Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

PEMBUATAN JENAMA GERAKAN “HALO SAYA DISABILITAS” Susanti, Dewi Indah; Hadiprawiro, Yulianto; Hidayati, Atiek Nur; Dawami, Angga Kusuma; Saptodewo, Febrianto
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bangun Cipta, Rasa, & Karsa Vol 2, No 4 (2023): Jurnal PKM Batasa
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/pkmbatasa.v2i4.2140

Abstract

Jenama merupakan bagian penting dalam pembentukan konstruksi pemikiran tentang sebuah kampanye. Dosen dan mahasiswa berkolaborasi untuk mendukung kegiatan pembuatan jenama dalam program MBKM. Tujuannya jelas untuk menerapkan ilmu yang telah diajarkan dalam kelas. Kegiatan ini berbentuk kegiatan pembelajaran kreatif dengan studi kasus pembuatan sebuah gerakan “Halo Saya Disabilitas” yang bekerjasama dengan SDS IT Nurul Yaqin dan EPIC School of Autistics. Metode  kegiatan dalam PkM ini menggunakn metode yang dilakukan secara bertahap yaitu diawali dengan merencanakan kegiatan. Pembentukan tim kreatif ada pada tahap ini, berikutnya, tahap  pelaksanaan  guna membentuk jenama dan film animasi,  dan  tahap  terakhir adalah perbaikan melalui FGD serta rencana tindak lanjut. Adapun kegiatan yang dilakukan dalam pengabdian ini yaitu ada tiga kegiatan, yaitu mendefinisikan masalah dengan menggunakan creative brief, membantu proses kreatif dalam mengeksplorasi gerakan ini, dan membantu membuat karya desain yang berbasis pada teknologi. Hasil analisis pelaksanaan pengabdian ini adalah terbentuknya rencana aplikasi desain yang berbasis pada komunikasi, ide, serta penyebarannya.
bahasa daearah Susanti, Dewi Indah
Wacana : Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajaran Vol 2 No 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.395 KB) | DOI: 10.29407/jbsp.v2i2.12609

Abstract

Bahasa daerah memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat karena keberadaannya sangat dihormati oleh negara sebagai salah satu kekayaan nasional. Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan eksistensi bahasa Jawa di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa eksistensi bahasa Jawa di Bandara Adi Sutjipto muncul pada pengumuman informasi yang diumumkan oleh petugas bandara melalui pengeras suara.
Variasi Bahasa dan Campur Kode pada Penamaan Objek Wisata di Kabupaten Sleman, Yogyakarta: Language Variation and Code-Mixing in Naming Tourist Objects in Sleman Regency, Yogyakarta Susanti, Dewi Indah
Wacana : Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajaran Vol 3 No 1 (2019): April 2019
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (624.32 KB) | DOI: 10.29407/jbsp.v3i1.13639

Abstract

Variasi penggunaan bahasa banyak terjadi pada penamaan objek wisata. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar penggunaan variasi bahasa dan bentuk campur kode pada penamaan objek wisata di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskrisi kualitatif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan bentuk: dokumentasi, wawancara, catatan, dan sebagainya. Hasil peneltian menunjukkan bahwa, penggunaan variasi penggunaan bahasa pada penamaan objek wisata di Kabupaten Sleman, Yogyakarta ada 4 jenis: (1) Bahasa Indonesia sebesar 52.6%; (2) Bahasa Indonesia-Jawa sebesar 15.8%; (3) Bahasa Indonesia- Inggris sebesar 18.4%; (4) Bahasa Inggris sebesar 13.2%. Bentuk campur kode yang terdapat pada penamaan objek wisata di Kabupaten Sleman, Yogyakarta yaitu campur kode ke dalam (innercode_mixing) berupa kata dalam bahasa Jawa dan campur kode ke luar (outercode-mixing) berupa kata dalam bahasa Inggris.
Analisis Kesalahan Morfologi pada Unggahan Instagram @raffinagita1717: Analysis of Morphological Errors in Instagram Uploads @raffinagita1717 Prameswari, Jatut Yoga; Susanti, Dewi Indah
Wacana : Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajaran Vol 4 No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1012.657 KB) | DOI: 10.29407/jbsp.v4i2.15357

Abstract

Penyampaian informasi atau pesan tersebut tentunya dengan menggunakan kata pada unggahan media sosial dalam bahasa tulis. Maka, agar pesan yang disampaikan oleh penutur dapat diterima oleh penerima hendaknya perlu memerhatikan penyusunan kata dengan baik dan benar. Fenomena komunikasi yang banyak ditemui saat ini satu diantaranya adalah melalui media sosial akun Instagram. Pada Instagram, umumnya mengabaikan dan sering memperlihatkan kesalahan berbahasa. Akun salah satu figur masyarakat, yang memiki jumlah pengikut terbesar di Indonesia, yaitu akun Raffi Ahmad dan Nagita Slavina (@raffinagita1717) layak untuk diteliti. Unggahan yang terdapat pada Instagram Rafii Ahmad dan Nagita Slavina ini akan dianalisis kesalahan berbahasa dari sisi kesalahan morfologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan ada tidaknya kesalahan morfologi pada unggahan akun instagram @raffinagita1717. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kualitatif deskriptif dengan tempat tidak terikat yang menganalisis bentuk deskripsi yang tidak berupa angka atau koefisien tentang hubungan variabel, menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Hasil dari temuan pada unggahan instagram @raffinagita1717 ditemukan adanya kesalahan morfologi, yaitu berupa kesalahan yang ditemukan dalam bentuk afiksasi adalah kesalahan penggunaan sufiks, prefiks, dan konfiks, sedangkan pada kesalahan reduplikasi adalah kesalahan penggunaan reduplikasi seluruh.
Penerapan Literasi Baca-Tulis dan Literasi Numerasi di Kelas Bawah Sekolah Dasar: Implementation of Reading-Writing Literacy and Numeracy Literacy in Lower Grades of Elementary School Susanti, Dewi Indah; Prameswari, Jatut Yoga; Anawati, Sudiyah
Wacana : Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajaran Vol 6 No 1 (2022): JURNAL WACANA: JURNAL BAHASA, SENI, DAN PENGAJARAN
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/jbsp.v6i1.18330

Abstract

Dalam budaya literasi kaitanya sangat erat dengan dunia pendidikan. Untuk meningkatkan prestasi generasi muda dalam mencapai kesuksesan penguasaan literasi merupakan indikator yang sangat. Kurangnya bahan bacaan dan praktik literasi yang belum sesuai dinilai sebagai faktor penyebab rendahnya literasi masyarakat Indonesia. Mendeskripsikan penerapan literasi di sekolah dasar merupakan tujuan dari penelitian ini. Pada penelitian menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan program gerakan literasi di sekolah yang sudah dilaksanakan secara konsisten yaitu: (1) Program literasi ada 3 kali dalam sepekan. (2) Litarsi baca-tulis berbahasa Indonesia dan Inggris. (3) literasi numerasi.
Kajian Semiotika pada Poster Tema Perundungan Karya Siswa Kelas 6 SD: Semiotic Study on Bullying-Themed Posters Created by 6th Grade Elementary School Students Susanti, Dewi Indah; Prameswari, Jatut Yoga
Wacana : Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajaran Vol 6 No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/jbsp.v6i2.18931

Abstract

Gambar merupakan karya seni yang tak terbatasm diantaranya adalah poster. Poster merupakan bagian dari reklame nonkomersial di mana dalam poster dapat memuat pesan melalui gambar dan tulisan. Pesan atau infomasi tersebut disampaikan dengan menarik melalui gambar yang dilengkapi oleh sebuah tulisan untuk memperjelas isi pesan. Di sekolah poster dipelajari dalam silabus mata pelajaran seni budaya dan prakarya KD 3.1 dan 4.1. Guru melalui tugas dapat meminta siswa untuk menggambar sebuah poster tentang tema yang sedang sering terjadi di sekitar. Tema perundungan menarik untuk penulis teliti karena hal ini banyak terjadi di sekolah dan secara langsung dirasakan oleh siswa. Penelitian ini ingin mengungkapkan dan mendeskripsikan isi dari poster karya siswa kelas 6 SD yang bertema perundungan melalui kajian semiotika. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan analisis semiotika. Ditemukan adanya hubungan antara penanda (signifier) dan petanda (signified) di dalam sebuah tanda, sehingga menjelaskan secara nyata sebuah tataran denotatif. Terdapat interaksi antara tanda dengan perasaan atau emosi pembaca serta nilai-nilai kebudayaan dan kemanusiaan di dalam poster, sehingga membawa kepada tataran konotasi yang memberikan makna tersendiri dan memiliki pengaruh kepada kerangka berpikir dari pembaca.
Kajian Semiotika pada Papan Reklame Kampanye Pemilihan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018-2023 Susanti, Dewi Indah
Jurnal Desain Vol 6, No 01 (2018): Jurnal Desain
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.493 KB) | DOI: 10.30998/jurnaldesain.v6i01.2758

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui deskripsi penanda (signifier) dan petanda (signified) serta makna denotasi dan konotasi yang terkandung dari papan reklame kampanye calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat 2018-2023. Metode pengumpulan data dalam artikel ini adalah metode dokumentasi dan metode analisis data yang digunakan dalam artikel ini adalah metode analisis semiotika. Analisis semiotika dengan berlandaskan pada teori Roland Barthes, yaitu pemaknaan pada penanda, petanda, denotasi, dan konotasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan semiologi Roland Barthes pada papan reklame kampanye politik ini, ditemukan adanya hubungan antara penanda (signifier) dan petanda (signified) di dalam sebuah tanda sehingga menjelaskan secara nyata sebuah tataran denotatif. Kemudian terdapat pula interaksi antara tanda dengan perasaan atau emosi pembaca serta nilai-nilai kebudayaan di dalam papan reklame, sehingga membawa kepada tataran konotasi yang memberikan makna tersendiri dan memiliki pengaruh kepada kerangka berpikir dari pembaca
Sosialisasi implementasi gerakan literasi sekolah di SMP Al Falah, Pondok Melati,Bekasi. Prameswari, Jatut; Sumadyo, Bambang; Susanti, Dewi Indah
Presisi Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): 2022
Publisher : PT. Lancar Media Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Literacy is no longer a new thing in our world of education. Where literacy should have become a culture not only for students, but also for educators. Literacy itself is an activity of habitual thinking which is also followed by a reading-writing process and will eventually lead to critical thinking, problem solving, scientific development, and the creation of a work. The school literacy movement (GLS) itself is an implementation of the Minister of Education and Culture Regulation Number 23 of 2015 concerning "Business Character Development". Based on the Minister of Education Regulation, this GLS activity is certainly very important for the progress of education in schools. In addition, GLS provides many positive impacts for the students themselves. Progress of critical thinking and being able to create a scientific work. For this reason, socialization about GLS needs to be done to help teachers know more about GLS itself so that they are able to optimally implement literacy movement activities at Al Falah Junior High School.
Optimalisasi program GLS melalui program inovatif LITERGUSI (literasi guru dan siswa) di SMP AL FALAH, Jatirahayu, Pondok Melati, Bekasi Prameswari, Jatut Yoga; Susanti, Dewi Indah; Hamid, Slamet
Presisi Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2023): 2023
Publisher : PT. Lancar Media Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

  Indonesia in terms of literacy can be said to be far behind other countries in the world, in 1997, the Program for International Students Assessment (PISA) stated that Indonesia was ranked 40th out of 41 countries. The Ministry of Education at that time issued the Permendikdud regarding the school literacy movement (GLS). GLS does not only prepare a reading room, but also needs to design and condition the situation so that the goals and benefits of GLS can be realized. Currently, schools have not been able to implement GLS optimally because of the lack of known GLS information. This situation is also experienced by teachers at SMP Al Falah Jatirahayu, Pondok Melati, Bekasi. Teachers feel the need to hold socialization and education regarding Optimizing the GLS Program Through the Innovative Literacy Program (Teacher and Student Literacy) so that they can be consistent and understand well the mandate from the Minister of Education and Culture regarding GLS which will be implemented at Al Falah Middle School. For this reason, this socialization needs to be carried out to increase the progress of the GLS program at SMP Al Falah Jatirahayu, Pondok Melati, Bekasi.  
Pembuatan Karakter Animasi “Halo Saya Disabilitas” untuk Memperkuat Isu Disabilitas pada Sektor Pendidikan Hadiprawiro, Yulianto; Susanti, Dewi Indah; Hidayati, Atiek Nur; Saptodewo, Febrianto; Dawami, Angga Kusuma
Presisi Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): 2023
Publisher : PT. Lancar Media Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The issue of disability in the education sector still has not had much influence on changing the stigma towards Children with Special Needs (ABK) with disabilities in the education sector. Through the animated characters in the service "Hello I am disabled" it is an effort to understand the personal character of people with disabilities in the school education sector. This paper uses a descriptive-qualitative perspective on the process of creating animated characters for the animation "Hello I'm Disabled". The result of this paper is a process of dedication to the form of animated characters that have a strong identity in displaying visual constructions with depictions of disabilities.