Claim Missing Document
Check
Articles

VALIDITAS MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP PADA MATERI GETARAN HARMONIS Elza Ulfani; Susilawati Susilawati; I Wayan Gunada
ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi dan Aplikasi Pendidikan Fisika Vol 8, No 2 (2022): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (781.053 KB) | DOI: 10.31764/orbita.v8i2.11440

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa modul fisika berbasis problem based learning yang valid untuk meningkatkan penguasaan konsep peserta didik pada materi getaran harmonis. Penelitian ini merupakan  jenis penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D) dengan menggunakan model ADDIE yang terdiri dari tahap Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Modul ini dikembangkan untuk materi getaran harmonis. Pada artikel ini hanya dilakukan sampai pada tahap development. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar validasi. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar validasi yang diisi oleh 3 validator ahli dan 3 validator praktisi menggunakan skala Likert. Komponen modul yang dinilai terdiri dari indikator isi, kebahasaan, penyajian dan kegrafisan. Peningkatan penguasaan konsep diukur berdasarkan indikator, mengingat (C1), memahami (C2), mengaplikasikan (C3), menganalisis (C4), mengevaluasi (C5) dan mencipta (C6). Berdasarkan analisis hasil validasi oleh validator ahli dan validator praktisi diperoleh nilai rata-rata persentase kevalidan sebesar 81,07% dengan kategori sangat valid dan penguasaan konsep mengalami peningkatan sebesar 0,67 dan dikategorikan sedang. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa modul fisika berbasis problem based learning sangat valid digunakan dalam pembelajaran. Kata kunci: validitas; modul fisika; problem based learning; penguasaan konsep ABSTRACTThis study aims to produce a product in the form of a valid problem-based learning physics module to improve students' conceptual mastery of harmonic vibration material. This research is a type of research development or Research and Development (R&D) using the ADDIE model which consists of the Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation stages. This module is developed for harmonic vibration material. This article is only carried out until the development stage. The research instrument used was a validation sheet. The data collection technique used a validation sheet filled out by 3 expert validators and 3 practitioner validators using a Likert scale. The module components assessed consist of indicators of content, language, presentation, and graphics. The concept mastery indicators consist of remembering (C1), understanding (C2), applying (C3), analyzing (C4), evaluating (C5), and creating (C6). Based on the analysis of the validation results by expert validators and practitioner validators, the average value of the percentage of validity is 81.07% with a very valid category. Thus, it can be concluded that the physics module based on problem-based learning is very valid to be used in learning. Keywords: validity; physics module; problem-based learning; mastery of concepts.
HIMAFIS Mengabdi : Penerapan Pembelajaran Berbasis Proyek di Yayasan Al-Isro’ Desa Badrain, Lombok Barat Thufail Mujaddid Al-Qoyyim; Baiq Andriani Saputri; Fahmi Firdaus; Johana Aulina Rahmatin; Nisrina Marliani; I Wayan Gunada
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 4 (2022): Oktober-Desember 2022
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (695.218 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v5i4.2266

Abstract

The Covid-19 pandemic has had a negative impact on the learning process. The use of technology in online learning does not always have a good impact. Online learning provides more workload and homework. This also reduces students' motivation and willingness to learn. One of the areas where children experience decreased motivation to learn is Badrain Village. A learning model that can increase students' learning motivation is project-based (PjBL). This model provides projects to students. PjBL provides opportunities for students to interact and participate further in learning that is packaged in the form of group learning, to increase learning motivation after the pandemic. Therefore, HIMAFIS FKIP Mataram University carries out community service by implementing project-based learning to increase the learning motivation of children in Badrain Village. Service activities consist of three phases, namely the orientation phase, the learning phase, and the closing phase. This community service activity was quite successful. Success can be seen from the motivation, curiosity, and increased interaction of students marked by the number of students participating and being able to re-explain the results of projects made in groups in project-based learning.
Pengembangan E-Learning Fisika Berbasis Masalah Berbantuan Laboratorium Virtual Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Peserta Didik Baiq Sumaeni; Sutrio Sutrio; I Wayan Gunada
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 3c (2022): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i3c.748

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan e-learning fisika berbasis masalah berbantuan laboratorium virtual yang valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan keterampilan proses sains peserta didik pada topik gerak lurus. Penelitian ini termasuk jenis penelitian pengembangan (Research & Development) yang mengacu pada langkah-langkah model 4D (Define, Design, Develop, and Disseminate). Produk pada penelitian ini terdiri dari e-learning fisika, silabus, RPP, LKPD, dan instrumen tes. Pengumpulan data berupa validitas produk diperoleh dari hasil validasi oleh validator ahli dan validator praktisi dengan rentang hasil rata-rata validasi semua produk dari 3.19-3.77 dengan kriteria valid.  kepraktisan produk diperoleh dari lembar angket respon peserta didik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran. Persentase hasil penilaian dan analisis data kepraktisan diperoleh nilai 84.87% dengan kriteria cukup praktis. Adapun uji efektivitas produk menggunakan uji N-Gain yang diperoleh dari hasil pretest dan posttest pada uji terbatas. Persentase hasil penilaian dan analisis data uji efektivitas diperoleh peningkatan yang cukup signifikan yaitu 58.13% dengan kriteria cukup efektif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa e-learning fisika dan perangkat pembelajaran yang dikembangkan valid, praktis dan efektif untuk meningkatkan keterampilan proses sains peserta didik.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Model Guided Inquiry untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Fisika Peserta Didik Sri Wahyuningsih Saputri; Ni Nyoman Sri Putu Verawati; I Wayan Gunada
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 3b (2022): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i3b.802

Abstract

Pembelajaran di sekolah menuntut peserta didik untuk berperan aktif dan guru harus optimal sebagai fasilisator agar pembelajaran lebih baik. Pembelajaran di sekolah belum optimal dalam pembuatan perangkat dan media pembelajaran. Pentingnya pemberian inovasi pada perangkat pembelajaran dengan penggunaan strategi dan metode serta media yang inovatif, sehingga perlunya pengembangan yang bertujuan untuk menghasilkan produk berupa perangkat pembelajaran fisika model guided inquiry untuk meningkatkan penguasaan konsep fisika peserta didik yang valid. Penelitian ini menggunakan metode research and development, dengan desain yang yang digunakan adalah model 4D terdiri dari define, design, develop dan disseminate. Adapun produk yang dikembangkan yaitu RPP, Bahan Ajar, LKPD, Media Pembelajaran Power Point dan Instrumen tes penguasaan konsep. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar validasi. Lembar validasi diisi oleh 6 validator yaitu 3 validator ahli (dosen pendidikan fisika) dan 3 validator praktisi (guru fisika) dengan menggunakan skala likert. Hasil validasi oleh validator ahli menunjukkan nilai rata-rata untuk RPP 3.11, Bahan Ajar 3.18, LKPD 3.22, Media Pembelajaran Power Point 3.11 dan Instrumen Tes Penguasaan Konsep 3.00. Hasil validasi oleh validator praktisi menunjukkan nilai rata-rata RPP 3.80, Bahan Ajar 3.74, LKPD 3.77, Media Pembelajaran Power Point 3.70 dan Instrumen Tes Penguasaan Konsep 3.72. Validasi dari validator ahli dan validator praktisi keduanya pada kategori valid dan sangat valid. Berdasarkan hasil data tersebut dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran model guided inquiry untuk meningkatkan penguasaan konsep fisika peserta didik valid sehingga layak digunakan dalam proses pembelajaran.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika Model Group Investigation untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Pada Materi Momentum dan Impuls: Indonesia Nindi Claudia; Muhammad Zuhdi; I Wayan Gunada
Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Fisika Indonesia Vol. 4 No. 2 (2022)
Publisher : Prodi Fisika FKIP Unram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppfi.v4i2.184

Abstract

Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan produk perangkat pembelajaran model group investigation untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar peserta didik yang valid, efektif dan efisien. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan model 4D yang terdiri dari Define, Design, Develop dan Disseminate. Produk yang dikembangkan yaitu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), instrumen tes kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar validasi, uji coba terbatas, dan respon peserta didik terhadap model mengajar guru, LKPD dan instrumen tes. Hasil penelitian berdasarkan validasi ahli dan praktisi menunjukkan perangkat pembelajaran yang dikembangkan dalam kategori sangat. Selanjutnya, hasil rata-rata N-gain untuk kemampuan berpikir kritis sebesar 0.70 dengan kategori sedang, rata-rata N-gain untuk hasil belajar sebesar 0.32 dengan kategori sedang dan respon peserta didik menunjukkan hasil yang positif. Berdasarkan hal ini, disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran model group investigation valid, efektif dan efisien digunakan dalam pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar fisika peserta didik. Keywords: Pengembangan perangkat pembelajaran; model group investigation; kemampuan berpikir kritis.
Peningkatan Pemahaman Konsep Calon Guru Fisika melalui Pendekatan Multipel Representasi Ahmad Busyairi; Sutrio Sutrio; I Wayan Gunada; Ahmad Harjono; Aris Doyan; Rizky Munandar
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 6 No. 3 (2021): November
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v6i3.229

Abstract

Rendahnya pemahaman konsep calon guru fisika terutama mereka yang baru menempuh pendidikan di level perguruan tinggi nampaknya perlu menjadi perhatian khusus bagi dosen yang mengajar di kelas. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahan konsep calon guru fisika melalui pendekatan multipel representasi berbantuan E-modul. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pre-eksperimental dengan one group pretest-posttest desain. Sampel terdiri dari 23 calon guru fisika di salah satu universitas yang ada di kota Mataram.  Instrumen yang digunakan dalam penelitian berupa tes pemahan konsep dalam bentuk pilihan ganda yang terdiri dari 20 buah pertanyaan. Tes dilakukan sebanyak dua kali yaitu sebelum dan setelah perlakuan. Data hasil tes kemudian dianalisis dengan menggunakan perhitungan N-Gain. Hasil analisis data memperlihatkan bahwa terdapat peningkatan pemahan konsep calon guru fisika setelah diberi perlakuan dengan kategori sedang (N-Gain = 0,65). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan pendekatan multipel representasi berbantuan E-modul dapat digunakan sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan pemahaman konsep calon guru fisika khususnya pada materi kinematika gerak lurus, gerak vertikal, dan gerak parabola.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Inkuiri Terbimbing Terintegritas dengan Karakter untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Fisika Peserta Didik Randi Kurnia Hidayat; Hairunnisyah Sahidu; I Wayan Gunada
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 2 (2022): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i2.462

Abstract

Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa perangkat pembelajaran berbasis inkuiri terbimbing terintegritas dengan karakter untuk meningkatkan pemahaman konsep fisika peserta didik yang valid dan efektif.  Produk yang dikembangkan yakni: silabus, RPP, LKPD, dan instrumen tes. Desain penelitian yang digunakan adalah model 4D yang terdiri dari Define, Design, Develop dan Disseminate. Produk yang dikembangkan yaitu silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), dan Instrumen Penilaian Pemahaman Konsep. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar validasi dan alat evaluasi pemahaman konsep. Data validitas perangkat dianalisis menggunakan skala likert. Data keefektifan produk dianalisis menggunakan standar Gain. Validitas produk dinilai oleh tiga validator ahli dan tiga validator praktisi. Penilaian oleh validator rata-rata 3,09 sampai 3,83 dengan kriteria valid sampai sangat valid. Hasil rata-rata uji N-Gain untuk pemahaman konsep diperoleh nilai sebesar 0,31 dengan kategori sedang. Sehingga dapat disimpulkan perangkat pembelajaran berbaisi inkuiri terbimbing terintegritas dengan karakter untuk meningkatkan pemahaman konsep fisika peserta didik valid dan efektif.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Model Berbasis Masalah Berbantuan Media PhET untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Peserta Didik Cokorde Putra Segening; Gunawan Gunawan; Joni Rokhmat; I Wayan Gunada
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 2 (2022): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i2.491

Abstract

Penelitian pengembangan ini bertujuan menghasilkan produk berupa perangkat pembelajaran model berbasis masalah berbantuan media PhET yang valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik. Desain penelitian pengembangan menggunakan model 4D yang terdiri dari Define, Design, Develop dan Disseminate. Produk yang dikembangkan yaitu rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), lembar kerja peserta didik (LKPD), dan instrumen tes kemampuan pemecahan masalah. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui validasi perangkat pembelajaran oleh validator, angket respon peserta didik, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, dan instrumen tes. Hasil validasi perangkat pembelajaran mencapai rata-rata nilai validitas 87,44% dengan kriteria sangat valid. Hasil persentase respon peserta didik terhadap LKPD yaitu 87,64% dengan kriteria baik dan instrumen tes KPM yaitu  88,41% dengan kriteria baik. Adapun rerata keterlaksanaan pembelajaran untuk tiga kali pertemuan yaitu 3,8 dengan kriteria sangat baik. Keefektifan perangkat pembelajaran yang dikembangkan dapat dianalisis dengan perhitungan uji-t. Berdasarkan perhitungan menggunakan uji-t didapatkan hasil  (1,69). Hasil perhitungan N-gain kemampuan pemecahan masalah peserta didik yaitu 0,69 dengan kriteria sedang. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran model berbasis masalah berbantuan media PhET untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik kategori valid, praktis dan efektif digunakan dalam pembelajaran.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran dengan Model Advance Organizer untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Fisika Peserta Didik Siti Rohimah; Ahmad Harjono; I Wayan Gunada; Wahyudi Wahyudi
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 2c (2022): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i2c.701

Abstract

Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan perangkat pembelajaran dengan model advance organizer untuk meningkatkan pemahaman konsep fisika peserta didik. Jenis penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R & D) dengan desain penelitian model 4D yang dikembangkan oleh Thiagarajan, et al (1974) yang terdiri dari tahap pendefinisian (define), perancangan (Design), pengembangan (Develop) dan penyebarluasan (Disseminate).  Perangkat pembelajaran yang dikembangkan yaitu silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), lembar kerja peserta didik (LKPD), peta konsep, instrumen tes pemahaman konsep. Instrumen penelitian menggunakan lembar validasi, lembar respon guru dan peserta didik. Kelayakan perangkat pembelajaran ditinjau dari hasil validasi oleh 5 validator dengan data pendukung berupa respon guru dan peserta didik terhadap perangkat pembelajaran yang dikembangkan. Hasil analisis kevalidan menunjukkan rata-rata perangkat pembelajaran yaitu 3,45 dengan kategori valid dan reliabilitasnya 94% dengan kategori reliabel. Untuk rata-rata respon guru yaitu 3,55 dengan kategori sangat baik dan respon peserta didik 3,49 dengan kategori sangat baik. Berdasarkan hasil validasi,  respon guru dan peserta didik, maka dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran dengan model advance organizer layak digunakan untuk meningkatkan pemahaman konsep fisika peserta didik.
Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Berbantuan Simulasi PhET Terhadap Sikap Ilmiah dan Kemampuan Berpikir Kritis Fisika Peserta Didik Rizki Amalia; Kosim Kosim; I Wayan Gunada
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 2b (2022): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i2b.702

Abstract

Penelitian ini memiliki tiga tujuan diantaranya; (1) untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis masalah berbantuan simulasi PhET terhadap sikap ilmiah; (2) untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis masalah berbantuan simulasi PhET terhadap kemampuan berpikir kritis; dan (3) untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis masalah berbantuan simulasi PhET terhadap sikap ilmiah dan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen dengan desain Non-equivalent Control Group. Data yang diperoleh berupa skor sikap ilmiah dan kemampuan berpikir kritis. Instrumen yang digunakan berupa angket dan soal. Analisis statistik yang digunakan yaitu uji t dan uji manova dengan hasil; (1) terdapat pengaruh model pengaruh model pembelajaran berbasis masalah berbantuan simulasi PhET terhadap sikap ilmiah (0,000 < 0,050); (2) terdapat pengaruh model pengaruh model pembelajaran berbasis masalah berbantuan simulasi PhET terhadap kemampuan berpikir kritis (0,04 < 0,050); dan (3) terdapat pengaruh model pembelajaran berbasis masalah berbantuan simulasi PhET terhadap sikap ilmiah dan kemampuan berpikir kritis peserta didik (0,000 < 0,050).    Â