Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Evaluasi Implementasi Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Sekolah Dasar di Kabupaten Bima: Model Context, Input, Process, Product L. Hasan Ashari; Arif Hidayad; Lalu Heri
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Vol. 4 No. 4 (2024): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 2024 (4)
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jppi.v4i4.892

Abstract

Program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) merupakan program yang dicanangkan oleh pemerintah melalui Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti (PBP) kepada warga sekolah terutama bagi siswa yang meliputi pembiasaan, pengembangan dan pembelajaran. Kabupaten Bima melalui Perbup nomor 11 Tahun 2019 tentang Gerakan literasi Masyarakat telah mengimplementasikan GLS kepada sejumlah 25 sekolah dasar sebagai sekolah pilot pada tahun 2021-2022. Tujuan penelitian evaluasi ini adalah: 1) Mendeskripsikan sejauh mana implementasi (GLS) pada aspek konteks, input, proses dan output di sekolah dasar pilot di Kabupaten Bima, dan 2) Mendeskripsikan beberapa rekomendasi yang dapat diberikan sesuai dengan temuan hasil evaluasi program GLS. Jenis penelitian adalah evaluasi dengan pendekatan kuantitatif menggunakan model CIPP dari Daniel Stufflebeam. Data diperoleh melalui penyebaran angket berbentuk skala Likert dengan 4 pilihan kepada guru kelas 1-6 di 25 sekolah dasar pilot melalui google form. Selanjutnya, data dianalisis menggunakan statistic deskriptif dengan bantuan Microsoft excel dan program R untuk mencari nilai propoorsi pemilihan jawaban, Z skor dan ditransformasi menjadi T skor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di Sekolah Pilot Kabupaten Bima telah berjalan dengan baik dan efektif pada empat aspek yakni aspek Context, Input, Process dan Output dengan rentang persentase 52%- 59% guru telah menerapkan GLS di sekolah dasar pilot, namun terdapat beberapa item yang perlu dioptimalkan pada semua aspek CIPP.
UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BERTANYA SISWA MELALUI METODE BERTANYA SECARA TERTULIS DALAM MODEL INQUIRY LEARNING PADA MATA PELAJARAN DDO SISWA KELAS X TSM 1 DI SMKN 9 MALANG Hidayad, Arif; Hadi, Samsul; Irawan, Febri
Jurnal Pendidikan Vokasi Otomotif Vol. 7 No. 2 (2025): (Mei)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpvo.v7i2.84984

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan keaktifan bertanya siswa melalui penerapan metode bertanya secara tertulis menggunakan padlet dalam model Inquiry Learning pada Elemen Peralatan dan Pelengkapan Tempat Kerja mata pelajaran Dasar-Dasar Otomotif siswa Kelas X TSM 1 di SMKN 9 Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan dalam dua siklus dengan tahapan setiap siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, serta refleksi. Temuan penelitian mengindikasikan adanya peningkatan signifikan keaktifan bertanya siswa; skor rata-rata 2,45 dengan presentase 12,26% pada tahap pra tindakan meningkat menjadi 6,42 dengan presentase 32,10% pada siklus 1, dan mencapai 13,23 dengan presentase 66,13% pada siklus 2 yang mana sudah masuk dalam kualifikasi aktif. Penerapan metode bertanya secara tertulis menggunakan padlet dalam model Inquiry Learning terbukti mampu meningkatkan keaktifan bertanya siswa dalam proses pembelajaran. Penerapan metode bertanya secara tertulis menggunakan padlet dalam model Inquiry Learning direkomendasikan dalam penelitian ini sebagai cara efektif untuk meningkatkan keaktifan bertanya siswa dalam proses pembelajaran di lingkungan SMK.  
Pengaruh Model Pembelajaran Concept Attainment terhadap Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas VII Mawardin, Mawardin; Hidayad, Arif; Hakim, Arif Rahman
JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 5 No. 3 (2025): JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jagomipa.v5i3.2116

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak penerapan model pembelajaran concept attainment terhadap pemahaman siswa dalam konsep matematika. Model ini dipercaya mampu meningkatkan kemampuan berpikir logis, analitis, dan sistematis siswa. Dalam konteks pembelajaran matematika, pemahaman konsep yang mendalam sangat krusial. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan desain Quasi-Eksperimental jenis kelompok pretest-posttest Control Grup. Penelitian ini dilaksanakan di salah satu SMPN di Kecamatan Bolo, Kabupaten bima, dengan melibatkan dua kelompok siswa sebagai partisipan, yakni kelas eksperimen dan kelas kontrol. Data diperoleh melalui hasil pretest-posttest sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran. Instrumen digunakan untuk menilai kemampuan siswa dalam menyusun ulang konsep matematika secara runtut ketika menyelesaikan soal-soal matematika. Kemudian hasil tes dianalisis dengan serangkaian uji validitas, prasyarat analisis, dan hipotesis dengan menggunakan uji-t dan N-Gain Score. Temuan menunjukkan peningkatan signifikan pada pemahaman konsep di kelas eksperimen dengan skor N-Gain rata-rata 0.6924, tergolong cukup efektif. Sebaliknya, kelas kontrol memperoleh skor N-Gain rata-rata 0.2351, tergolong kurang efektif. Uji-t menghasilkan nilai t sebesar 12.592 dengan tingkat signifikansi 0.00, mengonfirmasi perbedaan bermakna antara kedua kelompok. Kesimpulannya, model concept attainment terbukti efektif sebagai alternatif strategi pembelajaran yang dapat memperdalam pemahaman matematika siswa.
Improving Elementary Students’ Science Literacy through the Scientific Inquiry Approach at SDN 1 Cenggu Janatin, Misbahul; Zulharman, Zulharman; Hidayad, Arif
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 9 No 2 (2025): Edumaspul: Jurnal Pendidikan (In Press)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to improve the scientific literacy skills of fourth-grade students at SDN 1 Cenggu by using scientific literacy teaching materials. The type of research used is classroom action research. The classroom action research model used in this study is the Kemmis PTK design. This model consists of four stages: planning, action, observation, and reflection. The research instruments used in this study are tests and documentation. The technique in data analysis is using written tests in the form of multiple choices and essays to determine cognitive abilities in students' scientific literacy abilities. The results of this study indicate that there is an increase in students' scientific literacy abilities seen in cycles I and II. The results of the data analysis obtained are that in cycle I the number of students who completed was 10 people and those who did not complete were 14 people with a percentage of completion of 41.6% and incompleteness of 58.4%. In addition, in cycle II, there was an increase in completion, namely 20 students and 4 students who did not complete it, with a completion percentage reaching 83.4% and incompleteness of 16.6%. Thus, the use of the Scientific Inquiry approach can improve students' scientific literacy skills in science learning for fourth-grade students at SDN 1 Cenggu.
REVOLUTIONIZING ELEMENTARY SCIENCE EDUCATION: IMPACT OF INTERACTIVE VISUAL MEDIA ON LEARNING THE HUMAN RESPIRATORY SYSTEM Putri, Faniningsih Ardila; Arif Rahman Hakim; Syahriani Yulianci; Arif Hidayad; Zulharman
EDUCATIONE Volume 3, Issue 2, July 2025
Publisher : CV. TOTUS TUUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59397/edu.v3i2.65

Abstract

The persistent difficulty students face in understanding the human respiratory system—a core yet abstract topic in science education—is rooted in the lack of contextual, visual, and interactive learning media, as highlighted by both national and international research. This study aimed to examine whether technology-based, visual respiratory system media can significantly enhance elementary students’ cognitive learning outcomes, particularly in higher-order thinking skills such as analysis and evaluation. Employing a quantitative, quasi-experimental one-group pretest-posttest design, the study involved 34 fifth-grade students at SDN Inpres Rasa 1, Kabupaten Bima, using purposive sampling. A 20-item multiple-choice test based on the revised Bloom’s taxonomy (C1–C4) was used to measure learning outcomes before and after intervention. Descriptive statistics showed a marked improvement: the mean pretest score was 62.8, rising to 73.3 in the posttest, with gains observed across all ability levels. Inferential analysis using a paired sample t-test confirmed the significance of this improvement (t = -15.2, df = 33, p < .001), demonstrating that interactive visual media have a strong positive effect on students’ conceptual understanding of the respiratory system. The results conclude that technology-based visual media not only promote retention and comprehension but also foster analytical and evaluative skills, aligning with current science education goals. This research provides empirically-tested, practical recommendations for educators and policymakers, supporting the integration of digital media in science curricula and teacher training. Future studies are recommended to expand this approach with control groups, longitudinal designs, and investigations into affective and psychomotor domains, as well as the use of emerging technologies like augmented reality and virtual reality to further enhance science learning outcomes.
The Effect of Technology-Based PBL Learning on Junior High School Students' Mathematical Representation Ability in Data Centralisation Material Nargis, Desi Nargis; Muslim, Muslim; Syarifudin, Syarifudin; Hidayad, Arif; Rahman Hakim, Arif
JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol. 9, No. 2: November 2025
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/kontinu.9.2.234-253

Abstract

Abstract: The low level of students' mathematical representation ability became the background of this study. The research aimed to analyse the effect of implementing the Problem-Based Learning (PBL) model assisted by interactive PowerPoint media and Microsoft Excel on students' mathematical representation ability. The research method used was a quasi-experiment with a pretest-posttest control group design. The sample consisted of 40 eighth-grade students divided into an experimental group and a control group. The research instrument was a mathematical representation ability test that had been validated and proven reliable. Data were analysed using a t-test and N-Gain calculation. The results showed that the N-Gain score in the experimental class reached 0.82 (high category), while in the control class it was only 0.22 (low category). The difference was statistically significant (t = 20.316; p < 0.000). Thus, it can be concluded that integrating PowerPoint and Excel into the PBL model is effective in improving students' mathematical representation ability, particularly in presenting data in the form of graphs and tables. This research implies that a PBL model supported by digital media can serve as an innovative alternative for mathematics learning. Keywords: Problem Based Learning (PBL); Microsoft Excel; Mathematical Representation; Data Centralization; Quasi-Experiment