Claim Missing Document
Check
Articles

PERILAKU HARGA DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM (Studi Dampak Peledakan Bom di Legian Kuta Bali Pada Saham LQ 45 di Bursa Efek Jakarta) Gunistiyo, M.Si., Drs.
SOSEKHUM Vol 1, No 1 (2005)
Publisher : SOSEKHUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (88.339 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh peristiwa peledakanbom di Legian Kuta Bali terhadap harga saham dan volume perdagangan saham disekitar tanggal sebelum peristiwa dan sesudah kejadian. Hipotesis yang diuji dalampenelitian ini adalah: Diduga terdapat perbedaan yang sifnifikan antara abnormalreturn sebelum dan sesudah terjadinya peristiwa peledakan bom di Bali pada sahamperusahaan yang termasuk dalam indeks LQ 45. Dan diduga terdapat perbedaan yangsignifikan antara ATVA (Average Trading Volume Activity) sebelum dengan sesudahterjadinya peristiwa peledakan bom Bali pada saham perusahaan LQ 45.Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang tergabung dalam indeks LQ 45selama tahun 2002. Alat analisis yang digunakan adalah uji beda dua rata-rata. Hasildari penelitian ini dapat disimpulkan: Terjadinya bom Bali mengakibatkan perubahanreturn saham pada perusahaan yang termasuk dalam indek LQ 45 yang terdaftar diBursa Efek Jakarta. Hal ini mengakibatkan tidak adanya perbedaan abnormal returnantara sebelum dan sesudah terjadi bom Bali. Berarti investor tidak bereaksi terhadapterjadinya bom Bali. Terjadinya bom Bali, terutama pada mendekati hari terjadinyaperistiwa bom Bali. Terjadinya bom Bali tidak mengakibatkan perubahan volumepenjualan saham pada volume perdagangan (Average Trading Volume Activity) padasaham perusahaan yang termasuk dalam indeks LQ 45 yang terdaftar di Bursa EfekJakarta. Hal ini mengakibatkan tidak adanya perbedaan Average Trading VolumeActivity antara sebelum dan sesudah terjadinya bom Bali. Dengan demikian investortidak terpengaruh terjadinya bom Bali.Kata kunci : Abnormal Return, Average Trading Volume Activity, LQ 45.
TINGKAT KESADARAN MASYARAKAT TEGAL DALAM BERASURANSI Gunistiyo, M.Si., Drs.; bekti, Su
SOSEKHUM Vol 2, No 3 (2006)
Publisher : SOSEKHUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.247 KB)

Abstract

This research is purposed to recognize asurance are grade of Tegal people and torecognize correlation care grade. The method which is applied in this research is survai method.Collecting data is done by quesionair andinterview. To test people care in having asurance inTegal is used index rate. While to test correlation among education and people income withasurance care grade is used chi square (l2) test.From the analysis is quoted the result that people care in asurance in Tegal is in lowgrade and there is significant correation in valueing for asurance based on education grade ofTegal people and also incomegrade of Tegal people.Key word : recognize asurance.
EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TABUNGAN PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT DI TEGAL Gunistiyo, M.Si., Drs.; Sari, Inayah Adi
SOSEKHUM Vol 3, No 4 (2007)
Publisher : SOSEKHUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (125.633 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengolahan datatabungan yang telah diterapkan dalam Sistem Informasi Akuntansiterkomputerisasi telah memenuhi pengendalian yang disyaratkan. Penelitian inidilakukan pada populasi Direktur Bank Perkreditan Rakyat atau yangmewakilinya pada Bank Perkreditan Rakyat di Tegal, selanjutnya diambilsampelnya yaitu keseluruhan anggota populasi yang berjumlah 30 BankPerkreditan Rakyat. Dari sampel yang dipilih diperoleh dari 30 bank tersebut.Teknik analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalahdeskriptif, sehingga untuk mempermudah analisis ini, data yang terkumpul dariresponden dipisahkan dalam kelompok-kelompok (diklasifikasikan berdasarkanperbedaan tingkat karakteristik yang ada) dan disajikan dalam bentuk tabeldistribusi numerical, yaitu pengelompokkan atau klasifikasi frekuensi yangdidasarkan pada keterangan kuantitatif yang diperoleh dari data yangdikumpulkan. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji hipotesis pengendalianaplikasi pengolahan data tabungan yang dilakukan dengan analisis kuantitatif,yaitu berupa analisis proporsi. Hasil analisis menunjukkan bahwa ternyatajawaban “ya” untuk pengendalian umum dan pengendalian aplikasi sebesar 57%.Hal ini berarti bahwa Bank Perkreditan Rakyat di Tegal telah menerapkanpengendalian dengan sistem terkomputerisasi terhadap pengolahan data tabungan.Dari pengujian analisis proporsi dengan derajat kesalahan (α) 0,05, diperoleh Zhitung sebesar 3,4. Hasil ini lebih besar dari Z table, yaitu 1,64. Dengan demikianHo ditolak dan HI diterima. Simpulannya adalah system terkomputerisasipengolahan pada Bank Perkreditan Rakyat di Tegal telah memenuhi pengendalianyang disyaratkan.Kata Kunci : Sistem Informasi Akuntansi
PERILAKU HARGA SAHAM (STUDI DAMPAK RESHUFFLE KABINET INDONESIA BERSATU TERHADAP RETURN SAHAM LQ 45 DI BURSA EFEK JAKARTA) Gunistiyo, M.Si., Drs.
SOSEKHUM Vol 4, No 6 (2009)
Publisher : SOSEKHUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (102.688 KB)

Abstract

Studi ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan abnormal return sahamdari perusahaan industri perbankan yang listing di Bursa Efek Jakarta antarasebelum dan sesudah reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu.Data-data yang digunakan pada penelitian ini bersifat data sekunder, danpengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi. Data-data hargapenutupan harian, indeks pasar (IHSG) harian diperoleh dari data base BEJ yangdiakses melalui internet. Periode pengamatan dalam penelitian ini menggunakansuatu periode peristiwa (event period) yang sering juga disebut periode jendela(event windows). Analisis data dilakukan dengan technical analysis, yang meliputianalisis reaksi pasar, analisis koreksi beta dan uji beda rata-rata.Hasil studi menunjukkan bahwa reshuffle Kabinet Indonesia Bersatuditanggapi secara positif oleh pasar, hal ini ditunjukkan dengan adanyapeningkatan indeks harga saham gabungan, akan tetapi reaksi yang terjadi tidakbesar, sehingga reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu tidak mengakibatkanperubahan return saham pada perusahaan yang masuk dalam LQ 45 yang terdaftardi Bursa Efek Jakarta. Ini mengakibatkan tidak adanya perbedaan abnormalreturn antara sebelum dan sesudah reshuffle kabinet Indonesia Bersatu. Ini berartijuga bahwa reaksi investor terhadap reshuffle kabinet Indonesia Bersatu biasasaja.Implikasi dari penelitian ini adalah Adanya pertistiwa politik sepertireshuffle kabinet perlu diantisipasi oleh investor, hal ini karena reshuffle kabinetmengakibatkan reaksi positif pada indeks harga saham gabungan. Meskipunreaksinya tidak nyata, tetapi peristiwa yang terkait dalam bidang perekonomiannasional perlu dipelajari dan calon investor perlu mempertimbangkan informasisecara jelas atas suatu peristiwa jika akan melakukan pembelian atau penjualansaham. Lebih utama jika investor mengetahui sebab dan akibat atas suatuperistiwa dan cara mengantisipasinya. Calon investor perlu memperoleh informasisecara jelas sehingga dapat memperkirakan adanya perubahan pada harga saham.
PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN INTENSI MENINGGALKAN ORGANISASI PADA BANK-BANK MILIK NEGARA DI KOTA TEGAL Faqihudin, M.; Gunistiyo, M.Si., Drs.
SOSEKHUM Vol 5, No 7 (2009)
Publisher : SOSEKHUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (57.748 KB)

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh stres kerjaterhadap kepuasan kerja karyawan, mengetahui pengaruh stres kerja terhadap intensimeninggalkan organisasi dan untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja terhadapintensi meninggalkan organisasi.Hasil dari analisis adalah sebagai berikut: stres kerja mempunyai pengaruhsignifikan dan negatif terhadap kepuasan kerja karyawan. Hal ini menunjukkan bahwatingkat stres yang rendah akan mempengaruhi yang nyata pada tercapainya kepuasankerja karyawan. Stres mempunyai pengaruh yang signifikan dan positif terhadapintensi meninggalkan organisasi. Adanya pengaruh ini menunjukkan bahwa semakintinggi tingkat stres yang dirasakan karyawan selama bekerja akan memungkinkantinggilnya keinginan untuk meninggalkan organisasi. Kepuasan kerja memberikanpengaruh yang signifikan dan negatif terhadap intensi meninggalkan organisasi.Adanya kepuasan yang tinggi akan membuat karyawn tetap bertahan di organisasi danterus bekerja semaksimal mungkin mewujudkan tujuan organisasi.
IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR UTAMA YANG BERPENGARUH PADA EFISIENSI USAHA TANI BAWANG MERAH DI DESA SISALAM KECAMATAN WANASARI KABUPATEN BREBES Gunistiyo, M.Si., Drs.
SOSEKHUM Vol 5, No 7 (2009)
Publisher : SOSEKHUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.605 KB)

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keuntungan usahatani bawang merah di Desa Sisalam Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes, untukmengetahui batas produksi bawang merah minimal pada usaha tani bawang merah diDesa Sisalam Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes, untuk mengetahui pengaruhfaktor produksi yang terdiri atas lahan, bibit, tenaga kerja, dan pupuk terhadapproduksi bawang merah, untuk mengetahui efisiensi pemakaian faktor produksi yangterdiri atas lahan, bibit, tenaga kerja, dan pupuk, dan untuk mengetahui mekanismepemasaran hasil usaha tani yang lebih efektif dan efisien.Berdasarkan hasil analisis usaha tani di Desa Sisalam Kecamatan WanasariKabupaten Brebes Tahun 2009 dapat disimpulkan usaha tani bawang merah di DesaSisalam Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes menguntungkan. Hal ini ditunjukkandengan hasil analisis B/C ratio diperoleh rata-rata yang lebih besar dari 1, yaitusebesar 1,52. Berdasarkan analisis break event point dapat diketahui bahwa jumlahproduksi bawang merah selama ini sudah melebihi titik impas, yaitu dengan rata-ratatitik impas sebesar 3.024,10 kg per hektar atau Rp13.608.438,78. Dengan demikiandapat disimpulkan tingkat produksi bawang merah pada usaha tani bawang merah diDesa Sisalam Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes sudah melampaui batasminimal produksi. Berdasarkan hasil analisis regresi linier ganda dapat diketahuibahwa secara parsial hanya variabel bibit yang berpengaruh signifikan. Meskipundemikian seara bersama-sama variabel faktor produksi yang terdiri atas tanah, bibit,tenaga kerja dan pupuk berpengaruh signifikan. Berdasarkan hasil analisis efisiensifaktor produksi dapat disimpulkan pemakaian faktor produksi yang terdiri atas lahan,bibit, dan pupuk tidak efisien, sedangkan faktor produksi tenaga kerja belum efisien.Berdasarkan hasil analisis pemasaran dapat disimpulkan mekanisme pemasaran hasilusaha tani melalui pedagang di Kecamatan lebih efisien dibandingkan denganpengepul desaien.
K A J I A N E V A L U A T I F PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBIAYAAN PENDIDIKAN DASAR GRATIS DI KOTA TEGAL Gunistiyo, M.Si., Drs.; Amir, M.Pd., Dr. Yayat Hidayat; SH., MH., Siswanto,; Widodo, M.Si., Agus Setio; Sari, SE., Inayah Adi
SOSEKHUM Vol 5, No 8 (2010)
Publisher : SOSEKHUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.535 KB)

Abstract

Pemberdayaan pendidikan dalam bingkai kebijakan otonomidaerah, seyogianya berfokus sekurang-kurangnya pada dua dimensi.Pertama, perbaikan mutu pendidikan secara berkelanjutan. Kedua,pendidikan sebagai investasi peningkatan mutu sumberdaya manusia.Dimensi pertama mengharuskan pemberdayaan pendidikandifokuskan kepada peningkatan mutu masukan, proses, dan keluaranpendidikan. Dimensi kedua berkenan dengan kriteria dan arahpembiayaan pendidikan. Pelaksanaan otonomi daerah mengakibatkanterjadinya perubahan dalam sistem alokasi dan manajemen pembiayaanpendidikan.Peranan Daerah menjadi lebih besar dalam menentukan berbagaikebijakan yang berkenaan dengan penggunaan anggaran pendidikan.Dari perspektif ini, peningkatan mutu pendidikan menuntut formulasipembiayaan pendidikan yang berbasis kebutuhan riil sekolah. Formulapembiayaan tersebut dimaksudkan untuk mengakomodasi filosofipemerataan dan keadilan yang menjangkau semua peserta didik dariberagam latar belakang sosial-ekonomi.Kata Kunci: Pendididikan Gratis
IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI DAN PERSEPSI MASYARAKAT SASARAN PROGRAM PENYEDIAAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA (RUSUNAWA) DI KOTA TEGAL Amir, M.Pd, Dr. Yayat Hidayat; SH., MH., Siswanto; Gunistiyo, M.Si., Drs.; Prabowo, M.Si., Drs. Sana; Widodo, M.Si., Agus Setio; Sari, SE., Inayah Adi; Mulyana, SE., Yana
SOSEKHUM Vol 5, No 8 (2010)
Publisher : SOSEKHUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.419 KB)

Abstract

Kebijakan pelayanan publik untuk menanggulangi masalah permukiman dengansegala fasilitas yang menyertainya, seringkali berdampak tertentu pada masyarakat lapisbawah di perkotaan, yang seharusnya mendapatkan prioritas pelayanan publik tersebut.Dampak demikian muncul karena pelayanan publik untuk kebutuhan perumahan tersebutdalam kenyataannya tidak selalu diimbangi oleh kemampuan masyarakat lapis bawahuntuk memanfaatkannya.Secara teoretik, kondisi tersebut dapat dijelaskan bahwa fasilitas pelayananpembangunan perumahan lebih menguntungkan masyarakat lapis menengah dan atassehubungan dengan aksesnya yang lebih besar daripada masyarakat lapis bawah.Sebaliknya, pelayanan publik di bidang perumahan menjadi sangat mahal bagimasyarakat miskin sehingga mereka terlepas dari jangkauan pelayanan itu.Kajian ini memfokuskan diri pada kajian sosial ekonomi mengingat sampai saat inirencana pembangunan RUSUNAWA belum tersosialisasikan kepada masyarakat terutamakepada calon sasaran penghuni. Kajian ini juga dilakukan untuk mengetahi persepsimasyarakat terhadap pemabngunan RUSUNAWA, baik dari sisi tehnis maupunlingkungan sosial.
KAJIAN EVALUATIF PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBIAYAAN PENDIDIKAN DASAR GRATIS DI KOTA TEGAL M.Si., Gunistiyo ,; Amir, Yayat Hidayat; SH.,MH, Siswanto ,; Widodo, Agus Setio; Sari, Inayah Adi
SOSEKHUM Vol 5, No 8 (2010)
Publisher : SOSEKHUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.593 KB)

Abstract

Pemberdayaan pendidikan dalam bingkai kebijakan otonomi daerah, seyogianya berfokus sekurang-kurangnya pada dua dimensi. Pertama, perbaikan mutu pendidikan secara berkelanjutan. Kedua, pendidikan sebagai investasi peningkatan mutu sumberdaya manusia. Dimensi pertama mengharuskan pemberdayaan pendidikan difokuskan kepada peningkatan mutu masukan, proses, dan keluaran pendidikan. Dimensi kedua berkenan dengan kriteria dan arah pembiayaan pendidikan. Pelaksanaan otonomi daerah mengakibatkan terjadinya perubahan dalam sistem alokasi dan manajemen pembiayaan pendidikan. Peranan Daerah menjadi lebih besar dalam menentukan berbagai kebijakan yang berkenaan dengan penggunaan anggaran pendidikan. Dari perspektif ini, peningkatan mutu pendidikan menuntut formulasi pembiayaan pendidikan yang berbasis kebutuhan riil sekolah. Formula pembiayaan tersebut dimaksudkan untuk mengakomodasi filosofi pemerataan dan keadilan yang menjangkau semua peserta didik dari beragam latar belakang sosial-ekonomi. Kata Kunci: Pendididikan Gratis
Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Bank Swasta di Kota Tegal) Subroto, Setyowati; ., Gunistiyo
SOSEKHUM Vol 5, No 7 (2009)
Publisher : SOSEKHUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.442 KB)

Abstract

The aims of this research is to know the effect of achievement motivation, affiliate motivation and motivastion in command to employees performance and know the motivation variable giving biggest influence to employees performance. Pursuant to result analyse, known that by partial achievement motivation variable have positive and significant influence to employees performance. By partial motivation to affiliate variable have positive and significant influence to employees performance. By partial also motivation in command variable have positive and significant influence to employees permance.  Result of calculation known that by there are significant influence by simultan form variable achievement motivation, motivation to affiliate and motivation in command to employees performance. Pursuant to comparison asses the elasticity of coefficient regression known the value of regression elasticity coefficient achievement motivation variable have biggest compared to other variable. Its means achievement motivation variable have biggest influence to employees performance compared to other variable, so that acceptable fourth hypothesis. Keyword : Motivation, Employees Performance.