Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

THE RECOMMENDATION OF STERILIZATION SYSTEM OF FURNITURE AS A PROTECTION DURING PANDEMIC ERA IN CAFE DINING AREA Nurul Audrey; Zalfa Sahira Aristawidya; Rininta Flora Ramadhianti; Vika Haristianti
Ide dan Dialog Desain Indonesia (Idealog) Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Idealog Vol 7 No 2
Publisher : Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/idealog.v7i2.4618

Abstract

This research proposes to recommend the sterilization system for furniture in cafe dining area as a protection in the pandemic era. Entering the new normal era where Health protocol regulations are violated, especially in public areas, such as cof ee shops. Because the level of looseness of regulations in cafes is frightened by the increasing spread of the Covid-19 Virus in the cafe area, this sterilization system is intended to overcome visitors and cafe owners who are lacking and indif erent to the rules of Health protocols, without having to distress anyone. By utilizing the furniture in the cafe because these objects allow direct contact with humans. The selection of the sterilization system used also adjusts to the material used in the furniture and is safe if humans come into direct contact. This research is empirical research. The research method used in this study uses Human Centered Design (HCD) with three design stages that’s are, inspiration, ideation and implementation, where the method focuses on design with the needs of the surrounding human, so far this research is still in the ideation, still in the development of concept ideas. The case studies are cafes and restaurants in the area of Jl. Yos Sudarso no. 3A Tanjung Pinang, Riau Islands, namely Donut's House. The results obtained in the form of furniture that is able to sterilize the area and a layout recommendation that is in accordance with health protocol regulations. Keywords : New Normal, Sterilization, Protection, Caf
EFFECTIVE WHITEBOARD AS LEARNING MEDIA FOR HYBRID LEARNING SYSTEM IN HIGH SCHOOL Alfina Mutiara Widyastuti; Alya Fauzia Zahra; Sintiya Erdiyana; Vika Haristianti
Journal of Architectural Research and Education Vol 4, No 1 (2022): Vol 4, No.1 (2022), Journal of Architectural Research and Education (JARE)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jare.v4i1.49549

Abstract

At the beginning of 2020, COVID-19 was a virus that spread and occurred simultaneously in various countries around the world, including Indonesia. This pandemic has an impact on sectors in Indonesia, one of which is the impact on education. With this pandemic, the government has implemented online learning until finally the government has implemented hybrid learning. This study's purpose is to determine whether this hybrid learning is effective in grade 12 students. Data collection was carried out in distributing questionnaires, interviewing grade 12 students and making direct observations to several schools. The results of our analysis show that hybrid learning for grade 12 students is considered less effective because students experience several changes in learning outcomes, understanding of the material and lack of communication between teachers and friends. However, because this research is still early, we will use the results of this study as the basis for further research where we will discuss the tools or products that are assembled regarding user needs in solving problems that occur in hybrid learning. Keywords -  Education, Hybrid, Pandemic, Student.
Peningkatan Pemahaman Masyarakat Terhadap Nilai Cagar Budaya Berbasis Wisata Tematik Google Maps di Purwakarta Ratri Wulandari; Vika Haristianti; Idhar Resmadi; Djoko Murdowo; Annisa Aditsania; Aida Andrianawati; Rendy Pandita B; Wibisono Tegar GP; Aniq Atiqi R; Siti Saadah
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.609 KB) | DOI: 10.31949/jb.v4i1.4018

Abstract

Pada era Hindia Belanda, Kabupaten Purwakarta adalah ibukota Karesidenan Karawang, sehingga di Kabupaten Purwakarta terdapat kawasan pusat kota dengan alun-alun dan kelengkapan infrastruktur lainnya. Kelebihan ini belum disadari sebagai potensi oleh pemerintah daerah maupun masyarakat. Padahal, pemahaman terhadap potensi cagar budaya akan mendorong peningkatan Indeks Pembangunan Kebudayaan (IPK) daerah. Dari permasalahan tersebut, kegiatan pengabdian masyarakat ini menawarkan dua solusi yaitu, memberikan ilmu dan metode untuk peningkatan pemahaman masyarakat terhadap potensi cagar budaya daerah dan pengembangan peta wisata tematik berbasis Google Maps. Di dalamnya terdapat kegiatan terkait inventarisasi dan dokumentasi bangunan cagar budaya, termasuk pengetahuan teknologi untuk membangun media literasi cagar budaya. Metode yang digunakan melalui survey lapangan dan wawancara, penyusunan proposal, dan pencarian alternative solusi. Pada pelaksanaan kegiatan, metode yang digunakan adalah transfer pengetahuan melalui kegiatan workshop Adapun luaran kegiatan berupa infografis, peta tematik cagar budaya, dan website. Serta transfer pengetahuan dan metode kepada staf DISPORAPARBUD, dan masyarakat pecinta warisan budaya di bawah binaan DISPORAPARBUD Kabupaten.
Transformasi Spasial Fisik dan Teritorial Pada Bangunan Cagar Budaya. Studi Kasus: Museum Gedung Sate, Bandung Vika Haristianti; Aida Andrianawati; Idhar Resmadi
RUAS Vol. 20 No. 2 (2022)
Publisher : Departemen Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.ruas.2022.020.02.3

Abstract

This study aims to discuss the extent to which the spatial transformation due to the renovation of cultural heritage buildings can affect the physical building and the user's territory, as well as its influence on the concept of architecture as the language of development. This study uses a qualitative method. Data was collected by field observations, interviews, and literature review. The sampling was carried out using a non-random or purposive type of sample. The results of the analysis show that there has been a physical and territorial transformation in Gedung Sate, Bandung as an effect of the construction of the Gedung Sate Museum. The control role of stakeholders also greatly influences the extent to which this transformation takes place. Not only interior elements, space layouts, as well as facade elements, and user territories have changed. Furthermore, the existing transformation more or less also affects development in the Gedung Sate area, and for the city of Bandung in general. Where the role of Gedung Sate's architecture is now becoming broader and more abstract. Not only becomes an artifact, but also becomes something more economic and commercial (commodification).
PERANCANGAN ULANG STASIUN KERETA API KOTA BOGOR DENGAN PENDEKATAN TEKNOLOGI Nada Elfira Dwi Kania; Agustinus Nur Arief Hapsoro; Vika Haristianti
eProceedings of Art & Design Vol 10, No 5 (2023): Oktober 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stasiun Kereta Api Kota Bogor merupakan stasiun pemberangkatan awal dan pemberhentian terakhir dalam rute DAOP I sebagai stasiun kelas besar tipe A yang menunjukan pentingnya fasilitas dan pengkondisian ruang yang baik pada desain interior stasiun Bogor. Selain itu, stasiun Bogor memiliki area bangunan cagar budaya golongan A sehingga perlu adanya konservasi area bangunan cagar budaya dan upaya adaptive reuse pada desain interior yang menyesuaikan kebutuhan bangunan cagar budaya. Sayangnya, terdapat beberapa permasalahan yaitu Fasilitas dan aksesbilitas Desain Universal yang belum sesuai dengan standarisasi, serta Konservasi bangunan stasiun Bogor yang perlu disesuaikan dengan kebutuhan saat ini dan belum harmoninya karakteristik bangunan baru dengan bangunan lama pada stasiun Bogor. Metode yang digunakan adalah dengan cara mengumpulkan data, dokumentasi, dan analisis data perancangan sehingga mendapatkan permasalahan dari stasiun Bogor. Tujuan dari perancangan ini adalah dengan melakukan perancangan ulang stasiun Bogor dengan pendekatan Teknologi yang sesuai dengan misi PT. KAI dalam melayani fasilitas publik berbasis digital dan diharapkan dapat membantu dalam melakukan upaya konservasi bangunan cagar budaya.Kata kunci: Desain interior, Stasiun Kereta Api, Teknologi
IMPLEMENTASI KONSEP SPACE SAVING PADA PERANCANGAN DESAIN INTERIOR RUANG KEPALA SEKOLAH PAUD. STUDI KASUS: TKA/TPQ AL-HIJRAH, CIMAHI Vika Haristianti; Aida Andriana; Djoko Murdowo
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.7662

Abstract

Tujuan dari program pengabdian masyarakat ini adalah untuk membantu menyiapkan rencana desain dan implementasinya pada Gedung belajar TKA/TPQ Al-Hijrah. Secara khusus pada perencanaan ruang Kepala Sekolah. Adapun Hasil desain merupakan rancangan ruang kepala sekolah yang menerapkan konsepsi space saving. Di dalam pelaksanaannya, kegiatan pengabdian Masyarakat ini menerapkan metodologi desain yang terdiri dari proses analisis, sintesis, dan evaluasi. Mitra sasar dan berperan aktif dengan memberikan masukan dan juga umpan balik sehingga pelaksanaan program pengabdian Masyarakat dapat berjalan dengan optimal. Hasil dari pelaksanaan kegiatan menunjukan bahwa mitra sasar merasa banyak terbantu dengan adanya program pengabdian masyarakat ini. Hal tersebut dapat terlihat dari jumlah suara setuju dan sangat setuju yang diberikan oleh mitra sasar terhadap dampak program bagi TKA/ TPQ Al-Hijrah. Program pengabdian terhadap masyarakat ini dianggap sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat sasar.
Peningkatan Pemahaman Masyarakat Terhadap Nilai Cagar Budaya Berbasis Wisata Tematik Google Maps di Purwakarta Ratri Wulandari; Vika Haristianti; Idhar Resmadi; Djoko Murdowo; Annisa Aditsania; Aida Andrianawati; Rendy Pandita B; Wibisono Tegar GP; Aniq Atiqi R; Siti Saadah
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i1.4018

Abstract

Pada era Hindia Belanda, Kabupaten Purwakarta adalah ibukota Karesidenan Karawang, sehingga di Kabupaten Purwakarta terdapat kawasan pusat kota dengan alun-alun dan kelengkapan infrastruktur lainnya. Kelebihan ini belum disadari sebagai potensi oleh pemerintah daerah maupun masyarakat. Padahal, pemahaman terhadap potensi cagar budaya akan mendorong peningkatan Indeks Pembangunan Kebudayaan (IPK) daerah. Dari permasalahan tersebut, kegiatan pengabdian masyarakat ini menawarkan dua solusi yaitu, memberikan ilmu dan metode untuk peningkatan pemahaman masyarakat terhadap potensi cagar budaya daerah dan pengembangan peta wisata tematik berbasis Google Maps. Di dalamnya terdapat kegiatan terkait inventarisasi dan dokumentasi bangunan cagar budaya, termasuk pengetahuan teknologi untuk membangun media literasi cagar budaya. Metode yang digunakan melalui survey lapangan dan wawancara, penyusunan proposal, dan pencarian alternative solusi. Pada pelaksanaan kegiatan, metode yang digunakan adalah transfer pengetahuan melalui kegiatan workshop Adapun luaran kegiatan berupa infografis, peta tematik cagar budaya, dan website. Serta transfer pengetahuan dan metode kepada staf DISPORAPARBUD, dan masyarakat pecinta warisan budaya di bawah binaan DISPORAPARBUD Kabupaten.
IMPLEMENTASI KONSEP SPACE SAVING PADA PERANCANGAN DESAIN INTERIOR RUANG KEPALA SEKOLAH PAUD. STUDI KASUS: TKA/TPQ AL-HIJRAH, CIMAHI Vika Haristianti; Aida Andriana; Djoko Murdowo
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.7662

Abstract

Tujuan dari program pengabdian masyarakat ini adalah untuk membantu menyiapkan rencana desain dan implementasinya pada Gedung belajar TKA/TPQ Al-Hijrah. Secara khusus pada perencanaan ruang Kepala Sekolah. Adapun Hasil desain merupakan rancangan ruang kepala sekolah yang menerapkan konsepsi space saving. Di dalam pelaksanaannya, kegiatan pengabdian Masyarakat ini menerapkan metodologi desain yang terdiri dari proses analisis, sintesis, dan evaluasi. Mitra sasar dan berperan aktif dengan memberikan masukan dan juga umpan balik sehingga pelaksanaan program pengabdian Masyarakat dapat berjalan dengan optimal. Hasil dari pelaksanaan kegiatan menunjukan bahwa mitra sasar merasa banyak terbantu dengan adanya program pengabdian masyarakat ini. Hal tersebut dapat terlihat dari jumlah suara setuju dan sangat setuju yang diberikan oleh mitra sasar terhadap dampak program bagi TKA/ TPQ Al-Hijrah. Program pengabdian terhadap masyarakat ini dianggap sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat sasar.
Perancangan Area Bermain Sebagai Upaya Pengembangan Potensi Kreatif Siswa Melalui Lingkungan Bermain yang Inovatif di TKA Al-Hijrah, Cimahi Haristianti, Vika; Murdowo, Djoko; Maharani, Desak Putu Ira; Fathimah, Fathimah
Abdimas Galuh Vol 6, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v6i2.14987

Abstract

Tujuan program pengabdian masyarakat ini adalah membantu menyiapkan desain dan prototipe gedung belajar TKA Al-Hijrah, khususnya dalam perancangan area bermain. Proyek ini bertujuan mengembangkan lingkungan bermain yang dirancang khusus untuk merangsang kreativitas siswa. Pendidikan adalah fondasi dasar bagi kehidupan manusia, dan anak-anak sejak usia dini harus diarahkan untuk mengembangkan kekuatan mental dan fisik mereka. Area bermain di PAUD memiliki peran penting dalam perkembangan siswa, membantu mereka mengembangkan kemampuan berpikir kreatif dan solutif. Program ini akan menggunakan metode perancangan yang dibagi menjadi tiga tahapan: analisis, sintesis, dan evaluasi. Dalam setiap tahap, tim pengabdian masyarakat dan mitra sasar akan berkoordinasi untuk menghasilkan solusi terbaik. Diharapkan, perancangan area bermain ini akan membantu anak-anak mengembangkan keterampilan kreatif, sosial, dan kognitif melalui pengalaman bermain yang edukatif dan menyenangkan, serta menciptakan lingkungan bermain inovatif yang mendukung pengembangan potensi kreatif siswa di TKA Al-Hijrah, Cimahi.
Inovasi Booth Penjualan Berbasis Kearifan Lokal Untuk Meningkatkan Pendapatan UMKM Binaan Koperasi BSM Murdowo, Djoko; Haristianti, Vika; Andrianawati, Aida; Fatiharani, Naomi Aulia; Maharani, Desak Putu Ira; Fathimah, Fathimah
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i4.10760

Abstract

Koperasi Bumisariwangi Mekar yang merupakan Mitra Pengabdian Masyarkat, membawahi 24 Usaha Mikro Kecil dan Menengan (UMKM) yang selalu aktif melakukan penjualan di area Koperasi. Permasalahan yang dihadapi Mitra adalah kurangnya lapak/booth sebagai area penjualan sehingga kesannya terlalu sempit. Disamping itu bentuk booth/lapak terlalu monoton belum mencerminkan kekhasan lokal. Tujuan dari program pengabdian Masyarakat ini adalah untuk membantu UMKM dalam meningkatkan perekonomian masyarakat sasar dan menciptakan lingkungan yang indah serta mencerminkan budaya lokal. Metode penelitian menggunakan kualitatif dengan obyek studi langsung, dalam pelaksanaannya kegiatan ini melalui proses survey, desain, produksi, serah terima, dan evaluasi. Hasil pengabdian masyarakat berupa rancangan dan implementasi booth/lapak sebagai prototype, penataan lingkungan, desain furniture yang multi fungsi serta berbasis kearifan lokal. Kesimpulan menunjukan bahwa mitra sasar merasa banyak terbantu dengan adanya program pengabdian masyarakat ini.  Hal tersebut dapat terlihat dari hasil survey dan wawancara dengan jumlah suara setuju dan sangat setuju yang diberikan oleh mitra sasar terhadap dampak program pengabdian masyrakat ini. Program pengabdian terhadap masyarakat ini dianggap sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat sasar