Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Jurnal Venus

STANDAR PENJAMIN MUTU PENYELENGGARA PENDIDIKAN TINGGI DI POLITEKNIK ILMU PELAYARAN (PIP) MAKASSAR DENGAN SEKOLAH TINGGI ILMU PELAYARAN (STIP) JAKARTA Rukmini Rukmini; Agustina Setyaningsih; Muh. Agung R; Yudha Herlambang; Emmy Dahlan
JURNAL VENUS Vol 8 No 1 (2020): Maret
Publisher : PIP Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.663 KB) | DOI: 10.48192/vns.v8i1.271

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pelaksanaan penjaminan mutu penyelenggara pendidikan tinggi di Politenik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar dan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif, dengan populasi di PIP Makassar dan STIP Jakarta. Teknik pengambilan sampling menggunakan teknik snowball sampling dan didapatkan sampling sebanyak 294. Metode pengumpulan data adalah wawancara, observasi dan dokumentasi, sedangkan instrument yang digunakan adalah pedoman wawancara. Pengolahan data menggunakan reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Hasilnya adalah sistem penjaminan mutu PIP Makasssar dan STIP Jakarta dilaksanakan sesuai dengan prinsip Penjaminan Mutu yaitu menggunakan siklus PDCA. Penerapan sistem penjaminan mutu PIP Makassar dan STIP Jakarta masih dalam tahap pengembangan. dikarenakan implementasi siklus PDCA (Plan, Do, Check, Action) masih menghadapi beberapa kendala diantaranya kesadaran individu dan komitmen seluruh pemangku kepentingan tentang budaya mutu masih harus ditingkatkan,
PEMANFAATAN GOOGLE SCHOLAR DALAM MENDUKUNG PERSIAPAN SISTEM PEMBELAJARAN E-LEARNING DI POLITEKNIK ILMU PELAYARAN MAKASSAR Makmur Makmur; Rukmini Rukmini; Agustina Setyaningsih; Andi Asnita Novyanti; Gradina Nur Fauziah
JURNAL VENUS Vol 6 No 12 (2018): Desember
Publisher : PIP Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (624.205 KB) | DOI: 10.48192/vns.v12i06.388

Abstract

Penelitian yang bertujuan mengkaji pemanfaatan Google Scholar di Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar ini dilaksanakan dalam rangka mendukung proses persiapan penerapan sistem pembelajaran e-learning di Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar. Selain itu riset ini juga mengkaji tingkat penguasaan Google Scholar di Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar. Lokus penelitian adalah Kampus II Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar. Kampus II berlokasi di jalan Daengta Qalia, Salodong, Kecamatan Untia, Kota Makassar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode analisis deskriptif. Teknik inidigunakan untuk memberikan gambaran umum data penelitian dan mendeskripsikan karakteristik responden. Sementara metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah melalui metode dokumentasi dan metode kuesioner. Sample penelitian berjumlah 59 orang taruna yang duduk di kelas Teknika IIIE, IIIF, Nautika IIIF, IIIG dan lulus seleksi pada tahun ajaran 2017/2018. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah penggunaan Google Scholar adalah cukup banyak. Atau dengan kata lain sebagian besar (24 orang sample dari 59 orang populasi) atau 40,68% responden memilih jawaban tersebut. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tingkat penguasaan Google Scholar di Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar adalahcukup mahir. Artinya sebagian besar responden yang berjumlah 26 (dua puluh enam) orang atau 44,07% memilih jawaban tersebut.
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN KOMITMEN TERHADAP PERBAIKAN BERKESINAMBUNGAN DENGAN MUTU KERJA STAF DI POLITEKNIK ILMU PELAYARAN MAKASSAR Aslang Aslang; Hadi Setiawan; Bustamin Bustamin; Agustina Setyaningsih
JURNAL VENUS Vol 3 No 5 (2015): April
Publisher : PIP Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13911.816 KB) | DOI: 10.48192/vns.v3i5.399

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan: 1) pengetahuan sistem manajemen mutu dengan mutu kerja staf; 2) komitmen terhadap perbaikan berkesinambungan dengan mutu kerja staf; 3) pengetahu'an tentang sistem manajemen dan kornitmen terhadap perbaikan berkesinambungan secara bersama-sama dengan mutu kerja staf. Untuk mencapai tujuan tersebut, telah dilakukan survey kepada 58 staf Politeknik llmu Pelayaran Makassar dengan menggunakan instrumen berupa angket pengetahuan sistem manajemen rnutu dan komitmen terhadap perbaikan berkesinambungan serta instrumen tes mutu kerja staf. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis regresi untuk mengetahui hubungan variabel bebas dengan variabel terikat dan analisis korelasi untuk mengetahui seberapa besar kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pengetahuan sistem manajemen mutu memiliki hubungan yang positif dengan mutu kerja staf dengan kontribusi sebesar 36%; 2) komitmen terhadap perbaikan berkesinambungan memiliki hubungan yang positif dengan mutu kerja staf dengan kontribusi sebesar 27.6%; 3) pengetahuan sistem manajemen mutu dan komitmen terhadap perbalkan berkesinambungan secara bersama-sama memiliki hubungan yang positif dengan mutu kerja staf dengan kontribusi sebesar 46.4%.
ANALISIS TINGKAT IMPLEMENTASI JAM KERJA DAN JAM ISTIRAHAT DI KAPAL YANG BERBENDERA INDONESIA (Studi Kasus di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta dan Pelabuhan Makassar) Tri Iriani Eka Wahyuni; Rachmat Tjahjanto; Abu Bakar; Agustina Setyaningsih; Hadi Setiawan
JURNAL VENUS Vol 5 No 10 (2017): Desember
Publisher : PIP Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (856.372 KB) | DOI: 10.48192/vns.v5i10.411

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah jam kerja dan jam istirahat telah diimplementasikan di kapal yang berbendera Indonesia (studi kasus pada Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta dan Pelabuhan Makassar). Jenis penelitian yang dilakukan melaui pendekatan kuantitatif. Metode penelitian menggunakan metode analisis deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah Anak Buah kapal (ABK) pada kapal-kapal berbendera Indonesia yang sandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta dan Pelabuhan Makassar. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non probability sampling dengan menggunakan purposive sampling. Data yang didapatkan diolah dengan menggunakan analisis deskriptif sedangkan perhitungan data menggunakan SPSS versi 20,0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi atas penerapan jam kerja dan jam istirahat di kapal berbendara Indonesia telah berada pada kategori tinggi. Meskipun masih terdapat beberapa indikator yang harus ditingkatkan untuk lebih meningkatkan pengimplemtasian jam kerja dan jam istirahat dalam kapal secara umum.
Analisis Kesiapan Pemenuhan Alat Pemadam Kebakaran Terhadap Keselamatan Pelayaran Kapal Yang Berbendera Indonesia (Studi Kasus Pelabuhan di Makassar, Surabaya, dan Jakarta) Hadi Setiawan; Agustina Setyaningsih; Haerani Asri; Eva Susanti
JURNAL VENUS Vol 9 No 1 (2021): Maret
Publisher : PIP Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (8789.467 KB) | DOI: 10.48192/vns.v9i01.431

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan survey. Tujuan penelitian yaitu (1) Menganalisis kesiapan pemenuhan alat pemadam kebakaran terhadap keselamatan pelayaran pada kapal yang berbendera Indonesia, (2) Menggambarkan seberapa besar pengaruh kesiapan pemenuhan alat pemadam kebakaran terhadap keselamatan pelayaran pada kapal yang berbendera Indonesia.Penelitian dilaksanakan di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, dan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta dengan sampel penelitian yang berjumlah 117 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapan pemenuhan alat pemadam kebakaran berpengaruh terhadap keselamatan kapal yang berbendera Indonesia dengan persamaan regresi ???????? = 10,415 + 0,642????????.. Hal tersebut memberi gambaran bahwa semakin tinggi kesiapan pemenuhan alat pemadam kebakaran maka semakin tinggi pula keselamatan pelayaran kapal berbenderakan Indonesia. Besarnya pengaruh kesiapan pemenuhan alat pemadam kebakaran terhadap keselamatan kapal yang berbendera Indonesia ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,805 dan besarnya kontribusi pemenuhan alat pemadam kebakaran terhadap keselamatan pelayaran kapal sebesar 64,8% sedangkan 35,2% ditentukan oleh variabel lain di luar penelitian ini. ,
Efektifitas Penerapan CBA (Computer Based Assessment) Terhadap Peaksanaan Ujian Keahlian Pelaut (Studi Kasus PUKP 05 Semarang dan PUKP 07 Makassar). Adnan Adnan; Haerani Asri; Agustina Setyaningsih; Eva Susanti
JURNAL VENUS Vol 9 No 2 (2021): September
Publisher : PIP Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (9228.429 KB) | DOI: 10.48192/vns.v9i02.439

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Tujuan untuk mengetahui (1) Gambaran penerapan Computer Based Assesment (CBA) pada PUKP 05 Semarang dan PUKP 07 Makassar, (2) Efektitifitas penerapan Computer Based Assesment (CBA) terhadap PUKP 05 Semarang dan PUKP 07 Makassar.Penelitian dilaksankan di Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang dan PoliteknikIlmu Pelayaran Makassar dengan jumlah populasi yang berasal PUKP 05 Semarang sebanyak 378 peserta dan yang berasal dari PUKP 07 Makassar sebanyak 229 peserta. Penarikan sampel menggunakan rumus Taro Yamane sehingga sampel penelitian untuk PUKP 05 Semarang sejumlah 194 peserta dan untuk PUKP 07 Makassar sejumlah 145 peserta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Computer Based Assesment (CBA) pada PUKP 05 Semarang dan PUKP 07 Makassar berjalan dengan baik. Hal tersebut terbukti dari tingginya tanggapan responden terkait indikator-indikator yang membangun variabel penelitian. Selanjutnya dari hasil wawancara menunjukkan bahwa dengan diterapkannya Computer Based Assesment (CBA) pada PUKP 05 Semarang dan PUKP 07 Makassar memberi kemudahan bagi peserta ujian pada saat pelaksanaan Ujian Keahlian Pelaut (UKP). Selain kemudahan dalam proses ujian, penerapanComputer Based Assesment (CBA) juga dapat menghemat waktu dan biaya operasional pelaksanaan Ujian Keahlian Pelaut (UKP). Dengan demikian maka efektifitas penerapan Computer Based Assesment (CBA)pada PUKP 05 Semarang dan PUKP 07 Makassar berada pada kategori tinggi.