Abstract. This research aims to determine the influence of the cooperative learning model typeNumbered Head Together (NHT) on the understanding of the science of recitation of class 12 students at SMAN 1 Cileunyi. The research method used in this research is quasi-experimental with a quantitative approach, and for data collection using test, observation and interview techniques. The results of this research show that the NHT type cooperative learning model is influential, as can be seen from the average score of the experimental class getting an average learning outcome of 84.19 while the control class got a learning outcome of 72.23. After analyzing the data through testingindependent samples t test with the help of SPSS 29, there are significant differences in learning outcomes between experimental classes using the methodNumbered Head Together (NHT) with a control class that uses conventional methods and has an impact on improving learning outcomes. However, Tajwid science lessons at SMAN 1 Cileunyi will continue to maximize learning in class so that students' understanding of Tajwid science continues to increase and they can apply it when reading the Al-Qur'an. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) terhadap pemahaman ilmu tajwid siswa kelas 12 di SMAN 1 Cileunyi. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan pendekatan kuantitatif, dan untuk pengumpulan data menggunakan teknik tes, observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe NHT berpengaruh, terlihat dari nilai rata-rata kelas eksperimen mendapatkan hasil belajar rata-rata 84,19 sedangkan kelas kontrol mendapatkan hasil belajar 72,23. Setelah dilakukan analisis data melalui uji independent samples t test dengan bantuan SPSS 29, terdapat perbedaan signifikan hasil belajar antar kelas eksperimen yang menggunakan metode Numbered Head Together (NHT) dengan kelas kontrol yang menggunakan metode konvensional dan berdampak pada peningkatan hasil belajar. Meskipun demikian, pelajaran ilmu tajwid di SMAN 1 Cileunyi akan terus memaksimalkan pembelajaran di kelas agar pemahaman ilmu tajwid siswa terus meningkat dan bisa mengaplikasikannya ketika membaca Al-Qur’an.