Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Penerapan Model Pembelajaran CIRCdipadukan Advance Organizer terhadap Keterampilan Menulis Argumentasi Peserta Didik Kelas X di MAN 2 Palembang pada Materi Ekosistem Selaras Handayani; Yenny Anwar; Suratmi Suratmi
Seminar Nasional Pendidikan IPA Tahun 2021 Vol 1, No 1 (2017): Prosiding Seminar Pendidikan IPA
Publisher : Seminar Nasional Pendidikan IPA Tahun 2021

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.476 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari penerapan model pembelajaran CIRC dipadukan advance organizer terhadap keterampilan menulis argumentasi peserta didik kelas X di MAN 2 Palembang pada materi ekosistem. Penelitian ini dilaksanakan di kelas X MIA 3 dan X MIA 4 MAN 2 Palembang tahun ajaran 2016/2017 menggunakan metode quasi experimental design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X MIA. Penentuan sampel penelitian menggunakan purposive sampling, didapatkan sampel penelitian yaitu kelas X MIA 3 sebagai kelas kontrol dan X MIA 4 sebagai kelas eksperimen. Analisis data dan uji hipotesis menggunakan aplikasi SPSS versi 22 dengan taraf signifikansi 5% diperoleh nilai thitung sebesar 6,948, dan nilai ttabel 1,990 pada taraf signifikansi 5% dengan df 88. Hasil tersebut menunjukkan bahwa thitung>ttabel yaitu 6,948>1,990. Uji-t menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dari kedua sampel pada tingkat kepercayaan 95%. Nilai rata-rata tes keterampilan menulis argumentasi peserta didik kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol. Hal tersebut dibuktikan nilai rata-rata tes keterampilan menulis argumentasi di kelas eksperimen sebesar 73,40, sedangkan nilai rata-rata kelas kontrol sebesar 65,14, sehingga H0 ditolak yang berarti bahwa terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran CIRC dipadukan advance organizer terhadap keterampilan menulis argumentasi peserta didik kelas X di MAN 2 Palembang pada materi ekosistem. Saran bagi peneliti selanjutnya untuk menekankan pada kemampuan peserta didik dalam menganalisis masalah dan menyelesaikan masalahsehingga kualitas argumentasi peserta didik dapat berkembang
Penerapan Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik pada Materi Sistem Ekskresi Kelas XI diSMA Negeri 1 Indralaya Utami Dewi; Yenny Anwar; Suratmi Suratmi
Seminar Nasional Pendidikan IPA Tahun 2021 Vol 1, No 1 (2017): Prosiding Seminar Pendidikan IPA
Publisher : Seminar Nasional Pendidikan IPA Tahun 2021

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.125 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui informasi mengenai pengaruh penerapan Model Pembelajaran Team Assisted Individualization terhadap hasil belajar peserta didik di kelas XI SMA Negeri 1 Indralaya. Penelitian ini menerapkan metode PreExperimentaldengan desain One-Group-Pretest-Postest. Pengambilan data tes hasil belajar dilakukan di kelas XI IPA 4. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Data hasil belajar dilihat dari perbedaan hasil tes awal dan tes akhir sedangkan pengumpulan data aktivitas belajar dilakukan melalui observasi selama proses pembelajaran disesuaikan dengan sintaks model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization. Berdasarkan hasil penelitian nilai rata-rata tes awal dan tes akhir yaitu 37 dan 77 serta selisih rata-rata nilai tes awal dan tes akhir yaitu 40.Analisis data uji hipotesis dengan menggunakan aplikasi SPSS diperoleh nilai thitungsebesar 8,14 sedangkan ttabelpada taraf signifikasi 5% dengan df 31 adalah 2,04. Hasil tersebut menunjukkan bahwa thitung>ttabel yaitu 8,14 > 2,04, sehingga H0ditolak yang berarti terdapat pengaruh penerapan penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Team Assisted Individualizationterhadap hasil belajar peserta didik pasa materisistem ekskresi kelas XI di SMA Negeri 1 Indralaya.
Penerapan Model Pembelajaran Giving Question and Getting Answer (GQGA) terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik pada Materi Sistem Koordinasi di SMA Negeri 10 Palembang Devi Fitria Susanti; Yenny Anwar; Suratmi Suratmi
Seminar Nasional Pendidikan IPA Tahun 2021 Vol 1, No 1 (2017): Prosiding Seminar Pendidikan IPA
Publisher : Seminar Nasional Pendidikan IPA Tahun 2021

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (535.53 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran Giving Question and GettingAnswer (GQGA) terhadap motivasi belajar pada Materi Sistem Koordinasi di SMA Negeri 10 Palembang.Metode penelitian yang digunakan pada adalahQuasi Eksperimentaldengan Posttest Only Control Design. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Random Sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini kelas XI MIA 1 sebagai kelas eksperimen dan XI MIA 2 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan lembar oservasi. Berdasarkan hasilAnalisis data dengan cara uji-t menggunakan Independent Sample t-test dengan nilai Sig (2-tailed) > 0,05diperoleh nilai thitung >ttabel yaitu 9,257 > 1,99.Nilai rata-rata motivasi belajar pada kelas eksperimen yakni 81,99% dengan kategori sangat kuat, sedangkan kelas kontrol 62,81% dengan kategori cukup. Penerapan model pembelajaran Giving Question and Getting Answer (GQGA)berpengaruhterhadap motivasi Belajar Peserta Didik Pada materi sistem koordinasi di SMA Negeri 10 Palembang.
USING OF LKPD BASED ON LOCAL EXCELLENCES OF SOUTH SUMATERA TO IMPROVE THE STUDENT ACTIVITIES AND LEARNING OUTCOMES Suratmi Suratmi; Laihat Laihat; Rizki Fitrianti
JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar) Vol 5, No 1 (2019): JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar)
Publisher : Department of Primary education, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Su

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/jpsd.v5i1.5204

Abstract

Abstract. The purpose of this study was to improve the learning outcomes and activites of class V subtheme Komponen Ekosistem using LKPD based local excellence in south Sumatra SD Negeri 163 Palembang. This study uses the method of classroom action research in two cycles of action. The techniques of data collection are test and observation. This classroom action research has 4 stages that must be fulfilled, namely planning, implementation, observation and reflection. The research subjects in this study were students of VB class SD Negeri 163 Palembang with a total of number 32 students consisting of 17 males and 15 females. The results  showed that the value of student learning outcomes has increased, this can be seen in the percentage of students' learning completeness in the first cycle of 56.25% with an average value of 67.8, in the second cycle the percentage of student learning completeness increased to reach 84,37% with an average value of 82.6. The results of observations, the activity of students have increased, in the first cycle the percentage of activity of students in learning reached 73.43% with the active category, in the second cycle increased to 83.59% in the very active category. So, it can be concluded that using a LKPD based local excellence in south Sumatra can improve the learning outcomes and activities of class V students in SD Negeri 163 Palembang. Keywords: LKPD, local excellence, Learning Outcomes, students activity
DEVELOPMENT OF ASSESSMENT INSTRUMENTS BASED ON HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) FOR ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS Suratmi Suratmi; Laihat Laihat; Asnimar Asnimar
JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar) Vol 6, No 2 (2020): JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar)
Publisher : Department of Primary education, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Su

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/jpsd.v6i2.7356

Abstract

AbstractThis study aims to produce an assessment instrument based on Higher-Order Thinking Skills for elementary school students. The assessment instrument was made in the form of a cognitive ability test for elementary school students of the sixth grade in Science subject at Elementary School. This research used research and development methods. The research design used is the Borg and Gall development model. The stages of development research include 1) Research and Information Gathering, 2) Planning, 3) Initial Product Development, 4) Initial Field Testing, 5) Main Product Revision, 6) Main Field Testing, 7) Operational Products Revision. The instruments used were interviews, product quality assessment sheets and questionnaires. The results of this research are a collection of valid, practical, and reliable HOTS-based assessment instruments. From the expert review results obtained an average assessment results percentage from the experts’ validation of 93.57 with the category of very feasible. HOTS-based assessment instruments can be used in learning in the elementary schools.Keywords: Assessment, HOTS, Elementary School
PELATIHAN PENYUSUNAN BAHAN AJAR DENGAN MEMANFAATKAN POTENSI LOKAL BAGI GURU MATA PELAJARAN IPA DI KABUPATEN OGAN ILIR Suratmi .
Jurnal Pengabdian Sriwijaya Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : Lembaga Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37061/jps.v6i2.6086

Abstract

Kegiatan pengabdian  ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan guru IPA dalam menyusun bahan ajar dan meningkatkan kemampuan membuat bahan ajar dengan memanfaatkan potensi lokal. Kegiatan pelatihan penyusunan bahan ajar dengan memanfaatkan potensi Lokal di Kabupaten Ogan Ilir dilaksanakan dalam beberapa tahap. Kegiatan tersebut meliputi: Pertama, mengumpulkan informasi terkait bahan ajar yang biasa digunakan oleh guru di sekolah di Kabupaten Ogan Ilir. Kegiatan ini dilakukan dengan mewawancarai beberapa guru mata pelajaran IPA yang mengajar di Kabupaten Ogan Ilir. Berdasarkan hasil wawancara diketahui bahwa guru belum terbiasa membuat bahan ajarnya sendiri dan guru lebih sering menggunakan bahan ajar yang dijual bebas. Selain itu pada awal pelatihan akan dilakukan pretest untuk mengetahui pengetahuan awal guru mata pelajaran IPA mengenai penyusunan bahan ajar.hasil pretest menunjukkan bahwa guru guru sudah biasa membuat bahan ajar (LKPD) sendiri, namun hasil LKPD yang dibuat tidak dibuat berdasarkan isi kurikulum berlaku. Guru membuatnya hanya dengan sedikit memotifikasi contoh LKPD yang ada di internet. Kedua, melakukan studi literatur mengenai potensi lokal di Kabupaten Ogan Ilir yang adapat dijadikan sumber belajar. Potensi lokal yang ada di kabupaten Ogan Ilir, berupa tumbuhan, hewan, tempat wisata, perkebunan, perikanan, perairan dan berbagai ekosistem lainnya. Ketiga, melakukan presentasi penyusunan  bahan ajar berupa LKS dengan memanfaatkan potensi alam sekitar. Peserta pelatihan setelah memilih kompetensi dasar yang akan dibuatkan LKPD, mempresentasikan rancangannya dan tampilan yang akan dibuat. Keempat,  para guru merancang dan menyusun bahan ajar berupa LKPD mata pelajaran IPA dengan memanfaatkan alam sekitar.  Proses menyusun LKPD sebagian dilakukan di dalam ruangan dan bagi yang belum selesai dilanjutkan di rumah masing-masing.Kelima, para guru menampilkan LKPD yang telah dibuat. LKPD yang ditampilkan mendapat masukan dari narasumber.Keenam, melakukan revisi LKPD yang telah dibuat. Hasil revisi LKPD dikumpulkan dan menjadi produk dari kegiatan pengabdian ini. Hasil kegiatan pengabdian ini berupa dokumentasi LKPD yang sudah dibuat oleh peserta kegiatan. Kesimpulannya bahwa peserta pelatihan mampu menghasilkan LKPD dengan memuat potensi lokal dalam LKPD. Peserta pelatihan sangat senang dengan adanya pelatihan ini
MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL SUMATERA SELATAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD N 24 PALEMBANG Lisa Putri Oktarina; Laihat Laihat; suratmi suratmi
Inovasi Sekolah Dasar: Jurnal Kajian Pengembangan Pendidikan Vol 5, No 2 (2018): Inovasi Sekolah Dasar
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.339 KB) | DOI: 10.36706/jisd.v5i2.8269

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Problem Based Learning berbasis keunggulan lokal Sumatera Selatan terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD N 24 Palembang. Penelitian ini menggunakan metode Quasi Experimental Design Experimental dengan rancangan Nonequivalent Control Group Design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 32 siswa kelas eksperimen dan 34 siswa kelas kontrol. Pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi, observasi dan tes pretest-posttest. Nilai rata-rata pretest kelas eksperimen yaitu 53,3. Rata-rata pretest kelas kontrol yaitu 47,7. rata-rata posttest kelas eksperimen yaitu, 75,25 dan kelas kontrol sebesar 65,97. Data pretest dan posttest kelas eksperimen berdistribusi normal dengan nilai km 0,57 dan 0,59. Data pretest dan posttest kelas kontrol berdistribusi normal dengan nilai km -0,25 dan -0,03. Perhitungan hipotesis dengan menggunakan Uji-t yakni uji Polled Varians dan diperoleh t hitung sebesar 3,65 pada taraf signifikan 0,05 dan t table 1,669. Karena nilai signifikan menunjukkan thitung> ttabel, maka, Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini membuktikan bahwa penggunaan model ProblemBased Learning berbasis keunggulan lokal Sumatera Selatan berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD N 24 Palembang. Kata-kata kunci: Pengaruh,Model Problem Based Learning, Berbasis Keunggulan Lokal Sumatera Selatan, IPA.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) BERBASIS MODEL DISCOVERY LEARNING DI SD LUBUK SEBERUK KECAMATAN LEMPUING KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR SUMATERA SELATAN Siti Hawa; Toybah Toybah; Laihat Laihat; Suratmi Suratmi
Jurnal Inovasi Sekolah Dasar Vol 6, No 2 (2019): INOVASI SEKOLAH DASAR
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.28 KB) | DOI: 10.36706/jisd.v6i2.10338

Abstract

AbstractThis dedication activity aims to improve the knowledge of elementary school teachers in drafting a learning implementation plan (RPP) based on model discovery learning for elementary teachers in Lubuk Seberuk, Kec. Lempuing Jaya, Kab. Oic. PPM activities are carried out with a training method comprising the training of the implementation plan based on model discovery Learning, analysis of the implementation of the Learning plan that has been made, and the planning Implementation of model-based discovery learning independently. The target audience in this activity is elementary school teacher who amounted to 35 people in Lubuk Seberuk district of Lempuing Jaya Ogan Komering Ilir Regency South Sumatera. Results of this activity obtained information that elementary school teachers in Lubuk Seberuk District Lempuing Jaya Ogan Komering Ilir Regency Selatan has not understood about the discovery learning model and teachers helped with this activity.  In conclusion, participants of the trainees are able to develop a learning implementation plan (RPP) based on model discovery learning. Keywords: RPP, discovery learning model AbstrakKegiatan pengabdian  ini ber­tujuan untuk meningkatkan pengetahuan guru Sekolah dasar dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berbasis model discovery learning bagi guru SD di Lubuk Seberuk, Kec. Lempuing Jaya, Kab. OKI. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode pelatihan yang terdiri atas pelatihan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran berbasis model discovery learning, penganalisisan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah dibuat, dan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran berbasis model discovery learning secara mandiri. Khalayak sasaran dalam kegiatan ini adalah guru Sekolah Dasar yang berjumlah 35 orang di  Lubuk Seberuk Kecamatan Lempuing Jaya Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan. Hasil Kegiatan ini diperoleh informasi bahwa guru-guru Sekolah Dasar di  Lubuk Seberuk Kecamatan Lempuing Jaya Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan belum memahami tentang model discovery learning dan guru terbantu dengan adanya kegiatan ini.  Kesimpulannya peserta peserta pelatihan mampu  menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berbasis model discovery learning. Kata Kunci: RPP, model discovery learning
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KURIKULUM 2013 Marwan Pulungan; Nuraini Usman; Suratmi Suratmi; Vina Amilia Suganda M; Bunda Harini
Jurnal Inovasi Sekolah Dasar Vol 7, No 1 (2020): INOVASI SEKOLAH DASAR
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.274 KB) | DOI: 10.36706/jisd.v7i1.11621

Abstract

AbstractThe implementation of class action research by teachers in elementary school is one of the supporters in enhancing the learning process and learning outcomes of students. It aims to help teachers develop innovations in learning, so that the problems in classroom learning can be minimized. This training aims to provide understanding of PTK and LKPD to the PGSD partner elementary school teachers, to motivate PGSD partner elementary School teachers to implement PTK to improve the learning process in the classroom with the help of LKPD. This activity is a guided training. Originating from SD Negeri 68 Palembang which amounted to 20 participants. Training on the creation and use of PTK and LKPD in the teachers of SD Negeri 68 Palembang positively impact the knowledge and self-development for teachers. Key Words: Class action research, LKPD AbstrakPelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas oleh guru di Sekolah Dasar merupakan salah satu pendukung dalam meningkatkan proses pembelajaran dan hasil belajar siswa. Hal ini bertujuan agar guru mengembangkan inovasi dalam pembelajaran, sehingga permasalahan yang dalam pembelajaran di kelas dapat diminimalisir. Pelatihan ini bertujuan memberikan pemahaman tentang PTK dan LKPD pada guru-guru SD Mitra PGSD, memotivasi guru-guru SD Mitra PGSD agar dapat menerapkan PTK untuk meningkatkan proses pembelajaran di kelas dengan bantuan LKPD. Kegiatan ini merupakan pelatihan terbimbing. yang berasal dari SD Negeri 68 Palembang yang berjumlah 20 peserta. Pelatihan pembuatan dan penggunaan PTK dan LKPD pada guru-guru SD Negeri 68 Palembang berdampak positif terhadap pengetahuan dan pengembangan diri bagi Guru. Kata-kata Kunci: LKPD, Pembelajaran Tematik K13
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Co-op Co-op terhadap Hasil Belajar Peserta Didik pada Materi Sistem Ekskresi Kelas XI Di SMA Negeri 1 Buay Madang Anggit Setiari; Rahmi Susanti; Suratmi Suratmi
Seminar Nasional Pendidikan IPA Tahun 2021 Vol 1, No 1 (2017): Prosiding Seminar Pendidikan IPA
Publisher : Seminar Nasional Pendidikan IPA Tahun 2021

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.948 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model Coop Co-op pada materi sistem ekskresi terhadap hasil belajar peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Buay Madang. Metode penelitian yang digunakan adalah Pre-Eksperimental dengan desain penelitian One Group Pretest-Posttest. Sampel penelitian dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengambilan data dilakukan di kelas XI IPA 1 dengan jumlah peserta didik sebanyak 29 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes yang menggunakan soal pilihan ganda. Nilai rata-rata nilai tes awal adalah 45, tes akhir 81, rata-rata kategori indeks n-gain sebesar 41,38% kategori sedang, dan hasil belajar dengan kategori sangat baik sebesar 72,41%. Analisis data uji hipotesis dengan menggunakan aplikasi SPSS diperoleh nilai thitung sebesar 13,55 sedangkan ttabel pada taraf signifkansi 5% dengan df 29 adalah 2,05. Hasil tersebut menunjukkan bahwa thitug>ttabel yaitu 13,55>2,05, sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan yang didapat adalah terdapat pengaruh yang signifikan penerapan model Co-op Co-op pada materi sistem ekskresi pada materi sistem ekskresi terhadap hasil belajar peserta didik kelas XISMA Negeri 1 Buay Madang. Kata kunci : Model Co-op Co-op, Hasil Belajar, Sistem Ekskresi