Articles
PEMANFAATAN PODCAST DAN KOVERGENSI MEDIA INFORMASI PERUSAHAAN SEBAGAI MEDIA PUBLIC RELATIONS
Fitriah, Dina;
Mukhlisiana, Lusy
Linimasa : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 7 No. 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Ilmu Komunikasi, FISIP Universitas Pasundan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23969/linimasa.v7i1.9346
ABSTRACT Communication technology transformation has been widely used by companies to disseminate information to internal and external parties of the company. Like the use of podcasts as a medium used by companies to build information media. Changes in technology into new media practices are the impact of media convergence. The object of this research is the Witel Cirebon Podcast (POWER). The purpose of this study is to examine the utilization of the Witel Cirebon Podcast (POWER) as a form of transformation of old media into new media which is used to disseminate communication and information about Telkom Indonesia Witel Cirebon, and to find out the planning and management of the Witel Cirebon Podcast as a company information medium. This study uses a qualitative descriptive method. The results of this study indicate that in utilizing the Witel Cirebon Podcast (POWER), there is a team that manages the Podcast, namely the social media ranger team to carry out the planning and management of the content of the Witel Cirebon Podcast to build the company's image, reputation and promotional activities through the development of digital information and communication media. Keywords: Media Convergence, Podcast, Public Relations
Pemberdayaan Adaptasi Digital UMKM Generasi X Dengan Metode Komunikasi Digital
Setiawati, Sri Dewi;
Lestari, Martha Tri;
Mukhlisiana, Lusy
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2024): Juli 2024 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59395/altifani.v4i5.554
Era 5.0 mendorong para pelaku usaha untuk dapat mengandalkan teknologi dalam membantu aktivitasnya, salah satunya pemasaran. Namun masih banyak kendala yang harus dihadapi para pelaku usaha untuk dapat beradaptasi dengan teknologi, seperti mengelola media sosial. Banyak pelaku UMKM yang belum dapat mengelola media digital dengan baik sebagai media pemasaran. Kendalanya ada pada kurangnya pemahaman dalam mengoperasikan media sosial. Penggunaan media sosial sebagai media pemasaran tak lebih hanya sekedar mengikuti tren yang sedang berkembang. Belum ada pengelolaan yang khusus dalam membangun pola komunikasi dari penjual kepada pembeli di media sosial. Hal ini menjadi penting mengingat media sosial merupakan elemen dalam proses komunikasi. Sebagai solusi dari permasalahan tersebut diperlukan sebuah pelatihan untuk membangun pemahaman terkait media sosial sebagai media komunikasi antara penjual dan pembeli. Untuk itu kami tim pengabdian masyarakat dari Universitas Telkom bermaksud membantu dalam menyelesaikan permasalahan UMKM terutama dalam memahami pengelolaan media digital. Adapun mitra dai kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah Dinas Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Sumedang, mengingat Kabupaten Sumedang sebagai Pengelola e-goverment nomor satu di Indonesia. Pelatihan ini akan diberikan kepada para pelaku UMKM untuk dapat meningkatkan pemahaman dan kemampuan dalam beradaptasi dengan media sosial. UMKM yang mendapatkan pelatihan adalah UMKM yang berada pada kelas mikro namun sudah memiliki toko online ataupun gerai di e-commerce. Sehingga ke depannya menggunakan media sosial bukan lagi hanya sebagai tren saja tetapi bentuk betul sebagai sebuah strategi yang terencana untuk membantu meningkatkan kualitas UMKM Indonesia.
Perancangan Strategi Konten Pemasaran pada Media Sosial UMKM Kabupaten Sumedang
Diniati, Anisa;
Mukhlisiana, Lusy;
Primasari, Intan
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2024): Juli 2024 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59395/altifani.v4i4.555
Media sosial memiliki peran penting dalam mempromosikan produk, khususnya bagi UMKM. Namun, banyak pelaku UMKM belum optimal memanfaatkannya karena kurangnya pemahaman dalam strategi konten pemasaran. Media sosial dapat membangun hubungan kuat antara brand dan pasar jika dimanfaatkan dengan baik. Konten harus dirancang dan disebarkan secara konsisten. Untuk mengatasi kendala ini, diperlukan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan merancang strategi konten pemasaran di media sosial. Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan, dan Perindustrian Kabupaten Sumedang bertanggung jawab meningkatkan kualitas sumber daya manusia UMKM. Tim Abdimas Universitas Telkom melaksanakan pelatihan strategi konten pemasaran untuk pelaku UMKM di Sumedang. Pelatihan ini bertujuan agar UMKM dapat merancang strategi konten yang tepat, mengoptimalkan fitur media sosial, dan mengatasi masalah pemasaran dengan biaya terjangkau. Diharapkan, media sosial menjadi bagian dari strategi terencana untuk meningkatkan kualitas UMKM di Indonesia.
The Use of AI In Digital Transformation Ethics and Public Relations Strategies
Tabitha Gloria Perangin Angin;
Lusy Mukhlisiana
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi Vol. 5 No. 11 (2024): Jurnal Indonesia Sosial Teknologi
Publisher : Publikasi Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59141/jist.v5i11.7044
The use of artificial intelligence (AI) has become a significant trend in various sectors, including in public relations practice. This research aims to examine the ethics and strategies of using artificial intelligence in public relations practice. The research method used in this research is qualitative, which is based on literature review studies; data was collected from the Sinta Journal, Scopus, and Garuda Ristek Dikti databases. The scope and focus of the article search apply explicitly to the topic of ethics and Artificial Intelligence-based strategies using search queries based on the Google Scholar search engine. Supporting data comes from books and other relevant reference sources. The research results highlight the importance of maintaining balance and diversity of data and maintaining its confidentiality by applicable privacy regulations. Strategically, AI can help parse text to accurately identify public sentiment, improve interactions withchatbots and virtual assistants, and use recommendation systems based on browsing history or user interactions. The practical implications of this research emphasize the need for PR practitioners to develop transparent and responsible policies for managing data processed by AI, as well as ensuring its use is in line with organizational communication goals and to improve relations with the public. There are also opportunities for further research into the ethical and strategic implications of the use of AI in PR, as well as the development of more sophisticated methods for applying this technology in organizational communications contexts.
Disaster Communication among Flash Flood Victims in Garut Regency
Milyane, Tita Melia;
Djuwita, Amalia;
Parsono, Slamet;
Mukhlisiana , Lusy
Mediator: Jurnal Komunikasi Vol. 17 No. 2 (2024): Mediator: Jurnal Komunikasi (Sinta 2)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah UNISBA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29313/mediator.v17i2.3437
This study focuses on disaster communication among victims of flash floods on Friday night, July 15, 2022. According to data from the Regional Disaster Management Agency (BPBD), the severe rain caused 112 places to flood, 27 areas to experience landslides, and nine regions to experience floods and landslides simultaneously. This study aims to determine how the local government handles disaster communication and how victims of flash floods react to government-managed disaster relief efforts. The theories used are public communication theory and the concept of disaster communication. The methodology used is qualitative, with data collection techniques through in-depth interviews with victims and local governments and literature reviews. The results showed that the government has tried to deal with the impact of flooding and communicate it through radio media, local newspapers, civil apparatus, and community empowerment and family welfare (PKK); however, after the flood was over, some residents chose to stay at the location for various reasons and considerations. In contrast, some other residents decided to occupy a new residence provided by the local government. The government also uses social media and WhatsApp groups to coordinate with related agencies and community elements.
Stakeholder Dialogue in PT Telkom Indonesia's Corporate Social Responsibility Program: (Case Study on Telkom Regional 3 West Java's MSME Development Activities)
Firdaus, Indi Aires;
Mukhlisiana, Lusy
Daengku: Journal of Humanities and Social Sciences Innovation Vol. 4 No. 6 (2024)
Publisher : PT Mattawang Mediatama Solution
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35877/454RI.daengku3027
Stakeholder dialogue is an important element because it allows constructive participation with parties involved in Corporate Social Responsibility. PT Telkom Indonesia, which runs a Micro, Small and Medium Enterprises development program as CSR, builds dialogue with business actors to jointly make the program a success. This study starts from problems that need to be communicated between the two parties, such as conveying complaints and aspirations. Thus, this study aims to examine stakeholder dialogue in MSME development as a CSR activity of Telkom Indonesia. This study uses a qualitative approach with a case study method. The results of the study show that stakeholder dialogue is carried out both internally and externally. The stakeholder dialogue that occurs is in the form of interaction through social media channels for coordination, as well as conducting company visits to fostered partners offline. In addition, dialogue occurs in monitoring and evaluation activities where the company discusses feedback provided by fostered partners as external parties.
PELATIHAN PERSONAL BRANDING DAN STRATEGI KOMUNIKASI BAGI TUTOR MUDA (TROOPERS) ARMIDALE ENGLISH COLLEGE (AEC)
Moch. Armien Syifaa Sutarjo;
Anisa Diniati;
Lusy Mukhlisiana
JP2N : Jurnal Pengembangan Dan Pengabdian Nusantara Vol. 1 No. 1 (2023): JP2N: September - Desember 2023
Publisher : Yayasan Pengembangan Dan Pemberdayaan Nusantara
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62180/bnse1712
In the midst of competition in the digital era like today, every individual is required to be able to always improve their abilities in order to continue to compete. Every individual must improve their abilities. Two things that are very important in facing a competitive business environment are personal branding and communication strategies. Therefore, we, the Telkom University Community Service team, would like to fully support the Armidale English College (AEC) Troopers to develop their knowledge and skills regarding personal branding and communication strategies by providing offline training. Building a good personal branding requires continuous knowledge enrichment and training. With the knowledge of the importance of building a strong personal branding and managing good communication strategies, it is hoped that these young tutors can set a good example for their juniors and also prepare themselves to face the increasingly fierce competition in the future where each individual must be able to showcase their own strengths. By participating in the training and mentoring program for a predetermined period of time. Partners will gain specific knowledge and skills in implementing personal branding, from introduction to evaluation.
WORKSHOP KONTEN STORYTELLING BAGI UMKM DALAM MENGOPTIMALKAN MEDIA SOSIAL
Anisa Diniati;
Lusy Mukhlisiana;
Moch. Armien Syifaa
JP2N : Jurnal Pengembangan Dan Pengabdian Nusantara Vol. 1 No. 3 (2024): JP2N: Mei - Agustus 2024
Publisher : Yayasan Pengembangan Dan Pemberdayaan Nusantara
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62180/1edd9009
Era 5.0 mendorong para pelaku usaha untuk dapat memanfaatkan teknologi dalam membantu aktivitasnya, salah satunya pemasaran. Namun masih banyak kendala yang harus dihadapi para pelaku usaha untuk dapat beradaptasi dengan teknologi, seperti mengelola media sosial. Banyak pelaku UMKM yang belum dapat mengelola media digital dengan baik sebagai media pemasaran. Kendalanya ada pada kurangnya pemahaman dalam mengoperasikan media sosial. Penggunaan media sosial sebagai media pemasaran tidak hanya sekedar mengikuti tren yang sedang berkembang. Belum ada pengelolaan yang khusus dalam membangun pola komunikasi dari penjual kepada pembeli di media sosial. Hal ini menjadi penting mengingat media sosial merupakan elemen dalam proses komunikasi. Sebagai solusi dari permasalahan tersebut diperlukan sebuah pelatihan untuk membangun pemahaman terkait media sosial sebagai media komunikasi antara penjual dan pembeli. Untuk itu kami tim pengabdian masyarakat dari Universitas Telkom bermaksud membantu dalam menyelesaikan permasalahan UMKM terutama dalam memahami pengelolaan media digital. Adapun mitra da r i kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah Dinas Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Sumedang, mengingat Kabupaten Sumedang sebagai Pengelola e-goverment nomor satu di Indonesia. Pelatihan ini akan diberikan kepada para pelaku UMKM untuk dapat meningkatkan strategi komunikasi pemasaran melalui branding. Konsep branding yang akan saya sampaikan kepada para pelaku UMKM adalah dengan memberikan pemahaman terkait nilai tambah pada brand UMKM. Hal ini menjadi perhatian besar se ba gai upaya dalam menangani persaiangan global yang saat ini dirasakan oleh setiap UMKM. Strategi branding menjadi jalan keluar bagi UMKM dalam menghadapi persaingan global.
The Construction of the Meaning of the Boycott According to the Boycotters on the Israeli-Palestinian Issue
Yolanda Tristania Ashari;
Lusy Mukhlisiana
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi Vol. 5 No. 12 (2024): Jurnal Indonesia Sosial Teknologi
Publisher : Publikasi Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59141/jist.v5i12.1269
The boycott movement is a public action in response to the genocide situation between Israel and Palestine, which was highlighted by the media at the end of 2023. The public uses all forms of media to spread awareness as widely as possible regarding this boycott movement, one of which is using social media. However, this action did not last long, as can be seen from the fact that several outlets considered pro-Israel were busy again after several months of the boycott movement. So this research was conducted with the aim of finding out the construction of the meaning of boycott according to people who boycott products with the Pro-Israel label. This research focuses on how people construct meaning in a movement that is currently being carried out by society, namely the boycott movement as part of cancel culture. This research was conducted using qualitative research methods with a phenomenological approach proposed by Alfred Schutz to find out how the intrapersonal communication of each boycott perpetrator was formed into a personal construction of meaning regarding the boycott movement they carried out.
Strategi Branding dan Inovasi Produk untuk Meningkatkan Akses Pasar UMKM Kabupaten Bandung
Mukhlisiana, Lusy;
Setiawati, Sri Dewi
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025): Maret 2025 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59395/altifani.v5i2.660
Branding menjadi salah satu aspek penting yang sering kali diabaikan oleh pelaku UMKM. Padahal, strategi branding yang tepat dapat membantu UMKM membangun identitas produk yang kuat, meningkatkan loyalitas konsumen, dan membuka peluang baru di pasar yang lebih kompetitif. Selain itu, inovasi produk juga menjadi kunci dalam memenangkan persaingan, terutama di era digital dimana selera dan kebutuhan konsumen berubah dengan cepat. Meskipun jumlah pelaku UMKM terus meningkat , bukan berarti para pelaku UMKM tidak menghadapi permaslahan dalam mengembangkan usaha. Kendala yang banyak dihadapi para pelaku UMKM adalah terkait dengan pemasaran. Permasalahan pemasaran pelaku UMKM bukan terfokus pada kualitas produk, tetapi bagaimana meningkatkan nilai tambah pada produk tersebut, sehingga konsumen dapat merasakan nilai lebih dari produknya. Permasalahan ini dapat ditanggulangi melalui strategi Branding. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dilakukan agar dapat memberikan solusi untuk menyelesaikan masalah branding UMKM adalah Strategi Branding dan Inovasi Produk Untuk Meningkatkan Akses Pasar UMKM Kabupaten Bandung.