Tanaman kersen banyak tumbuh di daerah desa Paddingin Kec. Sanrobone, Kab.Takalar yang terlihat disepanjang jalan desa sebagai tanaman pelindung. Daun dan bunga kersen telah terbukti mengandung banyak senyawa kimia yang dapat memberikan aktivitas farmakologis seperti antidiabetes, antikolesterol, antibakteri, dan antioksidan, Berdasarkan hasil survei diketahui bahwa penyakit diabetes, kolesterol, asam urat dan tekanan darah merupakan penyakit yang masuk dalam 10 besar terbanyak yang diderita oleh masyarakat di desa Paddingin. Sehingga masyarakat perlu diedukasi cara penanganan dan pencegahannya dengan pemanfaatan tanaman kersen sebagai alternatif pengobatan tanpa menggunakan obat kimia yang memiliki efek samping. Tujuan PKM ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan IPTEK pembuatan teh herbal dari kombinasi daun dan bunga kersen pada mitra ibu PKK desa Paddingin. Pelaksanaan kegiatan PKM ini diawali dengan tahap pre test kemudian penyuluhan tentang manfaat kersen dan sediaan teh herbal. Selanjutnya dilakukan pelatihan cara membuat produk teh herbal dalam kantong teh celup dan dikemas dalam pouch yang diberi label agar bernilai komersial, yang dipraktekkan langsung oleh peserta. Tahap berikutnya adalah uji hedonik untuk mengukur tingkat kesukaan pada produk teh herbal yang telah dibuat dan diperoleh hasil 95% peserta memilih suka dan 5% memilih sangat suka dan 0% yang memilih agak suka dan tidak suka. Tahap terakhir evaluasi dengan melakukan post test dan tanya jawab. Hasil evaluasi menjukkan adanya peningkatan pengetahuan sebesar 75% dan keterampilan sebesar 100% dalam mengolah tanaman kersen dengan memanfaatkan daun peserta dan bunganya menjadi produk teh herbal yang bermanfaat bagi kesehatan. Dengan dilakukannya kegiatan PKM ini diharapkan ibu-ibu PKK desa Paddingin dapat membuat produk teh herbal dari kersen secara mandiri dirumah untuk kebutuhan pengobatan sendiri serta keluarga dan dapat memberi peluang wirausaha untuk membantu perekonomian keluarga.