Claim Missing Document
Check
Articles

Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Pembelajaran PKn Melalui Metode Diskusi di Kelas III SDN Pembina Salakan Kecamatan Tinangkung Kabupaten Banggai Kepulauan Lanasir, Jufri; Palimbong, Anthonius; Hasdin, Hasdin
Jurnal Kreatif Online Vol 2, No 3 (2014): Jurnal Kreatif Online
Publisher : Jurnal Kreatif Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.383 KB)

Abstract

ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian ini adalah “Apakah penggunaan metode diskusi dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas III SDN Pembina Salakan Kecamatan Tinagkung Kabupaten Banggai Kepulauan? Adapun tujuan penelitian ini untuk  meningkatkan minat belajar dalam arti peningkatan aktifitas dan kreatifitas siswa di kelas III SDN Pembina Salakan. Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan di SDN Pembina Salakan Kecamatan Tinangkung Kabupaten Banggai Kepulauan. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan  Januari sampai dengan Maret 2014. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III sebanyak 28 orang yang terdiri  atas 13 orang laki-laki dan 15 orang perempuan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan beberapa teknik pengumpulan data yaitu: Observasi dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan mereduksi data, menyajikan data dan menyimpulkan data. Berdasarkan hasil observasi pada siklus I dapat diketahui bahwa masih ada beberapa siswa yang kurang memperhatikan penjelasan dari guru pada saat kegiatan pembelajaran. Untuk menindaklanjuti pembelajaran pada kegiatan siklus II perlu ditekankan kepada perhatian siswa yang kurang mampu dimana guru  harus menjelaskan secara terinci tentang materi menghargai diri sendiri dengan menyajikan beberapa contoh yang sangat dirasakan langsung oleh siswa karena berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Berdasarkan hasil observasi pada siklus II tentang tingkat keaktifan siswa selama mengikuti pembelajaran dengan perolehan nilai 46 atau prosentase 76,66 % dan masuk dalam kategori baik. Sedangkan hasil  pengamatan kegiatan guru dengan 15 indikator penilaian mendapat nilai 56 atau prosentase 74,66 %  dan masuk dalam kategori baik. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan metode diskusi dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas III B SDN Pembina Salakan Kecamatan Tinangkung Kabupaten Banggai Kepulauan. Adapun saran yang diajukan dari hasil penelitian yaitu metode diskusi kiranya dapat menjadi bahan pertimbangan bagi guru yang mengajar dengan menyesuaikan materi yang diajarkan sebagai alternatif meningkatkan minat belajar. Kata Kunci: Minat Belajar; Metode Diskusi
Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS di Kelas IV SDN 10 Tiloan Bakar, Hikma I. Hi.; Hasdin, Hasdin; Nurvita, Nurvita
Jurnal Kreatif Online Vol 6, No 1 (2018): Jurnal Kreatif Online
Publisher : Jurnal Kreatif Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.32 KB)

Abstract

Permasalahan yang ditemukan pada saat observasi awal di SDN 10 Tiloan yaitu rendahnya hasil belajar siswa dipengaruhi oleh kurangnya penggunaan meotode belajar yang digunakan oleh Guru. Oleh karena itu, perlu dilakukan perubahan terhadap peningkatan hasil belajar Siswa dari sebelumnya, yaitu dengan menerapkan metode kooperatif tipe STAD. Tujuannya adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD pada mata pelajaran IPS di kelas IV SDN 10 Tiloan. Adapun metode yang di gunakan dalam penelitiaan ini adalah Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) yang dilaksankan dalam 2 siklus, masing-masing siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, peaksaan, observasi, dan refleksi. Data yang di ambil adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Tehnik analisis data berupa analisis hasil tes evaluasi, observasi aktivitas Siswa dan Guru, dan kerja sama siswa selama diskusi dilakukan. Hasil yang di capai dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pada siklus I dilakukan tes evaluasi.hasil presentasi ketuntasan klasik 79,16 % dengan nilai rata - rata 7,5 sedangkan pada siklus II ketuntasan klasik 96,8 % dan nilai rata - rata 9,0. Denagn demikian dapat disimpulkan bahwa metode kooperatif tipe STAD pada mata pelajaran IPS di kelas IV SDN 10 Tiloan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Kata Kunci: Pembelajaran Koopratif Tipe STAD Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas IV SDN Ambelang Pada Mata Pelajaran PKn Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Bikuno, Mufida Hi. H.; Jamaludin, Jamaludin; Hasdin, Hasdin
Jurnal Kreatif Online Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Kreatif Online
Publisher : Jurnal Kreatif Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.848 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa dalam penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada siswa kelas IV di SDN Ambelang. Metode pembelajaran melibatkan siswa kelas IV yang berjumlah 25 orang. Penelitian ini difokuskan pada permasalahan, yaitu. Apakah dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan motivasi belajar siswa  pada mata pelajaran PKn di kelas IV SDN Ambelang. Rancangan penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam dua siklus dan setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu (1) perencanaan (2) Pelaksanaan (3) observasi (4) refleksi. Pengumpulan data melalui teknik pemberian tes, wawancara, observasi dan pencatatan lapangan. Analisis data dilakukan melalui reduksi, penyajian dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian pratindakan didapatkan hanya terdapat 4 orang siswa (16%) dengan kriteria tuntas dan sebanyak 21 (84%) orang siswa dengan kriteria tidak tuntas. Hasil penelitian menunjukan  Pada siklus 1 banyak siswa yang tuntas 11 orang presentase ketuntasan klasikal 44%. Sedangkan Siklus II banyaknya siswa yang tuntas 20 orang, presentase ketuntasan klasikal 80%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada siswa kelas IV di SDN Ambelang mdapat meningkatkan motivasi belajar. Kata Kunci:Pembelajaran Cooperatif Tipe jigsaw, Meningkatkan Hasil Belajar
Penggunaan Metode Bermain Peran untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pokok Bahasan Jual Beli di kelas IV SDN Fatufia Kecamatan Bahodopi Kabupaten Morowali Nurhidaya, Nurhidaya; Firmansyah, Arif; Hasdin, Hasdin
Jurnal Kreatif Online Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Kreatif Online
Publisher : Jurnal Kreatif Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.234 KB)

Abstract

Permasalahan pokok penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa di kelas IV pada pokok bahasan jual beli SDN Fatufia kecamatan Bahodopi Kabupaten Morowali. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar siswa pokok bahasan jual beli berdasarkan pengalaman melalui metode bermain peran pada siswa kelas IV di SDN Fatufia. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Faufia, yang terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. Model penelitian ini mengacu pada modifikasi spiral yang dicantumkan Kemmis dan Mc Taggart dalam Dahlia (2012:29). Hasil dari pelaksanaan tindakan di kelas, menunjukan bahwa melalui metode bermain peran pada pokok bahasan jual beli dapat ditingkatkan. Hal ini disimpulkan berdasar pada hasil tes siklus I siswa tuntas individu sebanyak 20 dari 28 siswa dengan rata-rata nilai 62,68 dan ketuntasan klasikal 71,43%, dan pada hasil tes siklus II, siswa yang tuntas individu sebanyak 25 siswa dari 28 siswa dengan nilai rata-rata 74,28 dan ketuntasan klasikal 89,28%. Dan pada hasil observasi kegiatan guru dan siswa dalam kegiatan belajar siklus I kategori cukup (C) dan siklus II dalam kategori sangat baik (A). Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa melalui metode bermain peran dalam pokok bahasan jual beli pada siswa kelas IV di SDN Fatufia dapat ditingkatkan. Kata Kunci: Metode Bermain Peran dan Hasil Belajar Siswa
Penggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajarah IPS Materi Peninggalan Bangunan Bersejarah Pada Siswa Kelas IV SDN Marga Mulya Kec. Bungku Barat Kab. Morowali Hasanah, Fauzatul; Imran, Imran; Hasdin, Hasdin
Jurnal Kreatif Online Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Kreatif Online
Publisher : Jurnal Kreatif Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.452 KB)

Abstract

Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar IPS Kelas IV SDN Marga Mulya, terutama yang berkaitan dengan Peninggalan Bangunan Bersejarah. Salah satu penyebab rendanya hasil belajar tersebut adalah siswa terbiasa belajar dengan cara menghafal, diceramahi, dan menyalin. Penggunaan Media Gambar pada penelitian ini difokuskan pada permasalahan yaitu “Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Peninggalan Bangunan Bersejarah Kelas IV SDN Marga Mulya?” Untuk menjawab permasalahan diatas peneliti melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tindakan siklus I terdapat 18 orang siswa yang tuntas secara individu dari 23 siswa sehingga persentasi  ketuntasan klasikal 78,26% dan daya serap klasikal sebesar 74,34% sedangkan hasil observasi siswa 80,55% dan observasi guru 61,36% dengan kategori cukup. Pada tindakan siklus II terdapat 22 siswa yang tuntas secara individu sehingga persentase ketuntasan klasikal 95,65% dan daya serap klasikal 85,65% sedangkan hasil observasi siswa 88,88% dan hasi observasi guru 70,45% dengan ketegori sangat baik. Hal ini berarti pembelajaran pada siklus II telah memenuhi indikator keberhasilan dengan daya serap klasikal 85,65% dan ketuntasan belajar klasikal minimal 95,65%. Berdasarkan daya serap klasikal dan ketuntasan belajar klasikal pada kegiatan pembelajaran siklus II. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perbaikan pembelajaran dengan menggunakan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di Kelas IV SDN Marga Mulya. Kata Kunci: Media Gambar,Hasil Belajar siswa
Penggunaan Metode Diskusi Pada Mata Pelajaran IPS Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas III SD Inpres 1 Slametharjo Kab. Banggai Tamorron, Lolo; Saneba, Bonifasius; Hasdin, Hasdin
Jurnal Kreatif Online Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Kreatif Online
Publisher : Jurnal Kreatif Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.199 KB)

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah siswa kurang memahami penjelasan yang disampaikan guru, yang disebabkan antara lain guru dalam mengajar hanya memberikan ceramah, kurang memberikan variasi dalam menggunakan metode, kurang memberikan variasi dalam menggunakan model, dan mengabaikan keaktifan siswa. Penelitian ini adalah jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penggunaan metode diskusi dan pengaruh pembelajaran dengan metode diskusi terhadap prestasi belajar siswa kelas III Sekolah Dasar (SD) Inpres 1 Slametharjo Kabupaten Banggai. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III SD Inpres 1 Slametharjo Kabupaten Banggai Tahun Pelajaran 2013/2014 dengan jumlah siswa 21 orang. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, siklus I terdiri dari dua kali pertemuan dan satu kali ulangan harian dan siklus II juga dilaksanakan dua kali pertemuan dan satu kali ulangan harian. Rata-rata hasil belajar siswa sebelum tindakan dikategorikan rendah dengan persentase ketercapaian KKM 32%, pada ulangan harian siklus I persentase ketercapaian KKM 71%, sedangkan pada ulangan harian siklus II persentase ketercapaian KKM 95%. Rata-rata aktivitas guru siklus I 75% dan siklus II 97,2%, selanjutnya aktivitas siswa dalam proses pembelajaran menggunakan pembelajaran metode diskusi pada siklus I 77,5% dan siklus II 97,5% dengan kategori amat baik. Berdasarkan hasil analisis data dari penelitian yang dilaksanakan, dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran diskusi dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas III di SD Inpres 1 Slametharjo Kabupaten Banggai. Untuk itu disarankan bahwa dengan menggunakan mode pembelajaran diskusi dapat meninkatkan hasil belajar IPS. Kata Kunci: Pembelajaran Metode Diskusi, Hasil Belajar IPS
Upaya Pembelajaran Terstruktur Dengan Pemberian Tugas Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar IPS Pada Siswa Kelas IV SD Inpres 02 Pongian Kecamatan Bunta Lasapa, Nurmin; Saneba, Bonifasius; Hasdin, Hasdin
Jurnal Kreatif Online Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Kreatif Online
Publisher : Jurnal Kreatif Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.002 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS dikelas IV SD Inpres 02 Pongian Kecamatan Bunta. Permasalahan dalam penelitian ini apakah dalam pemberian tugas secara terstuktur dapat meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa IV SD Inpres 02 Pongian Kecamatan Bunta. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan di SD Inpres 02 Pongian Kecamatan Bunta khususnya pada siswa kelas IV. Yang berjumlah 19 orang siswa. Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yaitu secara kualitatif dan secara kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan dari observasi awal, siklus I, dan siklus II. Setiap tindakan meliputi perencanaan, pelakasanaan, pengamatan dan refleksi.Teknik pengumpulan data melalui tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi peningkatan hasial belajar pada mata pelajaran IPS melalui upaya pembelajaran terstruktur dengan pemberian tugas dalam meningkatkan prestasi belajar IPS pada siswa kelas IV SD Inpres 02 Pongian Kecamatan Bunta. Peningkatan dalam penelitian ini cukup berarti yakni dari rata-rata hasil kegiatan seluruh siswa yang tuntas ada 10 orang yakni mupunyai nilai 52,6% dengan skor perolehan 20 pada siklus I, dan siklus II, siklus I siswa yang tuntas ada13 orang nilai presentase 68,42% dan pada siklus II siswa yang berhasil ada 18 orang mempunyai nilai 94,7%. Sementara untuk observasi kegiatan guru pada observasi awal memiliki nilai sanagat baik dan baik 68,1% dan nilai cukup dan kurang 31,8%, pada siklus I nilai sangat baik dan baik 77,3% dan nilai cukup dan kurang 22,7%, dan pada siklus II untuk nilai sanagt baik dan baik mumpunyai nilai 95,5% dan untuk nilai cukup dan kurang mempunyai nilai 45,5%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa upaya pembelajaran terstrukrtur dengan pemberian tugas dalam meningkatkan prestasi belajara IPS pada siswa kelas IV SD Inpres 02 Pongian Kecamatan Bunta telah meningkat. Kata kunci: Pembelajaran Terstruktur Dengan Pemberian Tugas Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar IPS
Peningkatan Hasil Belajar Pkn di Kelas V SDN Nosuon Kecamatan Totikum Melalui Pembelajaran Kontekstual Odoman, Sahri; Palimbong, Anthonius; Hasdin, Hasdin
Jurnal Kreatif Online Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Kreatif Online
Publisher : Jurnal Kreatif Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.688 KB)

Abstract

Masalah hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PKn yang relatif rendah terjadi di SDN Nosuon Kec. Totikum. Berdasarkan data awal di kelas V dapat diketahui bahwa dari 8 peserta didik yang memiliki nilai ulangan harian di atas KKM (nilai KKM 7) hanya 38% (3 orang). Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar PKn di kelas V SDN Nosuon Kecamatan Totikum melalui pembelajaran kontekstual. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri atas dua siklus. Rancangan penelitian mengikuti tahap penelitian yang mengacu pada modifikasi diagram Kemmis dan Mc. Taggart, yaitu 1) Perencanaan tindakan, 2) Pelaksanaan tindakan, 3) Observasi, dan 4) Refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi guru dan siswa, serta tes hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar, dari siklus I ke siklus II. Peningkatan tersebut dibuktikan dengan hasil analisis  tes hasil  belajar siswa yang diperoleh pada siklus I, yakni siswa yang tuntas 5 dari 8 siswa atau persentase ketuntasan klasikal sebesar 62,5% dan daya serap klasikal 63,8%, serta aktivitas siswa dalam kategori baik. Pada siklus II siswa yang tuntas 7 dari 8 siswa atau ketuntasan klasikal 87,5% dan dan daya serap klasikal sebesar 82,5%, serta aktivitas siswa berada dalam kategori sangat baik. Dengan demikian, berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar PKn di kelas V SDN Nosuon Kecamatan Totikum. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan aktivitas siswa. Pada siklus I, hasil penilaian observasi aktivitas siswa diperoleh persentase 68,8% dengan kriteria cukup, dan pada siklus II meningkat menjadi 83,3% atau dalam kriteria sangat baik. peneliti menyarankan sebagai berikut: Guru SD hendaknya mempertimbangkan pembelajaran kontekstual dalam mengembangkan kemampuan bernalarnya untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Kata Kunci: Hasil Belajar PKn, Pembelajaran Kontekstual
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Inpres II Tangkiang Pada Pembelajaran PKn Melalui Metode Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Djafar, Nurula; Saneba, Bonifasius; Hasdin, Hasdin
Jurnal Kreatif Online Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Kreatif Online
Publisher : Jurnal Kreatif Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.742 KB)

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah Apakah dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Inpres II Tangkiang Kecamatan Kintom? Tujuannya adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran PKn melalui penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode Penelitian Tindakan Kelas dengan subjek penelitian adalah guru dan seluruh siswa kelas IV sebanyak 7 orang. Rancangan penelitian terdiri dari: perencanaan;pelaksanaan tindakan; observasi; dan refleksi. Teknik pengumpulan data melalui tes hasil belajar dan observasi guru dan kolabolator serta siswa. Hasil penelitian pada siklus I observasi aktivitas siswa rata-rata 1,71% naik menjadi 2,14% dan dalam kategori cukup, pada siklus II rata-rata 3,14 % berada dalam kategori baik. Demikian halnya dengan ketuntasan secara klasikal dari 42,86 meningkat menjadi 57,14%. Observasi aktivitas guru siklus I tindakan II rata-rata 70,45%, pada siklus II menjadi 85,71. Kesimpulannya bahwa penerapan metode kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar PKn siswa kelas IV SDN Inpres II Tangkiang Kecamatan Kintom Kabupaten Banggai. Kata Kunci: Hasil Belajar, Metode Kooperatif Tipe STAD.
Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Melalui Metode Diskusi Di Kelas III SDN 1 Okumel Maliada, Anita; Jamaludin, Jamaludin; Hasdin, Hasdin
Jurnal Kreatif Online Vol 6, No 4 (2018): Jurnal Kreatif Online
Publisher : Jurnal Kreatif Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.637 KB)

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah “Apakah penggunaan metode diskusi dapat meningkatkan minat belajar siswa pada pembelajaran PKn di kelas III SDN 1 Okumel?  Penelitian ini bertujuan untuk  meningkatkan minat belajar siswa pada pembelajaran PKn melalui metode diskusi di kelas III SDN 1 Okumel. Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan di SDN 1 Okumel Kecamatan Liang Kabupaten Banggai Kepulauan. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan  September sampai dengan November 2014. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III sebanyak 9 orang yang terdiri  atas 2 orang laki-laki dan 7 orang perempuan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan beberapa teknik pengumpulan data yaitu: Observasi dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan mereduksi data, menyajikan data dan menyimpulkan data. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diuraikan bahwa minat belajar siswa pada pembelajaran PKn di Kelas III SDN 1 Okumel dapat ditingkatkan melalui penggunaan metode diskusi. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi yang dilakukan pada siklus I dan siklus II di mana terjadi peningkatan minat belajar siswa. Pada siklus I, minat belajar siswa pada pembelajaran PKn mencapai 65, 27%. Hal ini bisa dikatakan meningkat dibandingkan dengan pada tahap orientasi yang hanya mencapai 32,57%. Pada siklus II peningkatan minat belajar siswa pada pembelajaran PKn menjadi signifikan, yaitu mencapai 95,23%. Dengan demikian, terjadi peningkatan minat belajar siswa dari siklus I ke siklus II sebanyak 29,96%. Aktivitas guru dalam pembelajaran PKn juga mengalami peningkatan dari 64,06% pada siklus I menjadi 90,62% pada siklus II. Dengan kata lain, aktivitas guru mengalami peningkatan sebesar 26,56%. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan metode diskusi dapat meningkatkan minat belajar siswa pada pembelajaran PKn di kelas III SDN 1 Okumel Kecamatan Liang Kabupaten Banggai Kepulauan. Adapun saran yang diajukan dari hasil penelitian yaitu metode diskusi kiranya dapat menjadi bahan pertimbangan bagi guru yang mengajar dengan menyesuaikan materi yang diajarkan sebagai alternatif meningkatkan minat belajar. Kata Kunci: Minat Belajar; Metode Diskusi