Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Strategi Menangkal Paham Radikalisme pada Perguruan Tinggi: Studi Kasus Keterlibatan Mahasiswa Universitas Indonesia dalam Aksi Terorisme Yasa, Ecep Suwardani; Hamad, Ibnu; Syauqillah, Muhammad; Puspitasari, Puspitasari
Jurnal Keamanan Nasional Vol. 8 No. 1 (2022): JURNAL KEAMANAN NASIONAL VOL 8 NO 1 TAHUN 2022
Publisher : Pusat Kajian Keamanan Nasional (Puskamnas) Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/6asaxz08

Abstract

Radical activists are now increasingly targeting various universities, targeting students who generally do not have a strong religious background, so they can easily provide monolithic, rigid, and far from contextualized religious doctrines. One example of a case of the entry of radicalism into the campus environment is the arrest of Krisna Dwi Wardhana (KDW), an alumni student of the Faculty of Mathematics and Natural Sciences, University of Indonesia by the Special Detachment (Densus) 88 Anti-terror Police Team, in June 2021 ago, in the Bogor area, West Java. From the results of the examination, it is suspected that KDW was affiliated with the Jamaah Ansharut Daulah (JAD) network group, and had a role as a provider of raw materials for making bombs. This was reinforced by the discovery of a number of evidences including chemicals, such as dextran, sodium borate, magnesium sulfate, HCL, sulfur, and other chemicals. With the increasing number of students exposed to radicals, it is feared that this condition could threaten the existence of the ideology of Pancasila and the 1945 Constitution. Based on this, both the campus or university and elements of society must work together to overcome the notion of radicalization.
Penanganan Kode Etik Pilpres 2024: Komunikasi Politik Lembaga Pemilu (Studi Kasus DKPP) Ainurridha, Muhammad; Hamad, Ibnu; Prasetya, Hendri
Jurnal Dinamika Ilmu Komunikasi Vol 11, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/dinamika.v11i1.5303

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa komunikasi politik antar lembaga pemerintah dalam penanganan kode etik pilpres 2024 oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). DKPP sebagai salah satu lembaga Penyelenggara pemilu memiliki tugas menangani permasalahan kode etik para penyelenggara pemilihan umum. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif agar memungkinkan peneliti untuk mendalami aspek-aspek sosial, budaya dan konteks tempat kejadian. Pada pilpres 2024 terjadinya pelanggaran, yang mana DKPP memustuskan KPU telah melanggar kode etik terkait tinjak lanjut atas putusan MK tentang batas usia calon presiden dan wakil presiden yang tidak sesuai dengan tata Kelola administasi tahapan pemilu. DKPP, KPU, dan Bawaslu memastikan bahwa setiap kasus pelanggaran kode etik diproses secara terbuka, dengan memberikan informasi yang jelas kepada publik tentang tahapan penyelesaian kasus. DKPP aktif melakukan sosialisasi mengenai pentingnya kode etik kepada penyelenggara pemilu di seluruh tingkatan, baik melalui pelatihan, seminar untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman terkait etika penyelenggaraan pemilu, sehingga pelanggaran dapat dicegah sejak awal.
Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu Dalam Membentuk Brand Image “Metric” Premium Cabinetry System Santoso, Yedi; Hamad, Ibnu; Damayanti, Novita
Jurnal Dinamika Ilmu Komunikasi Vol 11, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/dinamika.v11i1.5305

Abstract

Komunikasi pemasaran terpadu memiliki peran krusial dalam membentuk citra merek suatu perusahaan. Penelitian ini menganalisis strategi komunikasi pemasaran terpadu yang diterapkan oleh PT. Panel Asri Perkasa melalui merek METRIC Premium Cabinetry System dalam upayanya membentuk citra merek. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pihak yang bertanggung jawab terhadap strategi komunikasi, menganalisis penerapan kerangka kerja SOSTAC, mengidentifikasi implementasi elemen komunikasi pemasaran terpadu (IMC), serta menganalisis posisi merek dan citra merek yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus serta paradigma konstruktivisme. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Direktur Pemasaran memiliki tanggung jawab utama dalam merumuskan strategi komunikasi. Merek METRIC telah menerapkan secara tepat enam tahapan dalam kerangka kerja SOSTAC, serta mengimplementasikan elemen IMC melalui periklanan, pemasaran langsung, promosi penjualan, penjualan personal, hubungan masyarakat, dan penyelenggaraan event pemasaran. Strategi ini berhasil membentuk positioning merek premium dan citra merek yang kuat, meskipun masih berada pada tingkat brand recall dan belum mencapai tingkat top of mind dalam preferensi konsumen.
Audit Konten Media Sosial Cooling System Polri Di Pilpres 2024 Permana, Prisma Hanindita Inggit; Hamad, Ibnu; Damayanti, Novita
Jurnal Dinamika Ilmu Komunikasi Vol 11, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/dinamika.v11i1.5306

Abstract

Operasi Nusantara Cooling system yang dijalankan oleh Polri melalui media sosial bertujuan untuk meredam polarisasi politik, menangkal hoaks, dan menjaga stabilitas sosial selama Pilpres 2024. Namun, efektivitas kampanye ini belum pernah diaudit secara sistematis. Penelitian ini mengaudit konten media sosial Divisi Humas Polri (Facebook, Instagram, X/Twitter) selama Operasi Nusantara Cooling system dalam masa kampanye Pilpres 2024. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis isi kualitatif (Qualitative Content Analysis), dengan data yang dikumpulkan melalui audit komunikasi media sosial dan wawancara mendalam dengan pejabat Divisi Humas Polri serta pakar komunikasi digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konten media sosial Divisi Humas Polri (Facebook, Instagram, X/Twitter) selama Operasi Nusantara Cooling system dalam masa kampanye Pilpres 2024 telah membangun narasi perdamaian dan netralitas, tetapi masih menghadapi tantangan dalam merespons isu viral secara cepat dan membangun kepercayaan publik. Analisis semiotika menunjukkan bahwa konten Cooling system membangun citra Polri sebagai penjaga stabilitas sosial, namun sebagian publik masih skeptis terhadap netralitas Polri. Rekomendasi utama adalah meningkatkan strategi komunikasi interaktif, monitoring real-time, dan evaluasi berbasis persepsi publik untuk memperkuat efektivitas kampanye.
Pola Komunikasi Karyawan Introvert Dalam Peningkatan Kinerja PT Allianz Life Indonesia Fathullah, Gerry; Hamad, Ibnu; Handayani, Mediana
Jurnal Dinamika Ilmu Komunikasi Vol 10, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/dinamika.v10i2.5321

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola komunikasi karyawan introvert dalam mewujudkan kinerja yang baik di Agency Synergy PT Allianz Life Indonesia. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada fenomena bahwa individu dengan kepribadian introvert cenderung kurang menonjol dalam lingkungan kerja yang kompetitif dan terbuka, dibandingkan dengan rekan mereka yang ekstrovert. Kepribadian introvert umumnya bersifat reflektif, lebih nyaman bekerja secara individual, dan membutuhkan strategi komunikasi khusus dalam konteks organisasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma konstruktivisme dan metode fenomenologi untuk menggali pengalaman subjektif para karyawan introvert. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan diskusi kelompok terfokus (FGD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola komunikasi interpersonal menjadi kunci dalam menjembatani hambatan komunikasi antara karyawan introvert dengan lingkungan kerjanya. Karyawan introvert terbukti mampu menyesuaikan diri melalui pola pikir business partner yang menggantikan hierarki atasan-bawahan, serta aktif berpartisipasi dalam diskusi dan brainstorming tim. Temuan ini menegaskan bahwa strategi komunikasi interpersonal yang inklusif dan adaptif dapat meningkatkan kinerja karyawan introvert dalam tim kerja. Dengan demikian, penting bagi organisasi untuk membangun ekosistem komunikasi yang mendukung perbedaan kepribadian dalam lingkungan profesional.
Pemanfaatan Teknologi Komunikasi Digital Untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan Wilayah Hamad, Ibnu; Sari, Yunita; Nenobais, Harry; Marwan, Jubery; Franky, Franky
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 3 No. 4 (2023): Journal Of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v3i4.464

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan kognisi kepada birokrasi wilayah dan juga masyarakat pada umumnya mengenai kemungkinan penerapan teknologi infromasi digital untuk meningkatkan kualitas layanan suatu wilayah. Metode yang digunakan merupakan metode ceramah menggunakan alat bantu , curah pendapat dan diskusi mendalam mengenai hal tersebut. Hasil pengabdian mendapati bahawa secara kognitif masyarakat mampu menyerap pengetahuan betapa dalam diskursus ini, pemanfaatan teknologi digital dalam pelayanan menjadi hal yang sangat mungkin. Secara afeksi, sikap yang ditunjukkan audien juga menampilkan optimisme dan persetujuan mengenai pengembangan dan implementasi diskursus tersebut.
Ideology and power relations in Ice-Cold documentary film: An Islamic communication perspective Afifah, Afifah; Bakti, Andi Faisal; Hamad, Ibnu
Islamic Communication Journal Vol. 9 No. 2 (2024)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/icj.2024.9.2.22861

Abstract

The Ice-Cold documentary exposes Jessica Wongso's cyanide case, revealing legal irregularities and sparking critical discussion on media narratives. Prior studies highlight media’s influence on public opinion but overlook how ideology and power are embedded in narratives. This research fills that gap by analyzing their reflection in the documentary Ice Cold. This theory incorporates Islamic concepts such as istidl’af (Al-Qasas 5), musyawarah (Ali Imran 159), and khalaqah from the Prophet’s hadiths. Using qualitative discourse analysis, it explores the relationship between messages, ideology, and power. This study examines the relationship between ideology and power in the film Ice Cold, using Gill Branston and Roy Stafford’s theory and public perceptions post-release. Using media, communication, and da'wah approaches resulted in an analysis showing the power behind this case and how the social class between Jessica and Mirna can lead to public opinion. It is essential to acknowledge the possible non-neutrality of media and documentary films and the importance of critically assessing information obtained from the press. This research makes an academic contribution by expanding the study of ideology and power in the media by integrating Islamic concepts in discourse analysis. It also offers a new interdisciplinary perspective, linking communication theory, da'wah, and social representation to reveal power dynamics and ideological construction in documentary film narratives. ***** Film dokumenter Ice-Cold mengulas kasus sianida Jessica Wongso yang mengungkap kejanggalan hukum dan memicu dialog kritis mengenai narasi media. Studi sebelumnya membahas pengaruh media terhadap opini publik, tetapi mengabaikan bagaimana ideologi dan kekuasaan tertanam dalam narasi tersebut. Penelitian ini melengkapi gap tersebut dengan menganalisis refleksinya dalam dokumenter Ice-Cold. Teori ini mengintegrasikan konsep-konsep Islam seperti istidl’af (Al-Qasas ayat 5), musyawarah (Ali Imran ayat 159), dan khalaqah dari hadits Nabi. Dengan menggunakan metode kualitatif dan analisis wacana, teori ini mengeskplorasi hubungan antara pesan film, ideologi dan kekuasaan. Penelitian ini mengkaji hubungan antara ideologi dan kekuasaan dalam film ice Ice-Cold dengan menggunakan teori Gill Branston dan Roy Stafford serta persepsi publik setelah film tersebut dirilis. Dengan menggunakan pendekatan media, komunikasi, dan dakwah menghasilkan sebuah analisis yang menunjukkan kekuatan di balik kasus ini serta bagaimana kelas sosial antara Jessica dan Mirna dapat menggiring opini publik. Penting untuk mengakui kemungkinan ketidaknetralan media dan film dokumenter dan pentingnya menilai secara kritis informasi yang diperoleh dari pers.  Penelitian ini memberikan kontribusi akademik dengan memperluas kajian ideologi dan kekuasaan dalam media melalui integrasi konsep-konsep Islam dalam analisis wacana. Juga menawarkan perspektif baru yang bersifat interdisipliner, yang menghubungkan teori komunikasi, dakwah, dan representasi sosial, untuk mengungkap dinamika kekuasaan dan konstruksi ideologi dalam narasi film dokumenter.
Personal Branding Puan Maharani Pada Akun Instagram @Puanmaharaniri Menuju Pemilihan Presiden 2024 Jamil, Husnul; Hamad, Ibnu; Sari, Yunita
Jurnal Pustaka Komunikasi Vol 6, No 2 (2023): Accredited by Kemendikbud Dikti SK No. 79/E/KPT/2023
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/pustakom.v6i2.2631

Abstract

This research aims to analyze how Puan Maharani's personal branding on the Instagram account @Puanmaharaniri approaches the 2024 presidential election. This research uses a qualitative approach using the qualitative content analysis method based on the constructivist paradigm. Data collection was carried out using observation and documentation techniques and using three stages in analyzing the data, namely: data collection/reduction, presentation, and verification/conclusion. The research results show that the strategy for creating Puan Maharani's personal branding on the @puanmaharaniri Instagram account ahead of the 2024 presidential election was built by creating interesting content through the Instagram account with the tools used in personal branding on the @puanmaharani Instagram account, namely first, text; second, short videos; and third, photos. The concept of creating personal branding built by Puan Maharani through her Instagram account includes eight personal branding concepts by Peter Montoya. Some of Puan Maharani's branding that dominates in the formation of personal branding on her Instagram account are concern for small communities (little people), gender equality, and leadership. The overall branding built by Puan has not been able to increase her electability due to inconsistency in one strong branding attached to Puan Maharani, so that she becomes a figure known for this branding.
Pemetaan Wacana Berbasis Korpus di Media Sosial Febryanti, Dian Rousta; Hamad, Ibnu; Rusadi, Udi
Jurnal ILMU KOMUNIKASI Vol. 21 No. 1 (2024)
Publisher : Departemen Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jik.v21i1.6452

Abstract

The #MeToo hashtag grew into digital activism among the Twitter users. This activity was becoming the networking space which increased the communication power and collaboration. This research using counter public and the fifth estate as a frame for thinking with a method of social media analyses and critical discourse based on corpus. The object of this research is 631,897 tweets of #MeToo from October 15, 2017 until March 31, 2020. The result shows there is no counter public through this hashtag for the Indonesian context. Nevertheless, users applied the social control for legitimacy of laws and sexual abuse legal cases.
Analisis Kampanye Sosial Gempur Rokok Ilegal Bea Cukai Periode Tahun 2022 – 2023 Supriadi, Idris; Hamad, Ibnu; Sari, Yunita
Petanda: Jurnal Ilmu Komunikasi dan Humaniora Vol 7, No 3 (2025): Desember 2025
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/petanda.v7i3.6000

Abstract

This research analyzes the strategic communication design and implementation of the "Gempur Rokok Ilegal" campaign conducted by the Directorate General of Customs and Excise during 2022–2023, as well as evaluating public awareness levels toward the campaign. The study employed a concurrent mixed methods approach with a constructivist paradigm, integrating the SOSTAC model and McQuail Windahl’s communication framework for qualitative analysis through case studies and in-depth interviews with campaign officials, while the quantitative analysis utilized an online survey of 1,000 validated respondents. Findings reveal the campaign demonstrates a strategic evolution from passive communication to participatory communication that integrates repressive and persuasive approaches. Multi-platform implementation with a dominance of social media achieved high effectiveness scores across three dimensions: affective (4.58), conative (4.55), and cognitive (4.53) on a 5.0 scale, indicating success in building emotional awareness, positive behavioral intentions, and factual understanding regarding illegal cigarettes. Instagram and TikTok effectively reached 66.1% of respondents with optimal exposure frequency, while content integration through news media and institutional accounts created dual credibility that strengthened message legitimacy.