Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Penyuluhan

Tingkat Kinerja Penyuluh Pertanian di Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara Syafruddin Syafruddin; Sunarru Samsi Hariadi; Sri Peni Wastutiningsih
Jurnal Penyuluhan Vol. 10 No. 2 (2014): Jurnal Penyuluhan
Publisher : Department of Communication and Community Development Sciences and PAPPI (Perhimpunan Ahli Penyuluhan Pembangunan Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.596 KB) | DOI: 10.25015/penyuluhan.v10i2.9926

Abstract

This study aims to provide information on the level of performance of agricultural extension Konawe Southeast Sulawesi and the factors that influence. The unit of analysis This study is of agricultural extension, taken/withdrawn in census namely throughout civil servants of agriculture extension worker of the research sites (130 people), while of the objectivity to assess the performance of agricultural extension also taken two farmers who are in the target area so that the number of agricultural extension farmers is 260 people. Data of results in research the analysis use the proportion test, with the provision that the largely the performance level of agricultural extension (> 50 %) in the category which low. Based on the results obtained by the analysis of the proportion test of Z count value as big as -7,89 is smaller than the Z table at 5% confidence level is equal to 1.960, then the research hypothesis which states that most of the agricultural extension worker number (> 50 %) have in low performance level is rejected, because the reality shows that the level of performance of agricultural extension who are being.Keywords: Performance, level, agricultural, extension
Kemandirian Wanita Tani dalam Usaha Industri Pangan di Solo Raya Jawa Tengah Suminah Suminah; Sunarru Samsi Hariadi; Mei Tri Sundari; Arip Wijianto
Jurnal Penyuluhan Vol. 13 No. 1 (2017): Jurnal Penyuluhan
Publisher : Department of Communication and Community Development Sciences and PAPPI (Perhimpunan Ahli Penyuluh Pertanian Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.703 KB) | DOI: 10.25015/penyuluhan.v13i1.14795

Abstract

Kemandirian wanita tani dalam usaha industri pangan membutuhkan social support dari pihak lain dan motivasi dari wanita tani. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan sosial support, motivasi, dan kemandirian, (2) menganalisis pengaruh variabel dukungan sosial maupun motivasi terhadap kemandirian wanita tani dalam usaha industri pengolahan pangan. Studi dilakukan di wilayah Solo Raya, Jawa Tengah. Pada penelitian ini digunakan metode kuantitatif, dengan teknik survey. Sampel diambil sebanyak 210 responden dengan teknik sampling acak bertahap. Data dianalisis secara deskriptif, dan diuji pengaruhnya dengan model persamaan struktural (SEM). Berdasarkan hasil analisis dapat dijelaskan bahwa sebanyak 52,4% dukungan dari berbagai pihak seperti keluarga, teman, pemimpin, petugas pemberdayaan, dan instansi lain termasuk kategori sedang. Motivasi wanita tani 100% berada pada kategori tinggi, dan kemandirian wanita tani untuk melakukan usaha industri pangan 59,5% termasuk kategori tinggi. Sosial support dan motivasi secara simultan memiliki nilai determinant (R²) = 0,05. Kecilnya kontribusi sosial support dan motivasi terhadap kemandirian wanita tani dalam menjalankan usaha industri pangan, disebabkan karena bentuk dukungan sosial yang diberikan selama ini kurang tepat, sehingga kurang berdampak pada peningkatan motivasi dan kemandirian wanita tani dalam usaha indutri pangan. Dukungan sosial dan motivasi secara langsung berpengaruh significan terhadap kemandirian. Dukungan sosial secara tidak langsung memiliki pengaruh lebih besar pada kemandirian wanita tani jika dimediasi oleh motivasi.
Integrasi Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Meningkatkan Layanan Penyuluhan Pertanian Sugihono, Chris; Hariadi, Sunarru Samsi; Wastutiningsih, Sri Peni
Jurnal Penyuluhan Vol. 20 No. 02 (2024): Jurnal Penyuluhan
Publisher : Department of Communication and Community Development Sciences and PAPPI (Perhimpunan Ahli Penyuluhan Pembangunan Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25015/20202450736

Abstract

Pemanfaatan teknologi baru seperti media sosial dan telepon pintar menjadi peluang dan tantangan dalam mentransformasikan layanan penyuluhan pertanian di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi tingkat penggunaan dan peran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam mendukung kegiatan penyuluhan pertanian, serta hambatan mengintegrasikan TIK dalam kegiatan tersebut. Penelitian dilakukan di Provinsi Maluku Utara selama bulan November 2022 dan Februari 2023 dengan menggunakan metode survey menggunakan kuisioner terstruktur, observasi, dan Focus Group Discussion (FGD). Temuan menunjukkan tingginya kepemilikan telepon pintar (96,4%) namun akses terhadap laptop (52,8%) dan telepon seluler biasa lebih rendah (34,1%). Media sosial yang sering digunakan oleh penyuluh adalah WhatsApp (95%), Facebook (77%), Instagram (24%), YouTube (15%), dan TikTok (10%) untuk layanan konsultasi. TIK dan media sosial memperluas memperluas jangkauan penyuluh, memberikan layanan di luar jam kerja, dan memperluas peran sebagai informan, konsultan, fasilitator, dan pembuat konten. Telepon pintar, internet, dan laptop banyak digunakan menyelesaikan tupoksi penyuluh seperti identifikasi sumberdaya, penyusunan programa penyuluhan, peningkatan kapasitas, fasilitasi akses, dan monitoring evaluasi. Temuan ini menyoroti peluang optimalisasi TIK dan media sosial, sambil mengatasi hambatan seperti konektivitas buruk dan literasi digital rendah. Kajian ini memberikan implikasi peran TIK dalam transformasi penyuluhan, dari yang terpusat menjadi sistem responsif terhadap petani, diperkuat oleh teknologi digital.