Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMA mikrayanti mikrayanti
SUPERMAT : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 1 (2021): Supermat: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/sm.v5i1.581

Abstract

This study aims to obtain an overview of the effect of learning mathematics using a problem-based learning approach on the mathematical communication skills of class XI science students at a school in Bima district. This research is a quasi-experimental research with the research design used is Posttest Only Control Design. The population in this study were all high school students of class XI science in one of the SMA Regency of Bima, totaling 199 people spread over 6 science classes. The sample used in this study only took two classes, namely the experimental class and the control class, with cluster random sampling technique sampling. The instruments used in this study were test and non-test instruments. The test instrument is in the form of a test in the form of a description to measure students' mathematical communication skills. The results showed that the problem-based learning model had an effect on the mathematical communication skills of class XI science students at one of the senior high schools in the bima district.
Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Based Learning Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SMP Nur Baeti; Mikrayanti Mikrayanti
SUPERMAT : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 2 (2021): Supermat : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/sm.v5i2.674

Abstract

This study aims to determine the effect of the Inquiry Based Learning learning model on the mathematics learning outcomes of junior high school students. This research is included in the quasi-experimental research. The design of this study used a control group pretest and posttest design. This study used one experimental class and one control class. The experimental class was given learning treatment with Inquiry Based Learning learning model, while the control class was given learning treatment using conventional learning with discussion, lecture and question and answer methods. The research population was all eighth grade students of SMP Negeri 11 Bima City. The sampling technique used was cluster random sampling, in order to obtain class VIII A as the experimental class and VIII C as the control class. The data collection technique used a description test. Hypothesis testing using independent sample t-test. The results of this study indicate that the use of the Inquiry Based Learning learning model has an effect on students' mathematics learning outcomes at SMP Negeri 11 Bima City.
Sosialisasi Aplikasi Pembelajaran Jarak Jauh dan Pengembangan Bahan Ajar bagi Dosen, Guru, dan Mahasiswa di Era Pandemi Covid-19 Syarifuddin Syarifuddin; Purna Bayu Nugroho; Muhibuddin Fadhli; Murtalib Murtalib; Mutmainah Mutmainah; Muchlis Muchlis; Mikrayanti Mikrayanti; Ika Wirahmad; Dewi Sartika; Andang Andang; Edi Mulyadin; Arnasari Merdekawati Hadi
Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Edisi Januari - Juni 2021
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/bajpm.v1i1.37

Abstract

Pembelajaran jarak jauh (PJJ) sudah dikenal dan diaplikasikan sejak lama melalui program yang diselenggarakan oleh Universitas Terbuka maupun oleh beberapa universitas lainnya. Pelaksanaannya dengan cara pembelajaran melalui modul dan mahasiswa dilakukan ujian diakhir semester secara langsung atau luring. Akan tetapi, semenjak diakhir tahun 2019 dengan adanya wabah covid-19, pelaksanaan pembelajaran jarak jauh menjadi keharusan bagi sekolah maupun perguruan tinggi. Implementasi pembelajaran jarak jauh di era covid-19 sangat jauh berbeda dengan pembelajaran jarak jauh yag diterapkan oleh Universitas Terbuka saat itu. Pembeleajaran jarak jauh saat ini dilakukan melalui jaringan internet atau yang biasa disebut dengan pembelajaran daring. Untuk menunjang pelaksanaan tersebut, dosen, mahasiswa, guru, maupun siswa dituntut untuk menguasai penggunaan aplikasi yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran daring, misalnya zoom, google meet, whatsshap, dan beberapa aplikasi lainnya. Untuk itu, program studi pendidikan matematika STKIP Bima mengadakan sosialisasi penggunaan aplikasi PJJ dan pengembangan bahan ajar yang diikuti oleh dosen, guru, dan mahasiswa yang dilaksanakan secara online melalui kegiatan webinar. Kegiatan tersebut diikuti oleh 74 orang peserta yang terdiri dari dosen, guru, dan mahasiswa. Implikasi dari kegiatan tersebut adalah peserta mendapat pengetahuan penggunaan aplikasi PJJ dan dapat menerapkan dalam proses pembelajaran daring.
Peningkatan Kualitas Penelitian Dosen, Guru, dan Mahasiswa melalui Webinar Metodologi Penelitian Pendidikan Syarifuddin Syarifuddin; Hasan Basri; Neneng Aminah; Moh. Zayyadi; Arnasari Merdekawati Hadi; Murtalib Murtalib; Saifullah Saifullah; Dewi Sartika; Dewi Silviana; Andang Andang; Edi Mulyadin; Gunawan Gunawan; Ika Wirahmad; Mikrayanti Mikrayanti; Muchlis Muchlis; Mutmainah Mutmainah; Nur Baeti; Sriaryaningsyih Sriaryaningsyih; Sowanto Sowanto; Yasser Arafat; Dusalan Dusalan
Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Edisi Juli - Desember 2021
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/bajpm.v1i2.44

Abstract

Implementasi dari Tridharma perguruan tinggi bagi dosen dan mahasiswa adalah melaksanakan penelitian sesuai bidang keilmuan yang ditekuni. Bagi dosen, diwajibkan menghasilkan penelitian dan publikasi sebagai syarat dalam kenaikan jabatan fungsional maupun kenaikan pangkat/golongan. Sedangkan bagi mahasiswa, penelitian adalah menjadi syarat akhir dalam proses menyelesaikan perkuliahan yaitu dengan menghasilkan penelitian skripsi. Untuk menunjang implementasi penelitian tersebut, baik secara teori maupun mekanisme penelitian dilapangan, mahasiswa dan dosen perlu mendalami dan mendapatkan penguatan dalam hal metodologi penelitian. Secara umum, metodologi penelitian sudah pernah diperoleh di ruang kuliah, akan tetapi sebagai bentuk penyegaran keilmuan maka perlu mengikuti kegiatan-kegiatan pengembangan diri di bidang penelitian. Kegiatan webinar metodologi penelitian pendidikan ini memberikan penguatan dan penyegaran kembali tentang metodologi dan perkembangannya terkini sebagai penunjang dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian dilapangan. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah memberikan bimbingan dan pendampingan kepada dosen, guru, dan mahasiswa, terutama yang berada dilingkup program studi pendidikan matematika STKIP Bima, Universitas Madura, dan Universitas Swadaya Gunung Jati dalam penelitian skripsi maupun penelitian dosen.
Penerapan Realistic Mathematics Education untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Sekolah Menengah Pertama pada Materi Pokok Fungsi Dewi Silviana; Mikrayanti Mikrayanti; Rista Salma Jauhari; M. Furqan
JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 1 No. 1 (2021): JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA, Edisi Januari - Juni 2021
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jagomipa.v1i1.29

Abstract

Rendahnya hasil belajar siswa terutama pada meteri pokok fungsi. Hal ini disebabkan pembelajaran oleh guru kurang mengaitkan matematika dengan dunia nyata siswa. Akibatnya, siswa kurang mengahayati atau memahami dan rekontruksi konsep-konsep matematika, dan siswa mengalami kesulitan untuk mengaplikasikan matematika dalam kehidupan sehari-hari. Siwa juga kurang aktif dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, agar proses pembelajaran berjalan dengan baik maka diperlukan suatu metode pembelajaran yang melibatkan siswa aktif dalam proses pembelajaran. Metode pembelajaran yang diterapkan disini adalah Realistic Mathematics Education (RME). Penerapan RME memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan kembali konsep-konsep matematika. Penelitian ini bertujuan untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII B SMPN 2 Bolo pada Materi Pokok Fungsi Tahun Pelajaran 2019/2020. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dikalukan dalam dua siklus, dimana siklus I terdiri dari 3 kali pertemuan, 2 kali pertemuan untuk proses pembelajaran dan 1 kali pertemuan untuk evaluasi. Siklus II terdiri dari 2 pertemuan, 1 kali pertemuan untuk pembelajaran dan 1 kali pertemuan untuk evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa yang didasari oleh meningkatnya aktivitas dan hasil belajar siswa dari siklus ke siklus. Peningkatan aktivitas belajar siswa pada hasil observasi siklus I dengan kategori sangat aktif, dan siklus II juga aktivitas belajar siswa berkategori sangat aktif. Melalui analisis hasil evaluasi secara keseluruhan dari setiap siklus dapat dilihat adanya peningkatan presentase hasil belajar klasikal dari siklus I 71,29%, Siklus II 93,35%. Dengan melihat proses pembelajaran dan hasil evaluasi tersebut, diketahui bahwa Penerapan Realistic Mathematics Education (RME) dapat Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa kelas VIII B SMPN 2 Bolo pada Materi Pokok Fungsi Tahun Pelajaran 2019/2020.
Analisis Proses Berpikir Kritis Siswa dalam Pemecahan Masalah Relasi dan Fungsi pada Siswa SMP Imayanti Imayanti; Syarifuddin Syarifuddin; Mikrayanti Mikrayanti
DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial Vol. 2 No. 1 (2021): Diksi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.147 KB) | DOI: 10.53299/diksi.v2i1.81

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisi bagaimana Proses Berpikir Kritis Siswa dalam Pemecahan Masalah Relasi dan Fungsi pada Siswa SMP Negeri 11 Kota Bima. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 3 0rang siswa berdasarkan tingkat kemampuan tinggi,sedang dan rendah siswa kelas VIII di SMP Negeri 11 Kota Bima dalam menyelesaikan soal yang diberikan. Instrumen dalam penelitian ini yaitu 1) Lembar tes berpikir kritis, 2) Observasi, 3) Wawancara, 4) Dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini yaitu 1) Reduksi Data. 2) Penyajian Data, dan 3) Pengambilan kesimpulan/verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian ini yaitu 1. Berdasarkan hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam menyelesaikan soal materi Relasi dan Fungsi yang ditinjau dari komunikasi matematika pada tiap indikator diantaranya pada indikator menyatakan masalah sehari-hari ke dalam bahasa atau simbol atau menyususn model matematika adalah siswa salah dalam menyimbolkan data yang diketahui, salah menuliskan apa yang ditanyakan. Pada indikator melakukan dugaan siswa salah dalam menentukan rumus, salah dalam menghitung data prasyarat, siswa tidak menuliskan rumus. Kesalahan pada indikator melakukan operasi matematika yaitu kesalahan penggunaan tanda operasi matematika, siswa salah dalam memasukkan data yang diketahui dalam soal, salah dalam urutan operasi matematika. 2. Penyebab siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal Relasi dan Fungsi yang ditinjau dari komunikasi matematika diantaranya, Siswa kesulitan dalam mengubah soal cerita ke dalam simbol matematika, siswa tidak terbiasa dalam menuliskan apa yang diketahui dan yang ditanyakan, siswa tidak ingat rumus-rumus pada materi Relasi dan Fungsi, kurangnya latihan untuk soal-soal cerita, siswa sering terburu-buru dalam mengerjakan soal dan tidak mengecek ulang jawaban, mayoritas siswa tidak belajar terlebih dahulu sebelum ulangan, anggapan siswa bahwa menuliskan apa yang diketahui dan yang ditanyakan tidak terlalu penting bahkan akan menguraningi waktu dalam perhitungan.
Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar Siswa melalui Metode Index Card Match padaa Materi Pokok Persegi dan Persegi Panjang Kelas VII-b SMP Negeri 1 Wera Tahun Pelajaran 2019/2020 Dusalan Dusalan; Mikrayanti Mikrayanti; Basrin Basrin; Rista Salma Jauhari; M. Furqan
DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial Vol. 1 No. 1 (2020): Diksi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (817.835 KB) | DOI: 10.53299/diksi.v1i1.90

Abstract

Penerapan suatu metode dalaam pembelajarn memiliki peranan yaang sangat penting. Jika tidak sesuai maka siswa tidak akan belajar sebaik-baiknya karena tidak adanya daya tarik baginya. Dalaam pembelajarn guru dituntut memperhatikan metode mengajar yaang digunakan. Meningkatnya prestasi belajar siswa tergantung padaa kemampuan guru dalaam memilih metode pengajaran yaang sesuai dengn bahan yaang diajarkan. Salah satu upaya yaang dilakukan adalah mencari metode mengajar yaang mampu mengajak siswa lebih aktif dalaam kegiatan belajar serta melatih siswa untuk banyak belajar sendiri. Mencermati hal tersebut di atas, sudah saatnya untuk diadakan pembaharuan, inovasi ataupun gerakan perubahan kearah pencapaian tujuan pendidikan di atas. Pembelajarn matematika hendaknya menggunakan metode yaang sesuai dengn karakter siswa yaang dapat mengoptimalkan potensi siswa. (Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan Aktivitas belajar siswa kelas VII B SMP Negeri 1 Wera dalaam pembelajarn matematika padaa materi Persegi dan persegi panjang dengn metode index card match dan meningkatkan Prestasi belajar siswa kelas VII B SMP Negeri 1 Wera, padaa materi pokok Persegi dan persegi panjang dengn metode index card match Tahun Pelajaran 2019/2020). Adapun tempat penelitian dilakukan di SMP Negeri 1 Wera Bima. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) tentang metode index card match. Adapun pendekatan yaang digunakan dalaam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini terdiri darii dua siklus, hasil penelitian menunjukkan bahwa darii siklus ke siklus mengalami peningkatan. Hal ini terbukti darii persentase ketuntasan klasikal belajar siswa padaa siklus I mencapai 75% dan nilai rata-rata sebesar 61,08 dengn kategori siswa cukup aktif sedangkan padaa siklus II sebesar 91,67% dan nilai rata-rata sebesar 79,58 dengn kategori siswa aktif, terlihat bahwa persentase ketuntasan belajar siswa padaa siklus II sudah memenuhi kriteria yaang ditetapkan yakni ≥ 85%. Darii data yaang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa penerapan metode index card match dapat meningkatkan aktifitas dan prestasi belajar siswa kelas VII B SMP Negeri 1 Wera padaa materi pokok Persegi dan persegi panjang tergolong aktif.
Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar Siswa Kelas VII SMPN 2 Madapangga Materi Pokok Persegi dan Persegi Panjang melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengn Bantuan Alat Peraga Mikrayanti Mikrayanti; Sriaryaningsih Sriaryaningsih; Nila Sari; Sahril Ramadan; Miftahul Awalia
DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial Vol. 1 No. 2 (2020): Diksi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.267 KB) | DOI: 10.53299/diksi.v1i2.98

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya prestasi belajar siswa kelas VIIA SMPN 2 Madapangga disebabkan pembelajaran oleh guru tanpa menggunakan media pembelajaran sehinngga siswa mengalami kesulitan, kurang bersemangat, dan kurang termotivasi dalaam proses pembelajaran. Oleh karena itu agar proses pembelajaran berjalan dengn lancar maka diperlukan media pembelajaran yaang melibatkan siswa secara aktif dalaam proses pembelajaran. Untuk mengatasi hal tersebut, dilakukan penelitian dengn menggunakan alat peraga yaitu sebagai alat bantu untuk menciptakan proses belajar mengajar yaang efektif. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar melalui penggunaan alat peraga. Penelitian dilaksanakan dengn prosedur penelitian tindakan kelas yaang dilaksanakan dalaam dua siklus. Dari hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan aktivitas dan prestasi belajar siswa kelas VIIA dengn akltivitas belajar siswa siklus 1 pada pertemuan 1 dan 2 bertutut-turut sebesar 14,9 (aktif) dan 17 (sangat aktif) dan pada siklus II pertemuan 1 dan 2 berturut-turut sebesar 17,5 (sangat aktif) dan 17,7 (sangat aktif). Sedangkan untuk prestasi belajar siswa , persentasi ketuntasan klasikal 63,64% pada siklus I dan 90,91% pada siklus II. Nilai ini sudah memenuhi kriteria sesuai dengn indikator penelitian yaitu adanya peningkatan aktivitas dan prestasi belajar siswa kelas VIIA, sehinngga dapat disimpulkan bahwa dengn penggunaan alat peraga dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa pada materi pokok himpunan kelas VIIA SMPN 2 Madapangga tahun pelajaran 2018/2019.
Analisis Kemampuan Komunikasi Visual Verbal Matematis dalam Pemecahan Masalah Matematika Siswa MAN 02 Kota Bima Dewi Silviana; Mikrayanti Mikrayanti
PEDAGOGOS : Jurnal Pendidikan Vol 5 No 1 (2023): Pedagogos : Jurnal Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/gg.v5i1.988

Abstract

Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang mengedepankan literasi dan numerasi. dalam hal ini penulis mengungkap tentang kemampuan komunikasi visual-verbal matematis, yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan pengetahuan dan keterampilan numerasi peserta didik dalam menginterpretasikan simbol verbal dan simbol visual matematis. Pada kurikulum 2013 guru hanya sebagai fasilitator, sehingga siswa harus mampu memvisualisasikan komunikasi visual-verbal matematisnya dalam memecahkan masalah matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui deskripsi kemampuan visual-verbal matematis siswa dalam menyelesaikan masalah matematika. Penelitian merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Analisis data yang terdiri dari beberapa tahap, yakni: reduksi data (data reduction), penyajian data (data display) dan penarikan kesimpulan (conclusion drawing). Hasil penelitian menunjukkan, siswa dengan prestasi belajar tinggi cenderung memiliki kemampuan komunikasi verbal dan visual matematis yang lebih kompleks dibanding siswa dengan prestasi belajar sedang dalam memecahkan masalah matematika. Sedangkan siswa dengan prestasi belajar rendah cenderung memecahkan masalah dengan komunikasi simbol verbal matematis.
Analisis Kemampuan Komunikasi Visual Verbal Matematis dalam Pemecahan Masalah Matematika Siswa MAN 02 Kota Bima Dewi Silviana; Mikrayanti Mikrayanti
PEDAGOGOS : Jurnal Pendidikan Vol 5 No 1 (2023): Pedagogos : Jurnal Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/gg.v5i1.988

Abstract

Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang mengedepankan literasi dan numerasi. dalam hal ini penulis mengungkap tentang kemampuan komunikasi visual-verbal matematis, yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan pengetahuan dan keterampilan numerasi peserta didik dalam menginterpretasikan simbol verbal dan simbol visual matematis. Pada kurikulum 2013 guru hanya sebagai fasilitator, sehingga siswa harus mampu memvisualisasikan komunikasi visual-verbal matematisnya dalam memecahkan masalah matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui deskripsi kemampuan visual-verbal matematis siswa dalam menyelesaikan masalah matematika. Penelitian merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Analisis data yang terdiri dari beberapa tahap, yakni: reduksi data (data reduction), penyajian data (data display) dan penarikan kesimpulan (conclusion drawing). Hasil penelitian menunjukkan, siswa dengan prestasi belajar tinggi cenderung memiliki kemampuan komunikasi verbal dan visual matematis yang lebih kompleks dibanding siswa dengan prestasi belajar sedang dalam memecahkan masalah matematika. Sedangkan siswa dengan prestasi belajar rendah cenderung memecahkan masalah dengan komunikasi simbol verbal matematis.