Selain pemberian pakan, ketersediaan pakan juga dibangun agar letersediaan pakan dapat diawasi  dari  jarak  jauh menggunakan aplikasi  Telegram.  Mikrokontroller  yang  digunakan Wemos D1 R1 sebagai pusat kendali. Ketersediaan pakan dideteksi oleh sensor ultrasonik untuk mengetahui ketinggian pakan sebagai ketersediaan pakan. Pada pemberian pakan ikan menggunakan servo yang berfungsi  untuk membuka dan menutup pakan agar pakan dapat keluar secara otomatis. Hasil dari perancangan sistem ini adalah pengawasan ketersediaan dan pemberian pakan ikan ini dapat dilakukan secara jarak jauh menggunakan aplikasi Telegram.
SOSIALISASI PEMANFAATAN PANEL SURYA (EBT) UNTUK PROGRAM PENGUATAN PRODUKSI BATIK CAP PADA KELOMPOK BATIK NATURAL ART Irwan Novianto; Zulfatun Ruscitasari; Septian Rico Hernawan; Marosimy Millaty; Muhamad Nasruddin Manaf; I Nyoman Apraz Ramatryana; Adelia Octora Pristi Sahida; Zulkhairi, Zulkhairi; Joang Ipmawati; Bledug Kusuma Prasaja; Lilis Kurniasari; Muhamad Adhitya Saputra; Rio Ardiansyah
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 3: Agustus 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelompok Batik Natural Art di Kelurahan Giripurwo, Gunungkidul, menghadapi masalah keterbatasan pasokan listrik PLN yang berdampak pada efisiensi produksi batik cap. Tujuan pengabdian ini adalah meningkatkan pemahaman komunitas mengenai pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) melalui sosialisasi panel surya sebagai alternatif energi yang ramah lingkungan. Metode yang digunakan adalah participatory action research (PAR), dengan melibatkan anggota kelompok secara aktif dalam diskusi, identifikasi kebutuhan energi, serta penyusunan rencana aksi sederhana. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman anggota terhadap panel surya dan munculnya komitmen internal kelompok untuk merencanakan pendanaan mandiri instalasi panel surya. Kegiatan ini juga memunculkan kesadaran baru menuju transformasi sosial yang lebih mandiri dan berkelanjutan
Analisis Ketidakseimbangan Tegangan Baterai dengan Pendekatan Random Forest, K Nearest Neighbors untuk Prediksi Balancing Charger Novianto, Irwan; Hernawan, Septian Rico
Journal of Computer System and Informatics (JoSYC) Vol 6 No 4 (2025): August 2025
Publisher : Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi (FKPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47065/josyc.v6i4.8116

Abstract

Inter-cell voltage imbalance degrades efficiency, accelerates aging, and increases failure risk in electrochemical energy storage systems. This study models and predicts balancing-charger conditions using two machine-learning algorithms Random Forest (RF) and K-Nearest Neighbors (KNN) across packs of 4, 8, 10, and 15 cells with five dataset scales (1,000; 5,000; 10,000; 15,000; and 20,000 samples). Voltage data were obtained through simulation and laboratory measurements on lithium-ion cells within 3.2–4.2 V, then normalized and split into training and testing sets. Performance was evaluated using accuracy, confusion matrices, and feature-importance analysis. Results show RF achieves 0.98 accuracy for 4-cell packs and remains high at 0.93 for 15-cell packs, whereas KNN attains only 0.94 and 0.37 on the same configurations. RF exhibits predictions concentrated along the confusion-matrix diagonal with well-distributed feature weights, indicating robustness to increasing dimensionality. The contributions are threefold: (1) an evaluation framework for comparing classifiers in multi-cell scenarios; (2) empirical evidence of RF’s scalability for detecting balancing conditions from single-voltage inputs; and (3) practical implications for BMS operation more accurate balancing decisions, prioritization of problematic cells, reduced futile equalization cycles, and potential energy savings together with extended service life. These findings recommend RF as a core algorithm for machine-learning-based balancing chargers, particularly for real-world deployment on power-constrained edge devices.
Design of a 1-phase Axial Flux Type Generator with a Variation of Winding on a Star-Shaped Stator Ikhsanudin, Muhammad; Novianto, Irwan; Prasaja, Bledug Kusuma
Circuit: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : PTE FTK UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/crc.v8i1.19658

Abstract

A single-phase axial flux generator with a star-shaped stator is required to explore the optimal use of rainwater energy as a renewable energy source. Untuk eksperimen, jumlah coils dan diameternya diubah. 25 coils dan 50 coils with 0.4 mm diameter and 25 coils and 40 coils with 0.5 mm diameter were designed. Generator performance will be tested under load and no load conditions at 600 rpm to 2000 rpm. The test results indicate that, for a single-phase axial generator running at 2.4W output conditions, increasing the number of windings impacts the voltage induced by the generator and that the number of stator windings influences the quantity of induced voltage, current, and power. Test findings with various winding variations, employing a 4.8V 0.5A or 2.4W light bulb load, demonstrate that an increase in winding count leads to an increase in electrical output
Penerapan Inovasi Teknologi dalam Meningkatkan Hasil Tangkapan Ikan bagi Nelayan di KUB Bugel Yusfiandayani, Roza; Triwidodo, Hermanu; Wulandari, Zakiah; Ruscitasari, Zulfatun; Millaty, Marosimy; Novianto, Irwan; Kelana, Fajar Sidik Abdullah; Diantoro, Aris Kusumo
Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 10 No. 3 (2024): Agrokreatif Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agrokreatif.10.3.353-362

Abstract

Service activities were conducted in the Bugel Peni II and III Joint Business Group (KUB) in Bugel Village, Kulonprogo Regency. Fishermen who join this group often do not get maximum catches because they face various obstacles, such as limited technology and unpredictable weather conditions. This community service aims to provide portable FAD innovations and determine the success of using portable FADs in fishermen's catches. Portable FADs are proposed for this service activity to provide a solution to minimize losses due to these obstacles. Portable FADs are an innovation that stimulates fish behavioral responses using sound waves with a specific frequency on an attractor, developing from the concept of conventional FADs. The implementation method begins with outreach to fishermen in the Bugel Peni II and III Joint Business Group (KUB) regarding the concept and benefits of portable FADs. Practical training was carried out on the installation and use of these tools and education regarding their positive impact on fish catches. In addition, data collection was carried out through direct observations in the field to understand fish responses to portable FADs. The positive impact of this service activity is that the application of portable FADs provides in-depth insight into the urgency of using technology to increase fish catches by fishermen. Apart from that, this service activity also provides important insight regarding the natural factors fishermen face in implementing portable FADs, such as weather uncertainty, increasingly scarce fish resources, and natural conditions, namely high waves, which are the main obstacles in achieving the expected results.