Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL DI KABUPATEN ACEH TENGAH Harahap, Rosliana; Lubis, Nur Ainun; Nurmalina, Nurmalina
JURNAL SINEKTIK Vol 1, No 2 (2018): Jurnal Sinektik:Desember-2018
Publisher : Universitas Slamet Riyadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: untuk mengetahui kondisi objektif tentang keunggulan local dalam pembelajaran matematika, untuk merancang model pembelajaran matematika yang berbasis keunggulan lokal siswa kelas IV, dan untuk mengetahui respon siswa terhadap model pembelajaran matematika berbasis keunggulan lokal di Kabupaten Aceh Tengah. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 4 SD se-kecematan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah. Hasil penelitian diperoleh bahwa: (1) Dalam proses pembelajaran guru dan buku pegangan matematika yang digunakan saat ini belum mengaitkan dengan karakter diri siswa dan potensi local daerah. (2) Selama proses pembelajaran matematika yang berbasis keunggulan lokal dan karakter potensi diri siswa antusias untuk belajar matematika. Disain pembelajaran matematika sekolah dasar yang berbasis keunggulan lokal yang telah dirancang mendapat respon yang baik dari semua siswa yaitu sebesar 83,74% siswa memberikan respon positif. Dari hasil tersebut diharapkan model pembelajaran matematika di kelas harus disesuaikan dengan kebutuhan siswa sehingga tujuan dari proses pembelajaran dapat tercapai maksimal. 
PERBEDAAN PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN KONEKSI MATEMATIS SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DENGAN KOOPERATIF TIPE STAD DI SMP AL-WASHLIYAH 8 MEDAN Rosliana Harahap; Izwita Dewi; Sumarno .
PARADIKMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 2, No 2 (2009): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : Study Program of Mathematics Education of Unimed Postgraduate Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paradikma.v5i2.1092

Abstract

The objectives of this study are to investigate: (1) The diffrences of improving students’ mathematical communication ability in contextual learning and cooperative learning type STAD at SMP Al-Washliyah 8 Medan, (2) The diffrences of improving students’ mathematical connection ability in contextual learning and cooperative learning type STAD at SMP Al-Washliyah 8 Medan This study is an experimental research there were six classes of Grade VII, the samples were taken two classes randomly. The first class was treated by using contextual learning  and the second class was treated by using cooperative learning type STAD. The instruments which were used; Mathematical Communication ability test, and Mathematical Connection ability test. The instruments were eligible content validity and reliability about 0,81 and 0,82 to mathematical commmunication and connection ability. The Data analyzed by appling multivariate analysis (MANOVA). The results reveal that this study, generally the students were treated by contextual learning are better than the students were treated by cooperative  learning type STAD. Based on the study, the reseacher suggested (1) Contextual learning in teaching mathemaics for improving students’mathematical  communication and connection ability would become an alternative for applying innovative mathematical learning. (2)  Students’activity through contextual learning categorized as either. This study is also expected to be useful for mathematics teacher to created good atmosphere and give a chance to the sudents for presenting their idea by themselves.
Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Matematika Pada Materi Penjumlahan dan Perkalian di SD Az-Zahra Rosliana Harahap
Jurnal Abdidas Vol. 1 No. 6 (2020): Vol 1 No 6 December 2020
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v1i6.110

Abstract

Pelajaran Matematika merupakan pelajaran yang bersifat abstrak, sebagaian besar siswa khusunya siswa SD/MI menganggap matematika sebagai pelajaran yang sulit sehingga hasil belajar matematika siswa juga masih di bawah rata-rata. Hal ini menjadi tantangan bagi guru untuk mengembangkan model, media pembelajaran sehingga pelajaran matematika tidak dianggap sulit lagi oleh siswa. Namun kondisi di lapangan masih banyak guru yang belum mampu mengembangkan media pembelajaran matematika. Karena itu perlu dilakukan kegiatan pendampingan kepada guru-guru SD/MI dalam mengembangkan media pembelajaran matematika khusunya pada pelajan perkalian dan pengakaran bilangan bulat. Dari kegiatan ini diharapkan guru-guru SD/MI dapat mengembangkan media pembelajaran matematika sehingga proses pembelajaran yang mereka lakukan dapat berjalan dengan menarik. Kegiatan ini dilakukan di SD Az-Zahra kepada 14 guru kelas, yang terdiri dari 12 orang guru perempuan dan 2 guru orang laki-laki. Ke 14 orang guru tersebut dilatih dalam membuat dan mengembangkan media pembelajaran matematika, setelah selesai membuat media pembelajaran guru-guru selanjutnya dilatih dalam menggunakan media tersebut. Kegiatan ini terdiri dari 4 tahapan yaitu, toturial, workshop, simulasi dan games. Dari kegiatan ini dihasikan media tangga pintar dan papan pintar, kedua media tersebut dapat digunakan untuk materi penjumlahan dan perkalian. Media pembelajaran sangat berguna untuk membantu proses pembelajaran agar proses pembelajaran menjadi menarik, merubah materi matematika yang sulit menjadi lebih mudah, dan pada akhirnya nilai matematika siswa meningkat
Pelatihan Manajemen Kelas pada Mata Pelajaran Matematika di SD IT Az-Zahra Takengon, Kabupaten Aceh Tengah Rosliana Harahap; Nurul Qomariyah Ahmad; Ali Umar; Nurmalina Nurmalina
Jurnal Abdidas Vol. 2 No. 5 (2021): October Pages 1021-1256
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v2i5.446

Abstract

Manajemen kelas pada pembelajaran matematika yaitu pengelolaan terhadap bidang studi matematika melalui perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran. Manajemen pembelajaran matematika di kelas di susun dalam bentuk RPP yang baik. RPP yang baik harus memiliki, pendahuluan pembelajaran, menyampaikan tujuan, mampu menggali pengetahuan siswa, penjelasan materi, penjelasan media yang digunakan, penugasan dan evaluasi. RPP yang baik akan membantu guru dalam proses pembelajaran, sehingga tujuan dari proses pembelajaran dapat tercapai. Namun untuk merancang RPP yang baik tidaklah mudah, untuk itu perlu dilakukan pelatihan terhadap guru-guru agar mampu merancang RPP yang baik sehingga membantu para guru dalam proses pembelajaran di kelas. Pelatihan ini melibatkan 14 guru SD IT Az- Zahra sebagai peserta. Adapun langkah-langkah dalam pelatihan ini terdiri dari dua sesi, sesi pertama memberikan penjelasan materi tentang urgensi managemen kelas, dan managemen pelajaran matematika, pada sesi ke dua peserta melakukan praktik merancang manajemen kelas yang baik dalam bentuk RPP. Adapun target kegiatan pelatihan ini adalah keterampilan guru-guru dalam memanajemen pembelajaran di kelas matematika. Hasil dari pelatihan ini para peserta mampu meningkatkan keterampilan memanagemen kelas yang dituangkan dalam bentuk RPP, dan RPP yang dirancang oleh peserta dalam terkategori baik, hal ini terlihat dari RPP yang peserta buat telah sesuai dengan managemen waktu, managemen materi dan managemen penilaian.
Peningkatan Kemampuan Kreativitas Matematis Siswa melalui Pendekatan STEM (Science, Technology, Engineering and Mathematics) berbasis Project Based Learning (PjBL) Rosliana Harahap; Nurul Qomariyah Ahmad; Ridasa Fiteri
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 3 (2022): June Pages 3201-5000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v4i3.2621

Abstract

Rendahnya kreativitas siswa kelas VIII SMP IT Az-Zahra Takengon, dapat menghambat siswa dalam mengoptimalkan daya imajinasi daya kreasi dalam menyelesaikan masalah matematika. Rendahnya kemampuan kreativitas siswa dapat disebabkan oleh kurang tepatnya  pendekatan yang digunakan guru, sehingga untuk meminimalisir hal tersebut perlu adanya suatu pendekatan yang lebih efektif. Pendekatan STEM (Science, Technology, Engineering and Mathematics) merupakan salah satu pendekatan yang baik digunakan untuk meningkatkan kemampuan kreativitas siswa. Tujuan penelitian untuk mengetahui peningkatan kemampuan kreativitas siswa melalui pendekatan STEM (Science, Technology, Engineering and Mathematics) di kelas VIII SMP IT Az-Zahra Takengon. Metode penelitian yang bersifat kuantitatif dengan jenis penelitian deskriftif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 4 kelas, Sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah sampel bentuk purposive sampling atau pertimbangan tertentu yaitu: Siswa yang memiliki kemampuan kreativitas paling rendah dibandingkan kelas lainnya yang di lihat dari  hasil rata-rata siswa, kelas VIII-1 nilai rata-ratanya 40, kelas VIII-2 nilai rata-ratanya 44, kelas VIII nilai rata-ratanya 29, kelas VIII-4 nilai rata-ratanya 30 Berdasarkan pra penelitian, persetujuan responden yang diizinkan pada masa pandemi (covid-19) Dari syarat di atas subjek penelitian yang diambil adalah kelas VIII-3. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah Tes tertulis berbentuk uraian, soal berjumlah 5 soal. Soal terdiri dari 5 soal preteas dan 5 soal posttest, untuk melihat peningkatan kemampuan kreativitas siswa, akan digunkan uji gain ternomalisasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan kreativitas siswa dalam melakukan pemecahan masalah matematis siswa melalui pendekatan STEM. Sebanyak 62%  responden mengalami peningkatan kemampuan kreativitas dalam kategori tinggi, 33% dalam kategori sedang dan 5 % dalam kategori rendah. Dan secara keseluruhan kemampuan kreativitas matematis siswa di kelas VIII SMP IT Al-Zahra mengalami peningkatan dalam kategori tinggi dengan nilai gain ternomalisasi sebesar 0,7.
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Soal Rutin dan Non-Rutin pada Mata Kuliah Kapita Selekta Matematika Sekolah Rosliana Harahap
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 3 (2022): June Pages 3201-5000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v4i3.2602

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah adalah kemampuan yang harus dimiliki setiap pelajar terkhusus mahasiswa yang akan menjadi seorang guru,sehingga mereka dapat menemukan solusi dari permasalahan yang mereka temukan, dan mereka dapat mengajarkan ilmu kepada muridnya dengan baik. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah  untuk menganalisis dan mendeskripsikan perbedaan kemampuam pemecahan masalah mahasiswa pada soal rutin dan non-rutin pada mata kuliah Kapita Selekta Matematika Sekolah. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2020-2021 Jenis  penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif, yaitu menganalisis datanya menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, teknik pengumpulan data melalui tes dan wawancara, tes berisikan soal-soal rutin dan non rutin yang terdiri dari 5 soal uraian. Teknik analisis data menggunakan reduksi, penyajian data dan kesimpulan. Dari hasil analisis data dan wawancara diperoleh perbedaan kemampuan pemecahan masalah pada  soal rutin dan nonrutin. Pada soal rutin mahasiswa dapat menyelesaikannya dengan baik, namun pada soal non-rutin  mahasiswa mengalami kendala dalam menyelesaikannya. Sekitar 95% dari mahasiswa dapat meyelesaikan soal rutin dan 57,5 % mahasiswa dapat menyelesaikan soal non rutin. Untuk itu mahasiswa harus lebih sering diberi soal-soal non rutin agar mereka semakin terlatih dalam menyelesaikan soal non rutin dan memiliki kemampuan pemecahan masalah yang baik
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRI Rosliana Harahap; Leni Agustina Daulay; Elsa Cut Citra
AXIOM : Jurnal Pendidikan dan Matematika Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/axiom.v9i2.7208

Abstract

Abstrak:Penelitian ini bertujuan untuk melihat peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa melalui model pembelajaran inquiri di kelas VII MTsS Darul Mukhlisin Takengon. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian dibagi menjadi dua kelas yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen. Dalam pengujian hipotesis diperoleh peningkatan yang signifikan pada kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dengan menerapkan model pembelajaran inquiri dibandingkan dengan siswa dengan pendekatan konvensional. Hal ini dibuktikan dengan perolehan signifikansi 7,70 > 2,52 sehingga H diterima. Dengan kata lain, terdapat peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa melalui model pembelajaran inquiri. Nilai rata-rata N-Gain kemampuan berpikir kreatif matematis siswa kelas inquiri adalah 0,55 dengan kriteria sedang, kemudian 0,30 < 0,55 < 0,70. Dari nilai rata-rata gain juga diperoleh data 3 orang siswa termasuk pada kategori tinggi dan 17 orang siswa pada kategori sedang. Nilai rata-rata N-Gain kemampuan berpikir kreatif matematis siswa kelas kontrol adalah 0,34 dengan kriteria sedang, kemudian 0,30 < 0,34 < 0,70. Dari nilai rata-rata gain diperoleh data 13 orang siswa termasuk pada kategori sedang dan 7 orang pada kategori rendah. Kata Kunci:Kemampuan Belajar Kreatif, Inquiri Abstract:The aim of this study was to see the improvement of students' creative thinking ability through inquiry model in VII class of MTsS Darul Mukhlisin Takengon. This type of research is an experimental study using a quantitative approach. The research sample was divided into two classes, namely control and experimental class. In testing the hypothesis obtained a significant increase was obtained in students' mathematical creative thinking abilities by applying the inquiry learning model compared to students with conventional approach. This is evidenced by the acquisition of a significance of 7.70 > 2.52 then H is accepted. In other words,  there is an increase in students' mathematical creative thinking abilitiy through inquiry learning model. The average value of N-Gain students' mathematical creative thinking ability in inquiry class is g = 0.55 with moderate criteria, then 0.30 < 0.55 < 0.70. From the average gain value also obtained 3 students in the high category and 17 students in the medium category. The average value of N-Gain students’ mathematical creative thinking ability of control class is g = 0.34 with moderate criteria then 0.30 < 0.34 < 0.70. From the average value of gain  obtained 13 students in the medium category and 7 students in the low category. Keywords:Mathematical Creative Thinking Ability, Inquiry
Pengembangan Bahan Ajar Matematika SMP Berbasis Kearifan Lokal di Sekolah Menengah Pertama Rosliana Harahap
Jurnal Basicedu Vol 5, No 3 (2021): June Pages 1111-1682
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i3.884

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan langkah pengembangan bahan ajar matematika SMP berbasis budaya local (budaya Gayo) pada semester ganjil, serta mendiskripsikan kualitas hasil perangkat pembelajaran tersebut. Kualitas hasil pengembangan ditentukan berdasarkan kriteria valid dan praktis dan efektif. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Tahap-tahap yang dimulai meliputi potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk,validasi desain, revisi desain, uji coba produk, uji coba produk, revisi produk, uji coba pemakaian, revisi produk, produksi masal. Uji coba dilakukan dengan enam tahap meliputi potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk,validasi desain, revisi desain, uji coba produk. Uji coba lapangan (produk) dilakukan di MTS Bustanul Ulum Takengon di kelas VII. Intrumen penelitian yang digunakan lembar validasi perangkat pembelajaran dan angket respon siswa, serta ujicoba hasil belajar siswa. Penelitian ini menghasilkan: Bahan Ajar dinyatakan valid dengan nilai buku guru adalah 0,87; buku siswa adalah 0,80;; dengan katagori sangat valid, sehingga dapat digunaka Bahan ajar dinyatakan praktis dengan perolehan nilai rata-rata dari respon siswa 83% dengan katagori baik. Bahan ajar dinyatakan efektif dengan perolehan nilai rata-rata dari hasil belajar siswa 73,5 dengan 75% siswa berada di atas KKM.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL DI KABUPATEN ACEH TENGAH Rosliana Harahap; Nur Ainun Lubis; Nurmalina Nurmalina
JURNAL SINEKTIK Vol 1 No 2 (2018): JURNAL SINEKTIK:DESEMBER-2018
Publisher : FKIP, PGSD, Universitas Slamet Riyadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/js.v1i2.2804

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: untuk mengetahui kondisi objektif tentang keunggulan local dalam pembelajaran matematika, untuk merancang model pembelajaran matematika yang berbasis keunggulan lokal siswa kelas IV, dan untuk mengetahui respon siswa terhadap model pembelajaran matematika berbasis keunggulan lokal di Kabupaten Aceh Tengah. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 4 SD se-kecematan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah. Hasil penelitian diperoleh bahwa: (1) Dalam proses pembelajaran guru dan buku pegangan matematika yang digunakan saat ini belum mengaitkan dengan karakter diri siswa dan potensi local daerah. (2) Selama proses pembelajaran matematika yang berbasis keunggulan lokal dan karakter potensi diri siswa antusias untuk belajar matematika. Disain pembelajaran matematika sekolah dasar yang berbasis keunggulan lokal yang telah dirancang mendapat respon yang baik dari semua siswa yaitu sebesar 83,74% siswa memberikan respon positif. Dari hasil tersebut diharapkan model pembelajaran matematika di kelas harus disesuaikan dengan kebutuhan siswa sehingga tujuan dari proses pembelajaran dapat tercapai maksimal. 
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOLABORATIF TIPE BUZZ GROUP TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA KELAS XI DI MAN 1 TAKENGON Rosliana Harahap
Jurnal As-Salam Vol. 1 No. 3 (2017): Jurnal As-Salam
Publisher : Asosiasi Dosen Perguruan Tinggi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan: 1) apakah terdapat perbedaan rerata kelas kontrol dan kelas eksprimen terhadap kemampuan penalaran matematis siswa, dan 2) apakah model pembelajaran buzz group efektif terhadap kemampuan penalaran matematis siswa. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI yang ada pada sekolah MAN 1 Takengon, sampel digunakan 24 pada masing-masing kelas eksprimen dan kelas kontrol. Hasil pembelajaran pada kelas eksprimen diperoleh tes awal (pretest) siswa = 29,41 dan simpangan baku (S)=8,19 sedangkan nilai postest diperoleh rata-rata = 37 dan simpangan baku (S)=12,09. Pengujian hipotesis diperoleh thitung ttabel yaitu 3,25> 2,069 sehingga dapat disimpulkan ha diterima dan menunjukan bahwa terdapat perbedaan kelas kontrol dan kelas eksprimen terhadap kemampuan penalaran matematis. Harga t kritik pada t(0,05)=1,675dan t(0,01) =2,395. thitung> t(0,05) maka 2,57>1,675 dan thitung> t(0,01) maka 2,57 >2,395. Aktifitas siswa baik diperoleh 78% (75% penilaian < 85%) Respon siswa menunjukan sangat baik dilihat dari penilain angket yang disebar kelas eksprimen. Jadi terjawablah rumusan masalah yang yang telah tersedia. Sehingga siswa dapat diperhatikan secara penuh, memberikan semangat kepada siswa agar menjadi lebih aktif dan berani dalam menyampaikan pendapat dan bertanya didepan kelas.