Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : INDONESIAN JOURNAL OF SCIENCE EDUCATION AND APPLIED SCIENCE

Pengembangan Media Articulate Storyline Berbasis Problem Solving untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMP pada Materi Tekanan Zat Erma Ratnasari; Syahmani Syahmani; Ellyna Hafizah
Indonesian Journal of Science Education and Applied Science Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/i.v2i1.7384

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemecahan masalah siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran articulate storyline berbasis problem solving pada materi tekanan zat yang valid dan praktis sehingga layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Model yang digunakan dalam pengembangan ini adalah model ADDIE (analyze, design, development, implementation, evaluation). Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu lembar validasi media, lembar validasi soal, angket keterbacaan dan angket respon siswa. Hasil validasi media dan soal dihitung menggunakan persamaan rumus Aiken’s V dan memperoleh nilai berturut-turut sebesar 0,85 dan 0,84 dengan kriteria validitas tinggi serta  percentage of agreement dihitung menggunakan persamaan rumus menurut Borich dan memperoleh nilai berturut-turut sebesar 84,30% dan 88,90% dengan kriteria konsisten dan sangat konsisten. Hasil kepraktisan media articulate storyline berbasis problem solving ditinjau dari angket keterbacaan dan angket respon siswa, memperoleh nilai berturut-turut sebesar 94,50% dan 93,60% dengan kriteria sangat praktis. Maka dapat disimpulkan bahwa media articulate storyline berbasis problem solving layak digunakan dalam pembelajaran materi tekanan zat.
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Android Menggunakan Adobe Flash CS6 Untuk Melatih HOTS Peserta Didik pada Materi Teknologi Ramah Lingkungan Muhammad Adib Anshori; Arif Sholahuddin; Ellyna Hafizah
Indonesian Journal of Science Education and Applied Science Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/i.v2i2.7395

Abstract

Higher Order Thinking Skills (HOTS) penting bagi peserta didik karena dalam kehidupan sehari-hari seringkali berhadapan dengan masalah baik yang berasal dari dalam dirinya sendiri maupun dari lingkungannya, namun kemampuan HOTS peserta didik umumnya masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis validitas, kepraktisan dan keefektifan media pembelajaran berbasis android untuk melatih HOTS peserta didik pada materi teknologi ramah lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model pengembangan 4D (Define, Design, Develop, Disseminate). Penelitian ini diuji cobakan pada peserta didik kelas IX di SMP Negeri 1 Martapura. Teknik analisis data yang digunakan yaitu aiken v, persentase dan N-Gain. Hasil penelitian menunjukkan mendapatkan skor validitas 0,86, skor kepraktisan 93,28% dan skor keefektifan sebesar 0,76. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan media pembelajaran berbasis android dinyatakan sangat valid, sangat praktis, dan efektif digunakan pada pembelajaran IPA di SMP dan dapat digunakan untuk melatih HOTS peserta didik. Perlu diujicoba lebih lanjut dengan menambahkan video permasalahan yang ada dalam media pembelajaran dan melibatkan subjek penelitian yang lebih banyak.
Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Articulate Storyline pada Materi Gerhana untuk Siswa SMP Sindhi Dwi Lestari; Maya Istyadji; Ellyna Hafizah
Indonesian Journal of Science Education and Applied Science Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/i.v2i2.7388

Abstract

Perkembangan teknologi yang semakin maju menjadikan adanya tuntutan pemanfaatan hasilperkembangan teknologi terutama ketika proses pembelajaran jarak jauh. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajarnan materi gerhana yang sesuai dengan tuntutan perkembangan teknologi dan mampu digunakan untuk pembelajaran jarak jauhyang valid dan praktis. Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan dengan model ADDIE. Subjek uji coba penelitian adalah pada kelompok kecil 8 peserta didik kelas VII SMP/MTs sederajat. Data penelitian berupa hasil validasi yang ditinjau dari hasil lembar validasi dan hasil kepraktisan yang ditinjau dari angket respon peserta didik. Hasil penelitian ini adalah media pembelajaran articulate storyline pada materi gerhana  (1) Hasil validasi kelayakan media ditinjau dari ahli materi dan ahli media mencapai 0,91 dengan kategori sangat valid (2) Hasil kepraktisan didapatkan mencapai 88% dengan kategori sangat praktis. Kesimpulan penelitian ini media pembelajaran articulate storyline pada materi gerhana untuk siswa SMP dinyatakan layak teruji dan praktis.
Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Articulate Storyline pada Materi Sistem Tata Surya untuk Kelas VII SMP/MTs Reski Anna Saskia; Aulia Ajizah; Ellyna Hafizah
Indonesian Journal of Science Education and Applied Science Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/i.v2i2.7389

Abstract

Terbatasnya media pembelajaran yang digunakan pada materi sistem tata surya dan hanya berpatok pada buku paket menyebabkan menyebabkan peserta didik kurang mampu menerapkan konsep pembelajaran. Dilakukan penelitian dan pengembangan media pembelajaran Articulate Storyline materi sistem tata surya untuk kelas VII SMP/MTs. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan validitas dan kepratisan media interaktif yang menggunakan software articulate storyline. Metode pengembangan yang digunakan adalah Research and development (R&D) menggunakan model pengembangan Thigarajan, Semmel, & Semmel yaitu 4-D yang memiliki tahapan yakni Define, Design, Develop and Disseminate. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar validasi ahli dan angket respon peserta didik. Teknik analisis data menggunakan uji validitas Aiken’s V dan persentase. Berdasarkan hasil penelitian media pembelajaran interaktif Articulate Storyline memperoleh skor validitas oleh ahli sebesar 0.87 dengan kategori sangat valid. Hasil respon peserta didik memperoleh skor sebesar 88,15% dengan kategori sangat praktis. Dari hasil tersebut maka dikatakan bahwa media pembelajaran interaktif Articulate Storyline layak dan praktis digunakan untuk pembelajaran IPA Kelas VII SMP/MTs. Peneliti berkeyakinan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan ini dapat memfasilitasi guru dalam proses pembelajaran dan diharapkan dengan adanya media yang dikembangkan dapat membantu peserta didik lebih mudah memahami dan menguasai pembelajaran IPA terpadu, khususnya pada materi sistem tata surya.
Pengembangan bahan ajar gerak dan gaya berbasis literasi sains dan bermuatan karakter kerja keras untuk siswa smp Siti Apipah; Chairil Faif Pasani; Ellyna Hafizah
Indonesian Journal of Science Education and Applied Science Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/i.v2i1.5242

Abstract

Pembelajaran dikatakan berhasil ketika siswa mampu memahami pembelajaran dan menggunakan pengetahuannya untuk menyelesaikan permasalahan dikehidupan sehari-hari. Literasi sains merupakan pemahaman konsep sains dan mengaplikasikannya untuk memecahkan masalah pada kehidupan nyata. Dalam proses pembelajaran dibuuhkan karakter kerja keras didalamnya. Karakter kerja keras merupakan sikap sungguh-sungguh mengatasi permasalahan dalam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan menguji modul gerak dan gaya yang dinilai oleh tiga validator ahli ditinjau dari aspek kelayakan isi, penyajian, Bahasa, grafis, dan literasi sains. Penelitian dan pengembangan ini menggunakan model 4D atau Four-D yang dilakukan pada penelitian ini hanya 3 tahap yakni Define, Design, dan Develop. Instrument tes yang digunakan pada penelitian ini berupa lembar validasi modul dan lembar validasi tes hasil belajar siswa. berdasarkan validitas yang dilakukan tiga ahli didapat nilai kevalidan modul sebesar 85,85% yang berada pada kategori “valid tanpa revisi” dan validitas instrument tes hasil belajar dengan nilai 84,75% dengan kategori “valid dengan revisi kecil”, sehingga modul ini dapat dilakukan percobaan ketahap selanjutnya