Claim Missing Document
Check
Articles

EVALUASI PELAKSANAAN SISTEM RUJUKAN DI PUSKESMAS BOGOR UTARA KOTA BOGOR PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2019 Dian Nur Afiyani; Eny Dwimawati; Suci Pujiati
PROMOTOR Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v3i1.3132

Abstract

Tingginya angka rujukan di Puskesmas mencapai 16% melebihi standar yaitu 15%, mengindikasikan implementasi sistem rujukan belum baik. Tujuan penelitian untuk melakukan evaluasi pelaksanaan sistem rujukan berdasarkan peraturan dan pedoman sistem rujukan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data primer berasal dari informan kunci dan informan pendukung sedangkan data sekunder di peroleh dari instansi. Penelitian ini melakukan triangulasi untuk mendapatkan informasi mendalam terhadap dokumen rujukan, wawancara mendalam, serta observasi. Hasil penelitian menunjukkan SDM belum memenuhi standar, sarana prasarana dan obat-obatan lengkap, implementasi SOP baik, pelaksanaan rujukan telah sesuai peraturan dan pedoman. Pelaksanaan rujukan telah sesuai Permenkes No.1 Tahun 2012 tentang Sistem Rujukan Perorangan dan Pedoman Sistem Rujukan Nasional meliputi syarat merujuk, prosedur klinis dan administartif rujukan.
ANALISIS MANAJEMEN LOGISTIK OBAT DI PUSKESMAS CIPAYUNG KOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2019 Silvia Hilmawati; Indira Chotimah; Eny Dwimawati
PROMOTOR Vol 3, No 4 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v3i4.4198

Abstract

Secara umum kebutuhan nasional adalah pemantauan terhadap ketersediaan obat dan BMHP di daerah, baik itu obat esensial, obat indikator maupun rekomendari dari Formularium Nasional. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis manajemen logistik obat di Puskesmas Cipayung Kota Depok mulai dari unsur input, proses dan output. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan telaah dokumen dengan populasi sebanyak 47 orang dan jumlah informan 4 orang dengan menggunakan prinsip kecukupan dan kesesuaian mengenai penelitian. Instrumen yang digunakan adalah voice recorder dan daftar pertanyaan sebagai pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa sumber daya manusia yang berada di instalasi farmasi belum mencukupi, tempat penyimpanan logistik obat belum mencukupi dan untuk ketersediaan obat terkadang mengalami kekosongan dikarenakan stok yang tidak tersedia dan waktu tunggu pemesanan yang lama. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sumber daya manusia dalam pengadaan obat di Puskesmas Cipayung Kota Depok belum mencukupi hal ini dapat menghambat proses pelayanan, serta gudang farmasi yang belum mencukupi dalam proses penyimpanan obat-obatan. Peneliti menyarankan agar sarana untuk penyimpanan obat diperbaiki serta penambahan sumber daya manusia di instalasi farmasi.
HUBUNGAN ANTARA PERILAKU IBU HAMIL TERHADAP KUNJUNGAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN DI PUSKESMAS BELONG KOTA BOGOR TAHUN 2018 Siti Alfiah; Eny Dwimawati; Ichayuen Avianty
PROMOTOR Vol 3, No 6 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v3i6.5566

Abstract

Pemeriksaan kehamilan adalah pelayanan kesehatan yang diterima ibu   hamilselama masa kehamilannya dengan maksud untuk menjamin kesehatan baik bagi ibu maupun bayinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perilaku ibu hamil terhadap kunjungan pemeriksaan kehamilan di puskesmas Belong Kota Bogor . Teknik pengambilan sampel sebanyak 100 responden, jenis penelitian ini adalah kuantitatif, dengan pendekatan cross sectional. Analisis Univariat, Bivariat, Multivariat dengan menggunakan uji statistic chi square. Hasil menunjukan bahwa responden yang melakukan kunjungan pemeriksaan sebanyak 100 responden. Berdasarkan hasil uji statistik di dapatkan variabel yang berhubungan dengan kunjungan kehamilan pada responden adalah paritas (p=0,000), sikap ibu (p=0,006), dukungan petugas kesehatan (p=0,000). Dengan demikian terdapat hubungan yang bermakna antara paritas, sikap ibu, dan dukungan petugas kesehatan pada ibu hamil. Oleh Karena itu, perlu dilakukan kunjungan kehamilan merupakan faktor yang paling berhubungan dengan status pemeriksaan kehamilan. Penelitian selanjutnya diharapkan bisa menggunakan cakupan responden yang lebih luas, memperbanyak variabel independen dan dependendan melakukan wawancara secara mendalam.
ANALISIS MANAJEMEN LOGISTIK OBAT DI INSTALAS FARMASI RSUD LEUWILIANG KABUPATEN BOGOR PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2019 Anisa Fitriani; Eny Dwimawati; Siti Khodijah Parinduri
PROMOTOR Vol 2, No 5 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v2i5.2522

Abstract

Kekurangan stok obat adalah keadaan persediaan obat yang kosong sehingga bila ada permintaan tidak dapat terpenuhi. Manajemen logistik obat di rumah sakit adalah suatu penerapan prinsipprinsip manajemen dalam kegiatan logistik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui manajemen logistikobat di Instalasi Farmasi RSUD Leuwiliang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deksriptif. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara observasi, wawancara mendalam, dan telaah data. Hasil penelitian menunjukkan adanya penyebab dari kekurangan stok obat dalam proses manajemen logistik obat. Proses manajemen logistik obat belum sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) yang berlaku di Instalasi Farmasi RSUD Leuwiliang
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES DALAM PEMBELAJARAN JARAK JAUH DI MASA PANDEMI COVID-19 DENGAN KEJADIAN DISMENORE PADA REMAJA PUTRI DI SMA ISLAM HASMI BOARDING SCHOOL KABUPATEN BOGOR Aisyah .; Resty Jayanti; Eny Dwimawati
PROMOTOR Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v5i2.6147

Abstract

Salah satu upaya pencegahan penularan pandemi Covid-19 yang dilakukan pemerintah adalah dengan penerapan kebijakan physical atau social distancing yang menimbulkan beberapa dampak. Salah satunya adalah penerapan kegiatan belajar-mengajar dengan sistem dalam jaringan (daring) atau pembelajaran jarak jauh (PJJ) pada institusi pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara karakteristik (usia menarche, riwayat keluarga, kebiasaan berolahraga) dan tingkat stres dalam pembelajaran jarak jauh di masa pandemi Covid-19 dengan kejadian dismenore pada remaja putri di SMA Islam Hasmi Boarding School Kabupaten Bogor. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional dan populasi berjumlah 62 responden remaja putri. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan total sampling, yakni 61 siswi sebagai responden dikarenakan terdapat 1 siswi yang tidak sesuai dengan kriteria inklusi yang telah ditetapkan. Instrumen penelitian ini berupa kuesioner yang disebar secara online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia menarche (p-value 1,000 > 0,05), riwayat keluarga (p-value 0,765 > 0,05), kebiasaan berolahraga (p-value 0,000 < 0,05), dan stres dalam pembelajaran jarak jauh (p-value 0,599 > 0,05). Hal ini menujukkan bahwa usia menarche, riwayat keluarga, dan stres dalam pembelajaran jarak jauh tidak memiliki hubungan yang signifikan, sedangkan kebiasaan berolahraga memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian dismenore pada remaja putri di SMA Islam Hasmi Boarding School Kabupaten Bogor. Saran bagi remaja putri untuk meningkatkan tindakan preventif guna mencegah risiko terjadinya dismenore dan untuk pihak sekolah agar memberikan penyuluhan mengenai dismenore sebagai upaya mencegah atau mengurangi risiko.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGALAMAN BULLYING DI SMK NEGERI 2 BOGOR PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018 Siti Nurdiana; Fenti Dewi Pertiwi; Eny Dwimawati
PROMOTOR Vol 3, No 6 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v3i6.5567

Abstract

Data di Indonesia kasus bullying di sekolah sudah merajalela baik di tingkat sekolah dasar, menengah, sampai perguruan tinggi. Bullying antar siswa yang semakin marak terjadi di sekolah telah menunjukkan tingkat yang memprihatinkan. Tingkat emosional siswa yang masih labil, memungkinkan pengalaman bullying ini sering terjadi di kalangan para siswa. Data tahun 2011 hingga Agustus 2014, KPAI mencatat 369 pengaduan terkait masalah tersebut. Jumlah itu sekitar 25% dari total pengaduan di bidang pendidikan sebanyak 1.480 kasus. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahuinya faktor-faktor yang berhubungan dengan pengalaman kekerasan bullying Di SMK Negeri 2 Bogor. Penelitian ini menggunakan Penelitian Kuantitatif dengan desain studi Cross Sectional (potong lintang). Populasi dalam penelitian ini sebanyak 1.520 responden. Sampel dalam penelitian sebanyak 93 responden. Alat yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner. Cara analisis data menggunakan perangkat lunak aplikasi statistik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan antra faktor sikap (korban bully) P-Value = 0,003, RR=0,090 (0,012-0,703) , ( pelaku bully ) P- Value = 0,000, RR=0,789 (0,690-0,903). Faktor tradisi ( kedua-duanya ) P-Value = 0,036, RR= 2,471(0,979-6,237). kesimpulan menunjukan ada hubungan sikap ( di bully dan melakukan bully), dan ada hubungan antara tradisi dengan perilaku bully ( kedua-duanya). Dari hasil Multivariat yang bermakna adalah faktor sikap dengan kategori korban dibully p- value = 0,017 <0,05, dan faktor tradisi dengan kategori kedua-duanya p-value = 0,047 <0,05. Peneliti memberikan saran kepada sekolah agar lebih memperhatikan sikap dan tradisi yang ada disekolah, dan membuat paeraturan agar siswa tidak kembali melakukan bullying.
GAMBARAN PERENCANAAN BARANG LOGISTIK NON MEDIK DI SUB BAGIAN PPTK RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LEUWILIANG KABUPATEN BOGOR PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2019 Dilla Angesti; Eny Dwimawati
PROMOTOR Vol 3, No 4 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v3i4.4190

Abstract

Mencegah terjadinya kekosongan (Stock Out) dan kelebihan (Over Stock) di gudang penyimpanan logistik non medik serta kebutuhan yang sesuai dengan keinginan satuan kerja maka perlu memperhatikan perencanaan logistik non medik. Skripsi ini membahas tentang perencanaan logistik non medik yang selama ini dilakukan oleh sub bagian PPTK dengan menggunakan pendekatan sistem. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen serta menggunakan Informan sebanyak 5 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa sumber daya manusia yang berkaitan dengan perencanaan logistik non medik sudah mencukupi. Terdapat prosedur tetap yang dijadikan sebagai pedoman dalam melakukan kegiatan. Saran dari peneliti adalah memberikan pelatihan kepada semua staff perencanaan logistik non medik khususnya, meningkatkan dan perbaikan secara berkala sarana dan prasarana. Penyempurnaan sistem pencatatan dan pelaporan, melakukan koordinasi secara optimal dengan seluruh satuan kerja tentang kebutuhan dan menggunakan metode perhitungan safety stock.
UPAYA PENCEGAHAN COVID-19 DENGAN PENGGUNAAN MASKER KAIN DAN PENERAPAN PHYSICAL DISTANCING Rita Sukmawati; Eny Dwimawati
PROMOTOR Vol 4, No 6 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v4i6.5994

Abstract

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrom Coronavirus 2(SARS-CoV-2) yang menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan. Pada manusia biasanya menyebabkan penyakit infeksi saluran pernapasan, mulai flu biasa hingga penyakit yang serius seperti Middle East Respiratory Syndrom (MERS). Tanda dan gejala umum infeksi COVID-19 antara lain berupa demam 38ºC, batuk kering, dan sesak napas (Kemenkes RI).
ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM POS PEMBINAAN TERPADU PENYAKIT TIDAK MENULAR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIBUNGBULANG TAHUN 2019-2020 Silviatu Sa’adah; Siti Khodijah Parinduri; Eny Dwimawati
PROMOTOR Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v4i2.5582

Abstract

Penyakit tidak menular (PTM), juga dikenal sebagai penyakit kronis, tidak ditularkan dari orang ke orang, mereka memiliki durasi yang panjang dan pada umumnya berkembang secara lambat. Puskesmas Cibungbulang adalah salah satu puskesmas di Kabupaten Bogor yang mengadakan program pos pembinaan terpadu penyakit tidak menular PTM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan program Posbindu PTM di Puskesmas Cibungbulang Kabupaten Bogor Tahun 2019-2020. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah purposive sampling. Informan pada penelitian ini adalah kepala puskesmas, pelaksana program, penanggung jawab program, kader posbindu dan peserta posbindu PTM. Instrumen yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa sumber daya manusia sudah mencukupi, pembiayaan dari dana bantuan operassional kesehatan, anggaran pendapatan dan belanja daerah, anggaran dana desa , yayasan baitul mal dan dana sehat dari peserta, puskesmas sudah mempunyai standar operasional prosedur, sarana dan prasarana masih belum bisa mencangkup keseluruhan kegiatan posbindu PTM terutama alat-alat kesehatannya, kader sudah dilatih tetapi hanya perwakilan, alur pelayanan sudah menggunakan sistem 5 meja walaupun ada 2 posbindu yang pertama tahap yang tidak berurutan dan yang kedua terkadang tahap tersebut berjalan dan tidak, proses rujukan hanya di berikan surat rujukan untuk peserta datang ke puskesmas langsung, pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan posbindu PTM berbentuk buku kohort. Bentuk monitoring pihak puskesmas seperti dalam lokakarya mini, lokakarya bulanan, pengawasan Dinas Kesehatan yaitu hanya dengan melihat laporan setiap bulannya. Kesimpulan penelitian ini adalah program posbindu di Puskesmas Cibungbulang Kabupaten Bogor belum dilaksanakan secara optimal. Perlu memberikan pelatihan, meningkatkan peran serta masyarakat agar cakupannya tercapai dan melengkapi sarana prasarana.
GAMBARAN PELAKSANAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT (SIMRS) DI INSTALASI ADMINISTRASI PASIEN RUMAH SAKIT DR. H MARZOEKI MAHDI BOGOR PROVINSI JAWA BARAT Aprilya Prawita Sari; Eny Dwimawati; Suci Pujiati
PROMOTOR Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v3i2.4163

Abstract

Rumah sakit di Indonesia wajib melakukan pencatatan dan pelaporan tentang semua kegiatan penyelenggaraan Rumah Sakit dalam bentuk sistem informasi manajemen rumah sakit sebagaimana ketentuan dalam pasal 52 ayat (1) Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pelaksanaan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS), berdasarkan penilaian karyawan instalasi administrasi pasien di Rumah Sakit dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek penelitian ini sebanyak 19 orang informan. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam dan dibantu pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan SIMRS di tiga unit Instalasi Administrasi Pasien memiliki kendala yang berbeda-beda. Di unit tempat pendaftaran pasien kendala yang paling dirasakan adalah dari segi komponen hardware, software, dan jaringan. Di unit penata jasa kendala yang paling dirasakan adalah dari segi komponen hardware dan software. Di unit verifikasi kendala yang paling dirasakan adalah dari segi komponen jaringan. Setelah melakukan serangkaian wawancara mendalam, maka didapati kesimpulan bahwa pelaksanaan SIMRS masih memiliki kendala yang dihadapi pada aspek sarana dan prasarana, khususnya yaitu masih mengalami ketidakstabilan jaringan, komputer yang dinilai sudah terlalu lama dan perlu diganti, dan aplikasi software yang diharapkan menyesuaikan dengan kebutuhan pengguna (user).