Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Penggunaan Modul Fisika Berbasis Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Heni Agustina; Syahrial A; Susilawati Susilawati; I Wayan Gunada
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 3 (2022): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i3.742

Abstract

Problem Based Learning merupakan suatu model pembelajaran yang menggunakan masalah sebagai titik tolak pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan modul fisika berbasis problem based learning terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain penelitian nonequivalent control group design. Instrumen yang digunakan adalah instrumen tes berupa soal-soal uraian dan instrumen nontes berupa angket respon peserta didik. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas X MAN 1 Bima Tahun Ajaran 2021/2022. Pengambilan sampel penelitian menggunakan tehnik purposive sampling, sehingga terpilih peserta didik kelas X MIPA 2 sebanyak 20 orang sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIPA 1 sebanyak 22 orang sebagai kelas kontrol. Keputusan untuk pengambilan hipotesis berdasarkan pada kriteria pengujian, yaitu nilai Sig (2-tailed) sebesar 0,004 lebih kecil dari taraf signifikansi (α) 0,05, sehingga () ditolak dan () diterima. Selain itu, penggunaan modul fisika berbasis problem based learning terbukti lebih unggul dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Berdasarkan hasil uji N-gain kelas eksperimen memperoleh nilai tes awal dengan skor maksimal 80 sehingga besar N-gainnya adalah 81%. Sedangkan kelas kontrol memperoleh nilai tes dengan skor maksimal 75 mempunyai besar N-gainnya adalah 63%. Selisis besar N-gainnya adalah 18%. Selanjutnya hasil analisis angket respon peserta didik meningkat setelah modul fisika berbasis problem based learning diimplementasikan dengan persentase sebesar 72%. Berdasarkan analisis data maka disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan modul fisika berbasis problem based learning terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik. Hal tersebut didasarkan pada hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji t.
Pengembangan E-Learning Fisika Berbasis Masalah Berbantuan Laboratorium Virtual Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Peserta Didik Baiq Sumaeni; Sutrio Sutrio; I Wayan Gunada
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 3c (2022): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i3c.748

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan e-learning fisika berbasis masalah berbantuan laboratorium virtual yang valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan keterampilan proses sains peserta didik pada topik gerak lurus. Penelitian ini termasuk jenis penelitian pengembangan (Research & Development) yang mengacu pada langkah-langkah model 4D (Define, Design, Develop, and Disseminate). Produk pada penelitian ini terdiri dari e-learning fisika, silabus, RPP, LKPD, dan instrumen tes. Pengumpulan data berupa validitas produk diperoleh dari hasil validasi oleh validator ahli dan validator praktisi dengan rentang hasil rata-rata validasi semua produk dari 3.19-3.77 dengan kriteria valid.  kepraktisan produk diperoleh dari lembar angket respon peserta didik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran. Persentase hasil penilaian dan analisis data kepraktisan diperoleh nilai 84.87% dengan kriteria cukup praktis. Adapun uji efektivitas produk menggunakan uji N-Gain yang diperoleh dari hasil pretest dan posttest pada uji terbatas. Persentase hasil penilaian dan analisis data uji efektivitas diperoleh peningkatan yang cukup signifikan yaitu 58.13% dengan kriteria cukup efektif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa e-learning fisika dan perangkat pembelajaran yang dikembangkan valid, praktis dan efektif untuk meningkatkan keterampilan proses sains peserta didik.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Model Guided Inquiry untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Fisika Peserta Didik Sri Wahyuningsih Saputri; Ni Nyoman Sri Putu Verawati; I Wayan Gunada
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 3b (2022): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i3b.802

Abstract

Pembelajaran di sekolah menuntut peserta didik untuk berperan aktif dan guru harus optimal sebagai fasilisator agar pembelajaran lebih baik. Pembelajaran di sekolah belum optimal dalam pembuatan perangkat dan media pembelajaran. Pentingnya pemberian inovasi pada perangkat pembelajaran dengan penggunaan strategi dan metode serta media yang inovatif, sehingga perlunya pengembangan yang bertujuan untuk menghasilkan produk berupa perangkat pembelajaran fisika model guided inquiry untuk meningkatkan penguasaan konsep fisika peserta didik yang valid. Penelitian ini menggunakan metode research and development, dengan desain yang yang digunakan adalah model 4D terdiri dari define, design, develop dan disseminate. Adapun produk yang dikembangkan yaitu RPP, Bahan Ajar, LKPD, Media Pembelajaran Power Point dan Instrumen tes penguasaan konsep. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar validasi. Lembar validasi diisi oleh 6 validator yaitu 3 validator ahli (dosen pendidikan fisika) dan 3 validator praktisi (guru fisika) dengan menggunakan skala likert. Hasil validasi oleh validator ahli menunjukkan nilai rata-rata untuk RPP 3.11, Bahan Ajar 3.18, LKPD 3.22, Media Pembelajaran Power Point 3.11 dan Instrumen Tes Penguasaan Konsep 3.00. Hasil validasi oleh validator praktisi menunjukkan nilai rata-rata RPP 3.80, Bahan Ajar 3.74, LKPD 3.77, Media Pembelajaran Power Point 3.70 dan Instrumen Tes Penguasaan Konsep 3.72. Validasi dari validator ahli dan validator praktisi keduanya pada kategori valid dan sangat valid. Berdasarkan hasil data tersebut dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran model guided inquiry untuk meningkatkan penguasaan konsep fisika peserta didik valid sehingga layak digunakan dalam proses pembelajaran.
Analisisis Tes Kemampuan Pemecahan Masalah dan Berpikir Kritis Pada Materi Gelombang Bunyi I Wayan Gunada; Rosiatul Ismi; Ni Nyoman Sri Putu Verawati; Sutrio Sutrio
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 1 (2023): Februari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i1.1368

Abstract

Pentingnya pemecahan masalah dan kemampuan berpikir kritis bagi siswa, terutama dalam pembelajaran fisika. Kemampuan memecahkan masalah adalah kemampuan siswa dalam memikirkan solusi dari suatu masalah, sedangkan kemampuan berpikir kritis adalah kemampuan siswa untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam memecahkan suatu masalah serta mampu mengambil keputusan secara rasional. Tujuan penelitian ini, untuk menguji validitas, reliabilitas, taraf kesukaran dan daya beda tes kemampuan pemecahan masalah (KPM) dan berpikir kritis (KBK) pada materi gelombang bunyi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen untuk menguji instrumen tes yang terdiri dari delapan pertanyaan deskriptif yang sesuai dengan indikator kemampuan pemecahan masalah dan empat pertanyaan esai dengan indikator kemampuan berpikir kritis. Instrumen tes diuji di kelas XI IPA SMA Negeri 6 Mataram yang terdiri dari 35 siswa. Uji validitas menggunakan persamaan korelasi produk momen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua butir soal KPM dan KBK dikategorikan valid. Uji keandalan item menggunakan metode Cronbach alpa. Instrumen tes KPM menunjukkan hasil sebesar 0,657 dan instrumen kemampuan berpikir kritis sebesar 0,851. Kedua instrumen tersebut dikategorikan dapat diandalkan. Selain uji validitas dan reliabilitas, tingkat kesulitan butir soal dan daya beda juga dilakukan. Berdasarkan hasil analisis tes yang telah dilakukan, instrumen tes KPM dan KBK yang telah dikembangkan layak digunakan untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah dan berpikir kritis siswa pada materi gelombang bunyi.
The Effectiveness of Android-Based Physics Learning Media Assisted by Smart Apps Creator to Improve Learning Outcomes Wisnu Watin; I Wayan Gunada; Husrin Fauzia; Syahrial Ayub
Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Fisika Indonesia Vol. 5 No. 1 (2023)
Publisher : Prodi Fisika FKIP Unram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppfi.v5i1.208

Abstract

The aim of the research is to develop physics-based learning media based on Android with the help of smart app creators on mechanical wave material. Tests were conducted to determine the effectiveness of the media to improve student learning outcomes. This study uses the Research and Development (R&D) development research method. The research subjects were 22 students of SMAN 1 Gunungsari class XI IPA1. The results obtained were an average pre-test score of 43.33 and a post-test score of 72.50, with an average N-gain of 0.52 which qualified in the medium category. This shows that the Android-based physics learning media assisted by smart app creators is effective in improving student learning outcomes in mechanical wave material.   Keywords: physics learning media, smart apps creator, learning outcomes.
Pelatihan Penulisan Karya Tulis Ilmiah Dengan Metode Tutorial Terbimbing di SMA Negeri 1 Narmada Lombok Barat Gina Harnum Fatina; I Wayan Gunada; Lalu Gilang Istiqlal; Muh. Yoka Nyiaga; Yuni Hardiyanti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia Vol. 5 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmsi.v5i1.225

Abstract

Abstrak: Pelatihan penulisan karya tulis ilmiah ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan menulis, kemampuan berpikir kritis dan analitis, memberikan pengetahuan disiplin ilmiah, memperkenalkan metode penelitian, dan memperluas wawasan pengetahuan siswa. Praktek dari kegiatan pelatihan ini berfokus pada pembuatan daftar isi dan kutipan sesuai dengan format yang ada. Metode yang digunakan pada pelatihan ini merupakan metode ceramah dan metode tutorial terbimbing yaitu memberikan pemaparan materi dan siswa mendapatkan panduan serta bimbingan langsung dari tutor. Subjek pelatihan dari kegiatan ini adalah siswa kelas X dan XII SMAN 1 Narmada yang berjumlah sebanyak 19 orang. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam keterampilan menulis dan pengetahuan siswa terhadap karya tulis ilmiah. para siswa dapat menuliskan dan menyusun daftar isi dengan baik dan benar. Pelatihan ini juga memberikan kontribusi yang positif terhadap pemahaman wawasan dalam menulis karya tulis ilmiah. Kata kunci : karya tulis ilmiah, tutorial terbimbing