Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

THE INTERSECTIONALITY OF PROJECT-BASED LEARNING, SOCIOECONOMIC STATUS, AND ACADEMIC ACHIEVEMENT: A MULTIFACETED ANALYSIS Trubus Semiaji; Sri Rahayu Pudjiastuti; Abdurohim
Indonesian Journal of Education (INJOE) Vol. 4 No. 1 (2024): APRIL
Publisher : CV. ADIBA AISHA AMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study explored the intersectionality of project-based learning (PBL), socioeconomic status (SES), and academic achievement through a multifaceted analysis. Quantitative analysis examined correlations between PBL implementation, SES indicators, and academic outcomes, revealing a positive association between PBL and improved achievement, particularly among students from lower SES backgrounds. Qualitative insights enriched understanding by highlighting challenges and opportunities of PBL across diverse socioeconomic contexts, emphasizing the role of family background and community support. Integration of quantitative and qualitative findings underscored the complex interplay between PBL, SES, and academic success, revealing convergent patterns and divergent perspectives. Implications for educational policy and practice were discussed, emphasizing the need for targeted interventions to address systemic inequalities and promote equitable access to quality education. Future research directions were also identified to further elucidate the dynamics of PBL, SES, and academic achievement. Overall, this study contributes to advancing knowledge on educational equity and student success, highlighting the potential of PBL as a tool for fostering inclusive learning environments.
Pengembangan E-Modul Pembelajaran Ke-NU-an Berbasis Pondok Pesantren Menggunakan Software Flip PDF Profesonal Herpan Herpan; Sri Rahayu Pudjiastuti; Suidat Suidat
Jurnal Citizenship Virtues Vol. 4 No. 1 (2024): Harmoni Budaya: Pendidikan Karakter, Kesadaran Hukum, Kearifan Lokal, dan Parti
Publisher : LPPM STKIP Kusuma Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37640/jcv.v4i1.1925

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk pengembangan emodul tentang pembelajaran ke-NU-an berbasis Pondok Pesantren dalam membentuk karakter kebangsaan di Pondok Pesantren Arrahmaniyah      Depok    dapat meningkatkan pemahaman santri terhadap materi yang diajarkan dan pembentukan karakter kebangsaan santri. Hasil uji kelayakan Media Pembelajaran oleh pengguna desain pembelajaran ke-NU-an berupa e-modul dalam bentuk Flip pdf professional total skor kelayakan dari data pengguna sejumlah 4320 (85,58%) dan Efektifitas Pengembangan Dengan hasil perhitungan diketahui bahwa thitung sebesar 3,8841. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kompetensi pada materi ke-NU-an dalam membentuk karakter kebangsaan yang signifikan pada santri Pondok Pesantren arrahmaniyah Depok sebelum dan sesudah menggunakan desain pembelajaran ke-NU-an berupa e-modul dalam bentuk Flip pdf professional tersebut di terapkan.
Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Berbasis Kearifan Lokal Pada Masyarakat Dayak Pangkalanbun Kalimantan Tengah Sri Rahayu Pudjiastuti; Hasaruddin Hasaruddin; Winarti Setyorini; Sihar Pardede
Jurnal Citizenship Virtues Vol. 4 No. 1 (2024): Harmoni Budaya: Pendidikan Karakter, Kesadaran Hukum, Kearifan Lokal, dan Parti
Publisher : LPPM STKIP Kusuma Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37640/jcv.v4i1.1961

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi nilai-nilai Pancasila berbasis kearifan local pada masyarakat Dayak Kalimantan Tengah. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara dengan nara sumber, pengamatan melalui video documenter, dan pengumpulan deskripsi dari literasi-literasi yang terkait dengan tema penelitian. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitisan ini adalah bahwa nilai-nilai Pancasila berbasis kearifan local pada masyarakat Dayak merupakan nilai-nilai yang disepakati dan tertanam dalam suatu masyarakat, yang mengakar pada suatu kebiasaan, kepercayaan, dengan karakteristik tertentu yang dapat dibedakan satu dengan yang lainnya sebagai acuan perilaku dan tanggapan atas apa yang akan terjadi atau sedang terjadi. Kearifan local yang dilaksanakan oleh masyarakat Dayak selama ini sudah mencerminkan implementasi dari nilai-nilai Pancasila yaitu; memiliki kebersamaan, memiliki sikap rela berkorban untuk kepentingan bersama, memiliki rasa kesetiakawanan/toleransi, memberikan penghargaan terhadap warisan leluhur, menjunjung tinggi nilai kerohanian atau keagamaan. Apabila nilai-nilai budaya Dayak dilaksanakan dengan baik, maka nilai-nilai Pancasila sudah terimplementasi, dan selanjutnya akan perbengaruh terhadap pembentukan perilaku yang baik pada masyarakat.
PEMBERDAYAAN GURU DAN SISWA MELALUI LITERASI DIGITAL QUICK RESPONSE CODE KURIKULUM 2013 DAN KURIKULUM MERDEKA DI SMA 11 PANGKEP Suardi Suardi; Aulia Andika Rukman; Herdianty Ramlan; Indah Ainun Mutiara; Thomy Sastra Atmaja; Elly Hasan Sadeli; Mariatul Kiptiah; Sri Rahayu Pudjiastuti; Mohammad Mathuro; Abdul Latief
Jurnal Abdimas Indonesia Vol. 3 No. 1 (2023): Januari-Maret 2023
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/jai.v3i1.437

Abstract

Permasalahan SMAN 11 Pangkep kurangnya literasi digital kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka yang bisa digunakan oleh guru dan siswa dalam belajar baik di sekolah maupun di rumah. Solusi permasalah SMAN 11 Pangkep melalui Literasi Digital Berbasis Quick Response Code (QR Code). Metode pelaksanaanya melalui (1) Sosialisasi Literasi Digital, (2) membuat Literasi Digital, (3), mencetak Literasi Digital (4) menyampaikan Literasi Digital, (5) Melatih menggunakan Literasi Digital, (6) Membagikan Literasi Digital, (7) Praktik Literasi Digital dan (8) Gerakan Literasi Digital. Hasil kegiatan pengabdian Literasi digital mata pelajaran kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka berbasis Quick Response Code (QR Code) mendapatkan respons positif dari seluruh elemen sekolah SMA 11 Pangkep karena menganggap kegiatan yang dilakukan sangat bermanfaat untuk kepala sekolah, guru dan siswa-siswa dalam belajar di semua mata pelajaran baik kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka. Literasi digital Quick Response Code sangat bermanfaat untuk proses pembelajaran.