Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : DedikasiMU: Journal of Community Service

PENERAPAN MASSASE UNTUK MENCEGAH KETERLAMBATAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA BAYI USIA 0-12 BULAN DI DESA JATIKALANG KEC. PRAMBON KAB. SIDOARJO Siti Mudlikah; Siti Hamida; Nyimas Ainul Mala
DedikasiMU : Journal of Community Service Vol 2 No 3 (2020): DedikasiMU (Journal of Community Service), September 2020, ISSN: 2716-5140, E-ISS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/dedikasimu.v2i3.1650

Abstract

Perkembangan motorik kasar bayi terjadi secara bertahap sesuai usia bayi, perkembangan motorik kasar dipengaruhi salah satunya stimulasi/rangsangan dari luar semakin baik stimulasi yang diterima bayi akan semakin baik kemampuan perkembangan motoric kasar bayi seperti kemampuan mengangkat kepala, duduk, dan berjalan. Keterlambatan perkembangan motoric kasar berdampak menyebabkan gangguan pada gerak, bahasa sosial-emosional dan koqnitif. untuk mencegah ketelambatan perkembangan motoric kasar dapat dilakukan beberapa stimulasi salah satunya dengan massage bayi. Tujuan dari penerapan massage bayi untuk memberdayakan ibu yang memiliki balita mampu melakukan massage bayi secara mandiri untuk mencegah keterlambatan perkembangan motoric kasar bayi.
PENINGKATAN ASUPAN NUTRISI IBU HAMIL EMESIS GRAVIDARUM MELALUI DUKUNGAN SUAMI/KELUARGA DAN KENAIKAN BERAT BADAN IBU HAMIL Siti Mudlikah; Munisah Munisah; Nourma Yunita; Ghurotul B; Ervin Hariyani; Aina Tusmma Salsabila
DedikasiMU : Journal of Community Service Vol 4 No 3 (2022): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/dedikasimu.v4i3.4310

Abstract

ABSTRAK Perubahan fisik dan psikologis awal hamil menyebabkan perubahan sistem tubuh yang dapat menimbulkan berbagai gejala seperti mual muntah dan emosi yang tidak stabil pada ibu hamil. Mual muntah yang dialami ibu hamil ibu hamil dapat menurunkan nafsu makan dan berdampak pada gizi kurang yang ditentukan oleh kenaikan berat badan. Kekurangan gizi hamil akibat mual muntah (emesis gravidarum) beresiko terjadi status gizi buruk dan komplikasi kehamilan. Perubahan emosi tidak stabil dan cenderung meningkat saat proses hamil dapat meningkatkan timbulnya mual muntah yang dapat memperparah kondisi kesehatan ibu hamil.. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat adalah untuk peningkatan asupan nutrisi ibu hamil emesis gravidarum melalui dukungan suami/keluarga dan kenaikan berat badan ibu hamil. Metode kegiatan yang digunakan meliputi: pemberian penyuluhan kesehatan tentang asupan nutrisi ibu hamil, pendampingan suami/keluarga/keluarga, pemantauan kenaikan berat badan ibu hamil, Monitoring dan evaluasi. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat diperoleh peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang asupan nutrisi, Peningkatan dukungan suami atau keluarga dan peningkatan berat badan ibu hamil. Pemantau berat badan ibu hamil harus dilakukan secara berkala untuk pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan. Kata Kunci : Asupan Nutrisi, Dukungan Suami, Berat Badan, Ibu Hamil
PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG PERNIKAHAN DINI PADA REMAJA KARANG TARUNA DESA GAPUROSUKOLILO Ade Irma Suryani; Anisa Tri Ariyani; Fany Krisdianto; Siti Mudlikah
DedikasiMU : Journal of Community Service Vol 5 No 3 (2023): DedikasiMU September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/dedikasimu.v5i3.6318

Abstract

Pertumbuhan penduduk yang pesat karena peningkatan pernikahan dini dan kelahiran bayi akan menimbulkan banyak permasalahan disegala sector bidang bila tidak ditunjang dengan kualitas sumbur daya yang baik, dampaknya kemiskinan, lapangan pekerjaan sempit, maslah kesehatan yang tidak terjangkau, pendidikan rendah. Sehingga perlu dilakukan pengendalian dan pencegahan pernikahan dini melalui edukasi pada masyarakat. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi pengetahuan dan sikap tentang pernikahan dini di Desa Gapurosukoliloh Kota Gresik. Metode menggunakan diskriptif pendekatan cross sectional, Populasi 15 remaja karang taruna di Desa Gapurosukolilo Kota Gresik. Pengambilan pengetahuan dan sikap remaja diperoleh dari wawancara dengan kuesioner, Analisis dengan tabel distribusi frekuensi. Hasil: diperoleh informasi sebelum diedukasi pengetahuan kurang sebesar 66,7%, dan baik sebesar 33,3% Sedangkan sesudah diberi edukasi pengetahuan baik menjadi sebesar 86,7% dan pengetahuan kuranng 13,3% Berarti ada peningkatan pengetahuan baik sebelum dan sesudah di edukasi dari 33,3% menjadi 86,7%. Sedangkan sebelum di edukasi sikap positif remaja sebesar 47%, sikap negative 53% dan sesudah diberi edukasi sikap positif sebesar 86,7%, sikap negative 13,3%. Kesimpulan: Edukasi tentang pernikahan dini meningkatkan pengetahuan dan sikap positif remaja karang taruna sehingga dapat sebagai upaya untuk mencegah pernikahan dini di Desa Gapurosukolilo Kota Gresik
SOSIALISASI DAN PENERAPAN TEKNIK SELF MANAGEMENT DAN SELF AWARENESS PADA REMAJA KARANG TARUNA DESA GAPUROSUKOLILO KOTA GRESIK Della Putri Sabilila; Adinda Putri A.F; M. Choirul Sulistiyono; Siti Mudlikah
DedikasiMU : Journal of Community Service Vol 5 No 3 (2023): DedikasiMU September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/dedikasimu.v5i3.6332

Abstract

Ketidakmampuan mengatur diri sendiri dan mengendalikan fisik, emosi, pikiran, perasaan akan menimbulkan perilaku tidak baik dan tidak terarah dalam kehidupan akibatkan berprilaku negative, menyimpang dan buruk. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan pemahaman dan penerapan Teknik Self Management dan Self Awareness pada remaja. Metode: kegiatan ini menggunakan pendekatan crossectional dengan 2 tahap yaitu tahap pertama memberikan sosialisasi, tahap kedua melakukan pendampingan menerapkan tentang Teknik Self Management dan Self Awareness pada remaja karang taruna Desa Gapurosukolilloh Kota Gresik. Hasil: Diketahui pemahaman remaja tentang Self Management dan Self Awareness sebelum diberi pemahaman prediket baik 23,8%, kurang 76,9% dan sesudah diberi pemahaman prediket baik 92,3%, kurang 7,6%. Sedangkan hasil pendampingan penerapan Self Management dan Self Awareness sebelum dilakukan pendampingan prediket baik 38,4%, kurang 61,5% dan setelah dilakukan pendampingan penerapan baik 84,6%, kurang 15,3%. Kesimpulan: Adanya peningkatan pemahaman setelah dilakukan sosialisasi dari sebesar 23,8% menjadi 92,3% Dan pendampingan penerapan Self Management dan Self Awareness remaja meningkat dari sebesar 38,4% menjadi 84,6%. Pentingnya Self Management dan Self Awareness membantu meningkatkan kemampuan, pemahaman, dan pengendalian prilaku secara baik dan terarah.