Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Pengaruh Media Audiovisual berbasis Youtube terhadap Pemahaman Konsep dalam Pembelajaran Tematik Mailatul Azizah; Rohmat Widiyanto
Elementar : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 2, No 1 (2022): Elementar : Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : Faculty of Educational Sciences,Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.489 KB) | DOI: 10.15408/elementar.v2i1.24301

Abstract

Permasalahan utama dalam penelitian ini yaitu peserta didik belum terlatih dalam penggunaan media audiovisual berbasis YouTube dalam kehidupan sehari-hari yang menyebabkan kemampuan pemahaman konsep pembelajaran tematik rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan dari penggunaan media audiovisual berbasis YouTube terhadap pemahaman konsep peserta didik dalam pembelajaran tematik. Penelitian ini dilakukan di SDN Pinang 3 pada September – Oktober 2021. Sampel diambil secara non-probability sampling yang terdiri dari kelas II B (kelas eksperimen) dan kelas II A (kelas kontrol). Total sampel pada penelitian ini adalah 64 peserta didik. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuasi eksperimen dengan desain penelitian non-equivalent control group design. Hasil uji hipotesis terhadap hasil data posttest menggunakan uji-t pada taraf signifikansi 5% (
Identifikasi Kearifan Lokal/Culturediversity dan Keragaman Hayati/Biodiversity) Rumah Adat Tago, Anjing Sebagai Media dan Sumber Pembelajaran IPS SD Rohmat Widiyanto; Arif Yudianto
BaJET (Baturaja Journal of Education Technology) Vol 2 No 2 (2018): Baturaja Journal of Educational Technology
Publisher : Program Studi Teknologi Pendidikan FKIP UNBARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (127.153 KB)

Abstract

Geopark Ciletuh salah satu wilayahnya terletak di desa Tamanjaya kecamatan Ciemas kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Secara geografis desa Tamanjaya terbagi dua wilayah yaitu wilayah daratan dan daratan tinggi dengan laus wilaya 1.372,5 Ha (Tamanjaya, 2015) dan jumlah penduduk 6.500 jiwa (Statistik Daerah, 2015). Keadaan yang demikian dapat dimanfaatkan oleh masyarakat setempat sebagai salah satu cara untuk meningkatkan perekonomian daerah tersebut, dengan berbagai usaha misalnya UMKM, back packer, industri kreatif, pariwisata dan lain sebagainya, apalagi jika kawasan Tamanjaya dijadikan Geopark oleh UNESCO pada tahun 2020 nantinya. Namun, potensi yang pada saat ini belum berorientasi dan berkontribusi pada dunia pendidikan seperti media dan sumber pembelajaran di sekolah dasar misalnya seperti materi IPS tentang keadaan alam Indonesia dan keragaman budaya Indonesia. Pendekatan penelitian menggunakan motode penelitian Kualitatif deskriftif. Media dan sumber bejar dalam penelitian ini diartikan sebagai sarana penunjang dan sarana informasi dalam proses pembelajaran. Batasan media dan sumber IPS SD dalam penelitian ini mencakup; sosial budaya, keanekaragaman hayati dan SDA. Teknik pengumpulan data mengunakan Teknik indepthinterview, dukomentasi dan penelusuran pustaka. Analisis data menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yakni data collection, data reduction, display data, conclution drawing and verification. Hasil penelitian ini menghasilkan penemuan rumah tago’ anjing sebagai media dan sumber pembelajaran
Analisis Pengelolaan Pembelajaran Inklusi dalam Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar DKI Jakarta Rohmat Widiyanto; Din A. Uswatun; Asep E. Latip
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (713.742 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidetifikasi pembelajaran inklusi pada pelaksanaan pembelajaran tematik. Pada kelas inklusi sudah dipastikan terdapat peserta didik yang mengalami gangguan neuropsychology seperti terdapat siswa yang mengalami ADHD (Attention Defisit Hyeperatcetive Disorder), learning disabilities, autis, dan atau tunagrahita, tunarungu, tunadaksa, tunawicara, tunanetra, tunalaras, serta tunaganda, meskipun pada kelas non inklusi keragaman potensi peserta didik perlu juga untuk mendapatkan layanan pendidikan yang develompmentaly approriate practive dengan tingkatan pendidikan sekolah dasar. Metode pelaksanaan penelitian Metode penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan kualitatif dalam bentuk analisis isi (content analysis), sedangkan alat pengambilan data dalam penelitian didasarkan pada lembar observasi dan anglet. Didasarkan pada data hasil penelitian maka 73% responden guru di DKI Jakarta memilih model pembelajaran inklusi kelas reguler (inklusi penuh). Dari 4 kegiatan pembelajaran interaktif learning Enviropment, kemudian DPPT, DTS dan DET maka kegiatan yang sering dilakukan guru adalah Interactive Learning Enviropment 99% setuju melaksanakannya.
Penerapan Model Pembelajaran Think Pair Share Untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Vetty Norma Lasari; Anis Fuadah Zuhri; Rohmat Widiyanto
Elementar : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 1, No 1 (2021): Elementar : Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : Faculty of Educational Sciences,Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.01 KB) | DOI: 10.15408/elementar.v1i1.20374

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA melalui model pembelajaran kooperatif tipe think pair share di kelas IV-A MI Nurul Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kurt Lewin yang terdiri dari empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Penelitian dilaksanakan sebanyak dua siklus, setiap siklusnya terdiri dari dua pertemuan. Subjek penelitian ini terdiri dari 34 siswa kelas IV-A MI Nurul Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pada siklus I dan siklus II. Hasil observasi aktivitas siswa memperoleh rata-rata nilai dari 75 menjadi 80. Hasil tes belajar siswa memperoleh rata-rata nilai dari 70,25 menjadi 80,56. Berdasarkan hasil observasi dan hasil tes belajar (posttest) yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share mampu meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas IV-A.
Pengaruh Media Pembelajaran Zoom Terhadap Hasil Belajar PPkn Siswa Kelas IV MI Al-Wathoniyah 43 Jakarta Utara Mimi Jamilah; Rohmat Widiyanto
Elementar : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 1, No 1 (2021): Elementar : Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : Faculty of Educational Sciences,Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.659 KB) | DOI: 10.15408/elementar.v1i1.20886

Abstract

Penelitian ini bertujuan  Untuk mengetahui Bagaimana hasil belajar siswa  pada materi Pancasila menggunakan media pembelajaran Zoom dan Adakah pengaruh media pembelajaran Zoom terhadap hasil belajar aspek pengetahuan pada materi Pancasila. Penelitian ini dilakukan di MI Al-Wathoniyah 43 Jakarta Utara. Penelitian ini berlangsung pada bulan September. Metode penelitian ini digunakan adalah kuasi eksperimen dengan disain Nonequivalent control Group Design. Sampel yang diambil adalah kelas IVA dengan jumlah 10 siswa. Instrumen yang digunakan instrumen tes berupa soal pilihan ganda dan non-tes berupa angket. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil belajar siswa PPKn. Dengan hasil hipotesis terhadap data postest menunjukan pengolahan data menggunakan pengujian hipotesis (uji-t) menggunakan program SPSS yang memperoleh nilai-niali (sig.2-tailed) dengan taraf signifikansi 5% (0,05). Hasil pengujian hipotesis (uji-t) tersebut menunjukan hasil akhir bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Rata-rata hasil belajar siswa yang menggunakan media pembelajaran zoom lebih tinggi dibandingkan rata-rata hasil belajar tanpa menggunakan media pembelajaran zoom. Dan berdasarkan hasil analisis data nontes berdasarkan respon siswa terhadap media pembelajaran zoom dengan nilai persentase 86%
Pengaruh Media Audiovisual berbasis Youtube terhadap Pemahaman Konsep dalam Pembelajaran Tematik Mailatul Azizah; Rohmat Widiyanto
Elementar : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 2, No 1 (2022): Elementar : Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : Faculty of Educational Sciences,Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.489 KB) | DOI: 10.15408/elementar.v2i1.24301

Abstract

Permasalahan utama dalam penelitian ini yaitu peserta didik belum terlatih dalam penggunaan media audiovisual berbasis YouTube dalam kehidupan sehari-hari yang menyebabkan kemampuan pemahaman konsep pembelajaran tematik rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan dari penggunaan media audiovisual berbasis YouTube terhadap pemahaman konsep peserta didik dalam pembelajaran tematik. Penelitian ini dilakukan di SDN Pinang 3 pada September – Oktober 2021. Sampel diambil secara non-probability sampling yang terdiri dari kelas II B (kelas eksperimen) dan kelas II A (kelas kontrol). Total sampel pada penelitian ini adalah 64 peserta didik. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuasi eksperimen dengan desain penelitian non-equivalent control group design. Hasil uji hipotesis terhadap hasil data posttest menggunakan uji-t pada taraf signifikansi 5% (
Efektivitas Model Pembelajaran SETS Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis pada Siswa Berkemampuan Rendah (Single Subject Research) Inayah Adini Putri; Rohmat Widiyanto; Marzuki Mahmud
Elementar : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 1, No 2 (2021): Elementar : Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : Faculty of Educational Sciences,Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.87 KB) | DOI: 10.15408/elementar.v1i2.20546

Abstract

This study aims to analyze students' critical thinking skills carried out at SD Kedoya Utara 04 in the second semester of the 2019/2020 school year. The research method used was Single Subject Research with A-B-A design. The subjects of this study were 3 grade V students not fast enough to understand in learning. The instrument used in the study was the description test. The results of this study indicate that in the intervention conditions all subjects have the ability to think critically. Critical thinking skills of subjects 1 and 3 at baseline-2 (A2) conditions are higher than baseline-1 (A1) conditions, have the same critical thinking skills. While the critical thinking ability of subject 2 in the baseline-1 (A1) conditions is slightly lower than subjects 1 and 2. In general, the conclusion of this study is that the provision of the SETS learning model consists of preliminary stages, concept formation, Concept application, conceptualization and assessment can improve students' critical thinking skills in identifying indicators, interpretation, analysis, inference, and explanation.Keywords: Single Subject Research, Not Fast Enough to Understand in Learning, Critical Thinking Ability, Model SETS Learning
Implementasi Model Two Stay Two Stray pada Mata Kuliah Konsep Dasar IPA Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Mahasiswa PGMI Rahayu, Mila; Widiyanto, Rohmat; Sentosa, Sedya
Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 8, No. 1 (Januari 2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v8i1.2893

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa semester 1 PGMI di salah satu Perguruan Tinggi Negeri Islam Jakarta dalam mata kuliah Konsep Dasar IPA dengan jumlah 33 mahasiswa. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan atau menumbuhkan motivasi mahasiswa dalam melaksanakan proses pembelajaran pada mata kuliah Konsep Dasar IPA, sehingga motivasi yang tinggi akan memberikan dampak hasil belajar yang meningkat. Metode penelitian yang digunakan adalah Analisa permasalahan. Penelitian dimulai dari mengidentifikasi masalah, pengumpulan data, analisis data, dan evaluasi. Peningkatan motivasi belajar mahasiswa menggunakan model two stay two stray dimana terdiri dari empat orang dalam kelompok, dengan pembagian dua orang menjadi tim ahli dan dua orang menjadi tamu yang berkunjung ke kelompok lain untuk mencari informasi mengenai materi yang dibahas. Hasil dari implementasi model two stay two stray pada mata kuliah Konsep Dasar IPA menunjukkan adanya perubahan pada mahasiswa yakni motivasi dengan keaktifan selama mengikuti perkuliahan yang berlangsung. Setiap mahasiswa memiliki andil dalam kegiatan mata kuliah Konsep Dasar IPA.
Analisis Pengelolaan Pembelajaran Inklusi dalam Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar DKI Jakarta Widiyanto, Rohmat; Uswatun, Din A.; Latip, Asep E.
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v5i3.2747

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidetifikasi pembelajaran inklusi pada pelaksanaan pembelajaran tematik. Pada kelas inklusi sudah dipastikan terdapat peserta didik yang mengalami gangguan neuropsychology seperti terdapat siswa yang mengalami ADHD (Attention Defisit Hyeperatcetive Disorder), learning disabilities, autis, dan atau tunagrahita, tunarungu, tunadaksa, tunawicara, tunanetra, tunalaras, serta tunaganda, meskipun pada kelas non inklusi keragaman potensi peserta didik perlu juga untuk mendapatkan layanan pendidikan yang develompmentaly approriate practive dengan tingkatan pendidikan sekolah dasar. Metode pelaksanaan penelitian Metode penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan kualitatif dalam bentuk analisis isi (content analysis), sedangkan alat pengambilan data dalam penelitian didasarkan pada lembar observasi dan anglet. Didasarkan pada data hasil penelitian maka 73% responden guru di DKI Jakarta memilih model pembelajaran inklusi kelas reguler (inklusi penuh). Dari 4 kegiatan pembelajaran interaktif learning Enviropment, kemudian DPPT, DTS dan DET maka kegiatan yang sering dilakukan guru adalah Interactive Learning Enviropment 99% setuju melaksanakannya.
AUTHENTIC ASSESSMENT TEACHING AND LEARNING TRAJECTORY WITH E-STUDENT ACTIVITY SHEET (E-SAS) TO IMPROVE THE QUALITY OF LEARNING PROCESS Herianingtyas, Nur Luthfi Rizqa; Rohman, Chaerul; Widiyanto, Rohmat; Amarulloh, Reza Ruhbani
JMIE (Journal of Madrasah Ibtidaiyah Education) Vol 7, No 2 (2023): JMIE (JOURNAL OF MADRASAH IBTIDAIYAH EDUCATION)
Publisher : PD PGMI se Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32934/jmie.v7i2.602

Abstract

Traditional assessment in education primarily measures the academic performance of learners without reflecting the learning process. Many educators neglect to reflect on their teaching practices for continuous quality improvement. The authentic assessment instrument, Teaching and Learning Trajectory with E-Student Activity Sheet (E-SAS), can identify the profile of teaching and learning trajectories within the syntax of instructional models, enabling educators to determine appropriate corrective measures for each session. The development of this assessment instrument utilized the Research and Development (R&D) method, following the ADDIE model. The study involved 34 students enrolled in a Basic Science Concepts course. Fifteen authentic teaching and learning trajectory test items were developed for three sessions and were validated as "Valid" and achieved a "High" reliability category, with a Cronbach's Alpha reliability coefficient value of 0.68. The overall average student scores showed a significant improvement to 83.33 after the implementation of corrective actions. The quality of the learning process, employing Problem-Based Learning syntax, improved in each session following the educators' reflections based on the teaching and learning trajectory profiles.