Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Teachers Understanding of HOTS Based Assessment in Elementary Schools Suratmi, Suratmi; Laihat, Laihat; Asnimar, Asnimar; Handini, Ela Okta
International Conference on Elementary Education Vol. 2 No. 1 (2020): Proceedings The 2nd International Conference on Elementary Education
Publisher : Elementary Education Study Program School of Postgraduate Studies Universitas Pendidikan Indonesia in collaboration with UPI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.485 KB)

Abstract

This study aims to describe the teachers' understanding of ratings-based thinking higher-order skills (HOTS) in teaching elementary school in the city of Palembang. This research is a qualitative descriptive study. The subject of research is a teacher with a class VI elementary School in the city of Palembang, amounting to 8 people. The research instrument used was a questionnaire. The results showed that an understanding of elementary school teachers in both Palembang city on the already excellent ratings. But understanding the teacher assessment and application of Assessment based on HOTS is still lacking. Teachers have difficulty composing Assessment based on HOTS instrument for learning in elementary schools. Based on the results of this study need to be developed guidelines to develop instruments assessment based on HOTS learning in elementary schools
Bahan Ajar Pembelajaran Matematika Kurikulum 2013 Berbasis Cerita Bergambar di Sekolah Dasar Suganda M, Vina Amilia; Toybah, Toybah; Laihat, Laihat; Oktavia, Mitra; Maharani, Maharani
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.1849

Abstract

Pengembangan Bahan Ajar Pembelajaran Matematika Kurikulum  2013 Berbasis Cerita Bergambar di Sekolah Dasar telah dilaksanakan dalam kegiatan penelitian ini. Bahan Ajar Berbasis Cerita Bergambar dirancang dan dibuat dengan memuat materi pembelajaran matematika di kelas tinggi Sekolah Dasar. Kegiatan penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan ADDIE. Tahapan pengembangan yang dimaksud meliputi Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. Evaluasi prototipe dilakukan dengan tahapan: self evaluation, expert reviews, one-to-one evaluation, small group evaluation, dan field test evaluation. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahan ajar pembelajaran matematika kurikulum 2013 berbasis cerita bergambar  di Sekolah Dasar yang dikembangkan dinyatakan valid oleh 2 validator ahli materi dan bahasa serta 1 orang praktisi dengan rata-rata persentase 88,6% . Hasil uji coba pada tahap one to one dan small group menunjukkan bahwa bahan ajar ini memiliki tingkat kepraktisan yang sangat baik yaitu dengan persentase masing-masing 82,1% dan 81,2 %. Kemudian diketahui bahwa dari uji keefektivitasan buku ajar yang dikembangkan efektif dalam membantu mahasiswa dalam memahami materi perkuliahan kategori sedang yaitu dengan nilai N-Gain sebesar 0,5.  
Pengembangan Bahan Ajar Konsep Biologi Dasar IPA SD Menggunakan Pendekatan Tematik Integratif bagi Mahasiswa PGSD Anggraini, Nike; Laihat, Laihat; Amizera, Susy; Destiansari, Elvira
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 5 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i5.3387

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar Konsep Biologi Dasar IPA SD yang digunakan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Jenis penelitian ini menggunakan model penelitian pengembangan oleh Borg and Gall melalui 5 tahapan kegiatan. Tahapan pengembangan yakni; analisis, desain bahan ajar, uji validasi, produksi dan ujicoba lapangan. Subjek dalam penelitian dipilih secara purposive sampling yang disesuaikan dengan tujuan penelitian. Sampel penelitian berjumlah 53 mahasiswa yang sedang mengikuti perkuliahan Konsep Biologi IPA SD di tahun ajaran 2021-2022. Teknik analisa data menggunakan lembar instrumen berupa tes, lembar angket, dan lembar validasi. Olah data dilakukan dengan melihat peningkatan kualitas pembelajaran dilakukan dengan melihat hasil pre-test dan post-test yang diuji melalui skor klasiklal N-Gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nahan ajar yang dikembangkan layak untuk diujicobakan dengan rata-rata penilaian ahli materi sebesar 3.05 dan ahli media sebesar 3.00. Sedangkan kualitas pembelajaran setelah menggunakan bahan ajar meningkat sebanyak 20,58 point.
Development of Teaching Materials Based on Local Excellences of South Sumatera for Science Learning in Elementary School Suratmi, Suratmi; Laihat, Laihat; Santri, Didi Jaya
Jurnal Penelitian dan Pembelajaran IPA Vol 4, No 1 (2018): Available Online in May 2018 (Web of Science Indexed)
Publisher : Department of Science Education, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.756 KB) | DOI: 10.30870/jppi.v4i1.3336

Abstract

This research is aims to develop the local excellences-based teaching materials of South Sumatera for science learning in elementary school. This teaching materials are designed and manufactured with local pre-eminent items in South Sumatra and adapted to the subject matter taught in science learning in elementary school. This research is a development research using ADDIE development model and Tessmer evaluation method. The development stages in this research include analysis, design, development, implementation, and evaluation. Evaluation of prototypes is conducted by: self evaluation, expert reviews, one-to-one evaluation, small group evaluation, and field test evaluation. Prototypes are validated by experts in materials, constructs, language, and media. The instruments used are questionnaires, observation sheets, test results and product assessment sheets. The result of the research shows that the teaching materials based on local excellences of South Sumatera are valid and after being tested in one to one, small group evaluation, field test evaluation of this teaching materials are considered practical. In conclusion, the teaching materials based on local excellences of South Sumatra are feasible to be used for science learning in elementary school.
Bahan Ajar Pembelajaran Matematika Kurikulum 2013 Berbasis Cerita Bergambar di Sekolah Dasar Suganda M, Vina Amilia; Toybah, Toybah; Laihat, Laihat; Oktavia, Mitra; Maharani, Maharani
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.1849

Abstract

Pengembangan Bahan Ajar Pembelajaran Matematika Kurikulum  2013 Berbasis Cerita Bergambar di Sekolah Dasar telah dilaksanakan dalam kegiatan penelitian ini. Bahan Ajar Berbasis Cerita Bergambar dirancang dan dibuat dengan memuat materi pembelajaran matematika di kelas tinggi Sekolah Dasar. Kegiatan penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan ADDIE. Tahapan pengembangan yang dimaksud meliputi Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. Evaluasi prototipe dilakukan dengan tahapan: self evaluation, expert reviews, one-to-one evaluation, small group evaluation, dan field test evaluation. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahan ajar pembelajaran matematika kurikulum 2013 berbasis cerita bergambar  di Sekolah Dasar yang dikembangkan dinyatakan valid oleh 2 validator ahli materi dan bahasa serta 1 orang praktisi dengan rata-rata persentase 88,6% . Hasil uji coba pada tahap one to one dan small group menunjukkan bahwa bahan ajar ini memiliki tingkat kepraktisan yang sangat baik yaitu dengan persentase masing-masing 82,1% dan 81,2 %. Kemudian diketahui bahwa dari uji keefektivitasan buku ajar yang dikembangkan efektif dalam membantu mahasiswa dalam memahami materi perkuliahan kategori sedang yaitu dengan nilai N-Gain sebesar 0,5.  
Pengembangan Bahan Ajar Konsep Biologi Dasar IPA SD Menggunakan Pendekatan Tematik Integratif bagi Mahasiswa PGSD Anggraini, Nike; Laihat, Laihat; Amizera, Susy; Destiansari, Elvira
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 5 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i5.3387

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar Konsep Biologi Dasar IPA SD yang digunakan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Jenis penelitian ini menggunakan model penelitian pengembangan oleh Borg and Gall melalui 5 tahapan kegiatan. Tahapan pengembangan yakni; analisis, desain bahan ajar, uji validasi, produksi dan ujicoba lapangan. Subjek dalam penelitian dipilih secara purposive sampling yang disesuaikan dengan tujuan penelitian. Sampel penelitian berjumlah 53 mahasiswa yang sedang mengikuti perkuliahan Konsep Biologi IPA SD di tahun ajaran 2021-2022. Teknik analisa data menggunakan lembar instrumen berupa tes, lembar angket, dan lembar validasi. Olah data dilakukan dengan melihat peningkatan kualitas pembelajaran dilakukan dengan melihat hasil pre-test dan post-test yang diuji melalui skor klasiklal N-Gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nahan ajar yang dikembangkan layak untuk diujicobakan dengan rata-rata penilaian ahli materi sebesar 3.05 dan ahli media sebesar 3.00. Sedangkan kualitas pembelajaran setelah menggunakan bahan ajar meningkat sebanyak 20,58 point.
Pendampingan Pengembangan Instrumen Diagnostik dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Bagi Guru Sekolah Dasar di Kota Prabumulih Maharani, Siti Dewi; Laihat, Laihat; Nurani, Dwi Cahaya; Astika, Ruri Tria; Kamil, Nurdin; Budiansyah, Budiansyah
Jurnal SOLMA Vol. 14 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v14i1.16984

Abstract

Background: Setelah pandemi Covid-19, kebijakan kurikulum disesuaikan dengan kondisi saat itu, salah satunya melalui penerapan Kurikulum Merdeka. Kurikulum ini menekankan pembelajaran yang lebih mendalam dan fleksibel, serta memberi kebebasan kepada guru untuk menyesuaikan metode belajar dengan kebutuhan siswa. Dalam pelaksanaannya, digunakan penilaian diagnostik kognitif dan non-kognitif. Kegiatan ini bertujuan mendampingi 24 guru SD di Kota Prabumulih dalam mengembangkan instrumen diagnostik untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka. Metode: pada kegiatan pengabdian memberikan pelatihan berupa pendampingan pengembangan instrumen diagnostik dengan luring dan daring. Pengumpulan data dengan pemberian pretest dan post tes serta nilai N-gain. Hasil: kegiatan pengabdian pendampingan pemgembangan instrumen diagnostik memberikan dampak yang positif bagi guru SD di Kota Prabumulih. Jika dilihat ketika pretest nilai masih kecil, namun berbeda halnya setelah diberikan pelatihan pendampingan hasil posttest sebesar 81,67 meningkat dari pretets sebesar 36.67. Data diperkuat dengan data N-Gain score sebesar 0,70 terkategori “Tinggi”. Kesimpulan: Guru SD di Kota Prabumulih memahami bagaimana cara mengembangkan instrumen diagnostik baik kognitif maupun non kognitif.
Social Emotional Learning to Improve Collaboration and Questioning Skills in Elementary Schools Budiansyah; Laihat, Laihat; Rantina, Mahyumi
Journal of Integrated Elementary Education Vol. 5 No. 1 (2025): October-March
Publisher : Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang in collaboration with PD PGMI Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/jieed.v5i1.22970

Abstract

This study investigates the impact of social-emotional learning (SEL) on enhancing collaboration and questioning skills in elementary school students. The research focuses explicitly on 31 first-grade students in Palembang. Employing a classroom action research methodology, the study is structured into two cycles, each comprising planning, implementation, observation, and reflection stages. Data collection involved both observational techniques and testing. The results indicate marked improvements in collaboration and questioning skills across three phases: pre-cycle, cycle I, and cycle II. A 19% increase in questioning abilities was observed from the pre-cycle to cycle I, followed by an impressive 33% increase from cycle I to cycle II. This progression illustrates that while students are making commendable strides in developing their questioning skills, they still benefit from targeted guidance from educators to refine the substance of their inquiries. Regarding collaboration skills, applying SEL resulted in a noteworthy 25% enhancement from the pre-cycle to cycle I and a further 42% improvement from cycle I to cycle II. These findings underscore a significant advancement in students' capacities for teamwork, responsibility, and constructive feedback within group dynamics. Overall, the insights gained from this study highlight the effectiveness of implementing social-emotional learning in enriching the educational experience and fostering collaboration and questioning skills among elementary school students.
Movable Page-Based Interactive Books on Numbers in Elementary Schools Suganda M, Vina Amilia; Laihat, Laihat; Harini, Bunda; Safitri, Mazda Leva Okta; Melati, Sendy Putri; Rahmadan, Dhimas; Hayati, Suci; Handrianto, Ciptro
Indonesian Journal on Learning and Advanced Education (IJOLAE) Vol. 5, No. 2, May 2023
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/ijolae.v5i2.21705

Abstract

The development of a Movable Page-Based Interactive Book on Numbers in Elementary Schools aims to determine the feasibility and effectiveness of the product being developed. The use of teaching materials has an important role including the role for students, teachers in classical learning, groups and individuals. An interactive book based on Movable Pages is a teaching material that is systematically arranged to help students understand the concept of numbers in elementary schools. This study uses a development research approach by applying the ADDIE Model (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation).  Research that has been carried out up to the Development stage. Based on the results of the research that the development of movable page-based interactive books on number material of n elementary schools was developed declared and valid by 4 (four) validators, with a percentage of 90.4% in the very valid cate-gory. In the implementation stage, namely the product trial stage, namely one-to-one and small group trials which were carried out in class V students at SD Negeri 11 Sungai Pinang as many as 21 students, the results of the student questionnaire recapitulation were 89.7% with the very good category. Thus, from the several stages that have been passed in this study, it was found that the Movable Page-Based Interactive Book on Numbers Material in Elementary Schools is valid and practical. This interactive book can help elementary school teachers so that students can easily understand number material in learning mathematics and fur-ther researchers can continue this research to determine the effectiveness of interactive book products and can develop interactive books for other materials in learning mathematics in elementary schools.
Profile of Enviromental Literacy of Students on the Topic of Renewable Energy Suratmi, Suratmi; Laihat, Laihat; Pulungan, Marwan; Aswasulasikin, Aswasulasikin; Tri Rahma, Nadiah; Utami, Latisya Ardi
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 11 No 3 (2025): March
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v11i3.9774

Abstract

Environmental issues are becoming increasingly urgent, particularly concerning the transition to environmentally friendly renewable energy. This study aims to map the environmental literacy profile of grade VI elementary school students in the context of renewable energy, covering knowledge, attitudes, environmental utilization, and interest in environmental issues. This descriptive qualitative study utilized an instrument adapted from The Scale of Environmental Literacy (SEL). The instrument comprises four main components: (1) knowledge, (2) attitudes, (3) environmental utilization, and (4) interest in environmental issues, each measured using a Likert scale with 10 statements. The instrument was validated by experts and tested on 10 students before being distributed to 91 grade VI students from several elementary schools in Palembang via Google Forms. The findings indicate that students have a good basic understanding of environmental concepts but face challenges in comprehending renewable energy in depth. Students' positive attitudes toward the environment were relatively high, though their awareness of plastic-related issues remains low, indicating the need for increased consciousness. Their environmentally friendly behaviors were generally consistent, albeit with some inconsistencies. Students showed a high interest in environmental issues but require reinforcement through real-world contextual learning approaches and active support from teachers and parents. These findings can serve as a basis for designing more effective and contextual learning strategies in environmental education at the elementary level