Claim Missing Document
Check
Articles

The value of women's body signs in Maman Suherman's novel Re dan Perempuan: A postmodernist study Suarni Syam Saguni
Lililacs Journal Vol. 4 No. 2 (2024): Lililacs Journal
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/lililacs.042.06

Abstract

This study aims to analyze and discover the value of body signs in Maman Suherman's novel titled “Re dan Perempuan (2021)” through a postmodernism lens. This qualitative research aims to describe the meaning behind the meaning, as a phenomenon regarding the value of women's body signs in Maman Suherman's novels based on Jean Baudrillard's postmodernism theory. The results show the depiction of sexual behavior as a phenomenon in urban society. This behavior is part of the libido system where individuals engage in passive, weak, and powerless activities, even towards their own bodies. Essentially, in the postmodernism era, the value of these body signs is the forms of bodies driven by subjects, whether capitalism or patriarchy, that have rooted in certain societies.
UPAYA PENCEGAHAN PERUNDUNGAN PADA ANAK ST. Muthiah Azizah Makmur; Suarni Syam Saguni; Tri Cahyaningsih; Afifah Inayah Dzakiroh; Kasmawati
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 01 (2024): FEBRUARI 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perundungan atau bullying merupakan salah satu permasalahan yang masih sangat sering kita jumpai. Perilaku bully ini tentunya tidak dapat ditoleransi karena dapat menimbulkan efek yang serius pada fisik serta mental anak. Perilaku bullying sangat perlu diantisipasi pada setiap individu maka dari itu kami sebagai mahasiswa jurusan PGPAUD Universitas Negeri Makassar melakukan kegiatan upaya edukasi di Panti Asuhan Al-Bahri yang bertujuan untuk pencegahan terhadap tindak perundungan pada anak sedari dini. Metode yng kami gunakan yaitu play based learning. Berdasarkan hasil pengamatan setelah kegiatan anak menjadi lebih paham seputar topik masalah bullying ini, serta diharapkan kegiatan upaya edukasi ini dapat menjadi Langkah pencegahan perundungan kedepannya.
ROADSHOW KSATRIYA MAHARDIKA: STRATEGI KONSTRUKTIVIS UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN TALENTA SISWA Vivi Adriana Latif; Suarni Syam Saguni; Ameliah Merdeka Putri; Sri Novi Ramadani; Nur Amalia Hastab; Wika Anggreni
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 03 (2024): JUNI 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi peningkatan talenta siswa melalui event Roadshow Ksatriya Mahardika, dengan fokus pada penerapan Teori Konstruktivisme dalam berbagai lomba online yang direncanakan. Event ini mencakup lomba Content Creator, Lokapala Tournament, Shoutcaster Berbahasa Daerah, Song Cover, dan Tari Kreasi. Metode penelitian yang digunakan meliputi kajian literatur, observasi persiapan, dan wawancara dengan pihak penyelenggara dan calon peserta. Hasil proyeksi menunjukkan bahwa event ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan kreativitas dan keterampilan peserta melalui partisipasi aktif. Dengan pendekatan konstruktivisme, peserta diharapkan dapat membangun pengetahuan dan keterampilan baru berdasarkan pengalaman mereka. Selain dampak pada pendidikan, event ini juga diproyeksikan memberikan kontribusi positif pada bidang ekonomi dan kebudayaan. Kesimpulan penelitian ini menekankan pentingnya penyelenggaraan event kreatif dalam mendukung pengembangan talenta siswa dan memberikan rekomendasi untuk penyelenggaraan event serupa di masa depan.
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN BAHASA RIANG BELAJAR BAHASA: MENGASAH KEMAMPUAN BAHASA INDONESIA SEJAK DINI Irma; Suarni Syam Saguni; La Ode Muhammad Fahmi; Muhammad Ikhsan; Muh Nurwahyu
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 2 No. 03 (2024): MEI 2024
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan "Riang Belajar Bahasa: Mengasah Kemampuan Bahasa Indonesia Sejak Dini" bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbahasa Indonesia dan kepercayaan diri anak-anak di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Al-Mawaddah Wahyu melalui pendekatan interaktif dan menyenangkan. Program ini melibatkan berbagai aktivitas, seperti diskusi tentang penggunaan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, menulis kreatif, dan presentasi hasil tulisan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan berbahasa dan kepercayaan diri anak-anak, ditandai dengan kemampuan menulis yang lebih terstruktur dan kemampuan berbicara di depan umum yang lebih percaya diri. Keberhasilan program ini mencerminkan efektivitas pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran bahasa, serta memberikan dampak positif pada aspek tata bahasa, kosakata, dan kemampuan menyampaikan ide secara lisan. Partisipasi aktif dan antusiasme tinggi dari anak-anak menunjukkan bahwa metode pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan dapat meningkatkan motivasi dan keterampilan berbahasa mereka. Diharapkan kegiatan ini dapat terus memotivasi anak-anak untuk mengembangkan kemampuan berbahasa Indonesia dan mempersiapkan mereka untuk berkomunikasi secara efektif dalam berbagai situasi.
PENGEMBANGAN LITERASI ANAK: MENYULAM WAWASAN, MEMANTAPKAN KESADARAN BERBAHASA Muhammad Fikril Machmuddin; Suarni Syam Saguni; Shiva Putri Maulida; Nurfadillah Abdullah; Esau Prendianto
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 2 No. 03 (2024): MEI 2024
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada era globalisasi dan kemajuan teknologi informasi, literasi tidak hanya sebatas kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga menjadi keterampilan hidup yang esensial untuk memahami dan mengaplikasikan informasi dalam kehidupan sehari-hari. Di Indonesia, kemampuan literasi masih tergolong rendah dibandingkan dengan negara maju. Artikel ini membahas pentingnya pengembangan literasi dalam menyulam wawasan dan memantapkan kesadaran berbahasa, terutama bagi generasi muda. Program pengabdian masyarakat di Rumah Baca Aksi Indonesia Muda di Makassar melibatkan 24 anak dan dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan penutupan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kemampuan membaca, kesadaran berbahasa, dan motivasi belajar anak-anak. Kesimpulannya, pengembangan literasi adalah kebutuhan mendesak yang memerlukan sinergi antara pendidikan formal, informal, dan nonformal serta dukungan dari keluarga, sekolah, masyarakat, dan pemerintah untuk membentuk generasi muda yang cerdas, kreatif, dan kompetitif.