Susmini Susmini
Unknown Affiliation

Published : 54 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

PERBEDAAN SIKAP REMAJA TENTANG SEKS BEBAS ANTARA LAKI – LAKI DAN PEREMPUAN DI SMA NEGERI 8 MALANG Monalisa Monalisa; Rita Yulifah; Susmini Susmini
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 2 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/nn.v3i2.962

Abstract

Masalah seks merupakan salah satu faktor yang bisa menjadikan remaja terjebak dalam perilaku yang tidak sehat. Sikap remaja sangat berpengaruh terhadap seks bebas antara remaja laki-laki dan perempuan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan sikap remaja tentang seksualitas antara laki-laki dan perempuan di SMAN 8Malang.Pada penelitian ini menggunakan desain penelitian non eksperimentdengan jenis correlation dengan metode pendekatan cross sectional. Populasinya adalah siswa laki-laki dan perempuan kelas IPA XII sebanyak 168 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 42 orang. Pengambilan sampel dengan random sampling. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji statistik spearman rank dengan derajat kemaknaan (0,05).Hasil uji statistk penelitian hampir seluruhnya dari responden remaja laki- laki bersikap positif tentang seks bebas (95,2%), dan hampir seluruhnya dari responden remaja perempuan bersikap positif tentang seks bebas (85,7%). Hasil analisis bivariat menunjukan pvalue= 0,028 artinya pvalue< 0,05. Artinya ada terdapat perbedaan yang sedang antara sikap remaja tentang seks bebas antara laki-laki dan perempuan Di SMAN 8 Malang. Saran yang dapat direkomendasikan kepada pihak-pihak antara lain, Bagi institusi sekolah adalah hasil penelitian ini dapat dijadikan tambahan pengetahuan dalam setiap memberikan pengarahan dan penyuluhan khususnya terhadap remaja di sekolah. ABSTRACT The issue of sex is one of factors that can make adolescents trapped in unhealthy behaviors. Much information about it in internet or magazine has been presented clearly. Adolescents’ attitude affects to male and female adolescent free sex. The purpose of this study was to find out the differences of attitude about free sex between male and female adolescent at SMAN 8 Malang.This study used non-experimental research design i.e. correlation with cross sectional method. The population was male and female students at class XII of Science as many as 168 people. The sample in this study was 42 people. The sampling used random sampling. The data were analyzed by using Spearman rank statistical test with level of significance (0.05).The test results show that almost entirely from studies of teenage boys respondents positive about casual sex (95.2%), and nearly all of the respondents are positive about the adolescent female sex (85.7%).The test results show that almost entirely respondents have positive attitude about free sex (85.7%). The result of bivariate analysis shows that p-value = 0.028 artinya p-value< 0.05. This means that there is difference of attitude about free sex between male and female adolescent at SMAN 8Malang.Suggestion that can be recommended to schools is the study results can be used as additional knowledge in any additional knowledge in giving guidance and counseling to adolescents in the schools. Keywords : Different attitude; free sex.
PERAN PROMOSI KESEHATAN PHBS TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA DALAM PENCEGAHAN DIARE Roni Roni; Susmini Susmini; Ronasari Mahaji Putri
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 3 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/nn.v3i3.1312

Abstract

Salahsatu pencegahan diare pada remaja adalah dengan PHBS. Perilaku hidup bersih dan sehat pada remaja masih kurang baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana peran promosi kesehatan PHBS dalam pencegahan diare terhadap pengetahuan dan sikap remaja di Lingkungan Rukun Warga (RW) 08 Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. jenis penelitian ini adalah pre-eksperimental dengan design one group pre test and post test design, yaitu rancangan eksperimen dengan cara sampel diamati sebelum dan setelah dilakukan treatment (perlakuan). Populasi sebanyak 50 orang, mengunakan teknik purposive sampling dengan sampel 33 orang, pengumpulan data mengunakan kuesioner. Data yang terkumpul dianalisa mengunakan uji T-test (paired t test). Hasil diketahui sebelum perlakuan promkes sebagian besar (51,51%) remaja memiliki pengetahuan baik, namun setelah promkes sebagian besar sampel yaitu sebanyak 18 dari 33 remaja memiliki pengetahuan baik (54,55%). Hasil diketahui sebelum perlakuan promosi kesehatan sebagian besar (75,75%) orang remaja bersikap baik, namun setelah promkes sebagian besar sampel sebanyak 23 remaja (69,7%) bersikap sangat baik, artinya ada pengaruh promosi kesehatan PHBS terhadap pengetahuan dan sikap remaja dalam pencegahan diare pada remaja. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai dasar dalam penelitian selanjutnya. dengan pengunaan metode lain dan hasil yang lebih baik, dan juga di harapkan kepada peneliti selanjutnya dapat menambah jumlah responden supaya data yang diperoleh lebih akurat. ABSTRACT One of the prevention of diarrhea in adolescents is by PHBS. Clean and healthy behavior in adolescents is still not good. This study aim to determine the extent of the role of PHBS health promotion in the prevention of diarrhea on the knowledge and attitudes of adolescents in Neighborhood Community Unit 11 in Tlogomas Village, Lowokwaru Subdistrict, Malang City. This type of research is pre-experimental with the design of one group pree test and post test design, namely the experimental design with the way the sample is observed before and after treatment. population of 50 people, used purposive sampling technique with a sample of 33 people, collecting data using a questionnaire. The collecteds data were analyzed using a T-test (paired t test). The results are known before most health promotion treatments as many as (51.51%) adolescents have good knowledge, but after promkes most of the samples are as many as 18 of 33 (54.55%) adolescents have good knowledge. The results were known before the health promotion treatment (health promotion) most of as many as (75.75%) teenagers behaved well, but after the promotion most of the samples were 23 (69.7%) teenagers behaving very well. This means that there is an influence of PHBS health promotion on adolescent knowledge and attitudes in preventing diarrhea in adolescents. Keywords: Attitude; diarae; knowledge; PHBS; teenagers.
PENGARUH TERAPI AIR PUTIH TERHADAP PENURUNAN DISMENORHEA PRIMER PADA REMAJA PUTRI DI KOS BAMBU KELURAHAN TLOGOMAS KOTA MALANG Paulus Ama Suban; Pertiwi Perwiraningtyas; Susmini Susmini
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 3 (2017): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.631 KB) | DOI: 10.33366/nn.v2i3.578

Abstract

Dismenorhea merupakan nyeri yang dirasakan pada perut bagian bawah selama masa menstruasi yang disebabkan oleh kejang otot uterus. Nyeri ini dapat dirasakan sebelum dan sesudah menstruasi yang bersifat kolik atau terus menerus. Terapi air putih mengandung mineral alami yaitu magnesium dan kalsium yang berperan penting dalam menurunkan nyeri dismenorhea serta memiliki kelebihan diantaranya mudah dilakukan, aman dan efektif serta hemat biaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi air putih terhadap penurunan dismenorhea primer pada remaja putri di Kos Bambu Kelurahan Tlogomas Kota Malang. Desain penelitian ini menggunakan quasi eksperiment design, dengan pendekatan one group pre test – post test, jumlah populasi 43 orang, dan sampel 17 orang, teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner dan lembar numeric rating scale, yang dianalisis menggunakan paired t test. Hasil penelitian didapatkan sesudah diberikan terapi air putih kurang dari separuh (41%) responden mengalami nyeri ringan, dengan nilai p value = 0,000 (p < 0,05) yang berarti ada pengaruh yang signifikan sesudah diberikan terapi air putih. Hasil ini dipengaruhi oleh terapi air putih yang diberikan tiga hari sebelum nyeri dismenorhea timbul selama masa menstruasi. Terapi air putih membantu menurunkan ketegangan uterus, merelaksasikan otot dan memperlancar peredaran darah. Peneliti selanjutnya disarankan dapat memantau waktu pelaksanaan dan membuat kelompok kontrol dalam memberikan terapi air putih.
PENGARUH TERAPI BERMAIN EDUCATION GAME COMPUTER TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF PADA ANAK USIA PRA-SEKOLAH DI TK SHINING STAR MALANG Hildegardis Dwi Alupan; Atti Yudiernawati; Susmini Susmini
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.564 KB) | DOI: 10.33366/nn.v2i1.175

Abstract

Bermain merupakan aktivitas yang penting dilakukan anak-anak, sebab dengan bermain anak-anak akan bertambah pengalaman dan pengetahuannya. Melalui education game computer anak memperoleh pelajaran yang mengandung aspek perkembangan kognitif, emosi dan perkembangan kreativitas. Melalui kegiatan bermain dengan berbagai permainan anak dirangsang untuk berkembang secara umum, baik perkembangan berpikir dan emosi. (Ismail, 2009). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi bermain education game komputer terhadap perkembangan kognitif pada anak usia pra-sekolah di TK Shining Star Jl. Gajahmada No. 18 Malang. Metode Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian pra-eksperimental. Teknik sampling pada penelitian ini adalah menggunakan total sampling. Sampel sebanyak 40 responden. Pengumpulan data dengan cara observasi. Analisa data menggunakan uji t. Dari hasil penelitian diketahui sebanyak 18 anak (45%) mempunyai kemampuan kognitif cukup sebelum diberikan education game computer dan sebanyak 35 anak (87,5%) mempunyai perkembangan kognitif baik setelah diberikan education game computer. Berdasarkan hasil analisa data menggunakan T-test diperoleh nilai T = 2,423 dengan df 39 dan Sig (2-tailed) 0.000. Hal ini menunjukan pengaruh yang nyata dimana nilai p value (0,000) lebih kecil dari nilai α 0,05 sehingga H1 diterima artinya terdapat pengaruh sesudah pemberian education game computer terhadap perkembangan kognitif pada anak usia pra-sekolah di TK Shining Star. Bagi penelitian selanjutnya dapat dikembangkan menjadi penelitian tentang pengaruh education game computer terhadap perkembangan sosial pada anak usia pra-sekolah. Kata Kunci: Education game computer, perkembangan kognitif.
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA 3-4 TAHUN DI PAUD KECAMATAN MAGELANG SELATAN Cendy D. Ashari; Ngesti W. Utami; Susmini Susmini
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 3 (2017): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.47 KB) | DOI: 10.33366/nn.v2i3.692

Abstract

Pola Asuh Orang tua adalah pola perilaku yang diterapkan pada anak dan bersifat relatif konsisten dari waktu ke waktu. Pola perilaku ini dapat dirasakan oleh anak dan bisa memberi efek negatif maupun positif. Orangtua memiliki cara dan pola tersendiri dalam mengasuh dan membimbing anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan perkembangan kognitif anak usia 3-4 tahun di PAUD Kecamatan Magelang Selatan. Desain penelitian menggunakan korelasi dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Sampel penelitian sebanyak 30 responden. Instrumen penelitian menggunakan wawancara untuk orang tua dan tes perkembangan kognitif untuk anak. Sebagian besar pola asuh orang tua adalah pola asuh demokratis (53,3%) dan mayoritas perkembangan kognitif adalah kriteria diatas rata-rata (83%). Analisa data menggunakan uji korelasi product moment dengan kategori korelasi point biserial. Uji hipotesis menunjukkan r-hitung > r-tabel, r hitung = 0,439 sedangkan r-tabel (0,374) maka terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua dengan perkembangan kognitif yang artinya pola asuh orang tua sangat mempengaruhi tingkat perkembangan kognitif anak dengan hasil uji analisis dengan hasil hubungan yang kuat. Disimpulkan bahwa pola asuh orang tua murid PAUD Kecamatan Magelang Selatan adalah demokratis dan kriteria perkembangan kognitif murid PAUD Kecamatan Magelang Selatan yaitu diatas rata-rata. Disarankan orang tua untuk mempertahankan dan meningkatkan pola asuh orang tua yang baik untuk masa depan anak dengan lebih sering membaca dan mencari tahu agar wawasan lebih berkembang mengenai teori-teori ataupun metode pengasuhan anak terbaru.
HUBUNGAN PENGETAHUAN AKSEPTOR TENTANG ALAT KONTRASEPSI DENGAN PEMILIHAN KONTRASEPSI SUNTIK DMPA DI POSKESDES KERTAGENAH LAOK KECAMATAN KADUR KABUPATEN PAMEKASAN Ahmad Zubairi; Ngesti W. Utami; Susmini Susmini
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 2 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/nn.v3i2.1070

Abstract

Kontrasepsi suntik DMPA merupakan alat kontrasepsi berisi hormone progesterone dan tidak mengandung estrogen. Daya kerja kontrasepsi DMPA 150 mg setiap 3 bulan dan merupakan dosis yang tinggi. Setelah suntikan 150 mg DMPA, ovulasi tidak akan terjadi untuk minimal 12 minggu. Sekitar 56% calon akseptor lebih memilih menggunakan alat kontrasepsi tersebut, hal ini disebabkan karena faktor pengetahuan yang kurang sehingga mempengaruhi keefektifan dalam penggunaan kontrasepsi. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, dengan tujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan akseptor tentang alat kontrasepsi dengan pemilihan kontrasepsi suntik DMPA. Populasinya adalah akseptor di Poskesdes Kertagenah Laok, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan sebanyak 115 calon akseptor. Tehnik pengambilan sampel adalah purposive sampling didapatkan sampel sebanyak 38 akseptor. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dengan teknik analisa data menggunakan chi-square. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini dengan nilai signifikansi sebesar = 0,05 dan df=1, dengan demikian Ho ditolak yang artinya ada hubungan pengetahuan akseptor tentang alat kontrasepsi dengan pemilihan alat kontrasepsi suntik DMPA di Poskesdes Kertagenah Laok Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan dengan sebagian besar (60%) akseptor tidak tau tentang alat kontrasepsi dan setengahnya (50%) memilih menggunakan alat kontrasepsi suntik DMPA. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu pendidikan, lingkungan dan imformasi yang kurang memadai. ABSTRACT DMPA injection contraception is a contraceptive device that contains progesterone hormone and does not contain estrogenhormone. The work of DMPA injectable contraceptionis 150 mg every 3 months, this is high dosage. After injection of 150 mg DMPA, ovulation will not occur for at least 12 weeks. And about 56% acceptor candidates prefer use contraception, this is due to a lack of knowledge factor so that influence the effectiveness of contraceptive use. In this study, the researcher used analytic observationby using cross sectional approach since the purpose was to know the relationship between acceptors’ knowledge about contraception and selection of DMPA injectable contraception.The population was 115 acceptorsby using purposive sampling in taking sample as many as 38 candidates based on specific characteristics of acceptors. The data collection in this study used questionnaire with data analysis by using chi-square. The results obtained in this study was by using chi-square SPSS statistic analysis (a=0.05 and df=1). Thus, H0 is rejected and H1 is accepted meaning that there is relationship between acceptors’ knowledge about contraception and DMPA injectable contraception selection at Kertagenah Laok Poskesdes, Kadur District, Pamekasan Regency, where most acceptors (60%) do not know about contraception and half acceptors (50%) choose DMPA injectable contraception. This is influenced by several factors: education, environment, and inadequate information. Keywords : DPMA injection contraception; selection; knowledge.
KEJADIAN KARIES GIGI DAN STATUS GIZI DI LIHAT DARI STATUS EKONOMI KELUARGA DI SDN 02 DESA GADING KULON KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG Maria Tersita Loi Lew; Ronasari Mahaji Putri; Susmini Susmini
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 4, No 2 (2019): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/nn.v4i2.1985

Abstract

Status ekonomi keluarga yang rendah menjadi salah satu faktor pencetus terjadinya karies gigi dan status gizi anak. Tujuan dari penelitian adalah mengetahui hubungan status ekonomi keluarga dengan karies gigi dan status gizi anak di SDN 02 Gading Kulon Kecamatan Dau Kabupaten Malang. Desain penelitian ini menggunakan cross sectional. Populasi adalah semua anak di SDN SDN 02 Gading Kulon Kecamatan Dau Kabupaten Malang dengan sampel penelitian ini berjumlah 74 anak yang di ambil dengan teknik proporsional stratified random sampling. Instrumen penelitian karies gigi dan status gizi menggunakan lembar observasi dan instrumen status ekonomi keluarga menggunakan kuesioner. Analisa menggunakan fisher’s exact test. Hasil penelitian didapatkan keluarga dengan pendapatan dibawa UMK sebanyak 54,1%, anak yang mengalami karies gigi sebanyak 74,3%, dan yang mengalami gizi baik sebanyak 86,5%. Ada hubungan yang signifikan antara status ekonomi keluarga dengan karies gigi (p-value = 0,000 0,05 ). Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara status ekonomi keluarga dengan karies gigi anak dan tidak terdapat hubungan antara status ekonomi keluarga dengan status gizi anak. Low family economic status is one of the triggers for dental caries and nutritional status. The purpose of the study was to determine the relationship of family economic status with dental caries and nutritional status of children at SDN 02 Gading Kulon, Dau District, Malang Regency. The design of this study was cross sectional. The population is all children in SDN 02 Gading Kulon, Dau District, Malang, with a sample of 74 children taken by proportional stratified random sampling technique. The dental caries research instrument and nutritional status used observation sheets and questionnaires to explore the economic status of the family. Analysis using fisher’s exact test.. The results showed that families with income brought by UMK were 54.1%, children with dental caries were 74.3%, and those with good nutrition were 86.5%. It can be concluded that there is a significant relationship between the economic status of the family and dental caries (p-value = 0,000 0.05). It can be concluded that there is a relationship between the economic status of the family and dental caries of the child and there is no relationship between the economic status of the family with the nutritional status of the child. Keywords : Income; Brushing teeth; Sweet Food; Nutrition; Health services.
PENGARUH PENYULUHAN TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT TERHADAP KEMAMPUAN IBU POST PARTUM DALAM PERAWATAN TALI PUSAT BARI BARU LAHIR (BBL) DI PRAKTEK BIDAN SWASTA TUNGGUL WULUNG Sisilia Yusfita; Ngesti W. Utami; Susmini Susmini
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 3 (2017): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.271 KB) | DOI: 10.33366/nn.v2i3.652

Abstract

Tetanus dan infeksi merupakan salah satu penyebab utama kematian pada bayi. Tetanus neonatorum dan infeksi tali pusat telah menjadi penyebab kesakitan dan kematian secara terus menerus di berbagai Negara. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh penyuluhan tentang perawatan tali pusat terhadap kemampuan ibu post partum dalam perawatan tali pusat BBL di Praktek Bidan Swasta Tunggul Wulung Malang. Desain penelitian, mengunakan desain pre-eksperimental dengan design one group pre test and post test design, yaitu rancangan eksperimen dengan cara sampel diamati sebelum dan setelah dilakukan treatment (perlakuan). Populasi dalam penelitian adalah Ibu post partum yang berada di Praktek Bidan Swasta Tunggul Wulung Malang sebanyak 20 orang dan sampel penelitian menggunakan total sampling. Teknik pengumpulan data adalah ceramah dan observasi. Metode analisa data yaitu uji Chi-Square dengan menggunakan bantuan SPSS. Hasil penelitian membuktikan bahwa kemampuan ibu post partum dalam perawatan tali pusat BBL sebelum penyuluhan, sebagian besar 15 orang (75,0%) dikategorikan kurang baik, Kemampuan ibu post partum dalam perawatan BBL sesudah penyuluhan, sebagian besar 18 orang (90,0%) dikategorikan baik, uji Chi-Square didapatkan nilai signifikan = 0,005 < α (0,05) yang berarti data dinyatakan signifikan yang artinya terdapat pengaruh penyuluhan tentang perawatan tali pusat terhadap kemampuan ibu post partum dalam perawatan tali pusat BBL di Praktek Bidan Swasta Tunggul Wulung Malang. Perlu ditingkatkan frekuensi pemberian penyuluhan sehingga ibu post partum bisa memiliki kemampuan dalam perawatan tali pusat BBL.
HUBUNGAN UKURAN LINGKAR LENGAN ATAS DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA MAHASISWA DI ASRAMA PUTRI UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI MALANG Andriati Swastika Ina; Rita Yulifah; Susmini Susmini
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 3 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.479 KB) | DOI: 10.33366/nn.v3i3.1385

Abstract

Status gizi remaja adalah keadaan terpenuhi atau tidaknya gizi remaja dimana status gizi ini di tentukan oleh pola makan yang didapatkan setiap harinya. Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui ukuran lingkar lengan atas dengan kejadian anemia pada remaja di asrama putri Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang. Desain dalam penelitian ini adalah correlation.Sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan sampel berjumlah 30 mahasiswa putri. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar Observasi , miteline, dan HB elektrik test dan stik HB. Hasil data yang didapatkan dari uji spearman rho dengan nilai α 0,05 didapatkan nilai p=0,003 dimana p < 0,05 yang berarti bahwa nilai Ho ditolak yang artinya ada hubungan yang signifikan antara Ukuran Lingkar Lengan Atas dan Kejadian Anemia Mahasiswa di Asrama Putri Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang. peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan kegiatan penelitian dengan instrumen yang lebih komplet, didukung oleh kajian teoritis yang lebih lengkap serta unit analisis yang lebih tajam sehingga didapatkan hasil yang maksimal. ABSTRACT Nutritional status of adolescents is whether or not the circumstances are met teenagers nutrition where nutritional status is determined by diet gained every day. The purpose of this study is to know the size of the upper arm circum ference with the incidence of anemia in adolescent girls' dormitory at the University of Tribhuwana Tunggadewi Malang. Designin this study is the correlation. Sampling is purposive sampling with a sample of 30 students total princess. The data was collected using observation sheets, miteline, and HBHB electrical test and sticks. Outcome data obtained from Spearman rho test with α value of 0.05 obtained in which the value of p = 0.003 p
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PERILAKU PERAWATAN LUKA EPISIOTOMI PADA PERSALINAN NORMAL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DINOYO MALANG Angki Ataupah; Sri Mudayatiningsih; Susmini Susmini
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 2 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/nn.v3i2.963

Abstract

Episiotomi merupakan irisan pembedahan pada perineum untuk memperbesar muara vagina yang dilakukan tepat sebelum keluarnya kepala bayi. Angka kejadian infeksi akibat tindakan episiotomi masih tinggi sehingga diperlukan pengetahuan ibu tentang perawatan luka episiotomi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu dengan perilaku luka episiotomi di wilayah kerja Puskesmas Dinoyo Malang. Desain penelitian menggunakan desain non eksperimen dengan jenis correlation dengan metode pendekatan Cross Sectional. Pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu dengan luka perineum yang ada di wilayah kerja Puskesmas Dinoyo Malang sebanyak 50 orang ibu dan sampel sebanyak 34 orang ibu dengan menggunakan Purposive Sampling. Analisa data yang digunakan yaitu menggunakan Person Product Moment. Kriteria inklusi ibu tidak cacat mental, ibu nifas dengan episiotomi, bertempat tinggal diwilayah kerja Puskesmas Dinoyo, mampu berkomunikasi dengan bahasa Indonesia. Hasil penelitian membuktikan bahwa 26 orang responden (64,71%) memiliki pengetahuan baik dan 27 orang responden (79,41%) memiliki perilaku baik. Hasil uji korelasi didapatkan p value = 0,03 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan perilaku luka episiotomi pada persalinan normal. Dengan pengetahuan ibu akan meningkatkan perilaku ibu dalam melakukan perawatan luka episiotomi pada ibu yang persalinannya normal. ABSTRACT An episiotomy is a surgical incision on the perineum to enlarge the vaginal opening just before the baby's head is released. The incidence of episiotomy infections is still high, so the mother's knowledge about episiotomy is needed. The purpose of this study was to determine the association between knowledge of the mother with episiotomy wound behavior in the work area of Dinoyo Puskesmas Malang. The research design used non-experimental correlation-type design with cross-sectional approximation method. Data collection by means of a research instrument in the form of a questionnaire. The population in this study were all mothers with perineal injury in the work area of Puskesmas Dinoyo Malang as many as 50 mothers and a sample of 34 mothers with the use of purpose. The data analysis used is person product moment. The inclusion criteria of the mother without mental retardation, postpartum mother with episiotomy, in the work area of Puskesmas Dinoyo, able to communicate with the Indonesian language. The results showed that 26 respondents (64.71%) had good knowledge and 27 respondents (79.41%) had good behavior. Correlation test results obtained p-value = 0.03