Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS PENYEBAB PENGEMBALIAN BERKAS KLAIM PASIEN BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) KESEHATAN PADA LAYANAN RAWAT JALAN TINGKAT LANJUT (RJTL) DI RUMAH SAKIT PARU DR. M. GOENAWAN PARTOWIDIGDO TAHUN 2019 Aminah, Siti; Khodijah Parinduri, Siti; Dwimawati, Eny
PROMOTOR Vol 4 No 5 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (688.125 KB) | DOI: 10.32832/pro.v4i5.5657

Abstract

Pada tahun 2018 dan 2019 terdapat berkas klaim pasien rawat jalan`yang dikembalikan oleh BPJS kesehatan kepada Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo yaitu sebanyak 892 berkas klaim pada tahun 2018 sedangkan pada tahun 2019 sebanyak 417 berkas klaim pasien yang dikembalikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab pengembalian berkas klaim pasien BPJS kesehatan rawat jalan dengan menggunakan kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen/data. Populasi penelitian ini adalah 9 orang petugas klaim pasien BPJS kesehatan dipilih secara non probability sampling melalui purposive sampling dengan sampel adalah 5 orang petugas klaim pasien BPJS kesehatan rawat jalan. Hasil penelitian menunjukkan berkas klaim pasien dikembalikan karena salah entri tarif kelas rumah sakit, satu episode dengan rawat inap, diagnosa sekudner tidak dientri, tidak adanya laporan penunjang, kunjungan berulang dan ketidaklengkapan persyaratan administrasi pasien yang disebabkan karena human error petugas, penulisan diagnosa yang tidak terbaca, rumah sakit sebagai unit pelayanan tidak bisa menolak pasien, tidak adanya aplikasi yang berfungsi untuk memisahkan berkas klaim dengan satu episode rawat inap dan adanya perbedaan antara rumah sakit dengan verifikator BPJS kesehatan terkait pengelompokkan tarif kelas rumah sakit. Saran membuat SOP penulisan diagnosa dokter, menyamakan pengelompokkan tarif kelas rumah sakit antara rumah sakit dengan verifikator BPJS.
UPAYA PENCEGAHAN COVID-19 DENGAN PENGGUNAAN MASKER KAIN DAN PENERAPAN PHYSICAL DISTANCING Sukmawati, Rita; Dwimawati, Eny
PROMOTOR Vol 4 No 6 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (945.539 KB) | DOI: 10.32832/pro.v4i6.5994

Abstract

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrom Coronavirus 2(SARS-CoV-2) yang menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan. Pada manusia biasanya menyebabkan penyakit infeksi saluran pernapasan, mulai flu biasa hingga penyakit yang serius seperti Middle East Respiratory Syndrom (MERS). Tanda dan gejala umum infeksi COVID-19 antara lain berupa demam 38ºC, batuk kering, dan sesak napas (Kemenkes RI).
FAKTOR-FAKTOR PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS PARUNG SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 Mardiana, Nena; Chotimah, Indira; Dwimawati, Eny
PROMOTOR Vol 5 No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (890.135 KB) | DOI: 10.32832/pro.v5i1.6129

Abstract

Penurunan kunjungan pasien pada Puskesmas Parung pada tahun 2020 disebutkan  sebanyak 70,65% masyarakat yang tidak memanfaatkan pelayanan kesehatatan. kapasitas puskesmas dalam memberikan layanan mengalami penurunan baik pada Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan upaya kesehatan perorangan (UKP). Metode yang digunakan merupakan metode penelitian kuantitatif dengan jumlah sampel sebanyak 130 responden menggunakan teknik accidental sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner, data yang telah dikumpulkan selanjutnya diolah dan dianalisis dengan analisis data univariat, bivariat dan multivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 130 responden diantaranya 27 responden (20,8%) jarang memanfaatkan pelayanan kesehatan dan 103 responden (79,2%) sering memanfaatkan pelayanan kesehatan. Berdasarkan uji bivariat dalam penelitian ini umur (p=0,635), pendidikan (p=0,047), pekerjaan (p=0,454), aksesibilitas (p=0,006) dan pelayanan dokter (p=0,016), Ada hubungan terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan berdasarkan uji multivariat pada variabel pendidikan, aksesibilitas dan pelayanan dokter. Berdasarkan uji multivariat variabel aksesibilitas mempunyai nilai Exp (B) sebesar 0,269 dan variabel pelayanan dokter mempunyai nilai Exp (B) 0,282, merupakan model terbaik untuk menentukan determinan terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan di Puskesmas Parung.Peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa tingkat pendidikan,aksesbilitas dan pelayanan dokter memiliki hubungan yang signifikan terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan yang mana pelayanan dokter memiliki pengaruh yang besar. Saran dari peneliti  kepada  Puskesmas Parung agar terus meningkatkan dan mempertahankan pelayanan kesehatan yang tersedia serta lebih memperhatikan protokol kesehatan
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES DALAM PEMBELAJARAN JARAK JAUH DI MASA PANDEMI COVID-19 DENGAN KEJADIAN DISMENORE PADA REMAJA PUTRI DI SMA ISLAM HASMI BOARDING SCHOOL KABUPATEN BOGOR ., Aisyah; Jayanti, Resty; Dwimawati, Eny
PROMOTOR Vol 5 No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (859.969 KB) | DOI: 10.32832/pro.v5i2.6147

Abstract

Salah satu upaya pencegahan penularan pandemi Covid-19 yang dilakukan pemerintah adalah dengan penerapan kebijakan physical atau social distancing yang menimbulkan beberapa dampak. Salah satunya adalah penerapan kegiatan belajar-mengajar dengan sistem dalam jaringan (daring) atau pembelajaran jarak jauh (PJJ) pada institusi pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara karakteristik (usia menarche, riwayat keluarga, kebiasaan berolahraga) dan tingkat stres dalam pembelajaran jarak jauh di masa pandemi Covid-19 dengan kejadian dismenore pada remaja putri di SMA Islam Hasmi Boarding School Kabupaten Bogor. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional dan populasi berjumlah 62 responden remaja putri. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan total sampling, yakni 61 siswi sebagai responden dikarenakan terdapat 1 siswi yang tidak sesuai dengan kriteria inklusi yang telah ditetapkan. Instrumen penelitian ini berupa kuesioner yang disebar secara online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia menarche (p-value 1,000 > 0,05), riwayat keluarga (p-value 0,765 > 0,05), kebiasaan berolahraga (p-value 0,000 < 0,05), dan stres dalam pembelajaran jarak jauh (p-value 0,599 > 0,05). Hal ini menujukkan bahwa usia menarche, riwayat keluarga, dan stres dalam pembelajaran jarak jauh tidak memiliki hubungan yang signifikan, sedangkan kebiasaan berolahraga memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian dismenore pada remaja putri di SMA Islam Hasmi Boarding School Kabupaten Bogor. Saran bagi remaja putri untuk meningkatkan tindakan preventif guna mencegah risiko terjadinya dismenore dan untuk pihak sekolah agar memberikan penyuluhan mengenai dismenore sebagai upaya mencegah atau mengurangi risiko.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA PRA LANSIA DI PUSKESMAS BOJONGGEDE TAHUN 2021 Oktaviani, Elsa; Noor Prastia, Tika; Dwimawati, Eny
PROMOTOR Vol 5 No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (881.895 KB) | DOI: 10.32832/pro.v5i2.6148

Abstract

Hipertensi atau penyakit tekanan darah tinggi merupakan suatu keadaan peningkatan tekanan darah yang abnormal di dalam arteri yang menyebabkan suatu gangguan pada pembuluh darah yang dapat menimbulkan kerusakan lebih lanjut pada organ tubuh. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis hubungan antara aktivitas fisik, merokok, dan tingkat stres dengan hipertensi pada pra lansia di Puskesmas Bojonggede. Jenis metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 87 responden dan didapatkan sampel aktual berjumlah 90 responden dengan teknik pengambilan sampling yaitu purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar kuesioner FFQ, IPAQ, Indeks Brinkman, dan DASS 42. Analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat dan bivariat (chi-square test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara aktivitas fisik (p-value = 0,014), merokok     (p-value = 0,002), dan tingkat stres (p-value = 0,012) dengan kejadian hipertensi pada pra lansia. Hal yang dapat dilakukan oleh masyarakat pada usia pra lansia adalah dengan melakukan aktivitas fisik (olahraga) secara teratur, mengurangi bahkan menghentikan perilaku merokok serta mengendalikan stres.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ISPA PADA ANAK USIA DIBAWAH LIMA TAHUN DI PUSKESMAS LEBAKWANGI KECAMATAN CIGUDEG KABUPATEN BOGOR Ernawati, Ernawati; Dwimawati, Eny; Khodijah Parinduri, Siti
PROMOTOR Vol 5 No 5 (2022): Oktober
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.849 KB) | DOI: 10.32832/pro.v5i5.8484

Abstract

ISPA dapat menyerang jaringan alveoli yang berada di paru-paru dan mempunyai gejala seperti batuk, sesak napas, dan ISPA dikategorikan penyakit infeksi akut. Bronkhus yang mengalami infeksi akut bersamaan dengan proses terjadinya ISPA yang disebut bronchopneumonia. ISPA sering dikaitkan dengan kegagalan fungsi organ seperti terjadinya edema paru, hipoksemia arteri, dan ekskresi karbon dioksida terganggu.  Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan faktor penyebab ISPA. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis melalui uji univariat dan bivariat. Hasil penelitian menggambarkan bahwa faktor suhu dan kelembapan udara memiliki hubungan dengan kejadian ISPA sementara faktor pencahayaan tidak ada hubungan dengan kejadian ISPA.
Hubungan antara Pengetahuan, Persepsi, dan Lingkungan Tempat Tinggal dengan Pelaksanaan 5M di Masa Pandemi Covid-19 pada Mahasiswa Fikes UIKA Bogor Tahun 2021 Fuadiyah, Nur Farhatul; Dwimawati, Eny; Syari, Wirda
PROMOTOR Vol 5 No 6 (2022): DESEMBER
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.484 KB) | DOI: 10.32832/pro.v5i6.8750

Abstract

WHO telah menetapkan COVID-19 sebagai pandemi global yang ditularkan lewat transmisi dari manusia ke manusia. Pencegahan COVID-19 dengan cara mematuhi protokol kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, persepsi, dan lingkungan tempat tinggal dengan pelaksanaan 5M di masa pandemi COVID-19 pada mahasiswa FIKES, UIKA Bogor, tahun 2021. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner, dengan populasi 480 mahasiswa dan 91 sampel. Teknik pengambilan sampel menggunakan probability sampling. Cara pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dan penentuan jumlah sampel menggunakan perhitungan rumus Lemeshow. Analisa data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji chi square. Hasil dari 91 sampel, yaitu hubungan pengetahuan dengan pelaksanaan 5M, nilai p-value = 0,077 (p >0,05) berarti tidak ada hubungan antara dua variabel tersebut. Hubungan persepsi dengan 5M, nilai p value = 0,357 berarti tidak ada hubungan antara dua variabel tersebut. Hubungan lingkungan tempat tinggal dengan 5M, nilai p value = 0,386 berarti tidak ada hubungan antara dua variabel tersebut. Banyak faktor yang mempengaruhi perilaku seperti faktor predisposisi lainnya, faktor pendukung dan faktor pendorong. Kesimpulannya bahwa tidak terdapat hubungan antara pengetahuan, persepsi dan lingkungan tempat tinggal dengan pelaksanaan 5M di masa pandemi COVID-19. Saran dari penulis yaitu masyarakat atau mahasiswa FIKES harus bisa menerapkan protokol kesehatan dengan optimal dan bisa menjadi contoh bagi orang lain.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Tegal Gundil Kota Bogor Tahun 2020 Zaini, Riskayanti; Khodijah Parinduri, Siti; Dwimawati, Eny
PROMOTOR Vol 5 No 6 (2022): DESEMBER
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.931 KB) | DOI: 10.32832/pro.v5i6.8752

Abstract

Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya diwilayah kerjanya. sampai saat ini implementasi kegiatan puskesmas belum menunjukan hasil yang optimal, hal ini tercermin dari belum optimalnya pemanfaatan pelayanan puskesmas Tegal Gundil yang sangat rendah yaitu 45,0%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan di Puskesmas Tegal Gundil Kota Bogor tahun 2020. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan studi deskriptif analisis dan desain cross sectional study. Teknik pengambilan sempel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukan proposi yang tidak memanfaatkan pelayanan kesehatan puskesmas sebanyak 58,3%, responden terbanyak pada rentang umur 17-55 yaitu sebanyak 61,7%, responden yang berpendidikan tinggi 55,8%, responden yang bekerja 61,7%, responden yang menyatakan adanya ketersediaan tenaga kesehatan 69,2%, responden yang menyatakan aksesbilitas sulit 51,7%, responden yang memiliki asuransi kesehatan 55,8%, responden yang tahu mengenai persepsi sakit 59,2%. Kesimpulan penelitian ini adalah hubungan bermakna antara umur (p-value 0,000), pendidikan (p-value 0,000), pekerjaan (p-value 0,023), ketersediaan tenaga kesehatan (p-value 0,000), aksesbilitas (p-value 0,000), kepemilikan asuransi (p-value 0,000) dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan. Sedangkan hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara persepsi sakit (p-value 0,352) dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan.