Analisis DAR (Debt to Asset Ratio) dikaitkan dengan tingkat pergerakan underpricing menjadi fokus utama dalam proses kajian ini. Kajian ini mengadopsi pendekatan kuantitatif dan mengandalkan data sekunder dengan fokus pada explanatory research. Pemanfaatan metode purposive sampling di pemilihan sampel memungkinkan kajian berfokus pada 76 emiten selama periode signifikan dari tahun 2021 hingga 2022. Keunikan kajian ini terletak pada penggunaan data terbaru dan sampel yang mencerminkan keadaan selama periode tersebut. Dalam menganalisis data, regresi linear dengan dukungan perangkat lunak Eviews digunakan sebagai alat utama untuk menguji hipotesis. Sumber data diperoleh dari informasi perusahaan yang melakukan penawaran umum perdana dan diakses melalui situs web Bursa Efek Indonesia. Hasil perhitungan menunjukkan dampak signifikan dari variabel DAR terhadap tingkat pergerakan underpricing saham IPO. Koefisien positif pada variabel DAR mengindikasikan bahwa peningkatan nilai DAR memiliki potensi untuk meningkatkan tingkat pergerakan underpricing saham IPO, dan sebaliknya.