Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGGUNAAN SOCIAL MEDIA DAN APLIKASI EDITING SEBAGAI MEDIA PROMOSI UMKM DESA PEMATANG PANJANG Rochmah, Dwi Amiliah; Rizkiatul Aulia; Agatha Mira Eriyanti; Syahrudinnur, Syahrudinnur; Siti Nurjanah; Susanti, Susanti; Rizka Nanda Amalia; Siti Aulia Fitriani; M. Sakhtiadinata Asqolani; Thresye, Thresye
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 5: Oktober 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

UMKM memiliki peran vital dalam perekonomian lokal dan berpotensi besar dalam menciptakan lapangan pekerjaan. Namun, pelaku UMKM di Desa Pematang Panjang masih tergolong sedikit dikarenakan rendahnya ketertarikan dan minat masyarakat. Kurangnya pengetahuan dalam teknologi juga menjadi permasalahan dalam pengembangan UMKM setempat. Oleh karena itu, melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata Program Studi Matematika, memberikan upaya dengan melaksanakan program digitalisasi UMKM di Desa Pematang Panjang yaitu UMKM Tapai dan Buket. Program yang dilakukan berupa pengenalan media sosial dan aplikasi editing seperti Instagram, dan Canva, memandu pelaku UMKM dalam membuat akun media sosial, penggunaan aplikasi editing untuk labelisasi produk, serta membantu menetapkan lokasi usaha pada Google Maps. Program ini diharapkan dapat mengembangkan UMKM di Desa Pematang Panjang agar memiliki jangkauan pemasaran yang lebih luas.
Bimbingan Teknis Pembuatan dan Cara Memainkan Jimbe Bagi Komunitas Himpunan Mahasiswa Susilo, Tanto Budi; Susanti, Dewi Sri; Soesanto, Oni; Manik, Tetti Novalina; Krisdianto, Krisdianto; Az Zahra, Aisyah Nur; Thresye, Thresye
Jurnal Pengabdian ILUNG (Inovasi Lahan Basah Unggul) Vol 4, No 3 (2025)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ilung.v4i3.13529

Abstract

Abstrak Tifa atau jimbe adalah alat musik perkusi tradisional yang berasal dari West Afrika, terkenal karena kemampuannya menghasilkan berbagai suara yang kaya dan dinamis. Pembuatan jimbe melibatkan beberapa tahapan krusial, dimulai dengan pemilihan kayu berkualitas tinggi seperti kayu balau atau kayu mahoni untuk tubuh drum. Proses pembuatan termasuk pemotongan, pembentukan, dan pengeringan kayu, serta pemasangan kulit hewan yang direntangkan pada bagian atas drum. Teknik penyempurnaan meliputi penyetelan kulit dengan tali atau karet untuk mencapai ketegangan yang tepat dan menghasilkan resonansi yang optimal. Cara memainkan jimbe melibatkan teknik memukul permukaan drum dengan tangan, menggunakan teknik dasar seperti slap, tone, dan bass untuk menciptakan variasi suara. Teknik slap menghasilkan suara tajam dan pendek, sementara tone memberikan nada yang lebih penuh, dan bass menghasilkan suara rendah yang mendalam. Pemain jimbe juga harus menguasai teknik kompleks seperti flam dan roll untuk menambah kompleksitas ritme. Latihan dan pemahaman terhadap struktur ritme serta koordinasi tangan sangat penting untuk memainkan jimbe dengan efektif. Jimbe tidak hanya berfungsi sebagai alat musik, tetapi juga sebagai elemen penting dalam budaya dan upacara Afrika, menyatukan komunitas melalui musik dan tarian. Kegiatan program kreativitas masyarakat (PKM) ini adalah bimbingan teknis (bimteks) membuat dan memainkan tifa. Metode structural equation modelling (SEM) digunakan untuk evaluasi pembuatan dan memainkan tifaoleh 15 responden. Hasil tanggapan responden, sebagai berikut;sangat mengerti (33,35%), mengerti (38,35%), kurang mengerti (14,75%) dan tidak mengerti (13,34%). Ringkasnya hasil pembuatan dan memainkan panting menyatakan bahwa komunitas mahasiswa himpunan merasa terhibur dengan memainkan tifa secara estetik.Kata kunci: jimbe; resonansi; budaya
LEVEL SOFT GROUP AND ITS PROPERTIES Abdurrahman, Saman; Idris, Mochammad; Faisal, Faisal; Hijriati, Na’imah; Thresye, Thresye; Lestia, Aprida Siska
BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan Vol 19 No 3 (2025): BAREKENG: Journal of Mathematics and Its Application
Publisher : PATTIMURA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/barekengvol19iss3pp2263-2274

Abstract

In this paper, we present an application of fuzzy subset and fuzzy subgroup to a soft set and a soft group, thereby creating a soft set and a soft group within the same group. Furthermore, we refer to the soft and soft groups as level soft sets and level soft groups. We also found out the level of soft sets and the operations on soft sets, such as intersection, union, and subset. We also examine what conditions a fuzzy subgroup and a soft group must meet to form a level soft group. Moreover, we scrutinize the properties of operations on a soft set, specifically intersection, union, and AND, and apply them to the level soft group to ascertain if they consistently produce a level soft group over the same set. Furthermore, we investigate the formation of a level soft and level soft group resulting from the homomorphism of the group and soft group. The research findings can enrich studies on the relationships between structures in fuzzy subgroups and soft groups and the application of soft group levels in further research.
SOSIALISASI TENTANG PENTINGNYA PENCEGAHAN JENTIK PADA FASE AQUATIK DAN 4M PLUS DI DESA PEMATANG PANJANG,KEC. SUNGAI TABUK, KAB. BANJAR Thresye, Thresye; Affandi, Pardi; Huda, Nurul; Faisal, Faisal; Yusuf, Akhmad; Karim, Ahsar; Dalle, Juhriyansyah; Balya, Afief; Rizqina, Sila; Radityo, Radityo; Syahida, Nurul; Arifin, Arifin
BESIRU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 7 (2025): BESIRU : Jurnal Pengabdian Masyarakat, Juli 2025
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/besiru.v2i7.1615

Abstract

Data Provinsi Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan pada tahun 2020 menginformasikan bahwa penyakit yang disebabkan oleh Dengue erat kaitannya dengan kondisi lingkungan dan perilaku masyarakat yang masih kurang dalam melakukan 4M plus yaitu menguras tempat penampungan air, mengubur barang bekas, menutup tempat penampungan air supaya tidak dijadikan tempat perindukan nyamuk, serta memantau jentik secara rutin. Selain itu faktor aquatik juga sangat penting dipahami sehingga dapat melakukan pencegahan terhadap jentik secara dini. Hal ini dapat mencegah pertumbuhan nyamuk penyebab DBD dengan cepat. Faktor-faktor ini menjadi penyebab penyakit DBD bersifat endemik baik di daerah perkotaan maupun pedesaan. Salah satu daerah Kabupaten Banjar yang banyak terjadi DBD adalah di Desa Pematang Panjang, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan
SOSIALISASI TENTANG PENTINGNYA PENCEGAHAN JENTIK PADA FASE AQUATIK DAN 4M PLUS DI DESA PEMATANG PANJANG,KEC. SUNGAI TABUK, KAB. BANJAR Thresye, Thresye; Affandi, Pardi; Huda, Nurul; Faisal, Faisal; Yusuf, Akhmad; Karim, Ahsar; Dalle, Juhriyansyah; Balya, Afief; Rizqina, Sila; Radityo, Radityo; Syahida, Nurul; Arifin, Arifin
BESIRU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 7 (2025): BESIRU : Jurnal Pengabdian Masyarakat, Juli 2025
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/besiru.v2i7.1626

Abstract

Data Provinsi Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan pada tahun 2020 menginformasikan bahwa penyakit yang disebabkan oleh Dengue erat kaitannya dengan kondisi lingkungan dan perilaku masyarakat yang masih kurang dalam melakukan 4M plus yaitu menguras tempat penampungan air, mengubur barang bekas, menutup tempat penampungan air supaya tidak dijadikan tempat perindukan nyamuk, serta memantau jentik secara rutin. Selain itu faktor aquatik juga sangat penting dipahami sehingga dapat melakukan pencegahan terhadap jentik secara dini. Hal ini dapat mencegah pertumbuhan nyamuk penyebab DBD dengan cepat. Faktor-faktor ini menjadi penyebab penyakit DBD bersifat endemik baik di daerah perkotaan maupun pedesaan. Salah satu daerah Kabupaten Banjar yang banyak terjadi DBD adalah di Desa Pematang Panjang, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.