Permasalahan awal yang ditemukan sehingga dilakukan penelitian ini yaitu berdasarkan hasil observasi yang dilakukan ditemukan masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami konsep numerasi pada anak usia 8-9 tahun khususnya yang berada di kelas III. Riset ini memiliki tujuan yaitu mengetahui apakah ada peningkatan pemahaman numerasi siswa kelas III di UPTD SDI Ngoramawo dengan menerapkan media pembelajaran ular tangga. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang mengacu pada desain penelitian Kemmis & McTaggart, yang terdiri dari tiga tahap: perencanaan, tindakan dan pengamatan, serta refleksi. Penelitian dilakukan dalam dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Penelitian ini dilaksanakan di SDI Ngoramawo dengan subjek penelitiannya adalah siswa kelas III berjumlah 20 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi observasi, tes, dan wawancara. Instrumen utama yang digunakan adalah tes pilihan ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media ular tangga dapat meningkatkan pemahaman numerasi siswa selama proses pembelajaran. Peningkatan ini terlihat dari rata-rata skor yang diperoleh pada siklus I dan siklus II. Pada siklus I, skor rata-rata siswa adalah 64,50 dengan ketuntasan klasikal 35%, sementara pada siklus II skor rata-rata meningkat menjadi 70,50 dengan ketuntasan klasikal 90%. Peningkatan pemahaman numerasi siswa antara siklus I dan siklus II sebesar 7,50, dengan peningkatan ketuntasan klasikal sebesar 55%. Hasil ini menunjukkan bahwa media pembelajaran ular tangga efektif dalam meningkatkan pemahaman numerasi siswa, serta membuat pembelajaran matematika lebih menarik, interaktif, dan menyenangkan. Implikasi secara praktis penelitian ini, dapat digunakan oleh guru dan sekolah untuk meningkatkan kemampuan numerasi siswa dalam pembelajaran matematika melalui media ular tangga.