Dian Arumningsih Dian Purnamawanti
Program Studi Teknik Sipil Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Published : 41 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGGUNAAN STRUKTUR BRESING KONSENTRIK TIPE X UNTUK PERBAIKAN KINERJA STRUKTUR GEDUNG BERTINGKAT PADA STRUKTUR EKSISTING TERHADAP BEBAN LATERAL AKIBAT GEMPA. SRI HARYONO; DIAN ARUMNINGSIH DIAH PURNAMAWANTI
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 19 No. 23 (2016): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan bertujuan untuk melakukan evaluasi struktur gedung pada kondisi terjadinya gempa sebelum dan setelah penambahan bresing X. Analisis menggunakan metode analisis gempa statis dan dinamis dengan bantuan program SAP 2000. Evaluasi dilakukan pada gaya moment (bending moment), gaya geser (shear force), gaya normal (axial force), dan perpindahan (displacement) antara struktur sebelum dan sesudah penambahan bresing X. Berdasarkan analisis yang dilakukan menunjukan bahwa kinerja batas layan dan batas ultimit struktur tanpa bresing berdasarkan analisis gempa dinamis tidak tidak aman baik untuk arah X maupun arah Y. Kinerja batas layan dan batas ultimit struktur dengan penambahan bresing alternatif 1 tidak aman untuk arah X sedangkan untuk arah Y sudah aman. Kinerja batas layan dan batas ultimit struktur dengan penambahan bresing alternatif 2 aman untuk arah X dan arah Y. Kinerja struktur dengan penambahan bresing alternatif 2 jauh lebih baik jika dibandingkan struktur tanpa bresing dan struktur dengan penambahan bresing alternatif 1. Penambahan bresing dengan lokasi yang tepat dapat memperbaiki kinerja struktur secara signifikan.
INOVASI BETON KUAT TEKAN AWAL TINGGI YANG MEMADAT SENDIRI MENGGUNAKAN LIMBAH ABU MARMER Dian Arumningsih; Ahmadi
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 26 No. 1 (2021): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jtsa.v26i1.1245

Abstract

Abstrak Pertumbuhan dan perkembangan infrastruktur di Indonesia terus mengalami peningkatan, sehingga banyak dilakukan penelitian dan pengembangan material konstruksi khususnya beton. Pada dekade terakhir, banyak dilakukan inovasi terhadap beton konvensional agar memiliki kekuatan yang tinggi, awet, murah dan ramah lingkungan serta mudah dalam pengaplikasiannya di lapangan. Penelitian beton ramah lingkungan yaitu pemanfaatan Waste Marble Dust ( limbah pemotongan marmer) dengan gradasi agregat halus dan kasar adalah 60:40. Didapatkan ratio optimum Waste Marble Dust adalah 30% dari agregat halus. Pengujian chemical element Waste Marble Dust Kalsium Oksida (CaO) adalah unsur kimia terbesar dalam kandungan marmer yaitu 54,02%. Ratio superplasticizer yang optimum adalah 1,5 % dari semen titius, dan menghasilkan kuat tekan rata-rata 30 MPa pada umur 1 hari. Beton inovasi Waste Marble Dust dapat menghemat Rp.273,362,00/m3 dari harga High Early Strength Concrete memiliki kekuatan 20 MPa pada umur dua hari Strength Concrete tanpa menggunakkan Waste Marble Dust dan telah melewati syarat BS EN 197-1 yang mensyaratkan bahwa High - Early Strength Concrete memiliki kekuatan 30 MPa pada umur dua hari. Kata kunci: Waste Marble Dust, Chemical Element, High Strength Self Compacting Concrete, prosentase optimum.
BETON MEMADAT SENDIRI RAMAH LINGKUNGAN MENGGUNAKAN LIMBAH SERBUK BETON, LIMBAH SERBUK BATU BATA dan LIMBAH DEBU PEMOTONGAN MARMER Candra Latu Mowo; Dian Arumningsih
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 26 No. 2 (2021): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jtsa.v26i2.1430

Abstract

ABSTRACT Pertumbuhan dan perkembangan infrastruktur saat ini sangat pesat serta proses produksi semen juga menghasilkan banyak karbondioksida yang berperan penting dalam pemanasan global yang terjadi di dunia ini. Self compacting concrete merupakan salah satu inovasi terbesar yang terjadi di bidang konstruksi, dimana beton ini mempunyai daya kerja yang tinggi tetapi juga tidak mengabaikan kuat tekan. Oleh karena itu, diperlukan material baru yang berkelanjutan untuk menggantikan produksi semen dan substitusi agregat halus baru, tetapi material ini juga diperlukan untuk kemampuan kerja yang diperlukan untuk membuat beton pemadatan sendiri. Konsep Green concrete, pemanfaatan serbuk limbah bata, dan serbuk limbah beton, dapat menjadi solusi untuk menggantikan sebagian semen dan limbah debu marmer juga untuk substitusi agregat halus. Penelitian ini self compacting concrete diperoleh dengan menggunakan (waste marble dust) yang menggantikan substitusi agregat pasir 30%, serta limbah serbuk beton (concrete waste powder), dan limbah batu bata (brick waste powder) yang menggantikan 15%,15%, limbah beton dengan unsur utama kalsium oksida (CaO) dan limbah serbuk batu bata yang memiliki kandungan (SiO) dapat digunakan sebagai bahan tambahan ataupun pengganti sebagian semen dalam pembuatan beton. bahan inovasi ini dapat mencapai nilai yang tinggi diumur 28 hari mencapai 50 MPa, dan workability self compacting concrete ini juga memenuhi persyaratan yang dibutuhkan. Sehingga mendapatkan kesimpulan dapat menjadi sumber referensi dengan memanfaatkan limbah di Indonesia, mudah didapat, dan efektif. Kata kunci : Beton memadat sendiri, limbah debu pemotongan marmer, serbuk limbah batu bata , serbuk limbah beton
ECO FRIENDLY HIGH EARLY STRENGTH SELF COMPACTING CONCRETE USING KAOLIN AND WASTE MARBLE DUST Candra Latu Mowo; Dian Arumningsih
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 27 No. 1 (2022): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jtsa.v27i1.1562

Abstract

The growth and development of infrastructure in Indonesia is currently growing very rapidly, and the cement production process produces the second largest amount of carbon dioxide after waste, which plays an important role in the current global warming. Self compacting concrete is one of the biggest innovations in the field of construction, Self compacting concrete is one of the biggest innovations in the construction field, where this concrete has high workability but does not ignore compressive strength. Therefore, new, sustainable materials are needed to replace cement production, but they are also required for the workability required to make self-compacting concrete. Green concrete concept, the use of kaolin, and marble dust waste, can be a solution to replace some cement. This innovation research uses XRF or X-ray fluorescence methods to identify and analyze the constituent elements of self-compacting concrete innovations. In this study, self-compacting concrete was obtained using (marble dust waste) which replaced 15% cement, and kaolin which replaced 10% concrete waste. with the main element calcium oxide (CaO) and containing (SiO) can be used as an additive or partial replacement of cement in the manufacture of concrete and kaolin can be obtained from kaolin mines spread across Indonesia, and waste marble dust can be obtained from marble processing, for information 25% of the mass of marble will be lost in the cutting process obtained from marble companies in Solo Raya, the slump flow test measurement is carried out with reference to according to the rules of SNI 1972-2008 and the workability of self-compacting concrete also meets the required requirements. So it can be concluded that it can be a reference source by utilizing waste in Indonesia, easy to obtain, and effective. Keywords: Self-compacting concrete, waste marble dust, kaolin
SPESIALISASI TEKNIK SIPIL Dian Arumningsih Diah Purnamawanti
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 9 No. 13 (2011): Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dewasa ini ilmu pengetahuan berkembang dengan pesat, dan para lulusan dari perguruan tinggi dituntut untuk mempunyai keahlian  di bidang masing-masing supaya dapat bersaing, jika sudah terjun ke masyarakat. Teknik Sipil adalah, cabang engineering yang sangat luas, mencakup tujuh bidang spesialisasi antara lain : Rekayasa Struktur, Manajemen dan Teknik Konstruksi, Teknik Transportasi, Geoteknologi, Rekayasa Sumber Daya Air dan Hidrolika, Teknik Lingkungan, Teknik Geodesi. Rekayasa Struktur bidang ini membahas tentang : Desain gedung-gedung bertingkat, Jembatan, Bangunan tangki, Menara, Waduk, dan lain-lain. Manajemen dan Teknik Konstruksi cabang ini mempelajari masalah dalam proyek konstruksi yang berkaitan dengan ekonomi, penjadwalan pekerjaan, pengembalian modal, biaya proyek, semua hal yang berkaitan dengan hukum dan perijinan bangunan hingga pengorganisasian pekerjaan di lapangan sehingga diharapkan bangunan tersebut tepat waktu. Teknik Transportasi cabang yang mempelajari mengenai sistem Transportasi dalam perencanaan dan pelaksanaannya, diantaranya : Jalan-jalan raya, Bandar udara, Pelabuhan laut, Sistem-sistem Transportasi umum. Geoteknologi mengacu pada penerapan Teknologi yang memanfaatkan lokasi spasial dalam visualisasi, pengukuran, menyimpan, mengambil, pemetaan, dan menganalisis fitur atau fenomena yang terjadi di bawah atau di atas bumi. Rekayasa Sumber Daya Air dan Hidrolika, bidang ini mencakup antara lain : Pengaliran air melewati parit, Saluran air buatan, Kanal, Waduk. Teknik Lingkungan, cabang yang mempelajari tentang : Pengelolaan limbah padat, Polusi udara dan air, Pengendalian pestisida, Bahaya limbah radio aktif, Teknik penyehatan. Geodesi adalah cabang dari ilmu matematika terapan, yang dilakukan dengan cara melakukan pengukuran dan pengamatan.
A PROJECT EVALUATION IN SURAKARTA (A Case Project of Order and Built in Taman SumberAsri Housing) DIAN ARUMNINGSIH DIAH P.
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 3 No. 7 (2006): Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Housing business is an effort done by developers to gain profits from the offered investments. In developing housing business, there are two functions that the developers should carry on; the busi­ness and technical function. The Business function means that every cost should mutually affect incomes or profits. The tecnical function means that developers should build houses with their facilities for the consumers. This research purposes to evaluate time and cost at the Development of Order and Build Housing in Taman Sumber Asri Housing Project in Surakarta. This research used Critical Path Method (CPM), Curve S and Bar Chart. At the Development of Order and Build housing process, there hap­pened accelerations at elapsed time in which the project was conducted, so that the project retained the cost reduction from the planed budget initially. The concept of result value, or the term known as earned value method, which generally can be ident ivied by the integrity of cost and time technique, has the basic concept of the progress evaluation at the progress of the process infield, with 2 variables scales; the time and cost variable. The research result showed the difference of cost at Rp. 2,182,445, -, retained from the initial budget ofRp. 107,193,550 - (Housing type 80/140. the land price and land tax were excluded) into Rp. 105, Oil, 105. Based on time estimations, it was calculated the time for building the house was 15,673 weeks. According to the plan, the housing would be finished in 16 weeks, so that there happened an acceleration of 0.327 weeks from the initial plan. For the totally 5 years in finishing the project, in 2years 5 months, the project have been accomplished that it underwent time acceleration of 2 years and 7 month, or 31 months. From the project cost view, the project gained profits as much as Rp 1,797,046,572,-
KEAMANAN STUKTURAL JEMBATAN BETON DAN KEMAMPUAN PAKAI JEMBATAN BETON BERKAITAN DENGAN KOROSI (KARAT) DIAN ARUMNINGSIH DIAH P
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 6 No. 10 (2009): Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Model analisa reliabilitas sebuah struktural dikembangkan untuk mencakup interaksi antara retakan melintang, difusi klorida, dan mulainya korosi; pengaruh spesifikasi desain pada mulainya korosi dan perambatannya; serta batas kemampuan untuk bisa dipakai (misalnya remuk beton -- spalling). Model reliabilitas digunakan untuk mengevaluasi kegagalan struktural dan kegagalan kemampuan jembatan untuk bisa dipakai pada kondisi batas remuk (spalling) dan penekukan (flexure), untuk beton jembatan yang dikuatkan dengan lempeng kontinyu (reinforced). Kontaminasi klorida akan terjadi karena penggunaan garam pembuang es (deicing salt). Dikonfirmasikan bahwa penggunaan garam deicing mengakibatkan  reduksi yang signifikan dalam reliabilitas struktural dan reliabilitas kemampuan jembatan untuk bisa dipakai; observasi ini bersesuaian dengan data lapangan performa jembatan. Lebih lanjut, analisa reliabilitas memungkinkan efek korosi diukur secara kuantitatif. Pengaruh lapisan beton dan kekuatan tekan beton tertentu ditemui sangat signifikan terhadap kemungkinan remuk (spalling). Analisa reliabilitas digunakan untuk menunjukkan seberapa diketahui terlampaui-nya kondisi batas kemampuan untuk bisa di pakai bisa digunakan untuk memperbaharui (up-date) kemungkinan kegagalan struktural.
BALOK BETON BERTULANG KINERJA TINGGI TERBUAT DARI BATU PASIR AGREGAT REAKTIF Dian Arumningsih DIAH P.
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 7 No. 11 (2010): Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengenai perilaku lentur beton bertulang kinerja tinggi. Butiran batu pasir dikenal sebagai agregat reaktif digunakan untuk kedua jenis agregat yaitu agregat halus dan agregat kasar. Selain itu, pencampuran mineral seperti silica fume dan fly ash yang dikombinasikan dengan superplasticiser. Kedua balok dibuat dengan beton yang memiliki kekuatan tekan yang berada pada kisaran 74-88 N/mm2 dan penguatan tarik dalam kisaran 1,34%-3,14%. Saat akhir eksperimen ditemukan menjadi sekitar 14%-34% dan 3%-15% lebih tinggi dari prediksi saat akhir berdasarkan BS 8110 dan ACI 318 masing-masing. Karena kekakuan agregat lebih rendah dari batu pasir reaktif, aktual defleksi balok yang ditemukan menjadi sedikit di atas nilai-nilai yang diijinkan di bawah beban layanan. Lebar retak diamati di bawah beban pelayanan dalam batas yang dapat diterima. Ditemukan bahwa HPC dibuat dengan batu pasir hancur agregat kasar dan halus yang lebih baik dari integritas struktural. Oleh karena itu, ada potensi tinggi untuk menghasilkan HPC kekuatan tinggi menggunakan agregat batu pasir dengan silica fume dan fly ash.
BIAYA DAN KEBUTUHAN ALAT BERAT UNTUK PEMINDAHAN TANAH (Studi Kasus :Pekerjaan Timbunan Tanah di Baturetno, Wonogiri) DIAN ARUMNINGSIH DP
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 14 No. 18 (2013): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemindahan tanah mekanik atau pelaksanaan pengerukan/timbunan dengan menggunakan alat berat termasuk perkembangan ilmu dan teknologi. Dengan tersedianya alat berat, manusia bisa lebih efektif dalam berkarya.Sungguh kenyataan bahwa kontribusi alat berat dalam proyek konstruksi sangat penting, apalagi dalam hal pekerjaan tanah atau penimbunan. Penggunaan alat berat tidaklah semudah yang dibayangkan, tetapi harus dengan perhitungan mengenai pemindahan tanah mekaninya, karena jika tidak diperhitungkan dengan baik akan menyebabkan kegagalan dalam suatu proyek. Produksi backhoe 9,82 m3/jam. Produksi dump truck12,3 m3/jam. Produksi bulldozer116,95 m3/jam. Produksi roller per jam sebesar 676,7 m3/jam. Untuk perhitungan dengan data-data teoritis: Produksi backhoe27,3 m3/jam. Produksi dump truck 33,3m3/jam. Produksi bulldozer135 m3/jam. Biaya produksi masing-masing alat berat. Untuk perhitungan dengan data-data di lapangan: Biaya produksi backhoe per jam sebesar Rp 260.000,-/jam. Biaya produksi dump truck per jam sebesar Rp 67.750,-/jam. Biaya produksi bulldozer per Rp 366.857,-/jam. Biaya produksi roller per jam sebesar Rp 53.900,- m3/jam. Untuk perhitungan dengan rata-rata teoritis: Biaya produksi backhoeRp 273.580,-/jam. Biaya produksi dump truck Rp 106.900,-/jam.Biaya produksi bulldozer per jam sebesar Rp 325.750,-/jam. Biaya produksi rollerRp 187.042,- m3/jam. Harga satuan alat berat dengan perhitungan di lapangan sebesar Rp 137.550,-/m3. Harga satuan alat berat dengan perhitungan teoritis sebesar Rp 70.450,-/m3. Total rencana biaya pekerjaan timbunan tanah untuk proyek Perumahan dan Pertokoan di Jumprit Baturetno dibutuhkan biaya sebesar Rp 792.605.750,-
PERENCANAAN PERHITUNGAN BIAYA REHABILITASI PERKERASAN JALAN PADA RUAS JL. KYAI MOJO – JL. H. KAHARMUZAKIR SURAKARTA DIAN ARUMNINGSIH D.P
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 15 No. 19 (2014): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

  Pada ruas Jl. Kyai Mojo – Jl. H. Kaharmuzakir, Surakarta, perkembangan lalu lintas semakin ramai dan kendaraan berat semakin meningkat, pertumbuhan ekonomi di wilayah antar kota/Kabupaten, khususnya Jl.Kyai Mojo – Jl. H. Kaharmuzakir, atau arah dari Mojolaban ke Surakarta atau arah sebaliknya  terus meningkat untuk mengimbangi masalah itu maka diperrlukan kelengkapan sarana dan prasarana akses jalan umurn guna menunjang kelancaran transportasi sehingga tingkat perekonomian daerah semakin maju dan berkembang dengan baik. Masalah utama tentunya rehabilitasi sebelum terjadi kerusakan lapis permukaan jalan atau perbaikan jalan akan dapat memperlancar transportasi. Dengan perkembangan yang cukup baik antar kota/kabupaten. Jl. Kyai Mojo – Jl. Kaharmuzakir merupakan jalan provinsi adalah termasuk dalam wilayah Kota Surakarta, yang diharapkan akan terjadi perkembangan kota serta pergerakan manusia yang tidak hanya terpusat pada pusat kota sehingga dapat dilakukan perluasan kota ke segala penjuru arah yang pada akhimya akan berdampak baik bagi terwujutnya perkembangan ekonomi, sosial, politik dan transportasi yang aman dan ramah lingkungan. Dari hasil pengamatan dan pembahasan bahwa rehabilitsi jalan menggunakan konstruksi seperti kondisi yang ada yaitu jenis perkerasan lentur. Adapun jenis konstruksi lapis permukaan perkerasan jalan tersebut adalah: Laston/Asphalt Concrere (AC) dengan ketebalan rata-rata 7,5 cm, lebar jalan 7,0 m, bahu jalan 1,0 m. Berdasarkan kiasifikasi jalan ruas Jl. Kyai Mojo – Jl. H. Kaharmuzakir, Surakarta ruas  jalan tersebut  termasuk dalam kategori jalan Kolektor Primer. Besar Anggaran Biaya yaitu Rp.6,945.920,000,00 (Enam milyard Sembilan ratus empat puluh lima juta sembilan ratus dua puluh ribu  rupiah) Perencanaan rehabilitasi jalan dimaksud agar lalu lintas jalan bisa dilayani dengan lancar, diharapkan lebar, sehingga kepadatan lalu lintas dapat diberjalan dengan baik nyaman dan aman.