Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

Efektivitas Model Pembelajaran Think Talk Write (TTW) dengan Pendekatan Scientific Literacy terhadap Keterampilan Presentasi Peserta Didik MTs Kelas VIII Lutfiyatuz Zahro; Edi Irawan
Jurnal Tadris IPA Indonesia Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Tadris IPA IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/jtii.v2i1.466

Abstract

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui pelaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran think talk write (TTW) dengan pendekatan scientific literacy, (2) mengetahui aktivitas peserta didik dalam pembelajaran dengan model pembelajaran TTW dengan pendekatan scientific literacy, (3) mengetahui efektivitas model pembelajaran TTW dengan pendekatan scientific literacy dilihat dari keterampilan presentasi peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen. Seluruh peserta didik kelas VIII MTs Darul Huda Ponorogo merupakan populasi dalam penelitian ini. Sedangkan peserta didik kelas VIII X dan VIII Y MTs Darul Huda Ponorogo merupakan sampel dalam penelitian yang dilakukan. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui angket. Berdasarkan penelitian ditemukan bahwa: (1) pembelajaran yang dilakukan oleh guru sudah dalam kategori yang sangat baik karena sudah sesuai dengan sintaks model TTW, (2) aktivitas peserta didik juga sudah sangat baik karena peserta didik dalam pembelajaran memiliki antusias yang sangat tinggi, (3) untuk model pembelajaran TTW dengan pendekatan scientific literacy efektif terhadap keterampilan presentasi. Hal ini ditinjau dari keterampilan presentasi peserta didik di kelas eksperimen memiliki nilai yang lebih tinggi daripada di kelas kontrol. Hal ini terbukti berdasarkan uji T bahwa nilai mean model TTW sebesar 52,47, sedangkan model ceramah memiliki nilai mean sebesar 36,23.
Implikasi multimedia interaktif berbasis flash terhadap motivasi dan prestasi belajar matematika Edi Irawan; Tatik Suryo
Beta: Jurnal Tadris Matematika Vol. 10 No. 1 (2017): Beta Mei
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/betajtm.v10i1.17

Abstract

[Bahasa]: Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas penggunaan multimedia berbasis flash pada mata kuliah statistika ditinjau dari motivasi belajar dan prestasi belajar mahasiswa. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan desain pretest-posttest non-equivalent group design. Penelitian ini dilaksanakan di STKIP PGRI Pacitan pada tahun 2016. Instrumen yang digunakan adalah tes prestasi belajar dan angket motivasi belajar mahasiswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji one sample t-test, uji T2 Hotelling’s, dan uji t-Bonferroni. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan multimedia berbasis flash pada mata kuliah statistika lebih efektif daripada pembelajaran menggunakan media powerpoint ditinjau dari motivasi belajar dan prestasi belajar mahasiswa. Prestasi belajar statistika mahasiswa yang menggunakan media flash lebih baik daripada mahasiswa yang menggunakan media powerpoint. Demikian halnya pada aspek motivasi belajar, mahasiswa yang menggunakan flash mengalami peningkatan motivasi yang lebih signifikan daripada mahasiswa yang menggunakan media powerpoint. Kata kunci: Multimedia Flash; Motivasi Belajar; Prestasi Belajar; Statistika [English]: This study aims to test the effectiveness of the use of flash-based multimedia in the course of statistics toward learning motivation and student achievement. This research is a quasi-experimental research with pretest-posttest nonequivalent group design. This research was conducted at STKIP PGRI Pacitan in 2016. The instrument used was the test of student achievement and questionnaire of student's motivation. Data analysis techniques used one sample t-test, T2 Hotelling's test, and t-Bonferroni test. The results showed that the use of flash-based multimedia in the course of statistics is more effective than learning using powerpoint in terms of learning motivation and student achievement. Students’ achievement in statistics using flash media are better than students who use powerpoint. Similarly, in the aspect of motivation to learn, the motivation of students who use flash get increased significantly than students who use powerpoint. Keywords: Flash Multimedia; Learning Motivation; Achievement; Statistics
Membudayakan Pembelajaran Hybrid di Sekolah Melalui Coaching Edukatif Pemanfaatan Google Classroom Edi Irawan; Wirawan Fadly
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 1 (2020): Juni
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v5i1.1423

Abstract

Lahirnya revolusi industry 4.0 perlu diiringi pula dengan revolusi di bidang pendidikan dan pembelajaran. Pembelajaran hybrid dengan memanfaatkan teknologi internet menjadi sebuah kebutuhan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membudayakan pembelajaran hybrid di sekolah dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada guru dalam memanfaatkan pembelajaran hybrid berbasis aplikasi google classroom. Metode pengabdian yang dilakukan adalah melalui participatory action research (PAR). Metode PAR ini lebih ditekankan pada aktifitas transformasi sosial melalui tindakan aksi dalam bentuk coaching edukatif pemanfaatan inovasi teknologi pembelajaran yang sedang berkembang. Adapun tahapan metode PAR yang digunakan adalah 1) pemetaan masalah, 2) penetapan solusi aksi, 3) pelaksanaan aksi, 4) refleksi kritis. Subyek kegiatan ini adalah guru yang tergabung dalam MGMP IPA Kabupaten Ponorogo berjumlah 24 orang. Hasil coaching edukatif menunjukkan bahwa 1) guru antusias untuk memanfaatkan aplikasi google classroom dalam pembelajaran, 2) terjadi peningkatan pemahaman dan keterampilan guru setelah memanfaatkan pembelajaran hybrid berbasis google classroom.
PROFILE OF STUDENT'S MATHEMATICAL PROBLEM SOLVING ABILITY BASED ON LINGUISTIC INTELLIGENCE AND MATHEMATICAL LOGICAL INTELLIGENCE Hestu Wilujeng; Edi Irawan; Prahesti Tirta Safitri; Aan Subhan Pamungkas
Prima: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5, No 1 (2021): Prima: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : FKIP Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/prima.v5i1.3224

Abstract

The process of solving problems carried out by students in stages, namely understanding problems, planning solutions, carrying out solutions and checking again. Solving student problems varies according to the basic characteristics of students' interests, talents and potential. Learning will be more optimal if it is adjusted to the intelligence possessed by students. The goal is that teachers can facilitate learning according to the intelligence possessed by students, so the teacher must know the intelligence possessed by students. This research is a qualitative study using two subjects, namely the subject of linguistics and the subject of mathematical logic. The results showed that at the problem-understanding stage, SLM completed using formulas, completed according to plan and checked by recalculating. SL uses more trial-and-error reasoning, understanding information by reading sentences quickly as well as checking again.
The Internalization of Attitude and Values: Comparison Study in PTKIN and PTKIS Ahmadi Ahmadi; Basuki Basuki; Edi Irawan
Cendekia: Kependidikan dan Kemasyarakatan Vol 18, No 1 (2020)
Publisher : IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.266 KB) | DOI: 10.21154/cendekia.v1i1.1761

Abstract

Abstrak: Internalisasisikapdan nilai-nilai merupakan aspek penting dari pendidikan tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pola internalisasi aspek sikap dan nilai-nilai di lembaga pendidikan tinggi agama.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode multi kasus.Subjek penelitian ini adalah IAIN Ponorogo dan INSURI Ponorogo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) internalisasi sikap dan nilai-nilai lebih mungkin melalui kegiatan pendidikan dan pengajaran; 2) proses internalisasi di INSURI Ponorogo cenderung menggunakan strategi teladan, habituasi, dan intervensi sedangkan di IAIN Ponorogo cenderung menggunakan teladan, habituasi, intervensi, dan strategi penguatan; 3) Secara umum, hasil proses internalisasi aspek sikap dan nilai-nilai di IAIN Ponorogo cenderung tertanam dan mulai berkembang, sedangkan di INSURI Ponorogo beberapa sudah mulai berkembang dan beberapa lainnya baru mulai terlihat. ملخض : يعد استيعاب المواقف والقيم جانباً مهماً في التعليم العالي. الغرض من هذه الدراسة هو وصف نمط استيعاب جوانب المواقف والقيم في مؤسسات التعليم الديني. يستخدم هذا البحث مقاربة نوعية مع أسلوب متعدد الحالات. مواضيع هذا البحث هي IAIN Ponorogo و INSURI Ponorogo. أظهرت النتائج ما يلي: 1) أن استيعاب المواقف والقيم كان أكثر ترجيحًا من خلال أنشطة التعليم والتدريس ؛ 2) تميل عملية الاستيعاب في INSURI Ponorogo إلى استخدام الاستراتيجيات المثالية والتوظيف والتدخل بينما في IAIN Ponorogo تميل إلى استخدام الاستراتيجيات المثالية والتوظيف والتدخل وتعزيز الاستراتيجيات ؛ 3) بشكل عام ، تميل نتائج عملية استيعاب جوانب المواقف والقيم في IAIN Ponorogo إلى أن تكون راسخة وبدأت في التطور ، بينما في INSURI Ponorogo بدأ البعض في التطور وبدأ البعض الآخر في الظهور.
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MENGGUNAKAN SCRATCH: SOLUSI PEMBELAJARAN DI ERA SOCIETY 5.0 Edi Irawan; Yaya Sukjaya Kusumah; Veni Saputri
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1087.068 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v12i1.6226

Abstract

AbstrakDi era society 5.0, perkembangan teknologi membuka peluang besar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Salah satu caranya adalah dengan mengembangkan multimedia pembelajaran interaktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan multimedia pembelajaran interaktif pada materi persamaan kuadrat menggunakan Scratch sekaligus menguji kelayakan. Metode yang digunakan untuk pengembangan media ini adalah penelitian pengembangan (RnD) menggunakan model 4D, yang terdiri dari define, design, develop, dan disseminate. Produk yang dihasilkan melalui penelitian pengembangan ini adalah multimedia interaktif yang dapat diakses secara online melalui laman Scratch. Berdasarkan penilaian dari lima orang pakar di bidang pendidikan matematika, multimedia berbasis ICT, dan evaluasi pembelajaran menunjukkan bahwa media yang dikembangkan menggunakan Scratch tersebut sangat layak untuk digunakan, baik dari aspek desain pembelajaran, aspek rekayasa, maupun komunikasi visual. Scratch yang memiliki fungsi utama untuk membuat game dan animasi, ternyata juga dapat dimanfaatkan untuk membuat multimedia pembelajaran yang interaktif. Sejalan dengan itu, tulisan ini menyarankan pemanfaatan Scratch untuk mengembangkan media pembelajaran pada materi lainnya sekaligus menguji efektivitas penggunaan media tersebut dalam meningkatkan kemampuan matematika dan computational thinking siswa.AbstractIn the era of society 5.0, technological developments open up great opportunities to improve the quality of learning. One way is to develop interactive learning multimedia. This study aims to develop interactive multimedia learning on quadratic equation material using Scratch and its testing feasibility. The method used for the development of this media is development research (RnD) using the Four-D Model (define, design, develop, and disseminate). The product produced through this development research is interactive multimedia which can be accessed online via the Scratch page. The assessment of five mathematics education experts, ICT-based multimedia, and learning evaluation shows that the media developed using Scratch is very suitable for learning design, engineering aspects, and visual communication. Scratch, which has the primary function of making games and animations, can also be used to create interactive multimedia learning. In line with that, this paper suggests using Scratch to develop learning media on other materials and test the effectiveness of using these media in improving students' mathematical and computational thinking skills.
PENDAMPINGAN PEMBUATAN MODUL PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA UNTUK MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU SMAN 1 CEPER KLATEN Iik Nurhikmayati; Astri Wahyuni; Edi Irawan; Dadang Juandi
Abdimas Galuh Vol 5, No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v5i1.8999

Abstract

Kurikulum di Indonesia terus berkembang dan mengalami berbagai perubahan termasuk pada perangkat pembelajaran yang digunakan oleh guru dan siswa. Guru perlu aktif dan responsif terhadap perubahan yang terjadi untuk dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan pendidikan saat ini. Banyak guru yang masih mengalami kesulitan untuk dapat menyesuaikan kemampuannya terhadap perubahan ini, diantaranya pada pemahaman dan pembuatan modul ajar kurikulum merdeka. Untuk meningkatkan profesionalisme guru di bidangnya masing-masing, diperlukan sebuah pelatihan berupa pendampingan terhadap guru untuk membantu mengatasi kesulitan yang dialami. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa pendampingan pembuatan modul ajar kurikulum merdeka dilaksanakan di SMAN 1 Ceper Klaten, Jawa Tengah. Peserta pelatihan terdiri atas semua guru mata pelajaran di SMAN 1 Ceper. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini mengadaptasi pola pelaksanaan penelitian tindakan (Action Research). Terdapat empat tahapan dalam penelitian tindakan yaitu planning (perencanaan), acting (pelaksanaan), observing (observasi) dan reflecting (refleksi). Hasil dari kegiatan pendampingan ini diketahui bahwa sebagian besar peserta sangat puas terhadap materi pendampingan dan keseluruhan kegiatan yang diberikan. Sebagian besar peserta mengalami peningkatan pemahaman terhadap pembuatan modul ajar, khususnya modul ajar kurikulum merdeka dan mendapatkan pengetahuan dan wawasan yang lebih baik berkaitan dengan kurikulum merdeka
EXPLORING THE TRANSFORMATIVE EFFECT OF PROBLEM-BASED LEARNING MODELS IN SCIENCE, TECHNOLOGY, ENGINEERING, AND MATHEMATICS ON STUDENTS' RATIONAL THINKING ABILITY ACROSS GENDER Khoirotus Sholikhah; Edi Irawan; Tommy Tanu Wijaya
INSECTA: Integrative Science Education and Teaching Activity Journal Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Science Education, Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/insecta.v4i1.6054

Abstract

The rational thinking abilities of students require development through effective learning strategies. This study investigates the effectiveness of a STEM-based Problem-Based Learning (PBL) model in enhancing students' rational thinking abilities, with consideration for gender differences. This research uses a quantitative approach and a quasi-experimental design. Data analysis involved the application of Two-Way ANOVA and Scheffe tests utilizing SPSS software. Participants consisted of Class VII students from MTs Ma'arif Balong Ponorogo. The findings indicate the following: (1) the initial rational thinking abilities of the experimental and control groups were comparable; (2) the STEM-based PBL model demonstrated superior effectiveness in improving students' rational thinking skills when compared to conventional learning methods; (3) no significant disparity in rational thinking abilities were observed between male and female students; (4) an interaction effect between the learning model and gender was detected, influencing students' rational thinking abilities. Specifically, female students displayed superior rational thinking abilities when exposed to the STEM-based PBL model. Conversely, no gender-based discrepancy in rational thinking abilities was observed among students utilizing the conventional model. These findings underscore the potential of the STEM-based PBL model as an alternative approach to foster students' rational thinking abilities.
Evaluasi program pelatihan penyusunan jadwal dengan ASC timetable menggunakan model CIPP Edi Irawan; Yaya Sukjaya Kusumah; Nur Kolis
Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 19 No. 1 (2023): Transformasi Juni
Publisher : LP2M Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/transformasi.v19i1.6032

Abstract

[Bahasa]: Perkembangan teknologi perlu dimanfaatkan secara optimal dalam berbagai bidang kehidupan tidak terkecuali dalam dunia pendidikan. Teknologi perlu dimanfaatkan untuk mengatasi permasalahan yang ada dalam dunia pendidikan, salah satunya adalah permasalahan dalam penyusunan jadwal pelajaran pada beberapa sekolah atau madrasah yang ada di Kabupaten Ponorogo. Solusi yang ditawarkan adalah program pengabdian masyarakat menggunakan pendekatan service learning dalam bentuk pelatihan penyusunan jadwal menggunakan software Asc TimeTable. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi program menggunakan model CIPP, yang terdiri dari empat komponen evaluasi, yaitu evaluasi context, evaluasi input, evaluasi process, dan evaluasi product. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa dari aspek context, program yang ditawarkan sesuai dengan permasalahan yang dihadapi oleh sasaran program, yaitu para guru/ustadz dan pengelola sekolah/madrasah. Pada aspek input, strategi program yang ditawarkan juga sangat sesuai dengan kebutuhan dan harapan dari sasaran program. Evaluasi proses pelaksanaan program menunjukkan bahwa program telah terlaksana dengan sangat baik. Demikian halnya dari aspek evaluasi produk diketahui bahwa pemahaman subjek sasaran program sudah baik. Secara umum program yang dilaksanakan sudah berjalan dengan baik dan efektif. Oleh karena itu, diharapkan hasil studi ini menginspirasi pelaksanaan program serupa dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi di era Society 5.0 ini untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Kata Kunci: Asc TimeTable; CIPP; evaluasi program; penyusunan jadwal, society 5.0  [English]: Technology development should be utilized optimally in various fields of life, including education. Technology needs to be used to overcome problems in education, including the problem of preparing lesson schedules in several schools or madrasahs in Ponorogo Regency. The proposed solution is a community service program utilizing the service learning approach through training sessions on schedule planning using the Asc TimeTable software. This study aims to evaluate the program using the CIPP model, which consists of four components: context, input, process, and product. The evaluation results show that from the context aspect, the programs offered are under the problems the program targets face: teachers/ustadz and school/madrasah administrators. In the input aspect, the program offered is also highly relevant to the needs and expectations of the target. Evaluation of the program implementation process shows that the program has been carried out very well. Likewise, from the aspect of product evaluation, it is known that understanding the program target's subject is good. In general, the program implemented has been running well and effectively. As a result, it is hoped that the findings of this study may inspire similar projects aimed at optimizing the use of technology in the period of Society 5.0 for community advancement and welfare. Keywords: Asc TimeTable, CIPP, program evaluation, scheduler, society 5.0
Pendampingan Produksi dan Branding UMKM Opak Singkong di Krajan Ngrayun Rima Nur Ekawati; Edi Irawan
Ngarsa: Journal of Dedication Based on Local Wisdom Vol. 3 No. 1 (2023): Ngarsa: Journal of Dedication Based on Local Wisdom
Publisher : LP2M UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/ngarsa.v3i1.279

Abstract

Konsep pendampingan produksi dan branding bermanfaat untuk menambah edukasi berbisnis dan menambah pendapatan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat pedesaan di daerah Dusun Krajan, Desa Ngrayun, Kabupaten Ponorogo mempunyai tiga potensi yaitu sumber daya alam (tanaman singkong), sumber daya manusia (ibu-ibu), dan sumber daya modal. Dari sumber daya alam khususnya tanaman singkong peneliti mendorong ibu-ibu untuk memanfaatkan sebagai penambah bahan konsumsi dan untuk menambah pendapatan. Dengan menggunakan pendekatan ABCD (Asset Based Community Development) peneliti melakukan langkah seperti inkulturasi, discovery, design, define and reflection. Kegiatan yang dilakukan untuk menambah edukasi berbisnis untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dilakukan dengan melakukan pendampingan proses produksi dengan baik dan menggunakan branding sebagai pendorong marketing di lingkungan masyarakat. Dengan adanya kegiatan KPM-DDR ini Setelah dilakukan pendampingan produksi dan branding didapatkan semakin banyak mitra-mitra khususnya UMKM “Bu Antin” bergabung dan peneliti melihat opak singkong “Bu Antin” laris di sekitar pasar Desa Ngrayun dan juga dari iklan di social media dari “Bu Antin” pribadi. Adapun harapan dari peneliti yaitu dapat menambah pendapatan dalam masyarakat sekitar sekaligus meningkatkan pendapatan perkapita melalui UMKM. Kata Kunci: Pendampingan Produksi Dan Branding; Opak Singkong; ABCD The concept of production assistance and branding is useful for increasing business education and increasing people's income in daily life. Rural communities in the Krajan Hamlet, Ngrayun Village, Ponorogo Regency have three potentials, namely natural resources (cassava plants), human resources (mothers), and capital resources. From natural resources, especially cassava plants, researchers encourage mothers to use them as an addition to consumption materials and to increase income. By using the ABCD (Asset Based Community Development) approach, researchers take steps such as inculturation, discovery, design, define and reflection. Activities carried out to increase business education to increase people's income are carried out by assisting the production process properly and using branding as a marketing driver in the community. With this KPM-DDR activity, after providing production and branding assistance, more partners, especially Micro Small and Medium Enterprises "Bu Antin" joined, and researchers saw that "Bu Antin" cassava opaque was selling well around the Ngrayun Village market and also from advertisements on social media from " Mrs. Antin” private. The hope of the researcher is that it can increase income in the surrounding community while increasing per capita income through Micro Small and Medium Enterprises. Keywords: Production And Branding Assistance; Cassava Opaque; ABCD