Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaat Air Bersih Di Desa Supat Barat Kecamatan Babat Supat Purwanto, Medy; Nurasbon, Nurasbon; Rimbawati, Yazika; Marzalena, Marzalena; Saputra, Nerbi
JURNAL KESEHATAN TERAPAN Vol 7 No 2 (2020): Jurnal Kesehatan Terapan
Publisher : LPPM Universitas Kader Bangsa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54816/jk.v7i2.443

Abstract

Latar Belakang: Air merupakan salah satu sumber daya alam sebagai modal dasar serta faktor utama pembangunan guna memajukan kesejahteraan umum, yang berfungsi sangat penting bagi kehidupan manusia ( Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, pendapatan, dan sikap dalam pemanfaat air bersih di Desa Supat Barat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah bersifat survey analitik serta menggunakan pendekatan cross-sectional yang dilakukan dengan melihat dan mencatat data kepala keluarga di Desa Supat Barat. Populasi ini adalah semua kepala keluarga yang ada di Desa Supat Barat tahun 2021, dan sampel penelitian ini adalah sebagian dari populasi yang dianggap mewakili. Hasil ini di dapatkan bahwa 86 responden yang memilih pemanfaat air bersih berjumlah 58 responden (67,4%) dan yang tidak memilih pemanfaat air bersih berjumlah 28 responden (32,6%), pengetahuan baik berjumlah 33 responden (38,4%) dan kurang berjumlah 53 responden (61,4%), pendapatan lebih dari UMK berjumlah 47 responden (54,7%) dan kurang dari UMK berjumlah 39 responden (45,3%), sikap setuju berjumlah 45 responden (52,3%) dan kurang setuju berjumlah 41 responden (47,7%). Dari hasil chi-square kesimpulan secara simultan bahwa ada hubungan pengetahuan dengan pemanfaat air bersih dimana. Kata Kunci :Pengetahuan, Pendapatan, Sikap, Pemanfaat Air Bersih
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian Imunisasi Pada Bayi Diatas 11 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Merdeka Kota Palembang Rimbawati, Yazika; Amalia, Rizki; Dewi, Bela Purnama; Mustakim, Mustakim
JURNAL KESEHATAN TERAPAN Vol 9 No 1 (2022): Jurnal Kesehatan Terapan
Publisher : LPPM Universitas Kader Bangsa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.965 KB) | DOI: 10.54816/jk.v9i1.506

Abstract

Imunisasi adalah upaya untuk mendapatkan kekebalan terhadap suatu penyakit dengan cara memasukkan kuman atau produk kuman yang sudah dilumpuhkan atau dimatikan kedalam tubuh. Program imunisasi bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Adapun faktor-faktor yang berhubungan dengan kelengkapan pemberian imunisasi yaitu umur ibu, pengetahuan ibu dan sikap ibu. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Tehnik pengambilan sampel dilakukan dengan accidental sampling dengan jumlah sampel 77 responden. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 77 responden sebanyak 63 responden (81,8%) pemberian imunisasi lengkap dan 14 responden (18,2%) pemberian imunisasi tidak lengkap. Sedangkan distribusi menurut umur ibu dari 77 responden sebanyak 62 responden (80,5%) dewasa muda atau < 30 tahun dan 15 responden (19,5%) dewasa tua atau ≥ 30 tahun. Distribusi menurut pengetahuan ibu dari 77 responden sebanyak 61 responden (79,2%) berpengetahuan baik dan 16 responden (20,8%) berpengetahuan kurang baik dan distribusi menurut sikap ibu dari 77 responden sebanyak 62 responden (80,5%) memiliki sikap positif dan 15 responden (19,5%) memiliki sikap negatif. Berdasarkan dari hasil chi-square didapat hubungan antara umur ibu dengan pemberian imunisasi dengan ρ value 0,001, hubungan antara pengetahuan ibu dengan pemberian imunisasi dengan ρ value 0,000 dan hubungan antara sikap ibu dengan pemberian imunisasi dengan ρ value 0,024. Pada petugas kesehatan terutama kepada petugas kesehatan yang bekerja di KIA hendaknya lebih mengoptimalkan pemanfaatan KMS dan meningkatkan promosi kesehatan terutama mengenai pentingnya imunisasi. Kata kunci: Imunisasi, Bayi, Puskesmas Merdeka
Hubungan Karakteristik Pasien Usia Lanjut Dengan Penyakit Ginjal Kronik (PGK) Yang Menjalani Hemodialisis Disebabkan Diabetes Melitus Dan Hipertensi Dewi, Bela Purnama; Darussalam, Al Amin; Rimbawati, Yazika; Safitri, Serli Wulan
JURNAL KESEHATAN TERAPAN Vol 9 No 2 (2022): Jurnal Kesehatan Terapan
Publisher : LPPM Universitas Kader Bangsa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54816/jk.v9i2.537

Abstract

Penyakit ginjal kronik (PGK) menggambarkan terjadinya kerusakan pada ginjal yang telah berlangsung ≥3 bulan dan bersifat progresif. Penyakit ginjal telah meningkat dari urutan ke 13 penyebab kematian menjadi urutan ke 10. Penyakit ginjal kronik pada usia 55-64 tahun sebesar 7,21%, usia 65-74 tahun sebesar 8,23% dan usia 75 tahun keatas sebesar 7,48%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik pasien usia lanjut dengan penyakit ginjal kronik (PGK) yang menjalani hemodialisis disebabkan Diabetes Melitus dan Hipertensi di RS PUSRI Palembang tahun 2022. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif bersifat deskriptif korelatif melalui pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah ±90 orang, pasien usia lanjut dengan PGK yang menjalani hemodialisis di RS PUSRI Palembang dan jumlah sampel sebanyak 30 orang yang dilakukan secara purposive sampling. Hasil uji statistik didapatkan tidak ada hubungan karakteristik pasien usia lanjut (umur p value = 1.000, jenis kelamin p value = 0.458, pendidikan p value = 0.458 dan IMT p value = 1.000) dengan penyakit ginjal kronik (PGK) yang menjalani hemodialisis disebabkan diabetes melitus dan hipertensi di RS PUSRI Palembang tahun 2022. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar informasi kesehatan bagi masyarakat yang memiliki keluarga berusia lanjut yang menjalani terapi hemodialisis serta sebagai informasi kesehatan kepada masyarakat untuk pencegahan sedini mungkin atau memperlambat kerusakan ginjal yang lebih parah dengan mengontrol faktor resiko. Kata Kunci : Karakteristik Pasien, Usia Lanjut, Penyakit Ginjal Kronik (PGK)
Hubungan Antara Pengetahuan Keluarga dan Dukungan Keluarga Dengan Kejadian Stroke Pada Lansia Wulandari, Ria; Rimbawati, Yazika; Minata, Fika; Jaya KK, Indra Frana
JURNAL KESEHATAN TERAPAN Vol 10 No 1 (2023): Jurnal Kesehatan Terapan
Publisher : LPPM Universitas Kader Bangsa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54816/jk.v10i1.578

Abstract

Background: Stroke is a cerebrovascular disease (brain blood vessels) which is characterized byimpaired brain function due to damage or death of brain tissue due to reduced or blocked blood flowand oxygen to the brain. Objective: To determine the relationship between Family Knowledge andFamily Support with Stroke Incidence in the Elderly. This type of research uses an analytical surveymethod with a cross sectional approach. Sample in From the analysis results obtained that there is asignificant relationship between this study amounted to 36 people using accidental samplingtechnique. From the results of the analysis, it is known that there is a significant relationship betweenFamily Knowledge (ρ-value = 0.031), and family support (-value = 0.040), with the incidence ofstroke in the elderly in the Inpatient Room at Kayuagung Hospital, Ogan Komering Ilir Regency in2021. Suggestions : provide health education to families about stroke, treatment, rehabilitation, andcare for stroke patients at home. Nurses are also expected to help patients and families in increasingthe patient's motivation to recover.
Hubungan Pendidikan dan Pengetahuan Ibu terhadap Pemberian Asi Ekslusif Yazika Rimbawati; Rini Gustina Sari; Putu Lusita Nati Indriani
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG Vol 13 No 2 (2023): Jurnal Kebidanan : Jurnal Ilmu Kesehatan Budi Mulia
Publisher : STIKes Budi Mulia Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35325/kebidanan.v13i2.420

Abstract

Asi Ekslusif adalah Air Susu Ibu yang diberikan kepada bayiusia 0 – 6 bulan tanpa makanan pendamping. TujuanPenelitian ini untuk mengetahui hubungan pendidikan danpengetahuan dengan pemberian Asi Ekslusif. Desainpenelitian ini menggunakan metode survey analitik denganpendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di PMBHj. Zuniawati Palembang pada bulan November sampaidengan bulan Desember Tahun 2021. Sampel penelitian iniadalah semua ibu yang memiliki bayi usia 0 – 6 bulanberjumlah 32 responden. Metode pengumpulan datamerupakan data primer menggunakan Cheklist. Hasilpenelitian di analisis secara univariate untuk mengetahuidistribusi frekuensi variabel Asi Ekslusif dengan presentaseyang memberikan Asi Ekslusif sebanyak 19 responden(59,4%) lebih banyak dari yang tidak memberikan AsiEksklusif sebanyak 13 responden (40,6%), distribusifrekuensi variabel Pendidikan dengan presentaseberpendidikan tinggi sebanyak 25 responden (78,1%) lebihbanyak dibandingkan dengan responden yang berpendidikanrendah sebanyak 7 responden (21,9%) dan distribusifrekuensi variabel pengetahuan yang mempunyaipengetahuan baik sebanyak 23 responden (71,9%) lebihbanyak yang mempunyai pengetahuan kurang sebanyak 9responden (28,1%). Hasil penelitian secara bivariate untukmengetahui hubungan variabel pendidikan dan pengetahuandengan Asi Ekslusif. Hasilnya menunjukkan pendidikandengan pemberian Asi Eksklusif didapat nilai p = 0,010 danpengetahuan dengan pemberian Asi Eksklusif p value =0,015. Diharapkan kepada tugas kesehatan yang bekerja diBPM Hj. Zuniawati Palembang untuk lebih meningkatkanpenyuluhan tentang pemberian ASI Eksklusif pada bayi.