Claim Missing Document
Check
Articles

Hubungan Personal Hygiene dengan Kejadian Scabies pada Anak di Klinik Ar-Rahmat Desa Barengkok Leuwiliang Erna Mutiarawati; Asri Masitha Arsyati; Eny Dwimawati
PROMOTOR Vol. 6 No. 4 (2023): AGUSTUS
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v6i4.264

Abstract

Scabies merupakan salah satu jenis penyakit berbasis lingkungan. Scabies adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infestasi tungau sarcoptes scabiei varian hominis pada kulit yang ditandai dengan erupsi kulit dan terasa gatal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan personal hygiene dengan kejadian scabies. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Analitik. Desain penelitian yang akan digunakan adalah metode penelitian analitik Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel secara propotional sampling dari jumlah sampel sebanyak 53 orang anak. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan lembar observasi dengan pengolahan data editing, coding, scoring, tabulating dan uji statistik menggunakan uji chi-square. Hasil : Berdasarkan hasil Uji chi square dengan derajat kesalahan α = 0,05 diperoleh nilai P-Value sebesar 0,008 kurang dari 0,05. Sehingga H1 diterima yang artinya secara statistik terdapat hubungan yang signifikan antara personal hygiene dengan kejadian scabies pada anak di klinik di klinik Ar-Rahmat. Kesimpulan ini menunjukan bahwa terdapat hubungan antara perilaku personal hygiene dengan kejadian scabies pada anak diklinik Ar-Rahmat Desa Barengkok tahun 2022.
Hubungan antara Perilaku Merokok dengan Kejadian Insomnia pada Remaja Laki-Laki di Wilayah Taman Muara RW 09 Kelurahan Pasir Jaya Tahun 2022 Inne Nurlani; Eny Dwimawati; Andreanda Nasution
PROMOTOR Vol. 6 No. 4 (2023): AGUSTUS
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v6i4.267

Abstract

Insomnia adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami kesulitan dalam memulai tidur, mempertahankan tidur, atau tidur yang tidak menyegarkan selama 1 bulan atau lebih dan keadaan sulit tidur ini harus menyebabkan gangguan klinis yang signifikan. Di Indonesia prevalensi penderita insomnia diperkirakan mencapai 10%, yaitu sekitar 23 juta jiwa penduduk. Secara garis besar ada berbagai macam faktor yang menyebabkan insomnia, salah satunya adalah merokok.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara perilaku merokok dengan kejadian insomnia di wilayah Taman Muara Kelurahan Pasir Jaya tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel diperoleh secara total sampling atau sampling jenuh dari jumlah sampel sebanyak 125 remaja laki-laki. Analisis data yang dilakukan adalah analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukan p- value= 0.000. Terdapat hubungan antara perilaku merokok dengan kejadian insomnia. Maka dari itu perlu adanya edukasi kepada remaja untuk mengurangi bahkan berhenti merokok agar kualitas tidurnya baik sehingga tidak menimbulkan insomnia.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMK YAK 1 BOGOR KECAMATAN TANAH SAREAL KOTA BOGOR PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018 Dwimawati, Eny; Anisa, Nur
PROMOTOR Vol 1 No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.1 KB) | DOI: 10.32832/pro.v1i2.1593

Abstract

Masa remaja merupakan periode terjadinya pertumbuhan dan perkembangan yang pesat baik secara fisik, psikologis maupun intelektual. Sifat khas remaja mempunyai rasa keingintahuan yang besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuankesehatan reproduksi remaja di SMK YAK 1 Bogor pada Tahun 2018. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain Cross sectional , pengumpulan data menggunakan data primer, bayaknyasampel berjumlah 150 responden. Hasil yang didapat dari pengetahuan kesehatan pada siswa SMK YAK 1 Bogor 47,3% memiliki pengetahuan baik dan 52,7% memiliki pengetahuan kurang baik. Hasil penelitian ini didapatkan ada hubungan dua variabel yang bermakna yaitu variabel jenis kelamin p-value = 0,010 dan RR = 623 (95%= 442-880) dan pendidikan ayah p-value = 0,006 dan RR = 1,647(95%= 1,196-2,267), Disarankan agar pihak institusi pendidikan dan terutama orang tua memberikan materi pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi baik disekolah maupun dirumah.
ANALISIS MANAJEMEN LOGISTIK OBAT DI INSTALAS FARMASI RSUD LEUWILIANG KABUPATEN BOGOR PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2019 Fitriani, Anisa; Dwimawati, Eny; Parinduri, Siti Khodijah
PROMOTOR Vol 2 No 5 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.55 KB) | DOI: 10.32832/pro.v2i5.2522

Abstract

Kekurangan stok obat adalah keadaan persediaan obat yang kosong sehingga bila ada permintaan tidak dapat terpenuhi. Manajemen logistik obat di rumah sakit adalah suatu penerapan prinsipprinsip manajemen dalam kegiatan logistik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui manajemen logistikobat di Instalasi Farmasi RSUD Leuwiliang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deksriptif. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara observasi, wawancara mendalam, dan telaah data. Hasil penelitian menunjukkan adanya penyebab dari kekurangan stok obat dalam proses manajemen logistik obat. Proses manajemen logistik obat belum sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) yang berlaku di Instalasi Farmasi RSUD Leuwiliang
EVALUASI PELAKSANAAN SISTEM RUJUKAN DI PUSKESMAS BOGOR UTARA KOTA BOGOR PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2019 Afiyani, Dian Nur; Dwimawati, Eny; Pujiati, Suci
PROMOTOR Vol 3 No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (735.507 KB) | DOI: 10.32832/pro.v3i1.3132

Abstract

Tingginya angka rujukan di Puskesmas mencapai 16% melebihi standar yaitu 15%, mengindikasikan implementasi sistem rujukan belum baik. Tujuan penelitian untuk melakukan evaluasi pelaksanaan sistem rujukan berdasarkan peraturan dan pedoman sistem rujukan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data primer berasal dari informan kunci dan informan pendukung sedangkan data sekunder di peroleh dari instansi. Penelitian ini melakukan triangulasi untuk mendapatkan informasi mendalam terhadap dokumen rujukan, wawancara mendalam, serta observasi. Hasil penelitian menunjukkan SDM belum memenuhi standar, sarana prasarana dan obat-obatan lengkap, implementasi SOP baik, pelaksanaan rujukan telah sesuai peraturan dan pedoman. Pelaksanaan rujukan telah sesuai Permenkes No.1 Tahun 2012 tentang Sistem Rujukan Perorangan dan Pedoman Sistem Rujukan Nasional meliputi syarat merujuk, prosedur klinis dan administartif rujukan.
GAMBARAN STATUS GIZI BERDASARKAN ANTROPOMETRI PADA MAHASISWA FAKULTAS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR Dwimawati, Eny
PROMOTOR Vol 3 No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (606.334 KB) | DOI: 10.32832/pro.v3i1.3144

Abstract

Masalah gizi yaitu gizi kurang maupun gizi lebih, akan meningkatkan kerentanan terhadap penyakit, khususnya risiko terjadinya penyakit tidak menular. Bila masalah ini berlanjut hingga dewasa dan menikah akan berisiko mempengaruhi kesehatan janin yang dikandungnya. Penelitian ini dilakukan untuk melihat gambaran status gizi berdasarkan antropometri tubuh. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bersifat observasional. Pengambilan sampel dilakukan secara probability sampling yaitu dengan teknik acak berdasarkan area (cluster random sampling). Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Ibn Khaldun Bogor semester 2 yang berjumlah 85 responden. Hasil penelitian menunjukkan  sebagian besar responden adalah remaja, yakni sebesar 88,2% dengan status gizi kurang sebesar 41,7% dan gizi normal/baik sebesar 47%, dan sisanya masuk dalam kategori dewasa yaitu 11,8% dengan status gizi kurang sebesar 4,7% dan yang mempunyai gizi normal/baik sebesar 7,1%. Sedangkan hasil penelitian berdasarkan perhitungan Body Mass Index (BMI) kategori underweight (10,6%), normal (54,1%), overweight (20%), dan obesitas (15,3).
GAMBARAN PELAKSANAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT (SIMRS) DI INSTALASI ADMINISTRASI PASIEN RUMAH SAKIT DR. H MARZOEKI MAHDI BOGOR PROVINSI JAWA BARAT Prawita Sari, Aprilya; Dwimawati, Eny; Pujiati, Suci
PROMOTOR Vol 3 No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (781.604 KB) | DOI: 10.32832/pro.v3i2.4163

Abstract

Rumah sakit di Indonesia wajib melakukan pencatatan dan pelaporan tentang semua kegiatan penyelenggaraan Rumah Sakit dalam bentuk sistem informasi manajemen rumah sakit sebagaimana ketentuan dalam pasal 52 ayat (1) Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pelaksanaan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS), berdasarkan penilaian karyawan instalasi administrasi pasien di Rumah Sakit dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek penelitian ini sebanyak 19 orang informan. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam dan dibantu pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan SIMRS di tiga unit Instalasi Administrasi Pasien memiliki kendala yang berbeda-beda. Di unit tempat pendaftaran pasien kendala yang paling dirasakan adalah dari segi komponen hardware, software, dan jaringan. Di unit penata jasa kendala yang paling dirasakan adalah dari segi komponen hardware dan software. Di unit verifikasi kendala yang paling dirasakan adalah dari segi komponen jaringan. Setelah melakukan serangkaian wawancara mendalam, maka didapati kesimpulan bahwa pelaksanaan SIMRS masih memiliki kendala yang dihadapi pada aspek sarana dan prasarana, khususnya yaitu masih mengalami ketidakstabilan jaringan, komputer yang dinilai sudah terlalu lama dan perlu diganti, dan aplikasi software yang diharapkan menyesuaikan dengan kebutuhan pengguna (user).
GAMBARAN PERENCANAAN BARANG LOGISTIK NON MEDIK DI SUB BAGIAN PPTK RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LEUWILIANG KABUPATEN BOGOR PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2019 Angesti, Dilla; Dwimawati, Eny
PROMOTOR Vol 3 No 4 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (582.805 KB) | DOI: 10.32832/pro.v3i4.4190

Abstract

Mencegah terjadinya kekosongan (Stock Out) dan kelebihan (Over Stock) di gudang penyimpanan logistik non medik serta kebutuhan yang sesuai dengan keinginan satuan kerja maka perlu memperhatikan perencanaan logistik non medik. Skripsi ini membahas tentang perencanaan logistik non medik yang selama ini dilakukan oleh sub bagian PPTK dengan menggunakan pendekatan sistem. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen serta menggunakan Informan sebanyak 5 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa sumber daya manusia yang berkaitan dengan perencanaan logistik non medik sudah mencukupi. Terdapat prosedur tetap yang dijadikan sebagai pedoman dalam melakukan kegiatan. Saran dari peneliti adalah memberikan pelatihan kepada semua staff perencanaan logistik non medik khususnya, meningkatkan dan perbaikan secara berkala sarana dan prasarana. Penyempurnaan sistem pencatatan dan pelaporan, melakukan koordinasi secara optimal dengan seluruh satuan kerja tentang kebutuhan dan menggunakan metode perhitungan safety stock.
ANALISIS MANAJEMEN LOGISTIK OBAT DI PUSKESMAS CIPAYUNG KOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2019 Hilmawati, Silvia; Chotimah, Indira; Dwimawati, Eny
PROMOTOR Vol 3 No 4 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.172 KB) | DOI: 10.32832/pro.v3i4.4198

Abstract

Secara umum kebutuhan nasional adalah pemantauan terhadap ketersediaan obat dan BMHP di daerah, baik itu obat esensial, obat indikator maupun rekomendari dari Formularium Nasional. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis manajemen logistik obat di Puskesmas Cipayung Kota Depok mulai dari unsur input, proses dan output. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan telaah dokumen dengan populasi sebanyak 47 orang dan jumlah informan 4 orang dengan menggunakan prinsip kecukupan dan kesesuaian mengenai penelitian. Instrumen yang digunakan adalah voice recorder dan daftar pertanyaan sebagai pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa sumber daya manusia yang berada di instalasi farmasi belum mencukupi, tempat penyimpanan logistik obat belum mencukupi dan untuk ketersediaan obat terkadang mengalami kekosongan dikarenakan stok yang tidak tersedia dan waktu tunggu pemesanan yang lama. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sumber daya manusia dalam pengadaan obat di Puskesmas Cipayung Kota Depok belum mencukupi hal ini dapat menghambat proses pelayanan, serta gudang farmasi yang belum mencukupi dalam proses penyimpanan obat-obatan. Peneliti menyarankan agar sarana untuk penyimpanan obat diperbaiki serta penambahan sumber daya manusia di instalasi farmasi.
EVALUASI PROGRAM TB PARU DI PUSKESMAS CIAMPEA KABUPATEN BOGOR TAHUN 2019 Erdini, Dita; Dwimawati, Eny; Chotimah, Indira
PROMOTOR Vol 3 No 5 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (480.429 KB) | DOI: 10.32832/pro.v3i5.4202

Abstract

Tuberkulosis (TB) masih merupakan masalah kesehatan masyarakat yang menjadi tantangan global. Secara global TB tetap menjadi 10 penyebab kematian tertinggi di dunia. Di Puskesmas Ciampea pada lima tahun terakhir angka keberhasilan program TB Paru mengalami kenaikan dan penurunan. Angka keberhasilan program pada tahun 2018 sebesar 79%, dan angka keberhasilan program pada tahun 2019 sebesar 72% dari target 90% yang telah ditentukan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan informasi seacara mendalam mengenai Input, proses dan output pada program TB Paru di Puskesmas Ciampea Kabupaten Bogor tahun 2019. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data dengan wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen. Informan dalam penelitian ini berjumlah 4 orang yang terdiri dari Kepala Tata Usaha Puskesmas Ciampea, Penanggungjawab program TB Paru, Analis kesehatan dan Apoteker. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu pedoman wawancara mendalam, daftar checklist observasi dan daftar checklist telaah dokumen. Hasil penelitian dari komponen input dalam program TB Paru di Puskesmas Ciampea belum optimal. Terdapat keterbatasan fasilitas pemeriksaan TCM tidak dapat dilakukan di Puskesmas Ciampea. Hasil dari komponen proses dalam program TB Paru di Puskesmas Ciampea belum optimal. Pencatatan dan pelaporan serta Cross check sering kali tidak tepat waktu sesuai jadwal. Sedangkan output dalam program TB di Puskesmas Ciampea dalam angka penemuan kasus sudah mencapai target sedangkan angka konversi dan angka kesembuhan belum mencapai target yang disediakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor. Error rate di Puskesmas Ciampea Kabupaten Bogor sebesar 1,8 persen. Dalam upaya meningkatkan keberhasilan program TB Paru di Puskesmas Ciampea Kabupaten Bogor maka diperlukan perbaikan yaitu dengan dibuat jadwal checklist cross check setiap minggunya agar tidak terjadi penumpukan berkas jika dilakukan pertiga bulan sekali. Juga diperlukan perbaikan dengan melakukan pencatatan dan pelaporan setiap harinya setelah pasien selesai pengobatan agar tidak terjadi penumpukan laporan. Dan diperlukan pula perencanaan terhadap pasien yang mangkir dalam pengobatan agar pasien tersebut tidak mangkir dari pengobatan dan menyelesaikan pengobatannya.