Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X SMA N 1 KECAMATAN BASA AMPEK BALAI KABUPATEN PESISIR SELATAN DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI MIND MAPPING Putri, Dwi Eka; Gusnetti, Gusnetti; Hartati, Yulia Sri
Pendidikan Bahasa Indonesia No 1 (2014): Jurnal Wisuda Ke 48 Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Pendidikan Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The background of this research is less attention of students to use verse, rhythm, and tones in writing poetry and also teacher doesn’t use variation strategy. The purpose of this research is to describe students ability in writing the poetry in class X at SMA N 1 Kecamatan Basa Ampek Balai Kabupaten Pesisir Selatan By using mind mapping strategy. This research is quantitative research which is using descriptive method the population of this research is the students of class X at SMAN 1 Kecamatan Basa Ampek Balai Kabupaten Pesisir Selatan which have total 283 students. The sample is collected by simple random sampling technique, so the class X5 is as the sample. The instrument which is used is the test, then getting the data to be analize  based on data analysis, it shows the conclusion that the ability of class X SMA N 1 Kecamatan Basa Ampek Balai Kabupaten Pesisir Selatan in writing the poetry is good by using mind mapping strategy (averages in 76-85%).
Character Education Values on Novel “Sepatu Dahlan” by Khrisna Pabichara: Critical Reading Gusnetti, Gusnetti; Agustina, Agustina; Ermanto, Ermanto
Proceedings of the UR International Conference on Educational Sciences 2018: Proceedings of the 2nd UR International Conference on Educational Sciences
Publisher : Proceedings of the UR International Conference on Educational Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article discusses the values of character education in the novel “Sepatu Dahlan” by Khrisna Pabichara. The theory used in this article is guided by the article Tarigan (2009), Ermanto (2012), Ulinnuha (2013), Karnasa (2013), Gusnetti (2014), Jalilihar et al. (2015), Kulkarni et al (2015), Tornberg (2016), Sriwimon (2017) Sanz (2017). This research was carried out with qualitative research with descriptive methods. The results showed that there were 15 characters of education found in the novel” Sepatu Dahlan” by Khrisna Pabichara, on the other hand, religious, honest, responsible, disciplined, hard work, creative, independent, democratic, curiosity, achievement, communicative, peaceful love, environment care, social care, and responsibility. Thus it can be concluded that novel “Sepatu Dahlan” can be implied in Indonesian language subjects in high school based on the 2013 curriculum.
Penerapan Model APPPPM Keterampilan Membaca Siswa Taman Baca Tanah Ombak Padang Gusnetti Gusnetti; Yetty Morelent; Rio Rinaldi
Bakaba : Jurnal Sejarah, Kebudayaan dan Kependidikan Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/bakaba.2021.v9i2.5028

Abstract

Peneraan model APPPPM keterampilan membaca dilakkukan di taman bacaan Tanah Ombak berdasarkan observasi dan wawancara kultur dan cara belajar siswa ssekolah allam Minangkabaau sama ddegansiswa di Taman Bacaan Tanah Ombak. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan kemampuan membaca  siswa Tman Bacaan Tanah Ombak. Teori yang digunakan adalah teori oleh  Akaaya (2012),  Haromi (2014)  dan Akin (2014). Metode yang digunakan dalam penelittian ini adalah metode kualitatif dan kuantitatif. Subjek penelitian adalah 8 orang siswa Taman Bacaan Tanah Ombak yang erdiri dari 3 orang ssiswa kelas 3, 6 orang siswa kelas 4, 4 orang siswa kelas 5 dan 5 oorang siswa kelas 6. Hasil  analisis data menunjukkan bahwa nilai rata rata yang diperoleh siswa kelas 3 sebanyak 9,50, nilai rata rata yang diperoleh siswa kelas 4 sebanyak 8,15, nilai rata rata yang diperoleh siswa kelas 5 sebanyak 7,50,  dan nilai rata rata yang diperoleh siswa kelas 6 sebanyak 8,48.Dengan demikian hasil penelitian ketrampilan membaca denangan model  AP4M wiswa Taman Bacaan Tanah Ombak sudah mampu membaca demgan baik dengan nilai  8,29 dalam  kategori sangat baik
DESAIN MULTIMEDIA GAME TEMBAK HURUF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN BAHASA SISWA KELAS 1 SD DALAM PENGENALAN HURUF ABJAD Ade Sri Madona; Gusnetti Gusnetti; Syofiani Syofiani
JELISA (Jurnal Edukasi dan Literasi Bahasa) Vol 2 No 1 (2021): JELISA (Jurnal Edukasi dan Literasi Bahasa)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, , Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mahaputra Muhammad Yamin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.237 KB) | DOI: 10.36665/jelisa.v2i1.597

Abstract

This type of research uses research and development (R&D). Design and research development procedures using a 2-D model, namely define, design. In the validation process, the multimedia multimedia shooting game was validated by 2 experts. Based on the results of research that has been carried out, multimedia shooting game letters for the introduction of children's alphabet letters, which has obtained an assessment percentage of 82.99%, with a very valid category. The results obtained that the multimedia shooting game for letter recognition of the children's alphabet has been valid according to experts, used as a learning medium for Grade 1 Elementary School students.
Penerapan Model APPPPM Keterampilan Membaca Siswa Taman Baca Tanah Ombak Padang Gusnetti Gusnetti; Yetty Morelent; Rio Rinaldi
Bakaba Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1199.743 KB) | DOI: 10.22202/bakaba.2021.v9i2.5028

Abstract

Peneraan model APPPPM keterampilan membaca dilakkukan di taman bacaan Tanah Ombak berdasarkan observasi dan wawancara kultur dan cara belajar siswa ssekolah allam Minangkabaau sama ddegansiswa di Taman Bacaan Tanah Ombak. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan kemampuan membaca  siswa Tman Bacaan Tanah Ombak. Teori yang digunakan adalah teori oleh  Akaaya (2012),  Haromi (2014)  dan Akin (2014). Metode yang digunakan dalam penelittian ini adalah metode kualitatif dan kuantitatif. Subjek penelitian adalah 8 orang siswa Taman Bacaan Tanah Ombak yang erdiri dari 3 orang ssiswa kelas 3, 6 orang siswa kelas 4, 4 orang siswa kelas 5 dan 5 oorang siswa kelas 6. Hasil  analisis data menunjukkan bahwa nilai rata rata yang diperoleh siswa kelas 3 sebanyak 9,50, nilai rata rata yang diperoleh siswa kelas 4 sebanyak 8,15, nilai rata rata yang diperoleh siswa kelas 5 sebanyak 7,50,  dan nilai rata rata yang diperoleh siswa kelas 6 sebanyak 8,48.Dengan demikian hasil penelitian ketrampilan membaca denangan model  AP4M wiswa Taman Bacaan Tanah Ombak sudah mampu membaca demgan baik dengan nilai  8,29 dalam  kategori sangat baik
VARIASI BAHASA MINANGKABAU DIALEK MASYARAKAT KABUPATEN SIJUNJUNG DENGAN DIALEK MASYARAKAT KABUPATEN PESISIR SELATAN PROVINSI SUMATERA BARAT Restu Maino; Gusnetti Gusnetti; Hasnul Fikri
JELISA (Jurnal Edukasi dan Literasi Bahasa) Vol 4 No 1 (2023): JELISA (Jurnal Edukasi dan Literasi Bahasa)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, , Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mahaputra Muhammad Yamin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36665/jelisa.v4i1.704

Abstract

Variasi Bahasa Minangkabau Dialek Komunitas Sijunjung Kabupaten dengan Dialek Komunitas Pesisir Selatan di Sumatera Barat. Penelitian dilatarbelakangi oleh perbedaan dialek antar daerah. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan variasi dialek Minangkabau ditinjau dari fonologi berdasarkan fonemik. Dialek yang dipelajari Dialek Komunitas Sijunjung Kabupaten dengan Dialek Komunitas Pesisir Selatan di Sumatera Barat. Jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Objek penelitian adalah komunitas Kabupaten Sijunjung dengan Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat. Data penelitian dikumpulkan dengan teknik wawancara, dan pencatatan. Setelah data terkumpul kemudian dianalisis menggunakan metode pencocokan intra lingual. Hasil penelitian menunjukkan tiga hal: (1) Dari 100 kosakata, terdapat 55 persamaan fonemik pembentuk kosakata. (3) Dari 100 kosakata 51 variasi kosakata fonemik. (2) Dari 100 kosakata, terdapat 100 istilah yang merupakan kosakata istilah dasar yang digunakan untuk tujuan mengatakan sesuatu. Dapat disimpulkan bahwa dari 100 kosakata yang dipelajari, hanya 51 kosakata yang memiliki variasi fonemik pembentuk kata. Jadi, variasi bahasa merupakan realitas bahasa yang harus dikenali. Variasi bahasa harus selalu dijaga oleh masyarakat, ujarnya. Agar bahasa yang mereka gunakan tidak hilang seiring dengan perkembangan zaman.
VARIASI DIALEK BAHASA MINANG (PASISIA) SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 PAINAN ERMAWENI WENI; Gusnetti Gusnetti; Hasnul Fikri
JELISA (Jurnal Edukasi dan Literasi Bahasa) Vol 4 No 1 (2023): JELISA (Jurnal Edukasi dan Literasi Bahasa)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, , Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mahaputra Muhammad Yamin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36665/jelisa.v4i1.711

Abstract

Penelitian yang berjudul “Variasi Dialek Bahasa Minang (Paisia) Pada Siswa kelas X SMA Negeri 3 Painan Kabupaten Pesisir Selatan” dilatarbelakangi oleh kondisi SMA Negeri 3 Painan sabagai sekolah berasrama. Dimana siswa di sekolah ini merupakan campuran siswa dari seluruh daerah yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan. Di Kabupaten Pesisir Selatan sendiri terdapat beberapa perbedaan dialek antara bagian Utara dan Selatan. Setelah siswa tergabung di asrama ada beberapa dialek yang muncul dalam percakapan dan sering menimbulkan kebingungan di antara siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat perbedaan dialek bahasa Minang siswa dari Pesisir bagian Utara dengan Pesisir bagian Selatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dengan teknik simak catat. Hasil penelitian ini diperoleh beberapa perbedaan dari dialek pasisia bagian utara dengan bagian selatan. Perbedaan ini dilihat dari aspek leksikal misalnya kata biaso (Utara) dan beso (Selatan). Perbedaan dialek ini tidak memberi pengaruh dalam komunikasi siswa di asrama malah menjadi tambahan kosa kata Bahasa Minang bagi siswa.
Application of the AP4M Model in Reading the Understanding of Genre Narrative Text through E-Learning Gusnetti, Gusnetti
International Journal of Language Pedagogy Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Language Pedagogy Study Program, Faculty of Languages and Arts, Universitas Negeri Padang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/ijolp.v1i1.27

Abstract

This research was motivated by observations and interviews of learning tools for reading skills lectures in the Indonesian Language and Literature study program, Bung Hatta University. It is known that reading courses are generally given in the form of minimal reading theory and practice. As a result, students have difficulty understanding the reading text because students do not know the genre of the text being read. To solve this problem, one of the alternatives proposed is to apply the AP4M Model in Reading Comprehension of Narrative Text Genres through E-Learning. The research objective was to describe students' reading comprehension skills using the AP4M model. This research uses qualitative and quantitative methods. The research subjects were students of the Indonesian Language and Literature Study Program, Bung Hatta University, Padang, class 2019/2020. The results showed that the students' ability to determine themes and messages was 8.90; determine the type of narrative text and its description 8.90; determine the structure of the narrative text genre 9.80; determine the character of the character 7.8. The results of the research on the application of the AP4M Model in reading comprehension of the narrative text genre of students were 8.6 with the very good category.
Keterampilan Membaca Kritis dengan Metode SQ3R Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia melalui E-Learning Gusnetti, Gusnetti; Naini, Ineng; Isnanda, Romi; Marsis, Marsis
Jurnal KIBASP (Kajian Bahasa, Sastra dan Pengajaran) Vol 8 No 1 (2024): Jurnal KIBASP (Kajian Bahasa, Sastra dan Pengajaran)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/kibasp.v8i1.10183

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan membaca kritis genre teks faktual melalui E-Learning mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Bung Hatta angkatan 2022/2023. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian yaitu mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Bung Hatta Padang angkatan 2022/2023. Instrumen penelitan dengan melakukan wawancara, observasi dan tugas. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif. Temuan penelitian menunjukkan bahwa, Pertama, mahasiswa dalam membuat pertanyaan dan menjawab pertanyaan sudah lebih banyak ke arah C2 sampai C5 dengan nilai rata-rata 8,43. Kedua, mahasiswa dalam menganalisis watak tokoh Sir Isaac Newton dalam membaca kritis sudah jelas dan tepat dengan nilai rata-rata 8,07. Ketiga, mahasiswa membuat kesimpulan berdasarkan teks faktual masih belum tepat dengan nilai rata-rata 7,78. Keempat mahasiswa belum mampu menemukan keunikan tokoh Sir Isaac Newton dengan baik, nilai rata-rata 7,69. Dengan demikian, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP angkatan 2022/2023 sudah mampu membaca kritis teks faktual menggunakan metode SQ3R dengan nilai rata-rata 7,96 dengan kategori lebih dari cukup. Kata Kunci: Membaca, Membaca Kritis, Metode SQ3R
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERWAWASAN EKOLITERASI SEBAGAI MEDIA PEMBENTUKAN KARAKETER PEDULI LINGKUNGAN BAGI SISWA SEKOLAH DASAR Isnanda, Romi; Gusnetti, Gusnetti; Sayuti, M; Syofiani, Syofiani; Rinaldi, Rio; Marsis, Marsis
Cerdas Proklamator Vol 10 No 2 (2022): JURNAL CERDAS PROKLAMATOR
Publisher : Study program PGSD FKIP Universitas Bung Hatta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37301/cerdas.v10i2.166

Abstract

The article contains the process of learning Indonesian in Elementary Schools (SD) with an ecoliteracy perspective. This is done on the basis that the government through the curriculum urges every citizen to be wise to the environment. Concretely, this is done in a planned manner at every level of education, especially at the elementary school (SD) level in Indonesian language subjects. The approach used is to use the method of content analysis (content analysis). The content analysis carried out is to describe and explain ecoliteracy-based language learning strategies in the form of using texts with ecological intelligence insight that can contribute to the character of caring for the environment. . language learning in elementary schools (SD). Based on the approach taken, the cultivation of an attitude of caring for the environment in elementary schools is carried out by using contextual texts, such as the content of intelligence on the environment. The text presented by the teacher is a condition of environmental damage caused by disobedient human behavior, such as throwing garbage in its place. The text presented certainly reflects a balance between the narrative of events and images that reflect the environment, such as floods and landslides. In principle, teachers must be able to explore how important it is to protect the surrounding environment.